Saya sadar, kesempuranaan itu tidak ada. Saya pun mencoba untuk berkompromi dengan semua hal. Dalam hati saya sekarang ,sambil mengingat-ingat potongan demi potongan kejadian yang terjadi belakangan ini. Sebagai seorang manusia , tentu saja saya membutuhkan orang lain untuk berbagi. Baik itu keluarga atau teman-teman,bahkan teman2 maya saya terutama sobat2 blogger semua. Rasanya sulit membayangkan hidup tanpa siapa-siapa.
sebagai manusia biasa, saya tidak dapat menghindari masalah. Kemalangan yang terjadi. Atau bahkan keberuntungan dalam hidup. Setiap seseorang memiliki argumentasi tersendiri mengenai pilihan dalam menjalani kehidupan. Baik itu dinilai salah, benar, wajar ataupun tidak wajar. seperti mendung ada yang mengharapkan bahkan ada mengumpat akan kedatangannya.hmm, ngomong2 soal mendung kok saya langsung teringat akan hal unik terkadang,,nah begini ceritanya.
disaat mendung menutup rata di suatu daerah dan di kondisi angin yg tidak bertiup kencang.cahaya matahari bahkan tidak tampak, justru membuat udara terasa gerah.banyak orang2 sering merasakan di saat mendung2 tertentu kok udara makin gerah. akan saya coba jelaskan bagaimana hal ini bisa terjadi.
karena atmosfir tertutup awan maka terjadi tekanan udara yang meningkat, nah karena tuh awan di atas nutupin ruang gerak udara dari atas, maka udara di bawah tidak leluasa untuk keatas, maka udara permukaan bawah mengalami titik jenuh,tuh udara di bawah juga gelisah di tutup2 awan.
trus kenapa pula udara jenuh bisa buat gerah? begini di udara yang jenuh itu ada molekul uap2 air yang masih mengadung sisa2 panas matahari.tuh sisa2 uap tdk bisa bergerak keatas karena tertahan si jenuh udara tadi.gimana udah kebayangkan (gambaran uap air yg tertutup). di tambah lagi molekul keringat di tubuh kita juga tidak bisa keluar karena si udara jenuh itu menahan molekul keringat yang yang akan keluar dari tubuh kita. maka makin komplit tidak nyaman dan gerah lah yang di respon oleh tubuh kita..
si uap air bikin panas dari luar tubuh plus di tambah sisa2 panas tubuh kita tidak bisa di lepaskan di udara karena di tahan oleh si jenuh udara tadi.
gimana sobat2 sampai disini semoga paham ya,,
sebagai manusia biasa, saya tidak dapat menghindari masalah. Kemalangan yang terjadi. Atau bahkan keberuntungan dalam hidup. Setiap seseorang memiliki argumentasi tersendiri mengenai pilihan dalam menjalani kehidupan. Baik itu dinilai salah, benar, wajar ataupun tidak wajar. seperti mendung ada yang mengharapkan bahkan ada mengumpat akan kedatangannya.hmm, ngomong2 soal mendung kok saya langsung teringat akan hal unik terkadang,,nah begini ceritanya.
karena atmosfir tertutup awan maka terjadi tekanan udara yang meningkat, nah karena tuh awan di atas nutupin ruang gerak udara dari atas, maka udara di bawah tidak leluasa untuk keatas, maka udara permukaan bawah mengalami titik jenuh,tuh udara di bawah juga gelisah di tutup2 awan.
trus kenapa pula udara jenuh bisa buat gerah? begini di udara yang jenuh itu ada molekul uap2 air yang masih mengadung sisa2 panas matahari.tuh sisa2 uap tdk bisa bergerak keatas karena tertahan si jenuh udara tadi.gimana udah kebayangkan (gambaran uap air yg tertutup). di tambah lagi molekul keringat di tubuh kita juga tidak bisa keluar karena si udara jenuh itu menahan molekul keringat yang yang akan keluar dari tubuh kita. maka makin komplit tidak nyaman dan gerah lah yang di respon oleh tubuh kita..
si uap air bikin panas dari luar tubuh plus di tambah sisa2 panas tubuh kita tidak bisa di lepaskan di udara karena di tahan oleh si jenuh udara tadi.
gimana sobat2 sampai disini semoga paham ya,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar