Tampilkan postingan dengan label Rupa-rupa. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rupa-rupa. Tampilkan semua postingan

Selasa, 29 November 2011

meng'utara'kan Utara

Perbedaan yang mencolok , biasanya suka digambarkan dengan perumpamaan langit dan bumi. Seperti suasana hati saya hari ini menjelang desember ,berbeda sekali dengan suasana hati saya di bulan2 yang lalu.

Sekarang seseorang dari masa lalu sudah mengisi perasaan tidak jelas arah tujuan  kemarin itu. saya berharap ini terus bertahan selama-lamanya. Pastinya selalu berdoa  yang terbaik untuk semuanya, Walaupun arti terbaik terkadang tidak selalu menyenangkan dan di salah artikan.

Saya sudah melewati momen2 kritis walau endingnya tidak menyenangkan , saya akui awalnya ini salah saya terlalu jauh melangkah. Mungkin sekarang saatnya saya memperbaiki diri dan melalui momen terbaik saat ini dengan kondisi yang jauh lebih menenangkan dengan arah tujuan yang pasti. dan kelak kami berharap kembali bermigrasi ke utara..ya ke utara (sumatera utara maksudnya)

seperti burung2 yang selalu bermigrasi ke utara ,seperti nahkoda kapal yang selalu mencari lintang utara  ,"ups tunggu dulu " ngomong2 tentang utara lamat lamat saya jadi teringat  obrolan ringan dengan teman tentang utara.

kenapa kalau orang2 tersesat yang di cari di peta posisi utaranya dulu, semua orang mencari utara, Kesannya utara tuh hebat banget. Sampai-sampai juga ada istilah kata meng'utara'kan, Iya, kan?.”ucap teman saya

“He-he,” saya tanggapi dengan tawa sekedarnya. Dalam hati bilang, “Bener juga”.
“Kenapa coba,  ada istilah ‘mengutarakan’? Kenapa tidak ‘menselatankan’, menimurkan’ Eh, aneh yak kedengerannya?” ucapnya.
Apa utara sedemikian hebatnya? Kita tuh seperti diperbudak dengan si utara,” si teman saya ini sepertinya bersemangat sekali.

saya pun mencoba menjelaskan utara itu memang penting di kehidupan kita, coba kalau kita tersesat kita selalu berpedoman dengan jarum kompas yang mengarah ke utara.nah tentu kan kita2 sudah tau sih arah medan magnet bumi.dan poros bumi, mana lagi kalau tidak di kutub utara. walau tuh kompas kita putar2 kesegala arah tetap saja selalu balik lagi menunjuk ke  utara, tempat medan magnet bumi yang paling besar..bahkan burung2 saja kalau tersesat pedomannya medan magnet bumi yang di utara tadi.

mungkin itu yang dipedomani orang2 terdahulu kita tentang kata meng"utara"kan tadi,,loh kok endingnya juga gak nyambung dengan tujuan balik kampung ke sumatera utara ya,,hehe,biarlah cukup saja antara saya dan dia yang tau..

Jumat, 28 Oktober 2011

Pinter mana antara Lebah dan Semut

Sobat sobat semua pasti sering mendengar kata kata tentang perbanyaklah belajar hidup dari lebah dan semut..nah suatu waktu lagi meeting di kantor, bos saya selalu menekankan akan pentingnya kerjasama yang baik antar sesama rekan kerja contohlah pola hidup lebah dan semut yang slalu bekerja sama."

di sela2 meeting itu ntah knapa rekan kerja yg gokil nanya iseng ke bos ,begini katanya,,"maaf bos saya mau bertanya" , si bos pun sigap menanggapi, "ya silahkan mau tanya apa" kata si bos.. "lebih pintar mana semut dgn lebah bos, ini untuk acuan kami lebih cenderung mencontoh yg mana"ucap teman saya ..hehe itu si bos mikir sebentar dan sepertinya dia bingung cara menjawabnya.temen2 yang lain pada senyum2 simpul mendengar pertanyaan  yg iseng tersebut..
lebah yang kelelahan di balik jendela
posisi duduk saya yg lagi di samping bos cuma senyum2 saja lihat gelagatnya,,bos pun  melirik saya,,sepertinya si bos membutuhkan bantuan saya..si bos pun berucap"nah kalau untuk pertanyaan2 begitu cukuplah alkahfi saja yg menjelaskan"(si bos sih tau saya selalu bisa menjawab pertanyaan2 yg seperti2 ini)

dengan sigap karena perintah si bos saya pun mencoba menjelaskan dgn rekan2 kerja(ya karena ini pertanyaan iseng saya akan menjelaskannya jg tdk pake istilah2 seperti di buku pengetahuan tentang ke2 serangga itu)" pernah tidak melihat lebah yg mati di balik jendela kaca"ucap saya,, memang sih lebah itu serangga yang komitmen, ,masuk dari jendela yg sama keluar juga di jendela yang sama(setiap pulang harus di jalur mereka pergi),   saya pernah memperhatikan pada jendela kaca yang tertutup , dan ada seekor lebah berusaha keluar  dgn membentur2kan tubuhnya ke dinding kaca terus berulang2 dan akhirnya mati tu lebah kelelahan.

nah di waktu yang lain saya pernah memperhatikan barisan semut berjalan beriringan, pada saat itu sy coba isengi di jalur jalannya yang lurus itu saya letakkan sepotong kaca,tu para semut bingung sebentar sambil gerak2kan antenenya , tdk berapa lama di telusirinya sisi dinding kaca kesamping , ketemu dech celah ,tuh semut2 jalan lurus lagi,,hehe nih semut punya istilah byk jalan menuju ke roma,:)
nah sekarang coba simpulkan sendiri lebih pinter dan cerdik mana antara "semut dan lebah"

Selasa, 18 Oktober 2011

Catatan Kecil kehidupan


catatan ini pernah saya tulis dan di publis kembali..
Hari minggu kemarin  kuhabiskan waktu hanya di gramedia ,membeli beberapa buku dan novel ,,,rutinitas hari libur yang ntah kenapa lama2 aku menyukai aktivitas seperti ini,,ya mungkin karena aku tidak ingin memberi kesempatan hari2 ku kosong aktivitas, yang membuat jadi pikiran melayang2 ke hal2 yang merasa seperti sendiri di muka bumi ini..Sudah berjam2 aku muter2 mencari beberapa buku yang mengena di hati...tak terasa hari sudah hampir sore,perutpun terasa laper.hmm, sepertinya makan sate bakal enak nie laper2 gini, kebetulan di depan gramedia ada warung sate. Setelah membayar di kasir untuk buku2 yang saya beli ,saya segera keluar dari gramedia.

Saya pun segera memesan satu porsi. Tidak berapa lama saya menunggu Seorang anak lelaki kecil, berumur mungkin 8 tahunan atau maksimal 10 tahun. tidak memakai baju dan membawa bekas tempat air minum mineral sebagai tempat mengumpulkan koin. Tanpa tedeng aling dia langsung berbicara dengan saya. Mukanya yang kecil, polos, sejenak mengaburkan pandangan saya kalau dia sedang berusaha merayu saya untuk mengemis uang.
gambar dari google
 Ironis memang. Jadi terpikir. Anak siapakah dia, saya pikir. Kenapa dibiarkan mengemis. Dan kelihatannya dia tidak putus sekolah juga. Karena dalam percakapan kami selanjutnya saya mendapati dia sedang membaca selebaran. Selebaran yang dia dapatkan di meja saya. 
“Kak satenya seporsi berapa harganya?”,Duh saya makin miris.
Saya segera ingin memanggil pelayan. Tapi sebelum saya panggil,seorang laki-laki ntah siapa, menarik tangannya dan mengusirnya menjauh dari tempat saya. Anak lelaki itu diusir bersama dengan beberapa teman-teman senasibnya.
Siapa yang bertanggung jawab atas kehidupan mereka.  ingin sekali memanggilnya lagi, sayang dia keburu menyeberang jalan. Dengan gayanya sambil berlari-lari kecil. Seolah-olah mengemis bukanlah beban baginya. Seolah-olah masa kecilnya yang seharusnya diisi hanya dengan bermain dan sekolah tidak menjadi masalah jika hanya menjadi urutan kesekian.
Memang serba salah. Setiap kali melihat anak-anak mengemis di perempatan jalan . Siapa yang harus disalahkan? Orang tua? Pemerintah? Manusia-manusia yang kurang mau perduli? Atau siapa? Toh mereka kelihatan asyik-asyik saja menjalaninya. Di satu momen saya pernah melihat anak-anak kecil itu sudah mulai belajar “merampok”, yaitu Mengemis dengan setengah memaksa.
Apa ya yang harus dilakukan? Saat ini aku belum tahu harus melakukan apa untuk semua kehidupan yang miris ini . Semoga suatu hari aku dapat membantu lebih bagi mereka2..hmmm smoga.setelah hampir 15 menit pesanan sate ku pun datang...teringat kejadian tadi membuat selera makan sate pun jadi berkurang..
Hari ini, kembali mata saya dibukakan. Kembali hati kecil saya diketuk. Mengapa? Bahwa saya tidak seharusnya mengklaim diri sebagai salah satu orang yang merasa malang. Hari ini,  Kali ini lengkap, kalau memang bisa dikatakan begitu.. Atas apa yang telah aku lewati, ceritaku ternyata  bukanlah apa-apa bagi mereka2 yang kurang bernasib baik ,...tak terasa sudah hampir 1 jam aku duduk di warung ini.....akupun beranjak pulang ...

Rabu, 05 Oktober 2011

Berbagilah untuk yang sepi


Sobat2 blogger yang sekarang masih kuliah ato yg kerja,kalau berangkat beraktivitas Pasti sering menjumpai warung makan di pinggir jalan..tidak jauh dari tempatku bekerja ada warung makan yang sempit, sekaligus sebagai tempat tinggal..jadi mereka makan, mandi, hidup ya di warung mereka, tempat usaha mereka..

mereka buka dari jam 7 pagi sampe 11 malem (hampir sepanjang hari), mungkin untk ngejar setoran bayar kontrakan..
saya merasa salut dgnmereka yg punya warung, bisa bertahan hidup di tempat sesempit itu, buat usaha pula..tempatnya bersih, mereka 1 keluarga, terdiri dari ayah, ibu dan anak.
ilustrasi gambar nyomot dr google
saya sering mondar-mandir depan warung itu dan sy ga pernah sekalipun melihat ada orang yang beli di warung itu..(ato kebetulan pas sy lg lewat emng lg gak ada pembeli,,ntahlah)
terus terang sy merasa tersentuh melihatnya, sy perhatikan ibunya dengan sabar nungguin tuh warung sampe ada yang beli, sedangkan anaknya main di depan..
pernah
syliat sekitar jam 10an malem warung itu masih buka dan masih banyak lauknya. saya bingung tuh gimana ya?apa gak rugi kalo setiap hari begini?

Akhirnya esoknya
saya beli makanan di warung itu, dan ternyata enak , lauknya juga enak, gak basi(ato krn emng sayanya yg lg lapeer x ya)... Waktu sy sdg makan di warung itu, suaminya lagi ngepel, kayaknya seneeeng banget liat sy..terus dia segera naruh tuh alat pel, kemudian layanin sy dengan ramah dan semangat..tidak berapa lama sy makan di warung itu, pembeli lain pun datang ada 2 org pembeli (terpikir apa sy pembawa rejeki buat nih warung,,halah) sy lihat tuh si bapak senyum penuh semangat melayani pembeli,,,terus terang sy terharu..

Buat sobat2 blogger coba sekali-kali kalo beli makanan diwarung yang sepi bisa aja enak, ga ada salahnya kan’, selain itu, kita juga bisa beramal .mungkin sebenarnya enak, tapi takut yang pada mau beli karena belum ada yang memulai..
sejak saya melihat hal itu(kejadian ini sih sdh skitar 7 thn yg lalu) sesekali sy tdk sungkan2 kalau beli makanan di warung yg sepi,,berbagilah untuk yang sepi .tdk selamanya sedekah dan berbagi itu dgn uang ,tapi dgn tindakan dan upaya yg tulus itu juga lebih baik dimata Allah.

Sabtu, 17 September 2011

Hujan kok di pindah (pawang hujan &hajatan)


Habis bulan syawal ini banyak org punya hajatan pesta..termasuk tetangga sebelah rumah lagi ada hajatan nih critanya..tapi ada yg nyeleneh nih di acara hajatan itu,,yang empunya rumah manggil pawang hujan.,,gile dalam hati gue musim kemarau gini pake manggil2 pawang hujan..bukannya semua umat manusia indonesia pada saat ini lg butuh hujan..

“Kami mempunyai kemampuan dengan ijin Tuhan untuk memindahkan hujan tersebut yang sekiranya akan menganggu jalannya acara yang akan berlangsung…” Ini iklan salah satu pawang hujan. Kok dengan enak dia menyebut atas ijin Tuhan, hujan bisa dialihkan ke tempat lain? Emangnya Tuhan itu dengan mudah mengijabahi karep dan keinginan satu manusia saja dengan mengabaikan keinginan manusia yang lain?
 
Iseng2 kuperhatikan gimana sih kerja tuh pawang hujan..,mulut komat kamit tidak berapa lama kemudian ngambil sesuatu di dalam tas kantung warna hitam,,kulihat putih2 seperti garam,,dilempar keatas genteng yg punya hajatan..hmm,, garam bisa menolak hujan”dalam hatiku..setahu saya bukannya media garam malah bisa menimbulkan hujan..

Setahu saya metode pembuatan hujan yg sederhana yaitu menggunakan butiran garam halus, yang saya baca di buku bahwa garam dapat menyerap air, nah garam halus ditebarkan  ke awan maka kabut awan akan diserap oleh butiran2 garam dan membuat partikel awan yang tipis menjadi berat dan ditarik oleh gaya gravitasi lalu turun sebagai hujan..

Nah trus kok yang di lakukan si pawang hujan kok garam ya,,jangan2 tuh pawang gadungan hehe,,ingin sih iseng2 nanya,, tapi kawatir di bilang reseh,, gak jadi dech,, cukuplah bagi org2 yang mengerti saja..hehe.

Minggu, 07 Agustus 2011

"aku mau jadi orang sederhana"

Beberapa waktu yg lalu setelah selesai taraweh  iseng2 ngobrol dengan anak2 tetangga, di musholla kampung tempatku tinggal tentang makin byknya artis dadakan yg tiba2 kaya krn ngetob dari youtube,, jadi aku iseng dgn  nanya ke salah satu anak , (umur skitar 9 tahunan kliatan orgnya lugu dan sering kena candaan)

  eh dik kamu mau gak jadi  terkenal kayak briptu norman, itu loh yg nyanyi cayya2 ,” kataku..

Tak pakai lama untuk mikir, tuh bocah  menjawab, “Nggak!”
“Kenapa?”
“Ya nggak mau aja.”
“Enak lho. Kalau udah terkenal ngetob, bisa jadi bintang iklan, honornya gede. Bisa jadi bintang sinetron. Wah, bisa kaya! Bisa beli apa aja yang kita ingin.”
“Aku nggak mau jadi orang kaya!”aku mau kayak nabi muhammad, hidup sederhana..(oh mungkin karena habis denger ceramah td nie tentang kisah hidup nabi muhammad pikirku)

temen2 nya yg lain sesama bocah seumuran juga menimpali  , “Lho, kok nggak mau jadi orang kaya, kenapa?”piye toh
tu bocah  kembali ke jawaban standar, “Ya nggak mau aja.”

Giliran aku yang tergoda karena melihat peluang untuk menyampaikan sesuatu. “Hanya orang kaya yang bisa hidup sederhana, dik. Jadi, agar bisa hidup sederhana, kita harus kaya.”

“aku bingung jadi org kaya,, kayak di tivi2 itu sering di kejer2 polisi”.kata si bocah..(mungkin maksudnya koruptor kali,,hehe).
Aku mau jadi orang sederhana aja , ikut nyawah sama bapak..(sambil senyum kliatan mimik lugunya,,hehe)

ku coba timpali lagi dgn ucapan sederhana, “Kalau nggak kaya lalu hidup serba apa adanya, itu miskin namanya, bukan sederhana. Tambah bingung to? “Ya gitu itu! Hahaha….”

Aku buru-buru menjelaskan, “Kalau kita mampu beli mobil dua tapi Cuma beli satu dan tak mewah pula karena sudah cukup untuk kebutuhan kita, itu sederhana namanya. Kalau kita bisa beli pakaian satu lemari tapi beli secukupnya sesuai dengan kebutuhan yang wajar, tidak berlebihan, itu sederhana namanya. Kalau kita mampu beli apa saja yang kita ingin, termasuk mbangun rumah besar dengan pagar setinggi atap, tapi tidak kita lakukan dan justru kita bangun panti asuhan sebagai wujud mengasihi anak yatim, itu sederhana namanya…. Nabi Muhammad dan para sahabat itu sebenarnya kaya, loh dik , tapi memilih hidup sederhana agar bisa lebih banyak beramal untuk orang lain.”(sambil mikir ngomong begini dgn bocah2 ketinggian gak ya,,hehe)

“gimana dik,,ucapku(sambil ku lihat reaksi nya,Cuma senyum2 lugu,,hehe).

Pada malam berikutnya sepulang tarawih aku ketemu lagi dgn tuh bocah,,sudah kupersiapkan  aku juga membawa coklat tuk para bocah2 di musholla ituketika aku bagi beberapa coklat ke bocah2,, eh tu bocah lugu komentar, “Berapa harganya, om?” gak usah di tanya harganya tapi lihat dari kesungguhan seseorang itu memberi itu lebih berharga di bandingkan harga coklatnya,,ucapku,, tuh para bocah agak2 bingung sih,,salahku juga sih ngomong yg gak di ngerti oleh bocah2,,
Tapi secara tak terduga ada yg menggelitik ku sebab aku tulis di postingan ini, tu bocah lugu nyeletuk begini..., “Oh, aku tahu,  ciri orang sederhana itu. Kalau beli cokelat nggak usah lihat harganya…” ucapnya,,,,,( dengan sambil menunjukkan muka polosnya)

nah  loh,,, hehe,,  :D    ( by  alkahfi)

Selasa, 28 Juni 2011

Sedikit cerita di selasa pagi

Jam 7.00 Aku masuk kantor sedini mungkin dan langsung koordinator dgn mandor lapangan karena pagi ini aku mau izin keluar sebentar. jam 8.00 ku pacu motorku menuju Jl,yos sudarso teluk betung. Ya tujuanku yaitu menuju bank bca .jam 8. 30 menit aku tiba di Bank BCA yos sudarso.teluk yang lumayan jauh dari kantorku..
aku terpaksa pagi-2 begini ke BCA untuk mengurus Rekening tabungan beserta semua fasilitas yang ku gunakan seperti internet banking, mobile banking dan ATM yang secara tiba-2 dan tanpa pemberitahuan diblokir oleh pihak BCA ..sempat bingung juga knapa rekeningku di blokir..aku kan bukan gayus  ,,,hehe..


                                
Kejadian pemblokiran ini aq ketahui pada hari senin tanggal 27 kemarin dimana saat itu.melalui internet banking, aq ingin mengecek transaksi dari bisnis online yang aku jalani yang katanya sudah masuk ke rekeningku. Namun begitu login..aq tidak bisa melakukan transaksi apapun . Namun karna saat itu aq juga sedang sibuk , untuk menutupi keterkejutanku , aku berasumsi mungkin koneksi internet telkomselflass ku  sedang error.

Dan malamnya
aku menyempatkan diri untuk singgah di ATM BCA yang lumayan jauh dari tarahan itu dengan maksud untuk mengecek saldo . Namun hal yang sama terjadi.aku tidak bisa melakukan transaksi apapun..

Dengan paniknya
aku segera menghubungi Halo BCA melalui ponsel,, wah wah..pulsa simpatiku byk kesedot.. dan aku diberitahukan bahwasanya Rekening aku terkena pemeliharaan dan pengkinian kartu oleh pihak BCA sehingga aku diminta untuk mengurus pembukaan blokir esok harinya di kantor cabang BCA terdekat..

Dan lagi-2..melalui Halo BCA pun ternyata nasabah tidak bisa mengcek saldo rekening dan transaksi masuk.. sehingga aku harus menunggu esok hari agar aq bisa mengecek transferan itu..  Huh..dan sempat juga aku complain karna sebelumnya tidak memberitahukan ke nasabah bahwasanya akan terjadi pemeliharaan semacam ini
                               

Dan tadi pagi, sekitar jam 8 lewat 30 menit akhirnya aq tiba di kantor BCA .,tidak berapa lama kemudian nomer antrianku 006 di sebut operator, akupun bergegas ke CSO ,dgn ramah CSO menyapa dan menanyakan masalahku.akupun mengutarakan tentang  masalah pemblokiran rekeneningku yg baru x ini aku alami,CSO mengatakan krn rekeningku transaksinya sering overload dan jarang print buku tabungan ,ingat sih pernah sxali kejadian dalam sebulan aku print buku tabungan pada beberapa bulan yg lalu sxali print harus menghabiskan 7 buku tabungan,,CSO di counter mengatakan “wah byk bener transaksinya ya pak,,ampe byk begini ngabisi buku candanya,, ,,he2 aku sih Cuma senyum2 saja, padahal saldonya ya Cuma segitu2 saja,,transaksinya saja yg byk ,,ya maklum krn pasilitas internet banking bca nya byk kugunakan untuk transaksi bisnis online yg aku jalani,,,,he2 tidak berapa lama kemudian akhirnya pemblokirankuitupun selesai .
Namun bukan itu yang sebenarnya ingin aq ceritakan sich..
( Lho kok dari tadi ceritanya sudah panjang lebar hehe )

Ada suatu kejadian yang terjadi ketika
aku sedang menunggu antrian customer service BCA.

Begitu tiba di BCA, aq segera menuju ke tempat pengambilan antrian untuk CSO ( customer Service Officer ) . dan memang saat itu CSO sedang melayani seoarang nasabah dan ada
7 nasabah lain yang sedang duduk menunggu antrian ..dan salah satunya adalah seorang bapak dengan berpakaian pegawai dari instansi pemerintah gitu .(dalam hati terpikir sejenak,, nah inikan jam kerja,,knapa si bapak dari pemerintahan ini bisa di bank jgn2 gayus versi lain nie,,,hehehe)

bapak itu mungkin merupakan nasabah yang datang paling awal setelah nasabah yang sedang dilayani CSO.

Ketika CSO memanggil antrian no
002. dan nasabah dengan no antrian 002 bersiap-siap untuk duduk di kursi yang ada di depan CSO , bapak tadi langsung nyelonong dan berebut duduk untuk dilayani.. dan  apa yg ..terjadi adu mulut antara bapak itu dengan nasabah yang memegang antrian 002.

Bapak tadi kesal karna dia yang lebih awal datang dan menunggu di kursi untuk mengantri, namun nasabah dengan antrian no
002 itu yang lebih dulu dilayani..

Sesaat kejadian itu, CSO dengan bijaksana dan tegas langsung bertanya kepada bapak tersebut , berapa no antrian yang dimilikinya.. dan bapak itu tidak bisa memperlihatkan.. karna memang bapak tersebut ternyata dari awal tidak mengambil no antrian
,,(terpikir sejenak walau nie bapak badannya gede dan punya kedudukan ternyata tetep kalah dgn prosedur standard ,,standard antri digital ,,hehe)

Alhasil bapak itu malu sendiri karna telah marah-2 dan dengan arogannya menyalahkan semua yang ada di TKP .
Dan setelah marah-2, dia berjalan keluar dari
Bank BCA..namun tidak berapa lama , bapak itu kembali lagi dan langsung mengambil no antrian dan duduk manis menunggu no antriannya yang kebetulan duduk di sebelahku,,hmm,masih terdengar sayup bisik2 umpatannya di telingaku,aku yg berada di sebelahnya sibuk pura2 lihat hp..hehe .

Sedangkan
aku..? aku yang lebih lambat datang dan mendapat no antrian 006 , ternyata mendapat pelayanan lebih dahulu dari bapak tersebut....hehe pembelajaran untuk zaman digital skrg ini, tidak selamanya yg duduk paling depan yg bisa duluan,, tetapi yg pegang nomer antrian plg kecil yg lebih dahulu di layani...
Jam 10.20 akhirnya urusanku di bank bca tadi selesai,,buru2 ku pacu lagi motorku balik kekantor menuju tarahan ,ya karena hari ini aku harus menghadiri tender habis makan siang jam 2.00....di jalan sambil mikir tentang kejadian kecil tadi...hehe..,,by alkahfi

Minggu, 05 Juni 2011

Cerita ringan waktu di warung makan sepulang dari kalianda

Tarahan 06 juni 2011.
Malam kemarin, tepatnya minggu malam, saya dalam perjalanan pulang dari kalianda . Waktu menunjukkan pukul hampir 8.00 malam. Seharian itu saya bertemu dengan teman2 baru di daerah Kalianda. tepatnya di Kalianda Resort sekarang sih jadi krakatau resort . Maklum hari libur saya tidak ingin ada kekosongan aktivitas,,he2 .Apalagi memang saya belum pernah ke tempat wisata tersebut di daerah lampung selatan yang cukup terkenal.Sepulang dari krakatau resort rencananya mo makan bareng lagi di rumah makan padang di pinggir jalan lintas sumatera,Tadinya sih mo gak ikutan ,mau pulang saja ya karena terus terang saya kurang suka makan-makanan berlemak2,,(karena saya sudah memahami pentingnya menjaga pola makan yang sehat,he2 sok2an tapi biarlah.. Tapi ternyata informasi dari teman lainnya, saya di suruh nunggu karena saya andelannya,,andelan apa yah,, paling andelan yang bayar aja kale,,he2 ..yang lainnya akhirnya datang juga. ,yah demi tuk mengakrabkan persahabatan dan  menghabiskan sisa waktu libur skaligus ketemu dgn temen2 baru tak apalah.  singkatnya banyak pembicaraan kami masih tersisa hangat dalam ingatan saya sewaktu di rumah makan itu.
Sebenarnya saya tidak terlalu banyak bicara pada saat itu . Ketika pelayan menyajikan semua menu yang kami pesan.
“Terima kasih ya mbak.” ucap saya.
Si pelayan mengangguk dan tersenyum.
Ya, saya masih tertegun. Dengan beberapa org yaitu 5 orang yg ada di meja kami yang hanya mengucapkan terimakasih hanya saya dan salah seorang teman yg lain,(orangnya kelihatan low profile)
“Terima kasih kembali, silahkan.” ucap sang pelayan tadi.

Lagi, beberapa temen yang lain  agak kikuk atau heran, entahlah. Apa yang ada di pikiran mereka ,atau mereka menganggap itu mmg sudah tugasnya sebagi pelayan rumah makan.bukannya saling mengucapkan kata terima kasih . kita bisa merasakan penghargaan yang luar biasa ,kan sangat nyaman untuk saling menghargai.
Malam itu saya belajar bagaimana untuk melihat karakter orang tentang peghargaan,dan sepertinya itu juga tuk jadi patokan saya untuk orang2 yang bisa dekat dengan saya, terhadap penghargaan orang lain siapapun itu orangnya.

Kata terima kasih itu adalah afirmasi positif yang luar biasa yang tidak mungkin bagi siapapun yang mendengarnya malah kesal atau malah tidak terima. Tidak mungkin. Setiap orang yang mendengar ucapan terima kasih dari siapapun itu pasti akan belajar menghargai setiap orang yang berhubungan dengannya. Sekalipun seorang pelayan yang mungkin kita pernah pandang sebelah mata.
Jadi, berterima kasihlah kepada siapapun yang berbuat baik pada kita. Siapapun, meskipun seorang anak kecil yang telah berbuat baik pada kita. Dengan demikian dunia akan terasa penuh kasih dan damai. Insya Allah…
Ketika pembicaraan kami sudah ngalor ngidul saatnya bosan pun datang,he2 trus siapa yg bayar nie makanan, masing2 ada yang saling pandang ,ada yang pura2 gak tau..he2 saya sih sudah tau gerak gerik gak enak, saya pun menuju ke kasir menyodorkan beberapa lembar uang  dan langsung mengucapkan terima kasih. Persis saya mengucapkannya pun si kasir mengucapkannya juga.
hmm,, setelah berbasa basi sebentar dengan temen2 tadi,,saya pun pamit mau pulang juga yang lainnya masing2  pulang kearah tujuan sendiri2 , oh ya tidak lupa ada juga yang mengucapkan terimakasih kepada saya juga .temen yang baru kenal yang berpenampilan low profile tadi..”terima kasih ya mas ,ntar kapan2 kalo ketemu lagi saya gantian yang bayarin” begitu ucapnya. He2 saya tersenyum diapun ikut tersenyum...
 Hmm…itulah sedikit cerita ringan dari saya tentang sisa liburan panjang kemarin.he2 walaupun antara tema dan isi ceritanya banyak gak tepat, yang penting momen2 apa pun itu sudah tertulis di sini..:D