Bus telah disewa, dua ekor kambing kurban siap disembelih, pemanggangan-arang-tusuk sate-baskom-beras sudah tersedia, bumbu sate- sop- lalapan- buah semua ada. Dalam rangka rihlah (liburan) Idul Adha, Kamipun meluncur ke.. Kalakalah..!
Kalakalah adalah salah satu wisata alternative untuk rekreasi keluarga di Sudan. Kawasan tepian sungai nil ini selalu ramai dikunjungi turis domestik maupun mancanegara, karena selain lokasinya yang tidak jauh dari ibu kota, kalakalah juga bebas dari ancaman belut listrik yang menjadi momok bagi sungai nil. Jadi, kita aman dan bisa berenang sepuasnya..!


“Pantai”-nya lumayan luas, dipenuni pohon-pohon nilotica yang rimbun. Sangat cocok sebagai tempat berteduh dan beristirahat bagi rombongan wisatawan saat liburan musim panas. Di beberapa titik, terlihat warga setempat yang berjualan kopi ala Etiopia (Jabanah). Namun, meskipun rimbun pohon yang masih sebangsa dengan akasia ini dipenuhi duri-duri yang sangat tajam, jadi tetap harus waspada.
Wah, capek juga seharian di Kalakalah..! Menyembelih kambing, masak-memasak, sate-menyate, maen bola, berenang, main volley di air, naik perahu, foto-foto, dan ditutup dengan menyeruput kopi khas dari Etiopia (Jabanah Sadah), hmm..!
Naltaqi Fi Ma Ba’d…(see u later .. (^_^))
Tidak ada komentar:
Posting Komentar