Minggu, 24 April 2011

Siti Rahmah, TKW dan Take a Way



Tidak hanya di Indonesia, westernisasi (taghrib) juga melanda negara-negara Arab. Menjajah mulai dari bahasa hingga peradaban mereka. Dalam majlis-majlis ilmu sering kita temui orang yang berbicara Bahasa Arab dengan menyelipkan istilah-istilah Bahasa Inggris. Pada titik ini, Bahasa Inggris menjadi ‘ikon’ intelektualitas, bahkan di dunia Arab sendiri. Karena sering digunakan, istilah dari barat ini banyak yang ber-metamorfosis menjadi Bahasa Arab, ini yang disebut sebagai (ta’rib).


Salah satu istilah Bahasa Arab yang berasal dari Bahasa Inggris adalah Take a Way (تيك أوي). Take a way digunakan untuk menyebut makanan siap saji yang dibungkus untuk dibawa pulang. Jadi, kalau kita ingin makanan yang kita pesan itu dibungkus, maka katakan saja TKW.


Apa hubungannya dengan TKW (Tenaga Kerja Wanita) ?

Diakui atau tidak, TKW asal Asia terutama Indonesia dan Filipina sangat buruk citranya di Arab.. Yang sangat disayangkan, ada juga segelintir TKW kita yang berprofesi ganda sebagai PSK, dan biasanya mereka adalah korban traffiking (perdagangan perempuan).

Teman-teman mahasiswi dan TKW di Arab Saudi sering disapa dengan panggilan ‘Siti Rahmah’ oleh lelaki iseng. Bagi yang tidak paham akan senyum-senyum saja disapa begitu. Tapi, bagi yang paham tentu akan bermasam muka dan langsung beranjak pergi. Konon, beberapa tahun yang lalu,ada seorang PSK asal Indonesia yang sangat populer di Arab Saudi bernama Siti Rahmah. Sangking populernya, hingga saat ini nama Siti Rahmah masih membekas di benak para lelaki hidung belang di sana. Meskipun, tidak ada yang tahu dimana keberadaan Siti Rahmah sebenarnya.

Pemberitaan media massa di tanah air tentang penyiksaan dan pemerkosaan yang dialami para TKW sungguh sangat memilukan. Dalam kasus ini, kita perlu melihat dari dua sudut pandang yang berbeda.

Pertama, karakter sebagian besar TKW kita yang ramah, bahasa yang lemah lembut, permisif, suka meladeni pembicaraan, sikap malu-malu kucing, mudah gugup, murah senyum, pembawaan ceria, juga bahasa tubuh yang gemulai, bagi kita sesama Bangsa Indonesia mungkin biasa saja. Namun, sikap ramah, bahkan kadang ‘terlalu ramah’ yang ditunjukkan sebagian TKW kita menjadi bumerang bagi mereka sendiri. Karena, bagi Bangsa Arab, karakter demikian terlihat ‘sangat menggemaskan dan menggoda’.

Bangsa Arab tidak menemukan sifat seperti itu pada perempuan-perempuan mereka. Perempuan Arab memiliki karakter yang berbanding terbalik dengan perempuan Indonesia. Meskipun pada umumnya mereka cantik-cantik, tapi kebanyakan mereka itu bermimik kaku, galak, gampang menghardik atau berkata kasar, tidak welcome terhadap orang asing, berani dan tidak segan-segan menampar atau memukul bila diusik. Itulah sebabnya, ketika melihat perempuan Asia pada umumnya, mereka seperti harimau lapar yang menemukan mangsa.

Dengan karakter seperti itu, jarang terjadi Perempuan Arab diperkosa atau dilecehkan, kecuali di negara yang mengalami konflik seperti Palestina dan Bosnia (ini lain ceritanya). Dan nyaris tidak pernah terlihat, Perempuan Arab yang digoda oleh segerombolan laki-laki di pinggir jalan seperti yang sering kita saksikan di Indonesia. Teman-teman di Mesir juga sering cerita saat mereka didamprat atau ditampar oleh Perempuan Mesir hanya karena kesenggol tidak sengaja. Bahkan, untuk sekedar diajak foto bareng, mereka menolak jika belum saling kenal.

Bila dilihat dari sudut pandang ini, maka TKW kita perlu dibekali ilmu mawas diri. Jangan terlalu ramah dengan orang Arab, bersikap wajar, berbicara seperlunya dan harus berani mengambil tindakan bila dilecehkan. Ingatlah, kita masih punya keluarga di KBRI sebagai tempat mengadu saat ada masalah.

Kedua, persepsi kuno Bangsa Arab yang menyamakan pembantu dengan budak. Hal ini sungguh tidak manusiawi dan bertentangan dengan nilai-nilai Agama maupun sosial, karena sistim perbudakan sudah tidak ada lagi di muka bumi. Persepsi primitif ini masih dianut oleh sebagian kecil masyarakat Arab. Mereka beranggapan bahwa pembantu bisa diperlakukan semaunya layaknya budak. Bisa melihat dari sudut pandang ini, jelas solusinya adalah menghentikan pengiriman TKW berprofesi pembantu ke Arab.

Mana kaitannya dengan Take a Way?

