Jumat, 07 Februari 2014

Hallo! di Sumedang Juga Ada Signal Loh

Hallo temans blogger :))

Hallo Februari :) Ah rasanya terlalu lama saya menghilang hingga banyak hal-hal yang terlewatkan. Postingan ini, adalah postingan pertama saya di Sumedang. Sumedang dear! You knows?
Sumedang adalah kota kecil di pinggiran Jawa Barat. Jangan membayangkan yang terlalu primit tentang Sumedang ya, saat ini pembangunannya lumayan pesat, ada pembangunan Waduk Jatigede dan sebentar lagi akan di bangun bandara Kertajati di perbatasan Sumedang-Majalengka.

Hanya saja jaringan internet di sini agak lumayan susah (hahha :D karena saya tinggal di kampungnya, bukan di Sumedang kotanya). Saya harus berjibaku dengan rasa sabar hanya untuk membuka satu halaman blog saja. Hal ini tentu saja membuat saya kudet alias kurang update. Yah, mau bagaimana lagi, siapa suruh pindah ke kampung toh? Akhirnya, karena bisnis baru suami pun harus menggunakan fasilitas internet, maka suami membuat antena odong-odong untuk menguatkan signal. Suami bilang sih, antena yagi namanya. Kenapa saya bilang odong-odong? Karena membuatnya juga alakadarnya. Dibuat dari alumunium bekas antena televisi yang sudah tak terpakai dan seserok (alat untuk memasak). Hasilnya, yaa Alhamdulillah, saya bisa update lagi sekarang :) *joged hawaii


seserok yang malang


bekas antena tv yang dimodifikasi


jadinya seperti ini



Tanggal 28 Desember tahun lalu, (sudah 1 bulan lebih yaa) saya, suami beserta si kecil resmi pindah ke Sumedang. Tak lagi jadi perantau di Tangerang sana. Banyak hal-hal yang harus dipersiapkan dan ditambah acara ngidam anak kedua jadinya keburu cape untuk sekedar buka laptop.

Banyak yang menyayangkan keputusan kami untuk mudik ke Sumedang.
“Ngapain pindah ke kampung, enakan di kota, cari uang gampang. Di kampung mah susah.”
komentar seperti ini yang sering mampir di telinga. Well, saya tak menampik komentar mereka-mereka. Di kota, peluang dan kesempatan memang terbuka lebar. Tapi ketika hati berbicara lain?
Ritme kehidupan yang monoton, adalah alasan awal suami untuk resign. Berangkat kerja pagi dan pulang larut selama 6 hari dalam seminggu, lambat laun membuatnya jenuh. Selama enam hari itu tak ada yang dilakukannya dan dikejarnya selain pekerjaan. Untuk suami, bekerja kan ibadah. Yah! Bekerja memang ibadah, tapi ketika pekerjaan ini melalaikan kewajiban-kewajiban yang lain, apa harus dipertahankan? Sedikit waktu untuk silaturahim, tak ada waktu untuk tolabul ilmi ilmu agama, bahkan untuk shalat berjama'ah di masjid pun susah. Cape lah, ini lah itu lah. Sebagai seorang istri, saya tak tega melihatnya. Padahal sebelum bekerja di Jakarta, suami getol ngaji dan tak ketinggalan shalat di masjid. Walaupun salary yang diterima jauh lebih besar saat bekerja di Jakarta, tapi saya lebih nyaman dengan kehidupan saya ketika dia belum bekerja di Jakarta.

Apa hanya harta yang kami cari di dunia?

Jawabannya jelas bukan, walaupun harta memang diperlukan untuk sarana beribadah dan melangsungkan kehidupan, tapi tak otomatis kita menjadikannya sebagai tujuan utama. Ya kan?
Akhirnya, setelah istikharah dan merenung di gua, kami memutuskan untuk mudik dan belajar berbisnis.

Hasilnya? Jangan tanya sekarang ya, kami masih berada di anak tangga ke satu, eh, kedua, nanti kalau kami sudah ada di atas, kami ceritakan bagaimana susah payahnya kami sampai di atas sana.
Amiin.

Kalau sudah rizki, mau di kampung atau di kota, ya nggak akan kemana to.
Yang penting itu ikhtiarnya dimaksimalkan :))

Sabtu, 01 Februari 2014

Iman dan iImu Pengetahuan

Iman dan iIlmu
Kawan Senyum - Tahukah anda apa yang di tuntut iman dan ilmu pengetahuan?


Tuntutan Iman dan Ilmu Pengetahuan

Anda Bertanya Islam Menjawab
      Yang dituntut oleh iman adalah persoalan - persoalan gaib. Segala apa yang bisa dilihat, Bukanlah Persoalan gaib.
      Dalam pesoalan gaib, Pertanyaannya dimulai dengan bagaimana, bukan mengapa. Jika pertanyan dimulai dengan bagaimana, permasalahannya mengandung percobaan, pembahasan, penyelidikan dan pembuktian.

      Contoh : 
Air Mengandung Dua ZAT, hidrogen dan oksigen. Pertanyaan secara ilmiah, Bagaimana terdapatnya dan bukan mengapa air diciptakan seperti itu.

Ketika nabi Ibrohim a.s berkata :
"Ya tuhan, perlihatkan kepadaku, bagaimana engkau menghidupkan orang-orang mati".
      Allah Berfirman : Apakah kamu belum percaya?
Nabi ibrahim Menjawab: saya percaya, tetapi agar bertambah tetap hati saya" (Al-Baqoroh 260)

Ketika Nabi musa Bewrkata: "Menampakanlah diri engkau kepadaku agar aku dapat melihat kepada engkau".
tyhan berfirman : "kamu sekali-kali tidak sanggup melihatku" (Al-a'rof 143)

Rabu, 22 Januari 2014

Celoteh untuk Pelangi




Aku telah lama mengagumimu, pelangi. Jika ada alasan yang dapat kuutarakan, ialah karena kau punya beraneka rona cahaya yang kurindukan. Bersama cahaya itulah kuhabiskan segelintir episode hidup. Pelangi, sosokmu selalu hadir disetiap jengkal kehidupanku, baik senang, gundah gulana maupun ketika dilanda hujan airmata, kau adalah sosok pertama yang mengerti segala tentangku.

Huffft, izinkan aku menghela nafas sejenak. Kudapati waktu kini merenggangkan kedekatan diantara kita. Masih seringkah kita bertemu? Aku tidak ingin menjawabnya. Biar kunikmati proses ini sebagai peluang untuk lebih memahami betapa berartinya sosokmu selama ini. Pun begitu, kau tetaplah pelangi dengan cahaya terindah di dalam hatiku.

Tahukah kau, pelangi? Di luar sana aku seperti menjalani dunia baru, hidup mandiri tanpamu. Berbaur dengan mereka yang terobsesi mengejar cita dan mencari jati diri. Dari mereka, aku belajar banyak hal baru yang tak kalah luar biasa.

Ssst.. ada satu rahasia penyemangat mereka yang sama denganku, ialah mengagumi seseorang. Rupanya rahasia itu membawa pengaruh pada kinerja mereka. Namun, rata-rata mengagumi dan mengidolakan tokoh-tokoh besar seperti para motivator dan pengusaha ternama di negara ini. Lantas, apakah akupun memiliki idola baru? Tidak. Kau tetaplah idolaku, dan aku adalah pengagummu.


Pelangi, kau memang bukanlah sosok yang terkenal dengan harta, kecantikan ataupun tahta.  Kau hanya wanita biasa yang mampu menjadi pelangi bagi buah hatimu. Sosok yang memberi ketenangan dengan penuh kasih sayang.

Ibuku, pelangi hatiku, rautmu terbayang di gubuk kerinduan. Teringat masa kecilku yang berselimut hangat kasihmu seraya sentuhan lembut yang senantiasa menghapus tiap embun di pipiku. Aku mengidolakanmu . . mengagumi setiap langkah keikhlasanmu dalam merawat tumbuh-kembangku.



Terima kasih untuk kasih sayang yang tak terhingga. Uhibbukifillah, Ibu.




Tangerang, 07-01-2014
Dan akupun ingin menjadi pelangi bagi anak-anakku kelak :)

Minggu, 19 Januari 2014

Pengertian, Adab dan Cara-cara Istinja'

Istinja menurut bahasa artinya terlepas atau selamat, dari bahasa Arab الْاِسْتِنْجَاء . Sedangkan istinja menurut istilah syariat Islam ialah bersuci sesudah buang air besar atau buang air kecil.

Istinja’ hukumnya wajib, hal mana ditunjukkan oleh sabda Rasulullah SAW, sebagaimana yang akan kita bahas nanti.

ALAT ISTINJA’

Istinja; boleh dilakukan dengan air mutlak. Cara inilah yang pokok dalam bersuci dari najis, di samping boleh juga dengan menggunakan benda padat apa saja, asal kasat hingga dapat menghilangkan najis, seperti batu, daun dsb.

Tapi yang lebih utama, hendaklah pertama-tama berisitinja; dengan batu dan semisalnya, kemudian barulah menggunakan air. Karena, batu itu dapat menghilangkan ujud najis, sedang air yang digunakan sesudah itu dapat menghilangkan bekasnya tanpa kecampuran najis. Namun demikian, kalau hendak menggunakan salah satu di antara keduanya, tentu airlah yang lebih afdhal, karena ia menghilangkan ujud najis dan bekasnya sekaligus, lain halnya selain air. Adapun kalau hanya menggunakan batu dan semisalnya, maka dipersyaratkan benda yang digunakan itu cukup kering; hendaklah digunakan selagi yang keluar dari qubul atau dubur itu belum kering; kotoran yang keluar itu jangan sampai melampaui sampai kepada permukaan pantat, atau permukaan kepada zakar, atau daerah sekitar liang kencing pada wanita; kotoran itu jangan sampai berpindah dari tempat yang dikenainya sewaktu keluar. Demikian pula dipersyaratkan, benda yang dijadikan alat pengusap itu tidak kurang dari tiga batu, atau tiga benda lain penggantinya. Kalau dengan tiga benda itu belum juga bersih tempat keluarnya kotoran tersebut, maka boileh ditambah, dan disunatkan jumlahnya ganjil: lima, tujuh dan seterusnya, umpamanya.

Al-Bukhari (149) dan Muslim (271) telah meriwatkan dari Anas bin Malik RA, dia bersabda:

 كَانَ رَسُوْلُ اللهِ يَدْخُلُ الْخَلاَءَ، فَاَحْمِلُ اَناَ وَغُلاَمٌ

Pernah Rasulullah SAW masuk kakus. Maka, saya bersama seorang anak sebaya saya membawakan sebuah bejana berisi air dan sebatang tombak pendek. Lalu beliau beristinja’ dengan air itu.

Al-khala’: tempat kosong, maksudnya kakus.

Idawah: bejana kecil dari kulit.

‘Anzah: tombak pendek yang ditancapkan di depan tempat sujud, sebagai pembatas.

Yastanji: membersihkan diri dari bekas najis.

Al-Bukhari (155) dan lainnya, juga meriwayatkan dari Ibnu Mas’ud RA, dia berkata:

 اَتىَ النَّبِيُّ صَلَى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْغَائِطَ، فَاَمَرَنِى اَنْ اَتِيَهُ بِثَلَثَةِ اَحْجَارٍ

Nabi SAW mendatangi tempat membuang hajat, lalu beliau menyuruh saya membawakan untuk beliau tiga butir batu. Al-Gha’ith: tanah cekung tempat membuang hajat; dan digunakan pula untuk menyebut sesuatu yang keluar dari dubur.

Abu Daud (40) dan lainnya meriwayatkan dari ‘Aisyah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 اِذَا ذَهَبَ اَحَدُكُمْ اِلَى الْغاَئِطِ فَلْيَذْهَبْ مَعَهُ بِثَلَثَةِ اَجْحَارٍ يَسْتَطِيْبُ بِهِنَّ، فَاِنَّهَا تُجْزِئُ عَنْهُ.

Apabila seorang dari kamu sekalian pergi membuang hajat, maka hendaklah membawa serta tiga butir batu untuk beristinja’. Sesungguhnya tiga batu itu akan mencukupinya.

Yastathibu: menyehatkan diri, maksudnya: beristinja’. Disebut demikian, karena orang yang beristinja’ itu menyehatkan dirinya dengan menghilankan kotoran dari temapt keluarnya.

Sedang Abu Daud (44), at-Tirmidzi (3099) dan Ibnu majah (357) meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, dari Nabi SAW, beliau bersabda:

 نَزَلَتْ هَذِهِ اْلاَيَةُ فِى اَهْلِ قُبَاءَ

Ayat beikut ini turun mengenai orang-orang Quba’: “Di dalamnya (masjid Quba’) ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih (Q.S. at-taubah 108).

Sabda Nabi: “Mereka beristinja’ dengan air, oleh karenanya maka turunlah ayat ini.” Muslim (2622) meriwayatkan pula dari Salman RA, dari Rasulullah SAW, beliau bersabda:

 لاَ يَسْتَنْجِى اَحَدُكُمْ بِدُوْنِ ثَلاَثَةِ اَجْحَارٍ

Janganlah seorang dari kamu sekalian beristinja’ dengan kurang dari tiga butir batu. Sedang al-Nukhari (160) dan Muslim (237) meriwayatkan dari Abu Hurairah RA, bahwa Rasulullah SAW bersabda:

 وَمَنِ اسْتَجْمَرَ فَلْيُوْتِرْ

Dan barangsiapa beristijmar, maka ganjilkanlah. Istijmara: beristijmar, yakni mengusapkan al-jimar (batu bata kecil).

Sabtu, 18 Januari 2014

Muslimah Tetap cantik saat hamil

Cantik Ketika Hamil - Tentu banyak wanita yang menginginkan Tetap Cantik Saat Hamil untuk bisa tetap menyenangkan suaminya. Sebenarnya untuk tampil tetap cantik saat hamil bukanlah perkara yang sulit kok. Kadang-kadang memang terasa berat sekali mau ngapa-ngapain ketika kita sedang hamil. Apalagi ketika sudah hamil tua.

muslimah cantik saat hamil

Nah untuk itu sebaiknya aanda coba beberapa tips sederhana cantik saat hamil di bawah ini, barangkali cocok dan sesuai dan yang paling penting adalah tidak memberatkan Anda semua. Silahkan disimak :

1- Jangan lewatkan kosmetik dan produk-produk kecantikan. Kehamilan akan membatasi anda dalam penggunaan produk-produk yang mengandung bahan kimiawi karena bisa berpengaruh buruk pada kondisi bayi. Tetapi, hal ini bukanlah alasan yang cukup untuk membuat anda menjauhi kosmetik. Bubuhkan sedikit eyeshadow dengan warna-warna yang bisa membuat mata anda terlihat menonjol. Mata berwarna cokelat sangat bagus untuk dipadukan dengan warna ungu, mata berwarna biru sangat cocok dipadukan dengan warna coklat dan mata berwarna hijau atau merah kecoklatan bisa dipadukan dengan eyeshadow pink. Anda juga bisa memakai eyeshadow dengan warna-warna netral yang akan cocok untuk dipakai oleh siapa saja.

muslimah hamil
Perlu dibaca : Tips Cantik Ketika Hamil

2- Sikap anda sangat penting untuk membuat anda dapat terlihat cantik. Percayalah bahwa anda terlihat cantik dan cantik, maka anda pun akan terlihat demikian. Lawan perasaan negatif yang muncul dengan pikiran yang positif. Sebab sikap yang negatif akan berimplikasi langsung terhadap tubuh dan sifat kita akan terlihat suram semua.

Okey sist sekian dulu ya dari saya mengenai tips Cantik Saat Hamil. Semoga bermanfaat dan sampai bertemu kembali dengan artikel berikutnya. Jangan lupa juga sist untuk melengkapi tips di atas bisa kalian baca : Tampil Modis Saat Hamil

Rabu, 15 Januari 2014

Lebih Dalam Tentang Syahadat

Syahadat
Syahadat (Bahasa Arab: الشهادة asy-syahādah Tentang suara ini audio (bantuan·info)) merupakan asas dan dasar dari lima rukun Islam dan merupakan ruh, inti dan landasan seluruh ajaran Islam.

Etimologi Syahadat

Syahadat berasal dari kata bahasa Arab yaitu syahida (شهد), yang artinya ia telah menyaksikan. Kalimat itu dalam syariat Islam adalah sebuah pernyataan kepercayaan dalam keesaan Tuhan (Allah) dan Nabi Muhammad sebagai RasulNya.

Kalimat Syahadat

Ada dua kalimat syahadat yang lebih di kenal dengan kalimat syahadatain. mengapa di sebut syadatain? Syahadat sering disebut dengan Syahadatain karena terdiri dari 2 kalimat (Dalam bahasa arab Syahadatain berarti 2 kalimat Syahadat). Kedua kalimat syahadat itu adalah:

  • Kalimat pertama :
ašhadu ʾal lā ilāha illallah
ʾašhadu ʾal lā ilāha illa l-Lāh
Artinya : Saya bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.

  • Kalimat kedua 
syahadat
wa ʾašhadu ʾanna muḥammadar rasūlu l-Lāh
Artinya: dan saya bersaksi bahwa Muhammad adalah rasul (utusan) Allah.

Makna syahadat

  • Pengakuan ketauhidan.
         Artinya, seorang muslim hanya mempercayai Allâh sebagai satu-satunya Allah dan tiada tuhan yang lain selain Allah. Allah adalah Tuhan dalam arti sesuatu yang menjadi motivasi atau menjadi tujuan seseorang. Jadi dengan mengikrarkan kalimat pertama, seorang muslim memantapkan diri untuk menjadikan hanya Allâh sebagai tujuan, motivasi, dan jalan hidup.
  • Pengakuan kerasulan.
         Dengan mengikrarkan kalimat ini seorang muslim memantapkan diri untuk meyakini ajaran Allâh seperti yang disampaikan melalui Muhammad saw, seperti misalnya meyakini hadist-hadis Muhammad saw.

Makna Laa Ilaaha Illallah


Kalimat Laa Ilaaha Illallah sebenarnya mengandung dua makna, yaitu makna penolakan segala bentuk sesembahan selain Allah, dan makna menetapkan bahwa satu-satunya sesembahan yang benar hanyalah Allah semata.

Berkaitan dengan mengilmui kalimat ini Allah ta'ala berfirman: "Maka ketahuilah(ilmuilah) bahwasannya tidak ada sesembahan yang benar selain Allah" (QS Muhammad : 19)

Berdasarkan ayat ini, maka mengilmui makna syahadat tauhid adalah wajib dan mesti didahulukan daripada rukun-rukun Islam yang lain. Di samping itu Rasulullah pun menyatakan: "Barang siapa yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dengan ikhlas maka akan masuk ke dalam surga."

Yang dimaksud dengan ikhlas di sini adalah mereka yang memahami, mengamalkan dan mendakwahkan kalimat tersebut sebelum yang lainnya, karena di dalamnya terkandung tauhid yang Allah menciptakan alam karenanya. Rasul mengajak paman beliau Abu Thalib, Ketika maut datang kepada Abu Thalib dengan ajakan "wahai pamanku ucapkanlah Laa Ilaaha Illallah sebuah kalimat yang aku akan jadikan ia sebagai hujjah di hadapan Allah" namun Abu Thalib enggan untuk mengucapkan dan meninggal dalam keadaan musyrik.

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam tinggal selama 13 tahun di makkah mengajak orang-orang dengan perkataan beliau "Katakan Laa Ilaaha Illallah" maka orang kafir pun menjawab "Beribadah kepada sesembahan yang satu, kami tidak pernah mendengar hal yang demikian dari orang tua kami". Orang qurays di zaman nabi sangat paham makna kalimat tersebut, dan barangsiapa yang mengucapkannya tidak akan menyeru/berdoa kepada selain Allah.

Inti syahadat

Inilah sekilas tentang makna Laa Ilaaha Illallah yang pada intinya adalah pengakuan bahwa tidak ada sesembahan yang benar kecuali Allah ta'ala semata.

Kandungan syahadat
  • Ikrar
Ikrar yaitu suatu pernyataan seorang muslim mengenai apa yang diyakininya.Ketika seseorang mengucapkan kalimat syahadah, maka ia memiliki kewajiban untuk menegakkan dan memperjuangkan apa yang ia ikrarkan itu.
  • Sumpah
Syahadat juga bermakna sumpah. Seseorang yang bersumpah, berarti dia bersedia menerima akibat dan risiko apapun dalam mengamalkan sumpahnya tersebut. Artinya, Seorang muslim itu berarti siap dan bertanggung jawab dalam tegaknya Islam dan penegakan ajaran Islam.
  • Janji
Syahadat juga bermakna janji. Artinya, setiap muslim adalah orang-orang yang berjanji setia untuk mendengar dan taat dalam segala keadaan terhadap semua perintah Allah SWT, yang terkandung dalam Al Qur'an maupun Sunnah Rasul.

Syarat syahadat


Syarat syahadat adalah sesuatu yang tanpa keberadaannya maka yang disyaratkannya itu tidak sempurna. Jadi jika seseorang mengucapkan dua kalimat syahadat tanpa memenuhi syarat-syaratnya, bisa dikatakan syahadatnya itu tidak sah.

Syarat syahadat ada tujuh , yaitu:

    Pengetahuan

Seseorang yang bersyahadat harus memiliki pengetahuan tentang syahadatnya. Dia wajib memahami isi dari dua kalimat yang dia nyatakan itu, serta bersedia menerima konsekuensi ucapannya.

    Keyakinan

Seseorang yang bersyahadat mesti mengetahui dengan sempurna makna dari syahadat tanpa sedikitpun keraguan terhadap makna tersebut.

    Keikhlasan

Ikhlas berarti bersihnya hati dari segala sesuatu yang bertentangan dengan makna syahadat. Ucapan syahadat yang bercampur dengan riya atau kecenderungan tertentu tidak akan diterima oleh Allah SWT.

    Kejujuran

Kejujuran adalah kesesuaian antara ucapan dan perbuatan. Pernyataan syahadat harus dinyatakan dengan lisan, diyakini dalam hati, lalu diaktualisasikan dalam amal perbuatan.

    Kecintaan

Kecintaan berarti mencintai Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang yang beriman. Cinta juga harus disertai dengan amarah yaitu kemarahan terhadap segala sesuatu yang bertentangan dengan syahadat, atau dengan kata lain, semua ilmu dan amal yang menyalahi sunnah Rasulullah SAW.

    Penerimaan

Penerimaan berarti penerimaan hati terhadap segala sesuatu yang datang dari Allah dan Rasul-Nya. Dan hal ini harus membuahkan ketaatan dan ibadah kepada Allah SWT, dengan jalan meyakini bahwa tak ada yang dapat menunjuki dan menyelamatkannya kecuali ajaran yang datang dari syariat Islam. Artinya, bagi seorang muslim tidak ada pilihan lain kecuali Al Qur'an dan Sunnah Rasul.

    Ketundukan

Ketundukan yaitu tunduk dan menyerahkan diri kepada Allah dan Rasul-Nya secara lahiriyah. Artinya, seorang muslim yang bersyahadat harus mengamalkan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Perbedaan antara penerimaan dengan ketundukan yaitu bahwa penerimaan dilakukan dengan hati, sedangkan ketundukan dilakukan dengan fisik.Oleh karena itu, setiap orang yang bersyahadat tidak harus disaksikan amirnya dan selalu siap melaksanakan ajaran Islam dalam kehidupannya.

Asas dari tauhid dan Islam

Laa Ilaaha Illallah adalah asas dari tauhid dan Islam dengannya direalisasikan dalam segala bentuk ibadah kepada Allah dengan ketundukan kepada Allah, berdoa kepadanya semata dan berhukum dengan syariat Allah.

Seorang ulama besar Ibnu Rajab mengatakan: Al ilaah adalah yang ditaati dan tidak dimaksiati, diagungkan dan dibesarkan dicinta, dicintai, ditakuti, dan dimintai pertolongan harapan. Itu semua tak boleh dipalingkan sedikit pun kepada selain Allah. Kalimat Laa Ilaaha Illallah bermanfaat bagi orang yang mengucapkannya selama tidak membatalkannya dengan aktivitas kesyirikan.

Makna syahadat bagi Muslim

Bagi penganut agama Islam, Syahadat memiliki makna sebagai berikut:

  1. Pintu masuk menuju islam; syarat sahnya iman adalah dengan bersyahadatain (bersaksi dengan dua kalimat syahadah)
  2. Intisari ajaran islam; pokok dari ajaran Islam adalah syahadatain, sebagaimana ajaran yang dibawa nabi-nabi dan rosul-rosul sebelumnya
  3. Pondasi iman; bangunan iman dan Islam itu sesungguhnya berdiri di atas dua kalimat syahadah
  4. Pembeda antara muslim dengan kafir; hal ini berkenaan dengan hak-hak dan kewajiban-kewajiban syariat yang akan diterima atau ditanggung oleh seseorang setelah dia mengucapkan dua kalimat syahadah
  5. Jaminan masuk surga; Allah SWT memberi jaminan surga kepada orang yang bersyahadatain.
Demikian Makna Tentang Syahadat yang bisa dishare oleh Senyumku Dakwahku semoga Bermanfa'at.


Sumber : Berbagai Sumber & Wikipedia.org


Jumat, 10 Januari 2014

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku.
Di sini aku diam sendiri. menunggumu wahai calon imamku.

akwat
Kusampaikan harapan untukmu, pengharapan indah yg ingin ku jaga 
Hingga saat indah itu tiba.. 
Lewat do’a ingin ku menyapamu 
Bagaimanakah kabar engkau disana?? 
Semoga Allah mempertemukan kita 
Dalam sekenario kisah indahNya..

Kaulah Sang Penuntun Hatiku.

Penuntun hati ketika Lemah mengingat siapa sang pencipata.
Penuntun Hati ketika goyah akan Aqidah.
Penuntun hati untuk lebih mempelajari agamaku
Penuntun hati yang bisa membimbing dan membawaku lebih dekat pada sang pencipata.

Wahai Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku
Kaulah penuntun jalanku
Petunjuk arah jalan hidupku

Kau lelaki penuntun hati


Pedomanmu Al-Quran dan Hadits
Mengajak dan mengarahkan aku
Dan pula anak-anakku kelak menuju jalan-Nya
Jalan lurus bagi para muttaqien

Rinduku Tanpa Batas padamu Calon Imamku Sang Penuntun Hatiku

Kisah dan rinduku
Tak pernah terlukis seketikapun
Doa dan rinduku
Takkan pernah berbatas dalam setiap detikku
Pun cintanya
Takkan mampu terukirkan dalam pandang
Takkan teraba dalam perjalanan panjang
Cintanya mengejawantah dalam setiap jisim
Menjelma dalam setiap musim
Mengalir dalam setiap aliran darah
Meredam dalam setiap kata berserah
Menggenang dalam setiap kepasrahan
Menetes dalam setiap genangan air mata rindu
Dalam setiap ridlo Sang Penguasa hati
Dalam setiap rahmat Sang Penggenggam jiwa
Dalam setiap kecupan kemurnian hati
Dalam setiap tangis kesejatian.

Wahai calon imam  Pengunci hatiku.
Jadilah engkau bak mutiara dilautan
Yang selalu bersinar
Memancarkan cahayanya yang berkilauan
Walau engkau berada dalam lumpur yang paling dalam..

Harapan Untukmu Sang Penuntun hati


dan hal terakhir yang ingin kusampaikan padamu duhai calon imamku Sang Penuntun hati
dirimu masih misteri , tak ada yg tahu tentangmu termasuk aku.
dirimu masih menjadi rahasia penciptaMu, rahasia yg ditentukanNya untukku..
Biarlah aku menunggumu bertahun-tahun lamanya,
asalkan ketika engkau datang, Jemput Aku Menjadi Bidadarimukau sesegera mungkin melafadzkan akad yang akan membimbing diri ini ke jannah-Nya, menyempurnakan separuh dienku dan separuh dienmu..
membimbingku menjadi mujahidah yang mencintai DIA diatas segalanya.
Aamiin