Selasa, 03 Januari 2012

7 Tingkatan Jurus Syaitan Dalam Menggoda Manusia


Fahrie SadahTwitter@IamSadah
Olh: Fahrie Sadah

Ibnu Qayyim al-Jauziah dalam karya indahnya, ‘Madarij as-Salikin’, memaparkan tujuh tingkatan upaya syaitan dalam menjerumuskan manusia ke lembah dosa. Bila kita mengetahui langkah-langkah syaitan ini, dengan izin Allah, akan mudah bagi kita untuk menghalau godaan syaitan. Seperti kalimat bijak, ‘Pasukan yang kuat, adalah pasukan yang lebih dahulu mengetahui strategi yang akan ditempuh musuhnya.’

Sobat Sadah, JURUS PERTAMA ; “Ayo, kafirlah kamu.., please!” Aku yakin, tidak semudah itu donk kita bisa diajak pindah keyakinan. Ya kan, Sob?

Syaitan nyerah? Doi masih ada 6 jurus lagi..^^ JURUS KEDUA; “Mari-mari! Nikmati paket dosa besar..” Nah, kena jurus yang kedua ini, banyak yang ketepar, Sob! Awalnya nya sih coba-coba memang, gimana sih rasanya mabuk? Gimana sih asyiknya judi? Gimana sih nikmatnya zina, dan sebagainya lah. Kita gak sadar, udah kena pancing sama syaitan lewat umpan-umpan maksiat itu..Astaghfirullah.

Sobat gak terhasut juga? Hebaaaaat! Tapi, syaitan masih punya JURUS KETIGA; “Yang ini murah saja! Dosa kecil, dosa kecil..” Iya gitu sob, dosa besar gak laku, syaitan akan menjajakan dosa kecil setiap hari! Dan parahnya, kadang kita merasa bangga dengan dosa kecil ini. Contohnya, ngeliatin cewek (zina mata) plus disiulin, dan saat itu kita merasa macho! Hehe.. Atau koleksi film atau gambar-gambar ‘begitu deh’, trus dengan bangganya kita suplay ke kawan-kawan. Atau, kita baru saja ngolok-ngolok seorang dosen dan kita ceritain ke semua orang dengan begitu dramatisnya..  

Rasulullah saw telah bersabda:
“Berhati-hatilah kalian terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri seseorang, ia akan membinasakannya.”(HR ahmad dan Thabrani dalam Al Awsath).

 Oke, oke, okeh...! Kalau ketiga jurus itu gak mempan juga, maka syaitan akan bermain halus. JURUS KEEMPAT: “Ini makruh kok, gak papa lakukan saja!” Makan jengkol, pete atau durian emang makruh (tidak disukai) Allah hukumnya, karena bisa mengganggu indra penciuman orang lain, tapi inyong suka! Haha.. Gak papa sob, serius kalo ini gak papa..karena kita kan gak makan jengkol, pete atau durian setiap hari, setahun paling cuma beberapa kali! Yang diharapkan syaitandi sini, kita larut dalam perbuatan makruh itu sepanjang usia kita.. contoh nyatanya, ROKOK! (bagi yang menghukuminya makruh, karena ada ulama yang mengharamkan rokok). Wuihhh, senangnya syaitan kalau seumur hidup, kita tidak bisa lepas dengan perbuatan yang dibenci Allah..

Kalau ke-empat jurus di atas gak ngaruh, salute…deh! Keimanan sobat udah mulai diperhitungkan syaitan nih. Syaitan yang datang menggoda-pun jauh lebih sakti dari sebelumnya. JURUS KELIMA : “ Lalailah kamu dalam perbuatan mubah..!” Namanya saja mubah, atau boleh alias tidak dibenci dan tidak berdosa melakukannya, gak papa toh? Tapi, yang namanya syaitan, pintar memanfaatkan celah-celah seperti ini. Misalkan TIDUR! Tidur emang tidak berdosa, Sob.. Tapi syaitan meninabobok-kan kita mulai setelah shalat shubuh sampe sore! Bayangkan, berapa banyak aktifitas bermanfaat dan produktif yang seharusnya bisa kita kerjakan dari pagi sampe sore? Contoh lain, Makan.  Ayo yang ini enak, embat! Coba yang ini, hajar lagi! Jangan ketinggalan yang ini, makan terus sampe ‘full teng’. Setelah itu, lemas kekenyangan kaya ular abis nelan kambing. Mau shalat ke mesjid, gak kuat jalan...

JURUS KEENAM! “Sudah cukup ibadah kamu hari ini..!”Biasanya jurus ini dikeluarin saat menghadapi orang yang rajin ibadah. Habis shalat fardhu, syaitan membisik..”Udah cukup, gak usah shalat sunnah lagi..”Atau setelah bayar zakat, “Udah, ngapain kamu sedekah lagi..? Kan kamu dah bayar zakat tiap tahun..!?” Bagi yang sudah bisa puasa penuh bulan ramadhan, “Udah, ngapain nahan lapar untuk puasa senin kamis? Kan Ramadhannya sudah full..” Dan begitulah, syaitan terus membatasi kita dalam beribadah dan beramal shaleh.

Semua jurus di atas tidak mampu menggoda iman kita??? Ini baru buat syaitan pusing tujuh keliling, Sob! Kalau sudah begitu, doi terpaksa mengeluarkan jurus pamungkasnya; JURUS KETUJUH: “Berkoalisi dengan manusia..”  Karena gak mampu sendiri, mau gak mau syaitan akan minta tolong  pada manusia untuk menggoda manusia. Dan sayangnya, banyak manusia yang sukarela dan tanpa sadar sudah menjadi penolong syaitan dalam menggoda iman manusia lain, Bro..  Ada teman yang menjerumuskan temannya pada narkoba, ada kakak yang mengajak adiknya clubbing, ada orang tua yang menyuruh anaknya pacaran, ada istri yang merayu suaminya korupsi.. Hufft..

Dan untuk membentengi diri dari godaan syaitan dan sekutunya, kita dianjurkan banyak-banyak membaca;

(أعوذ بالله من الشيطان الرجيم)
‘Aku berlindung kepada Allah, dari godaan syaitan yang terkutuk’

Dan membaca Surat An-Naas setiap selesai shalat lima waktu ..

قل أعوذ برب النا س # ملك الناس # اله الناس # من شر الوسواس الخناس # الذي يوسوس في صدور الناس # من الجنة والناس

" Katakanlah: Aku berlidung kepada Tuhan (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Aku berlindung dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi. Yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia”


So, jurus keberapa yang dapat memperdayamu, Sobat?!



Jazk,  _^^

Posted by: http://jabanahsadah.blogspot.com/



Tidak ada komentar:

Posting Komentar