 Suatu sore, saat berada di salah satu toko buku di Cairo, Mesir, saya bertemu dengan pengusaha asal Indonesia. Setelah berbincang beberapa saat, si pengusaha ini bertanya dengan setengah berbisik, “Dik, tahu di mana biasanya TKW yang bisa di’pake’ mangkal?”

Sungguh pertanyaan yang tidak terduga keluar dari bibir lelaki perlente ini. “Bapak masuk aja ke restoran kabab di sebelah sana, lalu Bapak pesan Kabab dan bila penjualnya nanya, TKW (Take a Way)? Langsung aja Bapak jawab, yes!” Jawab saya ngasal sambil menunjuk restoran yang dimaksud.

Bapak itu mengikuti petunjuk saya. Beberapa saat setelah memesan kabab, terlihat ia menerima sebuah bungkusan dari penjual kabab. Meski telah menerima kabab, si pengusaha hidung belang itu belum beranjak pergi dari sana, seperti masih menunggu pesanan yang lain.

Mungkin karena heran melihat tingkahnya, si penjual akhirnya nanya, “Masih ada yang perlu dibantu, Pak?”

TKW?” Tanya si pengusaha pelan.

“Nah, itu yang ditangan Bapak apa?” Sipenjual balik nanya.

Dengan wajah kesal bercampur heran dan malu, si pengusaha itu beranjak pergi dari restoran tersebut.


                                                    Untuk Indonesia-ku yang terus berbenah***(Selamat Hari Kartini)***

Rabu, 20 April 2011

Anak Kecil Penjual Kue

Seorang pemuda yang sedang lapar pergi menuju restoran jalanan dan iapun menyantap makanan yang telah dipesan.

Saat pemuda itu makan datanglah seorang anak kecil laki-laki menjajakan kue kepada pemuda tersebut, "Pak mau beli kue, Pak?" Dengan ramah pemuda yang sedang makan menjawab "Tidak, saya sedang makan".

Anak kecil tersebut tidaklah berputus asa dengan tawaran pertama. Ia tawarkan lagi kue setelah pemuda itu selesai makan, pemuda tersebut menjawab "Tidak dek saya sudah kenyang".

Setelah pemuda itu membayar ke kasir dan beranjak pergi dari warung kaki lima, anak kecil penjaja kue tidak menyerah dengan usahanya yang sudah hampir seharian menjajakan kue buatan bunda.

Mungkin anak kecil ini berpikir "Saya coba lagi tawarkan kue ini kepada bapak itu, siapa tahu kue ini dijadikan oleh-oleh buat orang dirumah".

Ini adalah sebuah usaha yang gigih membantu ibunda untuk menyambung kehidupan yang serba pas-pasan ini.

Saat pemuda tadi beranjak pergi dari warung tersebut anak kecil penjaja kue menawarkan ketiga kali kue dagangan. "Pak mau beli kue saya?", pemuda yang ditawarkan jadi risih juga untuk menolak yang ketiga kalinya, kemudian ia keluarkan uang Rp 1.500,- dari dompet dan ia berikan sebagai sedekah saja. "Dik ini uang saya kasih, kuenya nggak usah saya ambil, anggap saja ini sedekahan dari saya buat adik".
Lalu uang yang diberikan pemuda itu ia ambil dan diberikan kepada pengemis yang sedang meminta-minta.

Pemuda tadi jadi bingung, lho ini anak dikasih uang kok malah dikasihkan kepada orang lain. "Kenapa kamu berikan uang tersebut, kenapa tidak kamu ambil?".

Anak kecil penjaja kue tersenyum lugu menjawab, "Saya sudah berjanji sama ibu di rumah, ingin menjualkan kue buatan ibu, bukan jadi pengemis, dan saya akan bangga pulang ke rumah bertemu ibu kalau kue buatan ibu terjual habis. Dan uang yang saya berikan kepada ibu hasil usaha kerja keras saya. Ibu saya tidak suka saya jadi pengemis".





Pemuda tadi jadi terkagum dengan kata-kata yang diucapkan anak kecil penjaja kue yang masih sangat kecil buat ukuran seorang anak yang sudah punya etos kerja bahwa "kerja itu adalah sebuah kehormatan", kalau dia tidak sukses bekerja menjajakan kue, ia berpikir kehormatan kerja di hadapan ibunya mempunyai nilai yang kurang.

Suatu pantangan bagi ibunya, bila anaknya menjadi pengemis, ia ingin setiap ia pulang ke rumah melihat ibu tersenyum menyambut kedatangannya dan senyuman bunda yang tulus ia balas dengan kerja yang terbaik dan menghasilkan uang.

Kemudian pemuda tadi memborong semua kue yang dijajakan lelaki kecil, bukan karena ia kasihan, bukan karena ia lapar tapi karena prinsip yang dimiliki oleh anak kecil itu "kerja adalah sebuah kehormatan", ia akan mendapatkan uang kalau ia sudah bekerja dengan baik.

Hikmah & Pelajaran yang dapat diambil:
Semoga cerita di atas bisa menyadarkan kita tentang arti pentingnya kerja. Bukan sekadar untuk uang semata. Jangan sampai mata kita menjadi "hijau" karena uang sampai akhirnya melupakan apa arti pentingnya kebanggaan profesi yg kita miliki.
Sekecil apapun profesi itu, kalau kita kerjakan dengan sungguh-sungguh, pasti akan berarti besar

Meriahkan Pesta Ulang Tahun mu bersama GarudaFood

Meriahkan pesta ulang tahun bersama garuda food


Ulang tahun adalah momen yang sangat membahagiakan. Apalagi bagi anak-anak. Pesta ulang tahun yang seru akan menjadi dambaan setiap anak. Nah, bagaimana cara memeriahkan pesta ulang tahun anak agar menjadi seru dan menyenangkan?

Mungkin sebagian orang berpendapat bahwa untuk memeriahkan sebuah pesta ulang tahun anak bersama banyak teman-temannya memerlukan biaya besar. Namun, jika kita bisa mengakalinya dengan berpikir lebih kreativ, biaya tak akan lagi menjadi halangan.

Sebagai contoh, untuk me meriahkan pesta ulang tahun anak bisa dilakukan dengan mengadakan beberapa game berhadiah. Bisa tebak-tebak.an, lomba-lomba kecil, baik individu ataupun secara kelompok. Ini bisa membuat suasana pesta ulang tahun menjadi lebih hidup.

Trus hadiahnya? Nah, untuk masalah hadiah di pesta ulang tahun anak, apalagi kalo tidak ada cukup banyak uang, anda bisa membeli paket ulang tahun dari GarudaFood. Apa itu? GarudaFood memiliki program baru yaitu Ultahku.com, menyediakan paket ulang tahun berupa paket parsel produk-produk GarudaFood, yang bertajuk "Meriahkan Pesta Ulang Tahun bersama GarudaFood".

Ada dua paket ulang tahun yang bisa di pesan di program "Meriahkan Pesta Ulang Tahun bersama GarudaFood", yaitu Paket Ultah Happy dan Paket Ultah Ceria. Berikut spesifikanya:

Paket Ultah Happy
Paket Ulang Tahun lengkap dari GarudaFood untuk pesta ulang tahun anak yang penuh kejutan!
3 Pcs LEO Keripik kentang
@ 1 Pcs Pilus Kapsul, Pilus Sapi Panggang, Kacang Telor, GarudaKid
@ 1 Pcs Gery Cokluut, Gery Salut Hazlenut
@ 1 Pcs GEry Wafelatos, Chocolatos, Piramid, Gery 'O Donut
@ 1 Pcs Gery Pasta, Gery Messes, Chocolate
@ 1 Pcs Clevo, Okky Jelly, Koko Drink
5 Pcs Ting-ting

Sudah termasuk GRATIS Kartu Undangan Ulang Tahun + Topi Ulang Tahun + Balon

Rp. 15.000,- / paket
Minimal Order : 50

Paket Ultah Ceria
Kegembiraan nggak ada abisnya dengan paket ulang tahun Ceria bersama Garuda Food!
2 Pcs LEO Keripik kentang
@ 1 Pcs Pilus, Kacang Telor, GarudaKid
@ 1 Pcs Gery Cokluut, Gery Salut Hazlenut
@ 1 Pcs Chocolatos, Piramid, Gery 'O Donut
@ 1 Pcs Gery Pasta, Gery Messes
@ 1 Pcs Clevo, Okky Jelly

Paket ini sudah termasuk GRATIS Topi Ulang tahun + Kartu Undangan Ulang tahun (untuk Minimal 50Order)
Dan GRATIS Topi Ulang Tahun + Kartu Undangan Ulang Tahun + Balon (Minimum Order 100 Paket)

Hanya Rp. 10.000,- / paket


Bagaimana cara memesannya? silahkan langsung klik www.Ultahku.com atau klik link ini paket ulang tahun GarudaFood.

Semoga panjang umur, sehat selalu dan tercapai segala cita-citanya. Meriahkan pesta ulang tahunmu bersama GarudaFood.

Kamis, 14 April 2011

My Hijab Story

In the midst of saturation in doing 8-page-paper Cultural Studies' task, blogging is kinda preferable, hehe. I just want to thank Allah SWT that actually I've been wearing hijab for a year (April 2010 - April 2011). Alhamdulillah. Thank you my Lord for giving me a chance to improve my appearance for a better one. Hope this istiqamah will last forever. Amin.



p.s. wish me luck in doing this boring assignment, ok? thank you :D



Salaam,
Niken

Rabu, 13 April 2011

20 hal sipat yang bisa menghancurkan diri sendiri


Dari buku Personality Plus, bisa disimpulkan kira-kira ada 20 sifat yang bisa menghancurkan diri sendiri, yaitu:
1. Bashful
Sering menghindari perhatian karena malu

2. Unforgiving
Sulit melupakan sakit hati atas ketidakadilan yang dialami, biasa mendendam

3. Resentful
Sering memendam rasa tidak senang akibat tersinggung oleh fakta/khayalannya

4. Fussy
Bersikeras minta perhatian besar pada perincian/hal yang sepele

5. Insecure
Sering merasa sedih/cemas/takut/kurang kepercayaan

6. Unpopular
Suka menuntut orang lain untuk sempurna sesuai keinginannya

7. Hard to please
Suka menetapkan standar yang terlalu tinggi yang sulit dipenuhi oleh orang lain

8. Pessimistic
Sering melihat sisi buruk lebih dulu pada situasi apapun

9. Alienated
Sering merasa terasing/tidak aman, takut jangan-jangan tidak disenangi orang lain

10. Negative attitude
Jarang berpikir positif, sering cuma melihat sisi buruk/gelap setiap situasi

11. Withdrawn
Sering lama-lama menyendiri/menarik diri/mengasingkan diri

12. Too sensitive
Terlalu introspektif/ingin dipahami, mudah tersinggung kalau disalahpahami

13. Depressed
Hampir sepanjang waktu merasa tertekan

14. Introvert
Pemikiran & perhatiannya ditujukan ke dalam, hidup di dalam diri sendiri

15. Moody
Semangatnya sering merosot drastis, apalagi kalo merasa tidak dihargai

16. Skeptical
Tidak mudah percaya, mempertanyakan motif di balik kata-kata

17. Loner
Memerlukan banyak waktu pribadi, cenderung menghindari orang lain

18. Suspicious
Suka curiga/tidak percaya kata-kata orang lain

19. Revengeful
Sadar/tidak sadar sering menahan perasaan, menyimpan dendam, ingin membalas

20. Critical
Suka mengevaluasi/menilai/berpikir/mengkritik secara negatif

Selasa, 12 April 2011

Ayahku Melihat Dari Atas


Ada sebuah cerita mengenai seorang anak laki-laki yang secara rutin mengikuti latihan sepakbola di sekolahnya. Oleh karena kemampuan bermainnya belum memadai, selama ini dia belum pernah diikutsertakan dalam pertandingan. Sementara berlatih anak ini selalu ditemani oleh ayahnya yang duduk menunggu di pojok lapangan.

Pertandingan besar segera dimulai dan berlangsung selama empat hari, Anak laki-laki ini tidak muncul untuk latihan selama perempat dan semifina. Dia muncul pas saat final dan menghampiri pelatihnya serta berkata, "Pelatih, selama ini saya hanya latihan dan tidak pernah diizinkan untuk bertanding." Pelatihnya lalu menjawab, "Maaf, saya tidak dapat mengizinkan kamu bermain di pertandingan final ini. Masih banyak yang lebih baik dari kamu. Dan kita harus menjaga reputasi klub ini." Anak laki-laki ini kembali memohon dengan berkata, "Saya tidak akan mengecewakan Bapak, saya akan bermain sebaik mungkin. Mohon beri saya kesempatan kali ini saja." Dengan terpaksa sang pelatih akhirnya memberi kesempatan.

Ketika pertandingan dimulai, anaik ini ternyata mampu bermain dengan sangat luarbiasa. Beberapa kali bola yang dioper padanya dapat ditembakkan ke gawang lawan dan mencetak banyak gol. Semua orang kagum dengan penampilannya. Saat pertandingan usai pelatihnya segera menghampirinya dan berkata, "saya tidak pernah melihat kamu bermain sebaik ini, apa yang membuat kamu menjadi seperti tadi? Anak ini menjawab, "Karena hari ini Ayah saya menyaksikan saya bertanding." Pelatih tersebut berpaling dan melihat ke arah pojok tempat biasa ayah anak laki-laki itu duduk, dan ternyata tempat itu kosong. Anak itu berkata pada pelatihnya, "Saya tidak pernah memberi tahu selama ini bahwa ayah saya BUTA, empat hari yang lalu dia MENINGGAL dan ini hari yang pertama dia dapat MELIHAT saya bermain bola dari atas".

1.Seorang ayah selalu ingin anak-anaknya punya lebih banyak kesempatan daripada dirinya, menghadapi lebih sedikit kesulitan, lebih tidak tergantung pada siapapun, dan selalu membutuhkan kehadirannya.
2.Seorang ayah membiarkan kamu menang dalam permainan ketika kamu masih kecil, tapi dia tidak ingin kamu membiarkannya menang ketika kamu sudah besar.
3.Ayah tidak selalu ada di album foto keluarga, karena dia yang memotret.
4.Ayahlah yang paling tahu bagaimana mendorong ayunan cukup tinggi untuk membuatmu senang tapi tidak takut.
5.Ayah akan memberimu tempat duduk terbaik dengan mengangkatmu dibahunya, ketika engkau tak mampu melihatnya.

Minggu, 10 April 2011

HOT LAND on Report


Musim panas sudah datang, sekarang adalah masa-masa menunggu puncak musim panas di Sudan. Kalau biasanya sekitar 40 derajat celcius, saat puncak musim panas bisa mencapai 50 – 52 celcius ! Siap-siap meleleh dech...

Kalau musim dingin, mandi pake sabun, badan bisa gatal. Tapi, kalo musim panas malas mandi, badan bisa keriput! Wah, pokoknya serba repot. Sebuah botol penyemprot air (sejenis kispray) harus tersedia di ruangan, dan disemprotkan ke seluruh ruangan setiap 20 menit sekali. Demikian juga sebuah ember berisi air yang diletakkan di samping tempat tidur. Air ini siap digunakan kapan saja, untuk membasahi handuk atau merendam kaki.

Saat tidur siang, mesti gelar handuk basah dulu di tempat tidur, baru rasanya...segaaaaaaaaaaaar... Sayangnya, handuk basah inipun hanya bisa bertahan paling lama satu jam, setelah itu kering lagi. Dan mendingan gak usah tidur siang, karena biasanya setelah bangun badan bukannya segar, tapi kepala malah snut snut.. Saat-saat seperti ini, yang paling nikmat adalah berendam di kolam renang sambil menikmati segelas ashir (jus) mangga. Hmmm...

Dan yang paling penting, untuk menghindari dehidrasi kami harus minum air putih sesering mungkin. Karena daya tahan tubuh Asia belum terbiasa menghadapi cuaca ekstrim seperti ini, sehingga mudah sakit.  Sebagai antisipasi, persediaan multivitamin juga harus lengkap, ditambah asupan buah-buahan dan sayuran yang banyak. Karena, repot bila masuk rumah sakit di sini, pelayanannya tidak senyaman di Indonesia.
 Daya panas yang menyerap di setiap dinding kamar akan menguap pada malam hari, kondisi ini membuat suhu kamar menjadi panas walaupun matahari sudah kembali ke peraduannya. Jadi, tidur di luar ruangan menjadi pilihan. Kalau siang, tidur beralas handuk basah, maka malam harinya kami tidur beratapkan langit.

Jika dahulu, para pedagang Quraisy harus mengungsi ke Syam (sebuah negeri yang subur) pada saat musim panas, seperti diceritakan dalam Al-Qur’an Surah Quraisy. Tapi sekarang, kami cukup ngadem di Mesjid. Karena setiap Mesjid di sini dilengkapi dengan fasilitas AC, hehe.

Walaupun kondisinya seperti ini, kami tetap bersyukur bisa menggali ilmu dan pengalaman di Sudan. Saat inilah kesabaran itu diuji. Bukanlah aral tapi hanya kerikil-kerikil kecil yang membuat kami semakin kuat.. ^^

Kamis, 07 April 2011

Kisah Seekor Tikus


Sepasang suami dan istri petani pulang kerumah setelah berbelanja. Ketika mereka membuka barang belanjaan, seekor tikus memperhatikan dengan seksama sambil menggumam, "Hmmm...makanan apa lagi yang dibawa mereka dari pasar??"

Ternyata, salah satu yang dibeli oleh petani ini adalah Perangkap Tikus. Sang tikus kaget bukan kepalang. Ia segera berlari menuju kandang dan berteriak, "Ada Perangkap Tikus di rumah!!! Di rumah sekarang ada perangkap tikus!!"

Ia mendatangi ayam dan berteriak, "Ada perangkap tikus"
Sang Ayam berkata, "Tuan Tikus..., Aku turut bersedih, tapi itu tidak berpengaruh terhadap diriku"

Sang Tikus lalu pergi menemui seekor Kambing sambil berteriak. Lalu sang Kambing pun berkata, "Aku turut bersimpati.. . tapi maaf, tidak ada yang bisa aku lakukan"

Tikus lalu menemui Sapi. Ia mendapat jawaban sama,"Maafkan aku. Tapi perangkap tikus tidak berbahaya buat aku sama sekali"

Ia lalu lari ke hutan dan bertemu Ular. Sang ular berkata, "Ahhh...Perangkap Tikus yang kecil tidak akan mencelakai aku"

Akhirnya Sang Tikus kembali kerumah dengan pasrah mengetahui kalau ia akan menghadapi bahaya sendiri.

Suatu malam, pemilik rumah terbangun mendengar suara keras perangkap tikusnya yang berbunyi. Menandakan perangkapnya telah memakan korban.

Namun ketika melihat perangkap tikusnya, seekor ular berbisa telah terjebak di sana. Ekor ular yang terjepit membuatnya semakin ganas dan menyerang istri si Petani.

Walaupun sang Suami berhasil membunuh ular tersebut, namun sang istri sempat tergigit dan teracuni oleh bisa ular tersebut.

Setelah beberapa hari di rumah sakit, sang istri sudah diperbolehkan pulang. Namun selang beberapa hari kemudian demam tinggi yang tak turun-turun juga. Atas saran kerabatnya, ia membuatkan isterinya sup ayam untuk menurunkan demamnya.

Semakin hari bukannya semakin sembuh, justru semakin tinggi demam isterinya. Seorang teman menyarankan untuk makan hati kambing. Ia lalu menyembelih kambingnya untuk diambil hatinya.

Masih! Istrinya tidak sembuh-sembuh dan akhirnya meninggal dunia.
Banyak sekali orang datang pada saat pemakaman. Sehingga ia harus menyembelih sapinya untuk memberi makan orang-orang yang melayat.

Dari kejauhan sang Tikus menatap dengan penuh kesedihan. Beberapa hari kemudian ia melihat Perangkap Tikus tersebut sudah tidak digunakan lagi di rumah itu.

Pelajaran dari kisah di atas, “suatu ketika Anda mendengar seseorang sedang dalam kesulitan atau masalah dan Anda mengira itu bukan urusan Anda, maka pikirkanlah sekali lagi”.

Rabu, 06 April 2011

HOBI BERBICARA

Satu lagi karakteristik Bangsa Arab yang mau saya shere adalah HOBI NGOMONG! Mengenai kebiasaan mereka berbasa-basi, sudah pernah saya jelaskan sepintas di sini

Satu sisi, kegemaran mereka berbicara ini dapat membentuk masyarakat yang memiliki kepedulian tinggi dan peka terhadap kondisi sosial. Tapi, di sisi lain, kegemaran ngomong ini sering memicu ego tidak mau kalah. Walhasil, debat-debat kusir sering kita temui di mana saja, di pusat perbelanjaan, di jalan, di sekolah, di kampus, di bus kota, bahkan di rumah sakit.

Sudan masih lumayan kalem untuk urusan berbicara, tidak seperti Mesir. Di Mesir, setiap kita jalan di tempat keramaian, sudah dipastikan akan ada insiden adu mulut. Berbeda seratus derajat dengan di Indonesia, bila kita naik angkutan umum katakanlah sejenis busway, kita akan menyaksikan diskusi interaktif yang melibatkan hampir semua penumpang. Atau, bila kita naik taxi, maka siap-siaplah mendengar segala ocehan dan pertanyaan supir taxi selama perjalanan. Maklumlah, mereka keturunan kaum Nabi Musa yang hobi ngomong.

Ada yang salah dengan HOBI ini?

Bila disalurkan pada jalan yang tepat seumpama mendakwahkan kebenaran, tentu sangat baik. Apa saja, bila melebihi takaran yang wajar akan berakibat buruk. Contohnya makan, bila berlebihan tentu tidak sehat. Demikian juga berbicara, bila berlebihan bisa bahaya. Banyak sekali ayat-ayat Al-Qur’an yang menjelaskan bahaya berbicara berlebihan (fudhulul kalam). Kehancuran umat-umat terdahulu juga banyak disebabkan karena saling berbeda pendapat dengan Nabi mereka.

Bicara tentang Mesir, jadi teringat kisah Umat Nabi Musa (Bani israil) saat diperintahkan berkurban dengan seekor sapi, mereka berkata ; “Tolong tanyakan pada Tuhanmu, sapi yang bagaimana?” 

Nabi Musa menjawab, “Sapi yang tidak terlalu tua, tidak pula terlalu muda”. 

Mereka berkata lagi, “Tolong tanyakan Tuhanmu, apa warna sapi yang harus kami kurbankan?”

Nabi musa Menjawab, “Warnanya kuning keemasan”. 

Bani Israil bertanya lagi, “Bagaimana ciri-cirinya yang lain?” 

Nabi Musa menjawab, “Sapi itu tidak pernah digunakan untuk bekerja di ladang, tidak ada bercak putih sedikitpun di tubuhnya”.  Dan akhirnya mereka tidak bisa menemukan sapi yang sesuai dengan ciri-ciri tersebut (QS. Al-Baqarah : 67-71)

Jika saja kaum Nabi Musa tidak terlalu bertele-tele bertanya, tentu mereka mudah saja menemukan sapi itu. Karena, perintah Allah yang pertama adalah menyembelih sapi yang mana saja. Tapi, dengan banyak bertanya, justru memberatkan mereka sendiri.
كثرة الكلام يأدي الي كثرة الخطأ والكدب
              “Banyak berbicara dapat mengakibatkan banyak salah dan banyak bohong

Kadang saya suka lupa diri bila sedang berbicara. Mulai dari omongan yang baik-baik, lalu panjang lebar, merentet, hingga tanpa disadari omongan mulai bertema menjelekkan orang lain, menggosipi tetangga atau lawan jenis.

Padahal anggota tubuh yang paling sering melakukan dosa adalah lidah. Yaitu, BOHONG, ADU DOMBA dan FITNAH. Karena, sungguh… lidah tidak bertulang!

NB: Peringatan untuk diri sendiri, biar lebih sedikit pendiam..^^

Janganlah minum sambil berdiri


“janganlah minum sambil berdiri”. Dari segi kesehatan. Air yang masuk dengan cara duduk akan disaring oleh sfinger. Sfinger adalah suatu struktur muskuler (berotot) yang bisa membuka (sehingga air kemih bisa lewat) dan menutup.

Setiap air yang kita minum akan disalurkan pada ‘pos-pos’ penyaringan yang berada di ginjal. Jika kita minum sambil berdiri. Air yang kita minum otomatis masuk tanpa disaring lagi. Langsung menuju kandung kemih. Ketika menuju kandung kemih itu terjadi pengendapan di saluran speanjang perjalanan (ureter). Karena banyak limbah-limbah yang menyisa di ureter inilah awal mula munculnya bencana.

Betul, penyakit kristal ginjal. Salah satu penyakit ginjal yang sungguh berbahaya. diduga diakibatkan karena Susah kencing, jelas hal ini berhubungan dengan saluran yang sedikit demi sedikit tersumbat tadi.

Pada saat duduk, apa yang diminum atau dimakan oleh seseorang akan berjalan pada dinding usus dengan perlahan dan lambat. Adapun minum sambil berdiri, maka ia akan menyebabkan jatuhnya cairan dengan keras ke dasar usus, menabraknya dengan keras, jika hal ini terjadi berulang-ulang dalam waktu lama maka akan menyebabkan melar dan jatuhnya usus, yang kemudian menyebabkan disfungsi pencernaan.


Manusia pada saat berdiri, ia dalam keadaan tegang, organ keseimbangan dalam pusat saraf sedang bekerja keras, supaya mampu mempertahankan semua otot pada tubuhnya, sehingga bisa berdiri stabil dan dengan sempurna. Ini merupakan kerja yang sangat teliti yang melibatkan semua susunan syaraf dan otot secara bersamaan, yang menjadikan manusia tidak bisa mencapai ketenangan yang merupakan syarat terpenting pada saat makan dan minum.

Ketenangan ini hanya bisa dihasilkan pada saat duduk, di mana syaraf berada dalam keadaan tenang dan tidak tegang, sehingga sistem pencernaan dalam keadaan siap untuk menerima makanan dan minum dengan cara cepat.

Makanan dan minuman yang disantap pada saat berdiri, bisa berdampak pada refleksi saraf yang dilakukan oleh reaksi saraf kelana (saraf otak kesepuluh) yang banyak tersebar pada lapisan endotel yang mengelilingi usus. Refleksi ini apabila terjadi secara keras dan tiba-tiba, bisa menyebabkan tidak berfungsinya saraf (vagal inhibition) yang parah, untuk menghantarkan detak mematikan bagi jantung, sehingga menyebabkan pingsan atau mati mendadak.

Begitu pula makan dan minum berdiri secara terus-menerus terbilang membahayakan dinding usus dan memungkinkan terjadinya luka pada lambung. Para dokter melihat bahwa luka pada lambung 95% terjadi pada tempat-tempat yang biasa berbenturan dengan makanan atau minuman yang masuk.

Sebagaimana kondisi keseimbangan pada saat berdiri disertai pengerutan otot pada tenggorokkan yang menghalangi jalannya makanan ke usus secara mudah, dan terkadang menyebabkan rasa sakit yang sangat yang mengganggu fungsi pencernaan, dan seseorang bisa kehilangan rasa nyaman saat makan dan minum.

Selasa, 05 April 2011

My First Short Story

A short story made by me. I don't really wish to make a perfect one like Doris Lessing's but I hope it'll entertain you. And I would really like to hear your comments, suggestions, or perhaps questions concerning on the idea, the grammar, etc. Thank you for reading :D


A One Night Adventure

by Niken Pranita Putri

Leaving my old house was not really what I wanted. I moved to this small town since my father died and left so many debts to me and my mother. In order to pay off my father’s debts, we inevitably had to sell my old house. Whereas too many sweet memories deserved to be always remembered there. I really loved my father. I loved the way he treated me. He was such a warm person. His advices could make myself calm. But I did not know the reason why he had to owe so much money that we never had imagined before.

Well, my new house was quite old. It was too big to be stayed for both of us only. I wondered why Mrs. White sold this house with an extra cheap price. I questioned it within my heart, maybe this house was sold because there was unspoken secret in it, or it might be because there was a massacre ever happened here, or perhaps it was just only my fantasy, my imagination.

We moved in town because some people said that many opportunities were offered here. But I thought that was a wrong idea. Living in town was not simple as it thought. We had to work very hard to fulfill our needs, to pay my school’s fee, and others unpredictable stuff. Only my mother that kept my spirit alive. I tried to be a baby sitter while she took a job as a worker in a small factory. Sometimes this job ate my school’s activity, but I had to bear in my mind that my mother needed me. And I had to keep more spiritful in order to make her smile.

One night, I went home very late. I was too tired even for brushing my teeth and washing my face. The kid that I looked after was very naughty. She kept nagging and nagging so I could not even take a breath. By the time I laid my body on the bed, I began to sleep like a top. Only in minutes, I got a dream. It was getting deeper and deeper. But I could not see the depiction of my dream. I could only hear voices. It was a sound of a giant waves. For the reason that the roar-like sound of the storm was getting more louder, I felt like it was a real. Then I woke up and realized that the sound did not came from my dream. It came from one of the part of my room!

“Hellooo, is anybody here?” I said.

I checked every single corner of my room, but it was nothing. I could not find where the voices came from. Then I opened the window, checking what might be happened outside. I was quite sure that I was in the middle of confusion at the time.

“Yeah, maybe I’m too tired so I begin to hear something nonsense. What are you thinking about, Jenna? An ocean in your room? That kid has succesfully made you nuts. Oh yeah, maybe I was dreaming.” I said to myself, trying to calm my mind.

---

On the following night, when I was asleep, I heard those familiar voices again. Giant waves. But this time was more louder. I felt as though the voices asked me to join them. I was so sure that this time was not a dream. Then I rechecked my room again from the part of bookshelves to the place near side my bed.

“Oh God! What is happening here actually?” I said.

I forgot that I had not checked the part under my bed. I went to my bed right away. I came closer to my bed, bowed, and began to crawl. After quite a long time, I realized that I continued crawling without hitting the wall. I could feel that the more I crawled the more I felt this way was like a going-down path. Then my feet felt very cold. I was sinking and then drowning in the sea. I was panicked and randomly complained to myself.

“I should not follow the voices. Aaaargh!”

I tried to swim as much as possible to the surface. Finally my struggle was not useless. I came to the surface and saw a beautiful island in front of me. I kept swimming to the beach. When I got there, I was amazed by the beauty of the Island. I walked and looked around. I saw many strange things in that island.

“I’ve never seen this plant in my world before. The shape of the leaf is very odd. What is it actually?” I asked to myself.

“I’m Gnomium Plant”, said the plant.

Suddenly I jumped because I was shocked. I saw a talking plant. Oh my God!

“Can you really talk dear Go-no-mmuim Plant?”

“I’m Gnomium Plant. Not Gnomuim. Don’t mispelling again, ok?”

“Oo-oo-oh ok I’m so sorry. I wanna ask something to you. What is the name of this island actually. I was in my room. Then I followed the sound of giant waves, after that I was here. I don’t understand what is actually happening here”, I said to the plant.

“Ok lady, this island is the place where miracles happen. Anything in here has a special uniqueness. Maybe you are easily in love with this island, but be more careful. There is something you wish you cannot see. You’d better be careful. But don’t worry, there are lots of things you can enjoy here. There is a wished lake. Everytime you drink the water, one wish will come true. And then there are also milk lake. The milk lake has so many tastes. Strawberry, chocolate, vanilla, mocca, peach, banana, and even papaya. This island is called Paradise Island. And there is a flower which can make a dead person alive if you pray to him”, explained the plant.

“Oh really? There is such a flower to make my dad alive? Tell me, tell me. Where is the flower located? What is the name of it? I really want to meet my father once again and ask why he owed so much mone we couldn’t pay for it.”

“Wow, wow. Easy, lady. The name of this flower is Fate Flower. You can find this flower near the riverside, or maybe upside the waterfall. This flower is very strange and has an attractive colour. Just like chameleon, it changes the colour according to its surrounding. But be more careful, according to the story, the flower is protected by something powerful.”

“I don’t care. Any strength that protects the flower, would not be able to break my will. Thank you for your direction Mr. Gnomium Plant. Good bye!”

“Such a rushed girl you are! Be careful! And good bye too.”

---

I followed what the Gnomium Plant had said to me. All he was talking about was true. This was unbelieveble. How could this make sense when you see many lakes with many flavours too? There was no such things in our real life, wasn’t it? Then I tasted the milk lake one by one. Hmm I thought the Vanilla one was my favourite.

And right after a successful tasting the milk lakes, I found a pond where the water is very clear as a bell. I bet this was The Gnomium Plant told about. The fulfilling requests pond. Very interesting. I drank one gulp of it and wished for one request. I hoped I had long hair. Then after two minutes, my hair changed longer than it used to be.

“Well, I have to stay focus. I have to find the river so I can follow its way to where the flower grows”, I said to myself.

Not too long after that, I found the river and I followed its path. I kept walking until finally I found the flower that I was looking for in the upside of waterfall. It was awesome to enjoy your eyes with a beautiful scene in here. The gorgeous flowers especially. The most thing I liked from the flower is the fragrance. It was delicate and sweet, seemed like you could eat it.

But when I, in a hurry, plucked the flowers, the most scariest creature came up to me. He was a half dragon and a half snake. His head consisted of three different colours head snake. His body was a dragon. The size of this creature was very big. Sometimes he took out fire from his mouth. I was so scared and speechless. The dragon was looking at me as if I was his delicious lunch. It seemed like he was ready to pounce me. The hiss from his heads made me shudder. One of his head came over to me. I stepped backward very slowly. I didn’t know if there was a rock behind me that made me fall. Because I fell, the flowers were out of my hand. The monster kept scaring at me. I tried to stand but then the two of his heads chased me suddenly. Then I fell into the fall of its river.

“Aaaaaaaaaaaaaaaaahhh”, I screamed loudly.

Once again, I drowned into the water. But it was a release because the monster didn’t follow me. I closed my eyes and swam carelessly. When I opened my eyes, I found myself in my bed room. I punched my face to convince that this was real or not. Yes, it was real. My body was full of sweat and I breathed in panting. I thanked God for making the island and everything in it was a dream, even I couldn’t get the flower to make my dad alive.

“I still have my mom. Past is past. I’m gonna catch her now and say that I love her so much.”

I ran through the hallway in my house. My mom’s room was located on the far corner of the hallway. I came to her and slept beside her. I hugged her very tight and said I love you to her. She smiled at me and kissed me in the forehead.

“I love you too, sweetheart.”

Sabtu, 02 April 2011

Dua Keping Asa

Follow Sadah Twitter@FahrieSadah

Sosok itu berlari melewati gang demi gang. Lehernya turun naik, mengkilat berlumuran keringat dan debu. Tangan kurusnya memegang sebuah bungkusan plastik. 

Hidup keras sudah menemaninya sejak ia lahir. Dikin sama sekali tidak tahu bagaimana sosok orangtuanya. Satu hal yang Dikin yakini, untuk tetap terus hidup ia harus makan, setidaknya dua hari sekali.

Mengamen adalah sebuah pilihan, paling tidak dengan mengamen ia bisa memperoleh teman seperti Dodo. Meski lebih gempal, Dodo tidak bernasib lebih baik. Dodo kabur dari rumah karena tidak tahan atas siksaan ayah tirinya.

Dikin berhenti di tepi jembatan. Ada Dodo yang sedang terbaring lemah di sana, sudah dua hari ini ia sakit. Dengan susah payah Dodo berusaha duduk. Dikin duduk di sebelahnya sambil membuka bungkusan nasi untuk makan siang mereka. Kaki-kaki mungil mereka berayun-ayun ke bawah. Sesekali kaki-kaki itu tertaut, ada senyum di wajah keduanya. Ternyata masih ada sahabat, yang menggenapi sekeping asa, demi menggapai hidup lebih indah.

Webcamers ♥