Kepunyaanmu adalah sempurna, namun aku tidak sesekali akan menukarnya dengan hatimu. Andai saja kau lihat wahai mukmin, setiap bekas luka di hatiku ini mewakili setiap seorang yang telah aku berikan cintaku buat mereka. Aku merobek sepotong hatiku dan memberikannya kepada mereka, dan setiap kali itu juga mereka memberiku sepotong dari hati mereka untuk mengisi tempat kosong di hatiku ini, tetapi karena potongan-potongan itu tidak tepat, lalu
menyebabkan ketidaksempurnaannya, bahkan ia kelihatan kasar dan tidak rata.
“Dari Abu Hamzah, Anas bin Malik radiallahuanhu, pembantu Rasulullah SAW, dari Rasulullah, Tidak beriman salah seorang diantara kamu hingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri.” (Riwayat Bukhari dan Muslim)
Ia bermaksud, memberi sepenuh hati. 100%. Yang terbaik!
Sebagaimana kita menginginkan yang terbaik buat diri sendiri, begitulah juga sewajarnya yang kita lakukan/berikan kepada orang di sekitar.
( Renungan buat diriku ,dirimu dan kita semua )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar