Rabu, 21 Maret 2012

Filosofi Semut (3); "Pantang Menyerah"

FollowTwitSadah@FahrieSadah
 Coba saja halang-halangi semut, dengan segala cara ia akan mencari jalan untuk tetap melangkah dengan memanjat, mencari celah di bawah atau di samping,  tidak ada istilah mundur bagi semut.

Alkisah, ada seorang pemuda yang berniat bunuh diri karena merasa tidak mampu lagi menahan cobaan hidup. Pemuda itu bersandar pada sebuah pohon, sambil memegang sebilah pisau yang siap memotong urat nadinya kapan saja. 

Di detik-detik akhir keputusannya mengakhiri hidup, pandangannya tertuju pada seekor semut yang tampak kewalahan mengangkat beban yang jauh lebih besar dari tubuhnya. Beban itu berkali-kali jatuh saat ia hendak melewati sebuah tanjakan, namun berulang kali pula semut itu mencoba segala upaya dengan mengangkat, menyeret dan mendorong beban itu sampai akhirnya berhasil melewati tanjakan.

Lalu apa yang terbersit di benak si pemuda?

Pemuda itu merasa malu pada diri sendiri dan pada semangat yang ada pada tubuh kecil si semut. Serta merta ia bangkit dan urung bunuh diri, semut itu telah mengajarkan padanya; 

“Kita tidak boleh kalah oleh masalah, karena sesungguhnya masalah itu diciptakan untuk dikalahkan” 


Alhamdulillah, aku dapat Award "The Seven Shadow". Kali ini dari Akhi Fitrianto, jazakallah khair... Buat sobats blogger, jom main ke blognya Fitrianto.. Banyak pelajaran bermakna di rumahnya ^^. Ini Awardnya..





Salam,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar