Senin, 06 Februari 2012

Berwudhu atau Mandi?!

FollowtwitSadah@FahrieSadah

Air adalah salah satu dari nikmat terbesar yang dianugrahkan Allah kepada kita.  Apakah kita pernah merenungi pentingnya air bagi kehidupan? Apa pernah terbersit dalam fikiran kita, bahwa air yang ada di toilet kita, jauh lebih jernih, jauh lebih bersih dan bebas bakteri, daripada air yang diminum trilyunan anak manusia di benua Afrika? 

Sob, seberapa banyak kita telah mensyukuri nikmat air? Atas air yang kita minum setiap hari, atau air yang kita gunakan untuk masak, mandi, mencuci dan keperluan hidup yang lain? 

“Air ketika berlimpah seakan tidak bernilai, namun krisis air bisa menyebabkan peperangan antar negara”

Bagaimana perlakuan kita sehari-hari terhadap air?
Sob, banyak di antara kaum muslim berwudhu seperti mandi, dengan dalih agar lebih yakin. Permasalahan di sini adalah, banyak yang tidak memahami perbedaan isbagh wudhu  dengan israf wudhu. Sob, isbagh wudhu atau menyempurnakan wudhu ke anggota-anggota wudhu bukan berarti kita harus menyiram anggota wudhu itu berkali-kali. Yang disunnahkan dalam Islam adalah tiga kali, jadi bila lebih dari tiga kali itu namanya israf wudhu(berlebihan dalam berwudhu). Ini mubazir, dan orang-orang yang suka mubazir tergolong ke dalam saudara syaitan.

Coba kita iseng-iseng menghitung, berapa banyak air yang kita gunakan bila kita berlebih-lebihan dalam berwudhu (israf wudhu). Seorang muslim yang berlebih-lebihan dalam berwudhu bisa menghabiskan 100 liter air dalam sehari, hanya untuk keperluan wudhu saja. Lalu kalilah dengan jumlah muslim seluruh dunia! Berapa liter dalam sehari, umat muslim menghabiskan air hanya untuk berwudhu?

 Sekarang bandingkan bila kita mengikuti ajaran Rasulullah, maka sekali wudhu tidak akan lebih dari lima liter, itu artinya dalam sehari kita cukup menghabiskan kurang dari 20 liter untuk berwudhu. Coba bayangkan berapa banyak air yang bisa kita hemat, bila kita tidak berlebihan dalam wudhu?

Rasulullah pernah menegur Saad bin Abi Waqas, “Kenapa kamu berlebihan dalam berwudhu?” Lalu Saad bertanya, “Apakah ada istilah mubazir air ketika berwudhu wahai Rasulullah?” Rasulullah menjawab; “Iya! Sekalipun ketika kamu sedang berada di sungai yang mengalir!”

Kadang Rasulullah Saw. mencuci anggota wudhunya tiga-tiga kali, sebagaimana yang banyak diterangkan dalam hadits Utsman bin ‘Affan riwayat Bukhari-Muslim dan hadits Abdullah bin Zaid riwayat Bukhari-Muslim. Kadang pula Beliau mencuci anggota wudhunya dua-dua kali,sebagaimana dalam hadits Abdullah bin Zaid riwayat Bukhari;

أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ تَوَضَّأَ مَرَّتَيْنِ مَرَّتَيْنِ
Sesungguhnya Nabi shallallahu ‘ alaihi wa alihi wa sallam berwudhu 2 kali 2 kali

Kadang Beliau juga mencuci anggota wudhunya satu-satu kali, dan ini merupakan batasan wajibnya. Hal ini diterangkan oleh Ibnu Abbas dalam riwayat Bukhari;

تَوَضَّأَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ مَرَّةً مَرَّةً
Nabi shallallahu ‘ alaihi wa alihi wa sallam berwudhu satu kali satu kali

Inilah tuntunan Rasulullah Saw dalam berwudhu, tidak pernah disebutkan beliau mencuci anggota wudhunya lebih dari tiga kali! Justru yang ada adalah larangan lebih dari tiga kali sebagaimana yang diterangkan dalam hadits Amr bin Syu’aib yang berbunyi;

جَاءَ أَعْرَابِيٌّ إِلَى رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَعَلَى آلِهِ وَسَلَّمَ يَسْأَلُهُ عَنِ الْوُضُوْءِ فَأَرَاهُ ثَلاَثًا ثَلاَثُا فَقَالَ : هَذَا الْوُضُوْءُ فَمَنْ زَادَ عَلَى هَذَا فَقَدْ أَسَاءَ وَتَعَدَّى وَظَلَمَ
Datang seorang A’raby kepada Rasulullah Saw bertanya tentang wudhu. Maka beliau memperlihatkan wudhu tiga-tiga kali lalu beliau berkata, ‘Inilah wudhu, siapa yang menambah di atas ini maka ia telah berbuat jelek, melampaui batas dan berbuat zhalim.’.” (Diriwayatkan oleh Abu Daud no. 135, Ibnu Majah no. 422, An-Nasa`i no. 140, Ahmad 2/180 dengan sanad hasan)

Kenapa kita harus menghargai air meskipun dalam wudhu? Mari kita membuka mata dan hati, Sob. Bila satu muslim saja berlebihan dalam berwudhu, yaitu dengan 20 liter sekali wudhu. Maka di benua afrika atau di negara-negara yang menderita krisis air, satu orang dalam sehari hanya mampu menghabiskan 10 liter untuk seluruh keperluan hidupnya, seperti masak, mandi dan termasuk berwudhu.

Air adalah salah satu dari nikmat terbesar yang dianugrahkan Allah kepada kita. Kadang suka sedih bila menyaksikan orang yang tidak menghargai air. Ada yang seenaknya membuang botol air kemasan, padahal airnya masih setengah. Ada yang menghidupkan keran air terus-menerus padahal ia sedang tidak menggunakannya, seperti saat sikat gigi di wastafel.  


Sob, kadang kita sering lupa. Ketika kita membuka kulkas, lalu minum segelas air dingin, kadang kita lupa untuk sekedar mengucapkan  Alhamdulillah”
Salam,-

Tidak ada komentar:

Posting Komentar