Selasa, 26 Juni 2012

Family Gatherin in Kampoeng Kidz

I have told you that after receive my report, I should prepare for my holiday with my father colleague in Kampoeng Kidz. we're having so much fun there. and of course, I'm really having so much fun, cause I've got the first rank again, and I enter the science class for next grade. well, I'm really glad, cause I don't meet geography again. it doesn't mean that I hate the teacher. but I LOVE THE TEACHER. just, I can't understand geography at all. and in my report, my geography's score is the lowest than the other score. just 77. compare with chemistry, japan, and history, I've got 90. hahaa LOL
the worst thing to say, I haven't take any of my pict here. coz the hospital rent some photographer too. so my pict is taken by the photographer, and the picts weren't came to me yet. so cekidot, some pict that I take there.


All docters :) my daddy is the 2nd from right.


my mommy is the one who wear brown veil.


what pose is it? I dunnoo -,-"


gooses in small lake :D


Dr. Jamil who makes me afraid if he fell from the wood and go into the water. :P



The scenery is really pretty, isn't it?


My daddy in the flying fox.

I'm really glad, cause my daddy bought me a new camera and I used to take all picts in this post. it is not dslr, because I know it is really expensive (although my daddy asked me to buy it. but he bought this camera first). the camera is small, thin, and easy to bring anywhere. it has 16,1 megapixels (the same with dslr). whoaaa, though it in not dslr, it can take picts as good as dslr (according to me)
have a nice holiday folks :)

Senin, 25 Juni 2012

Juice Karnaval


Kalau ada yang nanya, bisnis apa yang paling cocok dilakoni mahasiswa di sudan? Nah ini dia! Modalnya juga gak banyak, tapi keuntungannya menggiurkan… “JUALAN JUS”!! Tentunya tidak mesti punya gerai jus seperti di atas, tapi cukup tempat sederhana saja seperti di bawah ini..



Di tengah tamparan suhu panas mencapai 40-53 derajat, siapa yang tidak meleleh melihat segelas jusmangga ? ! hehe.. Tapi, aku bukan penjual jus lho! Walaupun profit menguntungkan, tapi kebanyakan yang bisnis-bisnis di sini pada gagal kuliah, lebih baik fokus kuliah aja deh.. ^^

Hanya saja, ada sisi menarik yang menggodaku untuk menulis tentang fenomena jus di Sudan ini. Bagi masyarakat Sudan, minuman dingin selain softdrink ya cuma jus. Tapi jangan salah! Jus di sini sangat beragam, ada Jus Mangga (Ashir Manja), Jus Jeruk (Burtuqal), Jus Apel (Tuffah), Jus Melon (Syammam), Jus Stroberi (Farawalah), Jus Nenas (Ananas), Jus Pisang (Mauz), Jus Jambu (Guava), Jus Lemon (Limun). Nah, pasti pada ngomong; “Ah, di Indonesia juga banyak…!”


Okey, okey.. ini yang tidak aku temui di Indonesia! 

Jus Grapefruit (Grave), Jus Kurma (Balah), Jus Asam Arab (Ardib), Jus  Gandum (Sya’ir), Jus Baofruit (Tabaldi), Jus ??? gak tahu aku buah apaan ini (Qiddim), Jus Sasame (Simsimiya), Jus Buckthorn (Niq). Sob, padanan kata latinnya berdasarkan pencarian di Mbah Gugel ya.. hehe, dan ternyata masing-masing buah-buahan ini memiliki khasiat tertentu bagi kesehatan, lho! #Browsingsendiriya...^^

Grapefruit
Jus Gandum
Baofruit (Tabaldi)
Qiddim
Buckthorn (Niq)
Jus Sasame (Simsimiya)

Dan satu hal yang menjadi paradoks, ketika Sudan nan gersang dan tidak memiliki keanekaragaman buah sebanyak Indonesia, namun harga segelas besar Jus sangat murah, yaitu setara dengan tarif angkutan kota sekali jalan (1 Juneh/ 2000 Rupiah). Sementara Negara kita yang kaya akan buah-buahan, masih adakah yang menjual segelas jus seharga 2000 Rupiah?

O’ya, baru-baru ini ada pendatang baru, yaitu Jus tebu (Qasab)! Agak aneh ya? Kita biasanya cukup menyebutnya air tebu, tapi masyarakat di sini tetap memasukkan air tebu dalam kategori jus. Sebenarnya tebu bukanlah komoditi asing di sudan, kebun tebu sangat luas di sini, bahkan pabrik gula terbesar di Afrika (Kinana) terdapat di Sudan. Hanya saja, mesin penyuling jus tebu yang baru masuk ke Sudan, hehe.. Dan rasanya...

 Yaaaaa, salaaaaaaaaaaaam…! Sruuup ^^


Mesin Penyuling Tebu

Will miss you all..,


Kamis, 21 Juni 2012

Cara Agar Disukai Orang Lain

Sifat manusia sangat sulit untuk ditebak, kadang jika kita berbuat A kita akan disukai, ketika kita berbuat A lagi lain waktu, malah kita mungkin menjadi tidak disukai. Kita tidak tahu pasti bagaimana sifat alami manusia yang sebenarnya. Terkadang jika seseorang melihat si A berperilaku "sombong", maka ia akan mengatakan si A sombong tanpa mau tahu apa penyebab dia berperilaku "sombong". Mungkin saja si A sombong karena selalu di lecehkan dalam pergaulan dan lain-lain. Tapi terkadang orang tidak mau tahu, ia lebih memilih untuk menjauhinya dari pada bergaul dengannya karena dia bersikap sombong.

Bagaimanakah cara agar disukai orang lain?

Semua orang pasti ingin agar dirinya disukai oleh orang lain. Mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Jika kita hidup tanpa ada orang lain disekitar kita, maka kita akan merasa tidak ada gunanya lagi hidup di dunia, hidup kita akan menjadi hampa. Karena, manusia tidak ada gunanya hidup di dunia ini jika tidak bisa memberikan manfaat bagi orang disekitarnya.

Jika kita disukai oleh orang lain, hidup kita akan menjadi lebih baik dari sekarang. Kita menjadi mempunyai banyak teman, hidup kita akan menjadi lebih mudah, ada tempat untuk meminta pertolongan dan lain-lain. Dibawah ini adalah cara-cara agar di sukai oleh orang lain.

1. Jangan terlalu memaksakan pendapat diri sendiri.

Jika suatu ketika ada rapat antar warga di lingkungan anda, jangan memaksakan pendapat anda sendiri walaupun anda merasa bahwa pendapat anda sudah benar. Hargailah pendapat orang lain, mana tahu pendapat orang lain lebih baik daripada pendapat anda. Kalaupun pendapat orang itu salah, beritahukanlah dengan cara yang halus dan kemukakan pendapat anda. Dengan cara demikian, orang tersebut tidak akan merasa sakit hati. Jika pendapat anda yang salah, terimalah dengan lapang dada, karena yang dicari dalam diskusi adalah pendapat yang paling benar untuk kebaikan bersama.

2. Dahulukan kepentingan orang lain daripada kepentingan diri sendiri.

Jika suatu saat anda ingin menimba air di sumur umum, dan ada orang lain yang ingin menimba juga disitu, apakah yang akan anda lakukan, menimba untuk diri anda sendiri terlebih dahulu atau membiarkan orang tersebut menimba air dahulu? Yup, benar sekali. Kita akan membiarkan orang tersebut menimba air dahulu. Jika kita selalu mendahulukan kepentingan orang lain dibandingkan kepentingan kita, maka kita akan lebih disukai orang, karena orang akan menilai kita orang yang baik hati.

3. Tidak memilih dalam berteman

Kita semua adalah makhluk yang sama, tidak ada yang kaya dan juga yang miskin di hadapan Allah SWT. Maka dari itu, kita tidak boleh memilih-milih dalam berteman. Jika kita baik dalam berteman dengan orang kaya, kita harus berbuat demikian juga jika kita berteman dengan orang yang miskin. Jika kita memilih-milih dalam berteman, maka kita akan dijauhi orang karena kita dinilai sombong oleh mereka. Ingat, kehidupan itu seperti bola yang sedang berputar. Jika anda hari ini berada diatas, suatu ketika anda mungkin akan berada dibawah juga.


Sekian dulu dari saya, semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kita semua.
http://blog-pengembangandiri.blogspot.com/2012/03/cara-agar-disukai-orang-lain.html

Selasa, 19 Juni 2012

Hubungan Manusia dan Alam Semesta

Manusia adalah satu-satunya makhluk di alam yang memiliki kapasitas untuk menyandang predikat khalifah Tuhan di muka bumi. Makhluk dengan kedudukan agung ini akan sangat merugi jika mencintai dunia secara berlebihan dan melalaikan posisi tingginya di jagad raya ini. Pada suatu hari, seseorang bertanya kepada Abu Said Abul Khayr, seorang tokoh sufi Persia, "Dimana engkau mencari Tuhan?" Abu Said menjawab, "Di tempat mana engkau telah mencari Tuhan dan tidak menemukan-Nya?"

Manusia berusaha mengenal dirinya dan mengenal alam semesta. Ia ingin lebih tahu siapa dirinya dan bagaimana alam semesta. Dua jenis pengetahuan ini menentukan evolusi, kemajuan dan kebahagiaannya. Agama mengajak manusia untuk mengenal dirinya. Pokok-pokok ajaran agama adalah kenalilah dirimu agar engkau tahu Tuhanmu dan jangan melupakan Tuhanmu agar kamu tidak lupa akan dirimu. Imam Ali as mengatakan, "Semoga Allah merahmati manusia yang tahu asal-usulnya, tahu keberadaan dirinya, dan tahu hendak ke mana dirinya."

Seorang arif berkata bahwa maksud dari mencari Tuhan bukanlah engkau menemukannya, tapi engkau harus menyelamatkan dirimu dari kelalaian dan mengenal dirimu sendiri. Pengenalan manusia merupakan sebuah jalan untuk mengenal Tuhan dan pada dasarnya, jalan mengenal Tuhan akan melewati gerbang pengenalan manusia itu sendiri. Imam Ali as berkata, "Barang siapa mengenal dirinya, maka sungguh dia akan mengenal Tuhannya". Dengan kata lain, barang siapa yang telah mengenal dirinya tentang bagaimana makhluk yang rendah ini bisa menggapai kesempurnaan, maka ia akan mengenal Tuhannya. Sebab, manusia mengetahui bahwa selain Tuhan Yang Maha Kuasa, tidak ada makhluk lain yang bisa mengantarkannya dari segumpal mani menuju kesempurnaan.

Manusia dapat mengenal Tuhan dengan sifat Jamaliyah (keindahan) dan Jalaliyah (Keagungan) dengan cara tafakkur, perenungan, dan penyelaman terhadap dirinya sendiri. Imam Ali as berkata, "Barang siapa yang telah mengenal dirinya, maka ia mengenal Tuhannya dan karena ia telah mengenal Tuhan, maka ia telah sampai pada ilmu dan pengetahuan tentang seluruh keberadaan."

Tujuan utama ilmu agama dan filsafat adalah mengenal manusia dan alam semesta serta hubungan keduanya dengan Sang Pencipta. Oleh sebab itu, pengenalan terhadap berbagai dimensi dan karakteristik manusia akan mendekatkan seseorang pada asal mula penciptaan dan tujuan dasarnya. Rasul Saw bersabda, "Orang yang paling tahu tentang dirinya, maka ia adalah orang yang paling mengenal Tuhannya." Dikisahkan bahwa seorang sufi berkata kepada sahabatnya demikian, "Wahai Tuhan, kenalkanlah diri-Mu kepadaku." Sementara aku berkata, "Wahai Tuhan, kenalilah aku pada diriku sendiri."

Hubungan manusia dan alam semesta merupakan sebuah tema penting filsafat. Dengan kata lain, itu adalah sebuah masalah yang sangat esensial bagi manusia, dimana ia menyimpan potensi besar dalam dirinya. Mereka yang mengkaji tema-tema Ilahiyat dan ingin mengetahui hubungan antara makhluk dan khalik, atau mereka yang ingin mengenal dirinya sendiri dan juga orang-orang yang ingin mempelajari metode kehidupannya baik itu dalam dimensi individu, sosial atau bahkan universal, maka mereka akan berurusan dengan masalah manusia dan alam semesta. Jika masalah ini terpecahkan, kebanyakan dari problema umat manusia akan terselesaikan.

Menurut kebanyakan orang, manusia adalah manusia dan alam semesta adalah alam semesta. Padahal, ada hubungan yang sangat erat dan penuh makna antara manusia dan alam semesta. Manusia adalah satu-satunya makhluk hidup yang memiliki ikatan abadi dengan seluruh dimensi alam. Seluruh bagian dan gerakan di alam memiliki hubungan satu dengan yang lain. Ada ikatan erat antara karakteristik dan fenomena-fenomena di alam ini.

Segala sesuatu memiliki sebuah tampilan eksternal dan juga dimensi internal. Mungkin saja sesuatu terlihat kecil secara lahiriyah, tapi dari segi batin sangat besar atau sebaliknya yaitu, mungkin saja sesuatu tampak besar secara lahiriyah, namun dari segi batin sangat kecil. Alam penciptaan juga seperti itu. Alam secara lahir tampak besar dan agung, tapi pada dasarnya adalah kecil dan mungil dari segi batin. Sementara manusia terlihat kecil dari sisi lahiriyah, namun pada dasarnya adalah besar dan luar biasa. Imam Ali as berkata, "Apakah kalian mengira bahwa kalian hanya tubuh kecil ini, padahal kalian adalah alam yang sangat besar."

Pada kenyataannya, manusia adalah model eksklusif dari seluruh makhluk hidup dan bahkan dapat disimpulkan bahwa jejak dan tanda-tanda dari seluruh makhluk di alam semesta ada dalam diri manusia. Segala sesuatu yang ada di alam, pada dasarnya juga terdapat dalam diri manusia. Oleh karena itu, jika kita mengamati diri dan alam sekitar dengan seksama, maka kita akan menemukan sebuah hubungan yang rumit antara diri kita dan segala sesuatu yang ada di sekitar kita. Seorang filosof Muslim, Mulla Shadra mengatakan, "Manusia sempurna adalah manusia yang menyelaraskan dirinya dengan seluruh ketentuan-ketentuan Ilahi."

Kenyataan bahwa semua makhluk, dengan segala keterbatasan, merupakan tanda-tanda akan kesucian, keindahan, ilmu pengetahuan, hidup, dan kesempurnaan lainnya dari Tuhan. Seluruh makhluk tanpa terkecuali, diharuskan untuk memuji dan mengagungkan Tuhan, dan berdasarkan hal tersebut, Mulla Sadra percaya bahwa semua atribut kesempurnaan seperti hidup dan pengetahuan, beredar pada semua makhluk di seluruh alam raya.

Setiap wujud di alam ini pada level keberadaan manapun, memiliki semua sifat kesempurnaan. Setiap wujud memiliki kehidupan, pengetahuan, kekuatan, kasih sayang, cinta… sesuai dengan kadar keberadaannya. Sifat-sifat kesempurnaan mengalir di segenap makhluk alam ini baik yang material maupun yang tidak. Sebagai bentuk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, manusia mengemban amanah yang berat dan tanggung jawab yang besar yang tidak dapat diterima makhluk lain. Manusia adalah perantara antara Pencipta dan makhluk lain mulai dari yang teratas (Tuhan) ke yang terbawah dari seluruh ciptaan-Nya.

Melalui manusialah kesempurnaan dan rahmat turun ke bumi; dalam perjalanan menuju Tuhan, melalui manusialah seluruh alam raya dapat menggapai Tuhan; dengan kata lain, manusia adalah penjaga alam, pemelihara, dan penyebab kehidupan di dalamnya. Bagaimanapun juga, sangat menarik bahwa manusia yang sama juga mencari bantuan dari alam dalam pendakiannya dan pergerakan ke atas menuju Tuhan; kesempurnaanya tidak mungkin tanpa alam dan isinya.(IRIB  Indonesia)


Sumber : http://indonesian.irib.ir/artikel1/-/asset_publisher/7xTQ/content/id/5208299

Max 5

Hello, folks. today I wanna share my classmate picts. these picts began when some of my friends draw anything in whiteboard and wall. it seems like new graffiti in my own class. LOL but they seem nice. :D


this pict is taken with usual expression. hahaaa


we say: 'AAAA'

 


I look really a small girl -____-" it just weird when I saw pict above. because I look the shortest. but when I saw the pict below, the heights of 5 girls are same.





I take a pict in my whiteboard 



and this one is my pict with graffiti on the wall :D

quotes for today:
You had a crush on someone and he makes you hurt. then, you planned to move on and had a crush with your neighbor. unluckily, your neighbor is the same person who you had a crush at first. after that, you just need to say: what the hell.

actually it's not really a quotes. but, it just something that I felt right now. 
xoxo

Minggu, 17 Juni 2012

Homemade pancake

Next recipe I've tried is pancake. Yaaay.. Making pancake is really easy actually as long as you keep the basic rules of making it. Pancake recipe is just the same like making crepes, the different lies in the consistency of the dough. Pancake dough is heavier and thicker than crepes.



Ingredients:
1. 200 gr wheat flour
2. 1 teaspoon baking powder
3. A pinch of salt
4. 2 eggs
5. 250 ml full cream milk
6. 2 teaspoons sugar
7. 1/2 tablespoon of butter (melt it)

Methods:
1. First bowl: mix the flour, salt, and baking powder well, set aside.
2. Second bowl: Separate the white egg and the yolk, mix the yolk with sugar and milk, stir for a while then pour the melted butter into it.
3. Make a hole in the first bowl and add the mixture from the second bowl into it, stir gently till the flour doesn't look lumpy.
4. Third bowl: beat the white egg till stiff and fluffy.
5. Add the white eggs into the dough using folding technique (the technique which is used by gently stirring/lifting the dough from the bottom to the top repeatedly with spatula). Notes: stir until the bubbly effect from the white egg appears on the dough but don't make it too long, because this bubbly effect will make the pancake fluffy later on.
6. Prepare the pan, use low heat, if it is hot enough pour the dough with ladle so that it'll make a perfect circle shape. Notes: no need to cook the pancake with oil or butter in order to make it beautifully brownie on the top.
7. Serve with anything you like on the top of the pancake as the topping, here I used ice cream, oreo, and condensed milk.

Makalah Akhlaq, Persoalan Akhlaq dan Macam-Macam Akhlaq

Pengertian Akhlaq Mulia (Al-Akhlaq Al-Karimah)

Akhlaq adalah lafadz yang berasal dari bahasa Arab merupakan bentuk jamak dari kata khuluq yang berarti budi pekerti, perangai, tingkah laku, atau tabiat. Berasal dari kata khalaq yang berarti menciptakan, yang seakar dengan kata khaliq yang berarti pencipta, makhluq artinya yang diciptakan, dan kahlq artinya ciptaan.

Dari pengertian tersebut, memberi informasi bahwa akhlaq, selain merupakan tata aturan atau norma-norma perilaku tentang hubungan antara sesama manusia, juga merupakan norma yang mengatur hubungan antara manusia dengan Tuhan yang maha pencipta, bahkan hubungan dengan alam sekitarnya.
Adapaun akhlaq menurut  beberapa ulama antara lain, menurut :

# Imam Al-Ghazali 
“Akhlaq adalah sifat yang tertanam dalam jiwa yang menimbulkan perbuatan-perbuatan dengan gampang dan mudah, tanpa memerlukan pemikiran dan pertimbangan.
# Ibrahim Anis
“Akhlaq adalah keadaan jiwa yang mendorong untuk melakukan perbuatan-perbuatan tanpa dipikir dan dipertimbangkan lebih dahul”.
Dari keempat pengertian di atas dapat dipahami bahwa akhlaq adalah merupakan sifat yang tertanam dalam jiwa seseorang yang dapat menimbulkan gerakan, perbuatan, tingkah laku secara spontan, gampang atau mudah pada saat dibuthkan tanpa memerlukan pemikiran atau perimbangan terlebih dahulu dan tidak memerlukan dorongan dari luar.

Akhlaq adalah gambaran atau bayangan dari jiwa seseorang, mereka berbuat, bertindak, atau bertingkah laku berdasarkan apa yang tertanam dalam jiwanya dan telah menjadi kebiasaan setiap hari tanpa ada pengaruh atau dorongan dari pihak lain, mereka melakukan secara spontan tanpa pertimbangan pikiran sebelumnya.

Untuk melekatkan akhlaq yang mulia pada diri seseorang, harus terlebih dahulu dilakukan pembersihan diri dari hal-hal sebagai berikut :
  1. Dosa dan kesalahan melalui taubat dan istighfar kepada Allah
  2. Sifat-sifat yang tercela, yang melekat pada dirinya melalui latihan dan pembiasaan yang berkesinambungan
Sumber dan Ruang Lingkup Akhlaq 

Yang dimaksud dengan sumber akhlaq adalah yang menjadi ukuran baik dan buruk atau mulia dan tercela. Sebagaimana keseluruhan ajaran Islam, sumber akhlaq adalah Al-Qur’an dan Sunnah, bukan akal pikiran atau pandangan masyarakat sebagaimana pada konsep etika dan moral.

Adapun ruang lingkup akhlaq menurut Abdullah Draz ada lima bagian yaitu :
  • Akhlaq pribadi terdiri dari Yang diperintahkan, yang dilarang, yang dibolehkan dan Akhlaq dalam keadaan darurat
  • Akhlaq berkeluarga terdiri dari Kewajiban timbal balik antara orang dengan anak, kewajiban sumai dengan istri dan kewajiban terhadap karib kerabat.
  • Akhlaq bermasyarakat terdiri dari Yang dilarang yang iperintahkan dan Kaedah-kaedah adab.
  • Akhlaq bernegara terdiri dari Hubungan antara pimpinan dan rakyat dan hubungan luar negeri.
  • Akhlaq beragama yaitu kewajiban terhadap Allah SWT.
Berangkat dari sistematika di atas, sedikit modifikasi, maka penulis membagi pembahasan akhlaq menjadi :
  • Akhlaq terhadap Allah SWT.
  • Akhlaq terhadap Rasulullah SAW.
  • Akhlaq pribadi
  • Akhlaq dalam keluarga
  • Akhlaq bermasyarakat dan
  • Akhlaq bernegara
Kedudukan dan Keistimewaan Akhlaq dalam Kehidupan 

Dalam keseluruhan ajaran Islam akhlaq menempati kedudukan yang istimewa dan sangat penting dalam kehidupan, seperti terlihat dalam beberapa poin berikut ini :

# Rasulullah SAW. Menempatkan penyempurnaan akhlaq, yang mulia sebagai misi pokok Risalah Islam, sebagai sabdanya :
Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlaq yang mulia”. (HR. Baihaqi).
Akhlaq merupakan salah satu ajaran pokok agama Islam, sehingga Rasulullah pernah mendefinisikan agam dengan akhlaq yang baik, sebagaimana sabda beliau.

Terjemahannya :
“Ya Rasulullah, apakah agama itu ? beliau menjawab : agama itu adalah akhlak yang baik”.
# Akhlaq yang baik akan memberatkan timbangan kebaikan seseorang nanti pada hari kiamat.

# Rasulullah SAW. Menjadikan baik buruknya akhlaq seseorang sebagai ukuran kualitasnya.

# Islam menjadikan akhlaw baik sebagai bukti dan buah dari ibadah kepada Allah SWT.

# Nabi Muhammad SAW. Selalu berdoa agar Allah SWT. Membaikkan akhlaq beliau.

PERSOALAN AKHLAQ

Perbuatan Baik dan Buruk 

Yang dimaksud perbuatan baik adalah :
  • Sesuatu yang telah mencapai kesempurnaan
  • Sesuatu yang menimbulkan rasa keharusan dalam kepuasan, kesenangan, persesuaian dan seterusnya.
  • Sesuatu yang mempunyai nilai kebenaran atau nilai yang diharapkan, yang memberikan kepuasan
  • Sesuatu dengan sesuai dengan keinginan yang bersifat berfitrah
  • Sesuatu hal yang dikatakan baik, bila ia mendatangkan rahmat, memberikan perasaan senang atau bahagia.
Adapun yang dimaksud dengan perbuatan buruk adalah :
  • Sesuatu yang tidak baik, tidak seperti seharusnya, tidak sempurna dalam kualitas, di bawah standart, kurang dalam nilai dan tidak mencukupi.
  • Sesuatu yang keji, jahat, tidak bermoral dan tidak menyenangkan
  • Adalah segala sesuatu yang tercela, karena melanggar norma-norma atau aturan-aturan menurut yang ditetapkan oleh syara’ (agama).
Ukuran Baik dan Buruk 

Persepsi Manusia Tentang Baik dan Buruk 

Banyak orang yang berselisih pendapat untuk menilai suatu perbuatan, ada yang melihatnya baik dan ada yang melihatnya buruk. Dpandang baik oleh suatu masyarakat atau bangsa dipandang buruk yang lain. Dipandang baik pada waktu ini dinilai buruk pada waktu yang lain.

Selanjutnya dalam menetapkan nilai perbuatan manusia, selain memperhatikan nilai yang mendasarinya, kriteria lain yang harus diperhatikan adalah cara melakukan perbuatan itu. Meskipun seseorang mempunyai niat baik, tetapi lakukan dengan cara yang salah, dia dinilai tercela karena salah melakukannya, bukan tercela karena niatnya. Kadang-kadang tercelanya manusia itu dapat berpangkal dari keyakinan yang salah, bukan karena niatnya.

Dari uraian di muka tentang tingkah laku manusia dapat diketahui bahwa element-element pokok yang perlu diperhatikan padanya adalah :
  • Kehendak (Karsa), yakni sesuatu yang mendorong yang ada di dalam jiwa manusia.
  • Manifestasi dari kehendak, yaitu cara dalam merealisir kehendak tersebut. Barangkali hal ini dapat disamakan dengan ungkapan karya, yakni perbuatan dalam mewujudkan karsa tadi. Kalau karsa dan karya menjadi satu, maka bisa dipastikan adanya aktivitas yang tidak kecil artinya.
Selanjutnya untuk menialai baik buruknya niat dan cara seseorang dalam melakukan perbuatannya haruslah berdasarkan ajaran Islam sebagaimana firman Allah SWT. Dalam QS. An-Nisa (4) :

Terjemahannya :
“Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taati Rasul-Nya dan oramg-orang yang memegang kekuasaan diantara kamu, kemudian jika kamu berlainan perndapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah kepada Allah dan hari kemudian. Yang demikian itu lebi utama bagi kamu dan lebih baik akibatnya”.
MACAM-MACAM AKHLAK

# Akhlak Terpuji

Akhlak Terpuji (al-mahmudah) atau akhlak al-karimah artinya sikap dan sifat yang mulia atau terpuji, yang terkadang disebut dengan budi pekerti yang luhur.

Akhlak mulia suatu sikap atau sifat yang terpuji yang pantas melekat pada diri setiap Muslim, sehingga menjadi orang yang berbudi baik atau luhur dan memiliki karakter yang baik pula.
Indikator dalam akhlak mulia terbagi menjadi berbagai macam diantaranya adalah :

Indikator akhlak mulia adalah sebagai berikut :
  • Shiddiq (benar atau jujur)
  • Al-manah (menyampaikan atau terbuka)
  • Tabligh (menyampaikan atau terbuka)
  • Fathana (cerdas dan cakap)
  • Istiqamah (teguh pendirian)
  • Ikhlas berbuat atau beramal
  • Syukur (menerima baik)
  • Sabar (teguh)
  • Iffah (perwira)
  • Tawadhu’, adalah sikap sabar yang tertanam dalam jiwa untuk dapat mengendalikan hawa nafsu.
  • Syaja’ (berani)
  • Hikmah (bijaksana)
  • Tasamuh (toleransi)
  • Lapang dada
  • Adil
  • Qana’ah
  • Intiqad atau mawas diri
  • Al-Afwu atau pemaaf
  • Anisatun atau bermuka manis
  • Khusyu’ atau tenang dala beribadah
  • Wara’, adalah sikap batin yang tertanam dalam jiwa yang selalu menjaga dan waspada dari segala bentuk perbuatan yang mungkin mendatangkan dosa, baik itu dosa kecil atau dosa besar.
  • Belas kasihan
  • Beriman kepada Allah
  • Ta’awun atau tolong menolong
  • Tadarru atau merendah
  • Shalihah (shaleh)
  • Sakhaa’ (pemurah)
  • Nadhief (bersih)
  • Ihsan
  • Malu (haya)
  • Uswatun hasanah (teladan yang baik)
  • Hifdu Al-Lisan (menjaga ibadah)
  • Hub al-wathan (cinta tanah air)
Akhlak yang tercela

Akhlak tercela adalah semua sifat dan tingkah laku yang berbeda atau berlawanan, bahkan bertentangan dengan sifat-sifat yang telah disebutkan pada bagian terdahulu (akhlak mulia) tersebut di atas.
Jenis akhlak yang dimaksudkan adalah sebagai berikut :
  • Dusta (bohong)
  • Khiyanat (menyia-nyiakan kepercayaan)
  • Hasad (dengki)
  • Iri hati
  • Al-Riya (puji diri)
  • Takabbur (sombong)
  • Al-Tabdzir (boros)
  • Al-Bukhlu (kikir)
  • Bakhil (kikir)
  • Al-Dzulmu (aniaya)
  • Ceroboh
  • Ananiyah
  • Al-Baghyu
  • Al-Buhtaan (bohong)
  • Ingkar janji
  • Al-Kamru
  • Al-Jubnu (pengecut)
  • Al-Fawahisy (dosa yang besar)
  • Saksi palsu
  • Fitnah
  • Al-Israf (hidup berlebih-lebihan)
  • Al-Liwathah (hubungan seksual tidak normal)
  • Al-namimah (adu domba)
  • Al-khufran (kekufuran)
  • Qatlun Nafs (menghilangkan jiwa)
  • Al-Riba (pemakan riba)
  • Al-sikhriyah (berolok-olok)
  • Tanabazu bil al-qad (memberi gelaran yang tidak benar atau berlebihan)
  • Al-Syakhwat (mengikuti hawa nafsu)
  • Dan lain-lain sifat tercela
Dari berbagai kesimpulan di atas kami menarik kesimpulan bahwa akhlak adalah sesuatu sifat yang harus dijaga dan dipelihara, karena merupakan kunci sukses untuk hidup. akhak ialah bunga diri, indah dipandang mata, nikmat dirasa oleh hati dan memberi manfaat. Intinya adalah mencapai keridhaan Allah SWT.

Bunga indah
Copasmania : http://www.masbied.com/2010/02/08/makalah-akhlaq-persoalan-akhlaq-dan-macam-macam-akhlaq/

Lihat Artikel Akhlak lainnya yang mungkin bermanfa'at disini.....!!!!

Sabtu, 16 Juni 2012

Lesehan Arab


Setelah nyari-nyari tempat makan lesehan, akhirnya nemu juga di kawasan Jabra-Sudan. Eeiiiiit! Jangan dibayangkan seperti lesehan di daerah kita? Bedanya ape? Okeh, aku paparin dikit ya..


Lesehan Arab, hanya ada di kawasan elite dan biasanya di gedung mewah seperti hotel, restoran atau kafe berkelas. Tidak akan kita temui, tempat makan lesehan di pinggir jalan atau di ruang terbuka! Lesehanarab semuanya berupa in door. Menurut asumsi aku sih, ini ada kaitannya dengan sandstormyang kita bicarakan pada postingan sebelum ini. Sandstorm bisa datang kapan saja tanpa mengenal waktu. Kan gak lucu kalau lagi enak-enaknya makan tiba-tiba datang sandstorm, hehe..

Malam tadi kami singgah di restoran 'Yahya', salah satu restoran besar di daerah Jabra, Sudan. Ternyata di sini ada lesehan! Dan kami dibawa ke sebuah kamar yang di desain khusus sebagai lesehan, ada sofa dinding khas arab yang mengitari seluruh ruangan, dan hehe.. ada kamar mandinya juga! 


Karena menunya mahal-mahal, akhirnya kami cuma pesan satu porsi Mendy (Ayam guling nasi kuning), maksyuuuuuuuuuuuus! Selesai menyantap Mendy, kami disuguhi syai akhdhar (teh hijau) dalam teko antik, sangat klop dengan suasana santai dan kekeluargaan. 



Alhamdulillah, kami tidak salah tempat, 'Yahya' termasuk restoran lesehan yang masih menjaga nilai-nilai Islam. Karena ada juga lho! restoran lesehan di tempat lain yang lebih permisif, mereka menyediakan Syisya (bong rokok khas arab) dan layanan belle dance (tari perut) bagi pelanggannya.. hmmm ... (^_^)



Bye..

Jumat, 15 Juni 2012

Stress Ending

I'm really glad that exam has over. huft! I work so muchhh hard for this exam because this result will shows what class should I entered at 2nd grade. I wish I can enter Science class. pray for me please...



what I wore: grey jumpsuit: connexion, bracelet: marlboro, shoes: matahari


I'm a big busy next week. my teacher asked me to attend 'diklat perbankan' and I don't know what thing it is because I can't hear it clearly and we gather in the crowd place.
beside that, on 23rd June 2012, I will get my report and after that, I will go outbond in Batu with my daddy relatives for 2 days. I will share all my picts in it because I'm sure, that there are many good place for taking some picts. LOL


btw, I'm going to have a Europe tour for 10 days too. so many vacation right? I'm really happy because of it! can't wait any longer, folks. :)


Catatan Kecil dari Malam Malam Panjang



Mar, ini Sri. Mau minta bantuan doa dari kamu buat seorang anak yang sedang koma dengan tempurung kepala pecah, usia 2.5 tahun, karena jatuh dari tangga . Mohon doa khusus, semoga Tuhan memberikan yang terbaik, serta kesembuhan dan keselamatan anak ini,  trims.

Pesan singkat itu diteruskan Mami pada tanggal 30 Agustus lalu. Teman-teman Mami memang sering meminta tolong Mami berdoa. Dan seperti biasa Mami akan menyampaikan permintaan itu kepada seluruh anaknya.

Dan sekalipun saya tidak tahu apakah saya termasuk orang baik di mata-Nya,  biasanya dengan serius saya akan memasukkan nama mereka yang sakit satu persatu kedalam doa saya, agar Allah memberikan kesembuhan yang tanpa meninggalkan bekas.


Saya merasa harus mewajibkan diri saya untuk itu, karena saya ingat masa-masa dimana saya membutuhkan begitu banyak doa. Ketika anak-anak sakit misalnya, dan meminta ke siapa saja untuk membantu dengan doa. Dan ketika anak-anak sembuh, saya bersyukur kepada Allah sebagai Sang Penyembuh, disamping merasa berhutang doa dari mereka yang telah mengangkat tangan ke hadirat Allah dengan tulus, untuk kesembuhan anak-anak.

Seiring berjalannya waktu, nama-nama yang biasa saya sebutkan dalam doa usai solat akan berganti dari waktu ke waktu. Ada kalanya saya bahagia karena mendapatkan kabar bahwa salah satu dari mereka yang masuk ‘list’ ternyata sudah sembuh, dan karenanya namanya tidak lagi saya sebut secara khusus.

Tetapi tidak jarang kesedihan menyergap saya, saat telepon bordering dan suara isak di seberang sana mengabarkan bahwa seseorang yang saya doakan selama ini ternyata telah berpulang.

Saya sedih karena tidak bisa lagi mendoakan kesembuhan baginya. Sedih karena satu nama lagi harus saya keluarkan dari list doa untuk yang sakit. Meskipun saya tahu, bisa jadi mereka yang berpulang telah meraih kebahagiaan yang sejati.

Belakangan sebuah hadits yang saya temukan membuat saya lebih terpanggil dalam mencari nama-nama untuk didoakan. Dari sms yang diforward Mami, dari kejadian yang saya dengar. Seorang bayi yang terjatuh dari lantai atas di sebuah Mal, yang pernah terjadi misalanya.

Saya ajak anak-anak untuk mendoakan. Kadang-kadang saya tidak mengetahui identitas mereka, hingga kami mendoakannya tanpa menyebut nama. Mungkin hal ini agak membingungkan buat Adam sampai-sampai suatu hari dia bertanya kepada ayahnya.

“Ayah, adik bayi yang jatuh di Mal dan kita doakan itu, Allah tahu namanya?”

Rupanya Adam hanya memastikan Allah mengerti kepada siapa doanya ditujukan.

Mendoakan sebenarnya tidak hanya untuk mereka yang sakit. Tapi siapa saja. Mereka yang dililit masalah, mereka yang dalam kondisi berperang, mereka yang diuji dengan kemiskinan, mereka yang sakit tapi tidak punya uang untuk berobat . . . . begitu banyak doa yang harus diucapkan setiap waktu.

Dan dengan informasi di depan mata, kita semakin sering menemukan orang-orang yang harus kita doakan. Bahkan lewat email yang terkirim, atau postingan di milis yang kita ikuti, atau blog yang rajin kita isi.
Setiap hari selalu ada yang membutuhkan doa-doa kita. Dan saya percaya kebaikan lain telah menanti kita yang senang mendoakan orang lain,

“ . . . . di atas orang yang berdoa ada malaikat yang mewakili, setiap seorang muslim mendoakan saudaranya pada kebaikan, maka malaikat yang mewakili itu berkata : ‘juga untukmu seumpamanya,’” (HR. Muslim)

Subhanallah.

Ketika kita merasa ‘tak cukup baik’ dan karenanya sering diselipi keraguan akan terkabulnya doa.
Ketika kita tak henti-hentinya meminta keluarga, sanak famili, dan banyak orang untuk mengucapkan doa bagi peliknya permasalahan hidup yang dihadapi; anak yang sakit, suami yang terpikat perempuan lain, hutang-hutang yang membelit, penyakit yang tidak kurun sembuh, kesedihan karena belum punya momongan.

Maka saatnya bukan hanya meminta doa dari orang lain, tetapi mencari saudara-saudara seiman yang sedang mendapatkan ujian serupa, lalu mulai menyusun doa-doa panjang dan khusyu untuknya.
Agar malaikat, yang tak pernah lepas bertasbih dan menyembah-Nya, yang senantiasa suci dari salah dan maksiat, mengucapkan doa :

Juga untukmu, seumpamanya  . . . .  :)

(Asma Nadia-Catatan Hati di Setiap Doaku)



Rabu, 13 Juni 2012

Ketetapan Iman Umat Nabi Muhammad

     Diskusi Islam - KETETAPAN IMAN UMAT KANJENG NABI MUHAMMAD SHALLALLAHU 'ALAIHI WASALLAM...

Umat Nabi Muhammad Shalallahu 'alaihi wasallam Beriman pada semua kitab yang telah di turunkan oleh allah 'azza wajalla, beriman kepada semua rosul allah, dan beriman kepada semua malaikat, tanpa membeda-bedakan satu sama lain.

     Firman Allah :
آمَنَ الرَّسُولُ بِمَا أُنْزِلَ إِلَيْهِ مِنْ رَبِّهِ وَالْمُؤْمِنُونَ ۚ كُلٌّ آمَنَ بِاللَّهِ وَمَلَائِكَتِهِ وَكُتُبِهِ وَرُسُلِهِ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْ رُسُلِهِ ۚ وَقَالُوا سَمِعْنَا وَأَطَعْنَا ۖ غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيْكَ الْمَصِيرُ

Rasul telah beriman kepada Al-Qur'an yang diturunkan kepadanya dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semuanya beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka mengatakan): "Kami tidak membeda-bedakan antara seseorangpun (dengan yang lain) dari rasul-rasul-Nya", dan mereka mengatakan: "Kami dengar dan kami ta'at." (Mereka berdo'a): "Ampunilah kami ya Tuhan kami dan kepada Engkaulah tempat kembali." (QS, Al-Baqarah:285).
Di dalam ayat-ayat yang mulia tersebut terdapat pemberitaan dari Allah mengenai Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman bahwa mereka itu telah beriman kepada semua wahyu yang diwahyukan kepada Rasul kita, Muhammad SAW. Mereka beriman kepada Allah, kitab-kitab dan Rasul-Rasul-Nya semua, tidak ada perbedaan di antara mereka, menjalankan semua perintah, mengamalkan, mendengar, patuh, meminta kepada Allah ampunan atas dosa-dosa mereka dan khusyu’ serta tunduk kepada Allah di dalam memohon pertolongannya-Nya dalam menjalankan kewajiban tersebut.

     Firman Allah
قُلْ آمَنَّا بِاللَّهِ وَمَا أُنْزِلَ عَلَيْنَا وَمَا أُنْزِلَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَإِسْمَاعِيلَ وَإِسْحَاقَ وَيَعْقُوبَ وَالْأَسْبَاطِ وَمَا أُوتِيَ مُوسَى وَعِيسَى وَالنَّبِيُّونَ مِنْ رَبِّهِمْ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ أَحَدٍ مِنْهُمْ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

Katakanlah: "Kami beriman kepada Allah dan kepada apa yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepada Ibrahim, Ismail, Ishak, Yakub, dan anak-anaknya, dan apa yang diberikan kepada Musa, Isa dan para nabi dari Tuhan mereka. Kami tidak membeda-bedakan seorang pun di antara mereka dan hanya kepada-Nya-lah kami menyerahkan diri." (QS, Ali Imran:285).
Di dalam ayat ini Allah SWT memerintahkan kepada Nabi Muhammad saw termasuk orang-orang yang mengikutinya agar mempercayai, bahwa Allah SWT pasti ada-Nya. Maha Esa serta mempunyai kekuasaan yang tidak terbatas terhadap seluruh isi alam, dan memerintahkan pula kepadanya untuk mempercayai Kitab Alquran yang diturunkan kepadanya. Di samping itu harus mempercayai pula bahwa Allah SWT telah menurunkan wahyu kepada para Nabi yang terdahulu yaitu Nabi Ibrahim, Ismail, Ishak. Yakub, nabi-nabi keturunan Yakub, dan wahyu yang disampaikan kepada Musa, Isa dan nabi-nabi yang lain yang diutus Allah, yang berfungsi sebagai petunjuk bagi umatnya. Wahyu yang disampaikan kepada para nabi itu mempunyai prinsip dan tingkat yang sama, sesuai dengan firman Allah SWT.

tentang iman

Dari berbagai Sumber termasuk Buku karangan Syaikh Muhammad Bin Alwi Al maliki : Keutamaan Umat Muhammad

Senin, 11 Juni 2012

Lelaki Yang Gelisah

Dari pinggir kaca nako, di antara celah kain gorden, saya melihat lelaki itu mondar-mandir di depan rumah. Matanya berkali-kali melihat ke rumah saya. Tangannya yang dimasukkan ke saku celana, sesekali mengelap keringat di keningnya.

Dada saya berdebar menyaksikannya. Apa maksud remaja yang bisa jadi umurnya tak jauh dengan anak sulung saya yang baru kelas 2 SMU itu? Melihat tingkah lakunya yang gelisah, tidakkah dia punya maksud buruk dengan keluarga saya? Mau merampok? Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu? Siang hari saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi, seperti yang banyak diberitakan koran. Atau dia punya masalah dengan Yudi, anak saya?

Kenakalan remaja saat ini tidak lagi enteng. Tawuran telah menjadikan puluhan remaja meninggal. Saya berdoa semoga lamunan itu salah semua. Tapi mengingat peristiwa buruk itu bisa saja terjadi, saya mengunci seluruh pintu dan jendela rumah. Di rumah ini, pukul sepuluh pagi seperti ini, saya hanya seorang diri. Kang Yayan, suami saya, ke kantor. Yudi sekolah, Yuni yang sekolah sore pergi les Inggris, dan Bi Nia sudah seminggu tidak masuk.

Jadi kalau lelaki yang selalu memperhatikan rumah saya itu menodong, saya bisa apa? Pintu pagar rumah memang terbuka. Siapa saja bisa masuk.

Tapi mengapa anak muda itu tidak juga masuk? Tidakkah dia menunggu sampai tidak ada orang yang memergoki? Saya sedikit lega saat anak muda itu berdiri di samping tiang telepon. Saya punya pikiran lain. Mungkin dia sedang menunggu seseorang, pacarnya, temannya, adiknya, atau siapa saja yang janjian untuk bertemu di tiang telepon itu. Saya memang tidak mesti berburuk sangka seperti tadi. Tapi dizaman ini, dengan peristiwa-peristiwa buruk, tenggang rasa yang semakin menghilang, tidakkah rasa curiga lebih baik daripada lengah?

Saya masih tidak beranjak dari persembunyian, di antara kain gorden, di samping kaca nako. Saya masih was-was karena anak muda itu sesekali masih melihat ke rumah. Apa maksudnya? Ah, bukankah banyak pertanyaan di dunia ini yang tidak ada jawabannya.

Terlintas di pikiran saya untuk menelepon tetangga. Tapi saya takut jadi ramai. Bisa-bisa penduduk se-kompleks mendatangi anak muda itu. Iya kalau anak itu ditanya-tanya secara baik, coba kalau belum apa-apa ada yang memukul.

Tiba-tiba anak muda itu membalikkan badan dan masuk ke halaman rumah. Debaran jantung saya mengencang kembali. Saya memang mengidap penyakit jantung. Tekad saya untuk menelepon tetangga sudah bulat, tapi kaki saya tidak bisa melangkah. Apalagi begitu anak muda itu mendekat, saya ingat, saya pernah melihatnya dan punya pengalaman buruk dengannya. Tapi anak muda itu tidak lama di teras rumah. Dia hanya memasukkan sesuatu ke celah di atas pintu dan bergegas pergi. Saya masih belum bisa mengambil benda itu karena kaki saya masih lemas.

Saya pernah melihat anak muda yang gelisah itu di jembatan penyeberangan, entah seminggu atau dua minggu yang lalu. Saya pulang membeli bumbu kue waktu itu. Tiba-tiba di atas jembatan penyeberangan, saya ada yang menabrak, saya hampir jatuh. Si penabrak yang tidak lain adalah anak muda yang gelisah dan mondar-mandir di depan rumah itu, meminta maaf dan bergegas mendahului saya. Saya jengkel, apalagi begitu sampai di rumah saya tahu dompet yang disimpan di kantong plastik, disatukan dengan bumbu kue, telah raib.

Dan hari ini, lelaki yang gelisah dan si penabrak yang mencopet itu, mengembalikan dompet saya lewat celah di atas pintu. Setelah saya periksa, uang tiga ratus ribu lebih, cincin emas yang selalu saya simpan di dompet bila bepergian, dan surat-surat penting, tidak ada yang berkurang.

Lama saya melihat dompet itu dan melamun. Seperti dalam dongeng. Seorang anak muda yang gelisah, yang siapa pun saya pikir akan mencurigainya, dalam situasi perekonomian yang morat-marit seperti ini, mengembalikan uang yang telah digenggamnya. Bukankah itu ajaib, seperti dalam dongeng. Atau hidup ini memang tak lebih dari sebuah dongengan?

Bersama dompet yang dimasukkan ke kantong plastik hitam itu saya menemukan surat yang dilipat tidak rapi. Saya baca surat yang berhari-hari kemudian tidak lepas dari pikiran dan hati saya itu. Isinya seperti ini: "Ibu yang baik, maafkan saya telah mengambil dompet Ibu. Tadinya saya mau mengembalikan dompet Ibu saja, tapi saya tidak punya tempat untuk mengadu, maka saya tulis surat ini, semoga Ibu mau membacanya. Sudah tiga bulan saya berhenti sekolah. Bapak saya di-PHK dan tidak mampu membayar uang SPP yang berbulan-bulan sudah nunggak, membeli alat-alat sekolah dan memberi ongkos. Karena kemampuan keluarga yang minim itu saya berpikir tidak apa-apa saya sekolah sampai kelas 2 STM saja. Tapi yang membuat saya sakit hati, Bapak kemudian sering mabuk dan judi buntut yang beredar sembunyi-sembunyi itu.





Adik saya yang tiga orang, semuanya keluar sekolah. Emak berjualan goreng-gorengan yang dititipkan di warung-warung. Adik-adik saya membantu mengantarkannya. Saya berjualan koran, membantu-bantu untuk beli beras.

Saya sadar, kalau keadaan seperti ini, saya harus berjuang lebih keras. Saya mau melakukannya. Dari pagi sampai malam saya bekerja. Tidak saja jualan koran, saya juga membantu nyuci piring di warung nasi dan kadang (sambil hiburan) saya ngamen. Tapi uang yang pas-pasan itu (Emak sering gagal belajar menabung dan saya maklum), masih juga diminta Bapak untuk memasang judi kupon gelap. Bilangnya nanti juga diganti kalau angka tebakannya tepat. Selama ini belum pernah tebakan Bapak tepat. Lagi pula Emak yang taat beribadah itu tidak akan mau menerima uang dari hasil judi, saya yakin itu.

Ketika Bapak semakin sering meminta uang kepada Emak, kadang sambil marah-marah dan memukul, saya tidak kuat untuk diam. Saya mengusir Bapak. Dan begitu Bapak memukul, saya membalasnya sampai Bapak terjatuh-jatuh. Emak memarahi saya sebagai anak laknat. Saya sakit hati. Saya bingung. Mesti bagaimana saya?

Saat Emak sakit dan Bapak semakin menjadi dengan judi buntutnya, sakit hati saya semakin menggumpal, tapi saya tidak tahu sakit hati oleh siapa. Hanya untuk membawa Emak ke dokter saja saya tidak sanggup. Bapak yang semakin sering tidur entah di mana, tidak perduli. Hampir saya memukulnya lagi.

Di jalan, saat saya jualan koran, saya sering merasa punya dendam yang besar tapi tidak tahu dendam oleh siapa dan karena apa. Emak tidak bisa ke dokter. Tapi orang lain bisa dengan mobil mewah melenggang begitu saja di depan saya, sesekali bertelepon dengan handphone. Dan di seberang stopan itu, di warung jajan bertingkat, orang-orang mengeluarkan ratusan ribu untuk sekali makan.

Maka tekad saya, Emak harus ke dokter. Karena dari jualan koran tidak cukup, saya merencanakan untuk mencopet. Berhari-hari saya mengikuti bus kota, tapi saya tidak pernah berani menggerayangi saku orang. Keringat dingin malah membasahi baju. Saya gagal jadi pencopet.

Dan begitu saya melihat orang-orang belanja di toko, saya melihat Ibu memasukkan dompet ke kantong plastik. Maka saya ikuti Ibu. Di atas jembatan penyeberangan, saya pura-pura menabrak Ibu dan cepat mengambil dompet. Saya gembira ketika mendapatkan uang 300 ribu lebih.

Saya segera mendatangi Emak dan mengajaknya ke dokter. Tapi Ibu, Emak malah menatap saya tajam. Dia menanyakan, dari mana saya dapat uang. Saya sebenarnya ingin mengatakan bahwa itu tabungan saya, atau meminjam dari teman. Tapi saya tidak bisa berbohong. Saya mengatakan sejujurnya, Emak mengalihkan pandangannya begitu saya selesai bercerita.

Di pipi keriputnya mengalir butir-butir air. Emak menangis. Ibu, tidak pernah saya merasakan kebingungan seperti ini. Saya ingin berteriak. Sekeras-kerasnya. Sepuas-puasnya. Dengan uang 300 ribu lebih sebenarnya saya bisa makan-makan, mabuk, hura-hura. Tidak apa saya jadi pencuri. Tidak perduli dengan Ibu, dengan orang-orang yang kehilangan. Karena orang-orang pun tidak perduli kepada saya. Tapi saya tidak bisa melakukannya. Saya harus mengembalikan dompet Ibu. Maaf."

Surat tanpa tanda tangan itu berulang kali saya baca. Berhari-hari saya mencari-cari anak muda yang bingung dan gelisah itu. Di setiap stopan tempat puluhan anak-anak berdagang dan mengamen. Dalam bus-bus kota. Di taman-taman. Tapi anak muda itu tidak pernah kelihatan lagi. Siapapun yang berada di stopan, tidak mengenal anak muda itu ketika saya menanyakannya.

Lelah mencari, di bawah pohon rindang, saya membaca dan membaca lagi surat dari pencopet itu. Surat sederhana itu membuat saya tidak tenang. Ada sesuatu yang mempengaruhi pikiran dan perasaan saya. Saya tidak lagi silau dengan segala kemewahan. Ketika Kang Yayan membawa hadiah-hadiah istimewa sepulang kunjungannya ke luar kota, saya tidak segembira biasanya.Saya malah mengusulkan oleh-oleh yang biasa saja.

Kang Yayan dan kedua anak saya mungkin aneh dengan sikap saya akhir-akhir ini. Tapi mau bagaimana, hati saya tidak bisa lagi menikmati kemewahan. Tidak ada lagi keinginan saya untuk makan di tempat-tempat yang harganya ratusan ribu sekali makan, baju-baju merk terkenal seharga jutaan, dan sebagainya.

Saya menolaknya meski Kang Yayan bilang tidak apa sekali-sekali. Saat saya ulang tahun, Kang Yayan menawarkan untuk merayakan di mana saja. Tapi saya ingin memasak di rumah, membuat makanan, dengan tangan saya sendiri. Dan siangnya, dengan dibantu Bi Nia, lebih seratus bungkus nasi saya bikin. Diantar Kang Yayan dan kedua anak saya, nasi-nasi bungkus dibagikan kepada para pengemis, para pedagang asongan dan pengamen yang banyak di setiap stopan.

Di stop-an terakhir yang kami kunjungi, saya mengajak Kang Yayan dan kedua anak saya untuk makan bersama. Diam-diam air mata mengalir di mata saya.

Yuni menghampiri saya dan bilang, "Mama, saya bangga jadi anak Mama." Dan saya ingin menjadi Mama bagi ribuan anak-anak lainnya.