Kamis, 31 Maret 2011
Mari Bersih-bersih..!
Sabtu, 26 Maret 2011
Maaf..! Kenapa Harus Gengsi?
Gbr: http://imaginasiqu.blogspot.com |
Jumat, 25 Maret 2011
Mencintai Tanpa Alasan
Suatu sore Nadia tengah duduk sambil bercerita ala para wanita bersama teman temannya. Fina,Angel, dan Aqila. Nadia iri terhadap teman-temannya, mereka selalu punya alasan mengapa tunangannya mereka memiliki alasan setiap kali ditanya, “kenapa kamu cinta aku?”
Fina suka bilang, suka sama dia karena Fina orangnya cantik. Sedangkan Angel, dia cinta Angel karena Angel anaknya BAIK, ASIK, dan tentu saja cantik, kemudian Aqila, Aqila bilang, “ suka sama aku gara2 denger aku jadi vokalis band di kampus, katanya sih suaraku bagus dan unik, dia selalu bilang.. “bersyukurnya aku, Istri BAIK, CANTIK, PINTER NYANYI LAGI…”
Sedangkan Nadia - lagi dan lagi tidak punya jawaban, karena tunangannya tidak pernah mengatakannya. Nadia kecewa... “Berarti tunangannya tidak mencintaiku lagi” !!! Nadia mengambil garis besar dari apa yang di alaminya. Mereka semua punya alasan, sedangkan kamu enggak pernah punya… .. kekasihnya hanya diam.. dia seperti ingin mengatakan sesuatu kepada Nadia, tapi Nadia tidak memberinya kesempatan. Nadia melangkah penuh rasa kesal.
Suatu hari Nadia pergi keluar kota bersama teman2nya. Jalanan penuh dengan kabut tebal, hujan turun sangat lebat dan Nadia kehilangan control mobilnya... mobil terjun bebas kedalam jurang.
Gelap...
sunyi...
hilang...
Nadia tersadar dalam keadann yang berbeda, wajahnya penuh luka gores yang dalam, bekasnya membuat nadia menjerit sejadi jadinya. Tapi lagi lagi nadia tidak bisa menjerit seperti biasa, lidahnya kelu… dokter masih kesulitan mengobati saraf lidah miliknya. Ada sesuatu yang salah pada lidah nadia... ia tidak bisa menggunakannya untuk berbicara..
Belum habis kesedihannya, saat akan melangkah Nadia kesakitan karena kedua kakinya digips. Ia mengalami patah tulang parah akibat tergencet dashbor mobilnya. Beruntung orang tuanya tidak mengijinkan dokter untuk mengamputasi kedua kaki nadia. Nadia benar2 terpukul.
Di tempat pemulihan, Nadia yang tengah duduk diatas kursi roda, memandangi hijaunya lembah yang bergurat hebat 4 bulan sudah Nadia berada disana. Namun Nadia belum merasakan perkembangan yang menggembirakan. Kakinya masih saja lumpuh, lidahnya masih belum mampu berrkata sepatah-pun. Sedangkan wajahnya, hingga hari itu, Nadia enggan melihat cermin…
Suatu pagi , seorang pemuda datang, ia menghampiri Nadia di tempatnya biasa duduk. Karena Nadia belum bisa berbicara, maka ia hanya menulis ucapannya pada selembar kertas.
“Kenapa kamu kesini??
“Aku kesini pengen ketemu kamu Nad..”
“Kemana aja kamu selama ini?? kamu malu ya punya mantan calon istri yang Cacat??
Pemuda itu tersenyum.. “aku enggak malu nad
“Kenapa kamu punya fikiran buat ketemu aku lagi, bukannya dulu aku udah marahin kamu, apalagi sekarang aku Cacat, aku Buruk dan sudah enggak bisa apa-apa lagi... aku udah enggak berarti...” nadia menangis…
Pemuda itu memandang lekat wajah Nadia.
“Kamu tau Nad, dulu , aku enggak bisa menjawab ketika kamu selalu bertanya, mengapa aku mencintai kamu. Kalau dulu kukatakan aku mencintai kamu karena kamu pandai bernyanyi, tentu setelah keadaan kamu seperti sekarang, tidak ada alasan lagi bagiku mencintai kamu, kalau kukatan aku mencintaimu karena kamu pandai manari, masih adakah cintaku setelah kakimu tidak dapat digerakkan lagi, setidaknya sekarang??? Dan kalu kukatakan karena wajahmu yang cantik dan menarik, tentu cintaku hilang setelah wajahmu cacat dan jelek.
“Jadi.. Dari dulu sampai sekarang hingga Nanti. Aku mencintaimu tanpa Alasan.. “aku mencintai apa adanya kamu”
Nadia menangis ..terharu
Cinta adalah Memberi...memberi...dan memberi. Cinta yang murni tidak pernah meminta, tidak pernah menuntut, ia hadir tanpa pamrih, ia penuh dengan keiklasan.
Dengan cinta hidup terasa manis. Indah dan sempurna. Ingat tidak saat masih pacaran. Pacar jerawatan dibilang sebersih embun, badan pacar gendut dibilang seksi dan menawan dan banyak lagi pembenaran lainnya. Tapi banyak diantaranya setelah menikah, semua itu seperti lenyap, kenapa?? “Karena kita memiliki alasan….”
AKU MENCINTAIMU KARENA AKU TAK MEMPUNYAI SATUPUN ALASAN..
BEGITU JUGA AKU.. AKU TAK MEMILIKI SATUPUN ALASAN UNTUK MENINGGALKANMU..
JANGAN BERI AKU ALASAN UNTUK MENCINTAIMU… KARENA KELAK AKU AKAN MENINGGALKANMU DENGAN ALASAN ITU…
Ayah, Anak & Burung Gagak
Tiba-tiba seekor burung gagak hinggap di ranting pohon. Si ayah lalu menunjuk ke arah gagak sambil bertanya, “Nak, apakah benda tersebut?”
“Burung gagak”, jawab si anak. Si ayah mengangguk-angguk, namun beberapa saat kemudian mengulangi lagi pertanyaan yang sama. Si anak menyangka ayahnya kurang mendengar jawabannya tadi lalu menjawab dengan sedikit keras, “Itu burung gagak ayah!”
Tetapi sejenak kemudian si ayah bertanya lagi pertanyaan yang sama. Si anak merasa agak marah dengan pertanyaan yang sama dan diulang-ulang, lalu menjawab dengan lebih keras, “BURUNG GAGAK!!” Si ayah terdiam seketika. Namun tidak lama kemudian sekali lagi mengajukan pertanyaan yang sama sehingga membuatkan si anak kehilangan kesabaran dan menjawab dengan nada yang ogah-ogahan menjawab pertanyaan si ayah, “Gagak ayah.......”.
Tetapi kembali mengejutkan si anak, beberapa saat kemudian si ayah sekali lagi membuka mulut hanya untuk bertanyakan pertanyaan yang sama. Dan kali ini si anak benar-benar kehilangan kesabaran dan menjadi marah.
“Ayah!!! saya tidak mengerti ayah mengerti atau tidak. Tapi sudah lima kali ayah menanyakan pertanyaan tersebut dan sayapun sudah memberikan jawabannya. Apakah yang ayah ingin saya katakan???? Itu burung gagak, burung gagak ayah.....”, kata si anak dengan nada yang begitu marah.
Si ayah kemudian bangkit menuju ke dalam rumah meninggalkan si anak yang terheran-heran. Sebentar kemudian si ayah keluar lagi dengan membawa sesuatu di tangannya. Dia mengulurkan benda itu kepada anaknya yang masih marah dan bertanya-tanya. Ternyata benda tersebut sebuah diari lama. “Coba kau baca apa yang pernah ayah tulis di dalam buku diary itu”, pinta si ayah. Si anak taat dan membaca bagian yang berikut.......... “Hari ini aku di halaman bersama anakku yang genap berumur lima tahun. Tiba-tiba seekor gagak hinggap di pohon. Anakku terus menunjuk ke arah gagak dan bertanya, “Ayah, apakah itu?”.
Dan aku menjawab, “Burung gagak”.
Walau bagaimana pun, anak ku terus bertanya pertanyaan yang sama dan setiap kali aku menjawab dengan jawaban yang sama. Sampai 25 kali anakku bertanya demikian, dan demi rasa cinta dan sayang aku terus menjawab untuk memenuhi perasaan ingin tahunya. Aku berharap bahwa hal tersebut menjadi suatu pendidikan yang berharga.”
Setelah selesai membaca bagian tersebut si anak mengangkat muka memandang wajah si ayah yang kelihatan sayu. Si ayah dengan perlahan bersuara, “ Hari ini ayah baru menanyakan kepadamu pertanyaan yang sama sebanyak lima kali, dan kau telah kehilangan kesabaran dan marah.” ……………………
HIKMAH : JAGALAH HATI KEDUA IBU DAN BAPA, HORMATILAH
MEREKA. SAYANGILAH MEREKA SEBAGAI MANA MEREKA
MENYAYANGIMU DIWAKTU KECIL
Sumber artikel, dari buku:
Sudarmono, Dr.(2010). Mutiara Kalbu Sebening Embun Pagi, 1001 Kisah Sumber Inspirasi.
Kamis, 24 Maret 2011
Stuff-thingy
Officially in love with my new inner, flower bandana. I bought it from Hijab-Scarf's new brand, Casa Elana.
Senin, 21 Maret 2011
Pertemuan Terakhir 22 maret 2011 jam 7.45 wib di persimpangan Rajabasa
Aku menemukannya di DIWEM
Elvis |
Kamis, 17 Maret 2011
Fakta Tentang Kehidupan
2. Bercerminlah dari kesalahan masa lalu yg penah kita perbuat, dengan begitu kehidupan kdepan kelak akan lebih baik.dari masa lalu.
3. Jujurlah meskipun kejujuran itu membawa kita ke neraka.
4. Tidak akan keadilan bisa ditegakkan selama kita masih acuh terhadap hukum yang ada dan mementingkan kepentingan pribadi.
5. Jika kamu mencintai seseorang, cintailah dia apa adanya, bukan karena kamu ingin dia menjadi seperti yang kamu inginkan, karena sesungguhnya kamu hanya mencintai cerminan diri kamu pada dirinya.
6. Bermimpilah akan sesuatu dan jadikanlah mimpimu itu kenyataan, sesungguhnya tak akan ada dunia ini jika tak ada yang bermimpi
7. Jika kamu gagal mendapatkan sesuatu, hanya satu hal yang harus kamu lakukan, coba lagi!!!!
8. Janganlah kamu mencintai seseorang karena paras/wajahnya, hartanya dan jabatannya, tapi cintai karena kebaikan dan ketulusan hatinya karena diantara itu semua, hanya kebaikan dan ketulusan hatinya yang tetap abadi.
9. Jangan berusaha/mengerjakan sesuatu dengan setengah hati, karena hasil yang kamu dapat juga hanya setengahnya.
10. Hanya ada 2 macam cinta sejati di dunia ini, cinta Tuhan kepada makhluk-Nya dan cinta Ibu kepada anaknya.
11. Jangan lelah untuk mencari ilmu karena segala sesuatu di dunia ini perlu ilmu, jika tak ada ilmu maka kita sama saja dengan orang mati, tak akan bisa berbuat apa-apa.
12. Datangilah sahabatmu di saat dia susah dan lenyaplah di saat dia bahagia, karena sesungguhnya kamulah yang akan diingat di saat dia sedang susah di saat kamu membantunya
13. Sesungguhnya di saat kesusahan teman, satu senyum yang tulus lebih berharga daripada sejuta kata yang tiada guna.
14. Sesungguhnya masih banyak orang di dunia yang lebih susah dari kita, maka hentikanlah segala keluhan kita dan bersyukur terhadap apa yang kita punya.
15. Hargai dan hormati orang lain jika kita ingin dihormati dan dihargai orang lain, serta hormati dan hargai diri sendiri terlebih dulu baru kita bisa menghargai dan menghormati orang lain.
16. Syukurilah apa yang kamu dapat karena belum tentu kamu bisa mendapat lagi apa yang telah kamu dapat.
17. Satu harta yang sangat berharga yang jarang dimiliki orang masa kini, itulah ketulusan.
18. Semua manusia mempunyai derajat yang sama, mengapa kita masih membedakannya???
19. Ketika kau merasa telah dikhianati dan dikecewakan, berdoalah agar suatu saat kau tak akan mengkhianati dan mengecewakan, karena kamu juga telah merasakan betapa sakitnya dikhianati dan dikecewakan.
20. Tuhan tak pernah melupakan kita namun kitalah yang melupakan-Nya, haruskah kita tetap menjadi makhluk yang tak tahu diri yang sudah mendapat nikmat-Nya namun tetap melupakan-Nya??
21. Sesungguhnya Tuhan Maha Pengasih terhadap kita, di saat kita berbuat dosa, Tuhan tak berbuat apa-apa, tak langsung menghukum kita dengan siksa-Nya, atau menyuruh kita tinggal di tempat yang tidak diciptakan oleh-Nya, tapi agar kita bisa sadar terhadap dosa2 kita, maka masihkah kita menjadi makhluk yang sombong dan tak tahu berterima kasih di hadapan-Nya???
22. Cinta bukanlah satu-satunya alasan hidup namun tanpa cinta juga hidup akan terasa hambar dan membosankan.
23. Jangan jadikan suatu kegagalan sebagai alasan untuk takut mengalaminya kembali sehingga kamu tak mau mencoba lagi
24. Apabila kamu melihat suatu keindahan, bersyukurlah karena kamu masih bisa menikmati keindahan yang belum tentu akan kamu bisa lihat lagi.
25. Waktu adalah pedang, jika kamu bisa menggunakan dengan baik, maka pasti akan membawa keberuntungan, tapi jika kau menggunakan dengan buruk, pasti dia akan membunuhmu.
26. Kematian itu datang tiba-tiba, maka apakah kamu masih berpikir untuk selalu menikmati dunia?? __________________
Senin, 14 Maret 2011
hidupku Hampa Tanpa Kamu
Sering slalu teringat Kala kita pertama bertemu, ada raut malu diwajahku saat melihat kamu diperjalanan di dalam mobil tumpangan teman.
Ak terpesona …terpesona padamu sejak pertama kali kita berbincang walau itu awalnya hanya lewat handphone. Memang tak pernah terbayangkan kita akan sejauh ini…bahkan kita melangkah terlalu jauh…sampai ak tak mampu melepaskan tanganmu dari genggamanku.
banyak perjalanan sering kita lalui bersama jatuh bangun(jatuhnya beneran sampai masuk siring sgala) ,sedih senang menangis tertawa kita jalani bersama dgn rasa saling melindungi dan menyayangi ,banyak juga hal2 yg luar biasa kita lihat selama perjalanan kita pernah bersama..(sampai detik ini semua itu tdk akan pernah terlupa)
Ak tau, dan aku salah…krn masa laluku tdk sempurna untukmu dan tak seharusnya semua ini terjadi. Tapi ak tidak rela, juga ntah knapa aku tdk rela kamu pergi jauh dariku dan aku juga tahu kamu sayang, kamu juga tak rela pergi dariku tapi pilihan hidupmu ada di kamu melaui tangan2 dan rencana Tuhan, kita juga tdk tahu apa yg harus di lakukan.saat ini cukup kamu ketahui,aku bukan dipilih Tuhan secara acak untuk bisa bersamamu…ini adalah takdirku pernah ada disampingmu dan takdirmu memiliki ku pada saat itu…bukan sebuah kebetulan ataupun sebuah kesalahan…ini juga sering kamu ucapkan…
Aku pun tak ingin seperti ini sayang,hidup dalam bayang2 kegelapan…ak harus bersembunyi untuk bisa terus memegang erat jarimu. Aku pun ingin hidup normal seperti yang lain…tapi ak tau…kita takkan bisa…dan akupun tak pernah meminta kenormalan itu…ak mencintaimu dengan tulus walau ada byk dinding pemisah dan keterbatasan yg ada padaku…
Ak bukan suatu kesalahan sayangku, ak anugrah dalam hidupmu. Ak memberikan yang tidak kau dapatkan dari siapapun…ak memberikan semua itu dengan penuh ketulusan…sebuah cinta yang kubingkai dengan darah dan air mataku…hanya untukmu…
48 jam dalam 7 hari kita bertemu, 60 menit per hari kita bicara…dan ak terbiasa dengan semua itu…ak terbiasa dengan semua keterbatasa antara kita…ak terbiasa hidup denganmu…
Lalu kini
Kau akan pergi dariku…meninggalkanku.
Bagaimana ak bisa hidup tanpamu sayang…katakan padaku bagaimana caranya….???berharap ini hanya mimpi
Terkadang ini semua seperti mimpi, kadang aku tersadar aku harus berpikir secara logika dan realita yg ada..
Begitu aku terbangun dari mimpi ini aku tersadar. Aku laki2 aku harus kuat.
Slalu teringat janji2 dan rencana2 yang akan kita buat ,saat ini hanya itu lah sisa2 semangat cintaku kepadamu sayangku. Karena walau kamu ntah pergi kemana walau kamu tdk akan pernah kembali, aku sudah berjanji kepadamu dan aku sudah berjanji kepada semesta seperti yg sering juga kamu ucapkan. Untuk terus mewujudkan rencana2 yg pernah kita ungkapkan bersama..munkin cukup itulah sebagai tanda sayang dan cintaku kepadamu..
di dedikasikan untuk seseoarang (sherafim)
Sabtu, 12 Maret 2011
Suara itu bernama ‘ZAGHRUTAH’
Senin, 07 Maret 2011
Ada Pramugara Dalam Bus
Bisa dibayangkan enaknya menjalani profesi sebagai pramugara. Mengenakan seragam khusus, melayani orang-orang berkelas dan sekaligus bisa berkeliling dunia. Dan seperti sudah seleksi alam, mereka yang berprofesi sebagai pramugara pastilah memiliki penampilan yang rupawan baik fisik maupun sikap dan tutur kata. Dari segi materi, mereka tentunya tergolong mapan. Maka, tidak heran jika di negeri ini, sekolah tinggi khusus pramugara menjadi salah satu sekolah tinggi favorit. Terutama bagi mereka yang berkocek tebal.
Minggu, 06 Maret 2011
If this writing could be a letter to heaven...
If I had a time machine, I'd fix all my mistakes from the tiny even to the biggest one. I think about this machine occasionally. Does this machine really exist in this world? Is the time machine located in Bermuda Triangle like everyone said recently? Has anyone ever used this machine to go back to his/her past life? I'm questioning those unanswerable questions day by day. But let me make it straight, for me, myself, if the time machine was for real in this world, and I already had it actually, I'd turn back-time to the day when I was five. I must admit that I was a bad girl. I was being impolite and rude with my grandma, only with her. I always shouted and yelled at her face when she said something to me. And even worst, I pointed at her face :'( But actually she was really kind. Even when I ignored her selfishly, she still did smile at me and her face felt like said something to me, “I forgive your faults, dear. You're still a child. You're learning. Someday you'll realize”. I dont know why I was so irritating at that time. But after I grew up older, I knew that all I"ve done to my grandma was really a big mistake that couldn't be forgiven. It's really a deep regret and something I can't resist from my mind until now.
My grandma has passed away long before I could behave in a mature and responsible way. Before I could realize all the mistakes I've made to her. She has gone before I could talk to her that she was the gentle woman I've ever met. She has left before I could say “sorry”. And as if all the regrets I feel now are useless. This one sheet of paper writing will never be enough to describe her sincerity and also my feeling. I hope this writing can automatically send to heaven. So, she can read all my deep remorse without letting everyone knows. (Ups, I'm letting you know). I'm actually embarrassed to tell you this story. But really, I can feel the burden relieves after writing it. This's maybe a good sign from her from heaven. I know you are there, dear grandma, waiting for me to give a big hug like you used to give to me.
with love,
Niken