Senin, 19 September 2011

Dunia ‘LOBBY’


Kata pungli memang sudah tidak asing lagi bagi kita. Segala jenis ijra’at (kepengurusan), katakanlah KTP, SIM, Pasport, Visa selalu beraroma pungli. Dengan alasan kepepet waktu, mudah saja kita menyodorkan ‘durian’ agar semuanya serba ekspress.



Saya salut dengan Kantor Imigrasi Kota Banda Aceh. Saat mengurus pasport, saya melihat di setiap sudut kantor pemerintah itu terpampang tulisan besar bertinta merah; TOLONG TEGUR PEGAWAI KAMI YANG MEMINTA ATAU MENERIMA UANG SOGOKAN ANDA!  Apakah kenyataan di lapangan sesuai slogan, semoga..
Slogan maupun poster anti pungli seringkali berakhir sebagai hiasan dinding belaka. Di dunia LOBBY ini, transaksi bisa terjadi tepat di bawah slogan peringatan, di bawah rambu lalu lintas yang baru saja dilanggar, di ruang pengadilan saat sidang berlangsung, di kantor polisi kala interogasi, di sekolah waktu penerimaan murid baru, di KUA saat nikah sirri, bahkan di Mahkamah Konstitusi, saat... !!
Indonesia memang lekat dengan budaya ‘terimakasih’. Dan acapkali -terutama di Aceh-, terimakasih kita ungkapkan dalam bentuk uang (peuregam peng). Budaya ini terbawa hingga ke dunia kerja yang menawarkan jasa.  Setiap pegawai di instansi manapun sebenarnya sudah memperoleh hak (gaji) dari jasa yang mereka berikan. Jadi, tidak perlu lagi ada uang ‘terimakasih’.
Hari ini, saya terpaksa mengeluarkan segenap kemampuan Lobby saya, untuk membantu teman yang terkendala dalam mendapatkan surat kesehatan dari dokter. Karena hari ini juga, dia harus applay visa yang harus melampirkan surat kesehatan itu. Kalau visa tidak selesai maka tiket pesawat yang sudah ‘tikketing’ dan ‘lobbiing’ akan terancam hangus.
Saat menghadap, dengan polosnya sang dokter berkata; “Beberapa penyakit memang bisa di lobby. Kamu beruntung penyakit temanmu ini termasuk penyakit Lobby!”
Hebat! Saat ini apapun bisa dilobby di dunia lobby. Penyakit saja bisa dilobby, maka, jangan tanya apa visa bisa selesai dalam sehari!? Apa yang tidak bisa, di dunia ‘lobby’?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar