Kamis, 22 Desember 2011

Kaca perumpamaan yang dianggap salah

Sudah entah Seberapa jauh saya akan berjalan untuk yang namanya pengorbanan.Sampai dititik pada akhirnya saya merasa, sudah berkorban terlalu banyak untuk sesuatu. Dan begitu kalkulator mulai menghitung, secara fisik dan mental terus terang saya tidak tahu feed backnya apa.

Saya mulai berpikir karena ada beberapa hal yang menggelitik hari-hari berwarna abu abu saya . Entah mengapa, mungkin karena anugrah juga, saya selalu dibantu.ya di bantu oleh sang maha pemberi rezeki,karena mungkin Dia juga tau saya sudah terlalu sering habis-habisan oleh karena pengorbanan konyol saya...ntahlah gak usah dipikirinlah dijalani saja,,, apaan kale ya...hmm ......ngomong yang lain aja dech ya.ada hal yg menggelikan tentang cara berpikir orang2 dikantor yang masih gaya lama....
.
begini ceritanya, kemarin  disaat saya sedang serius edit mengedit gambar yang harus selesai minggu ini. seorang bos bagian divisi keuangan mengomentari gambar gedung yang saya kerjakan, "bidang-bidang kaca dikurangi saja 50% selain menghemat biaya juga mengurangi efek gas rumah kaca juga kan, ingat global warming" begitu ucapnya..saya pun menyela"kalau untuk mengurangi biayanya bener pak,tapi pengaruh jendela kaca dengan efek gas rumah kaca tdk ada hubungannya loh pak" ucap saya.. ternyata banyak yang tdk tau maksudnya 'efek gas rumah kaca...'

gambar dari google
saya pun mencoba menjelaskan,,Pengertian efek rumah kaca yang sering disebut dalam istilah di global warming itu hanya pengambaran dan perumpamaan saja loh.. itu hanya untuk memberi gambaran tentang suhu panas yang terjebak di dalam ruang kaca.

nah begitu juga di kondisi global warming itu kalau di persamakan dengan rumah kaca tadi,,lapisan atmosfir yang sudah tercemar zat karbon  CO2 di ibaratkan sama dengan lapisan kaca yang menyerap panas matahari kemudian memantulkannya ke bumi.

trus yang menjadikannya glogal warming  yaitu lapisan karbon CO2(dipersamakan dgn lapisan kaca yang menyelimuti bumi) cahaya matahari yang sudah terpantul kepermukaan bumi tidak bisa keluar angkasa kembali, melainkan tertahan di lapisan atmosfir yang sdh menjadi seperti lapisan kaca tadi dan memantul kembali kebumi,,begitu seterusnya...
.
jadi coba bayangkan,partikel panas matahari terus masuk ke bumi tetapi partikel2 panas tsbt tidak bisa keluar kembali ke angkasa  karena tertahan si zat karbon yg di persamakan dgn lapisan kaca tadi..betapa bumi seperti oven, ya kan...
trus emang zat karbon itu dari mana asalnya" tentu sobat2 pasti taulah ya" itukan pelajaran smu,,karbon itu asalnya dari sisa2 pembakaran,, apa saja yang terbakar akan menjadi  gas berupa zat karbon CO2 tadi,,yang akan terus mengumpul di lapisan atmosfir..
.
jadi begitu lah,yang di maksud efek gas rumah kaca bukan karena jendela kaca yang mengeluarkan gas loh,, semoga paham ya,,,:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar