Rabu, 24 Agustus 2011

serpihan buku harian "seorang desersi"

lebaran seminggu lagi,,hmm,, sudah 5x lebaran aku tdk pernah merasakan nikmatnya ketemu kampung halaman..sambil mikir2 merindukan kampung halaman,,iseng2 bongkar2 tas usang ,,di dalamnya sengaja tempat kusimpan berkas2 dan note2 kecil thn 2005 sejak aku meninggalkan kampung halaman..kubaca secara detail serpihan2 sisa2 catatan itu ,,semuanya menceritakan hal2 kepahitan,,face kt org sih manis,,tapi jalan hidup sepertinya ketemu yg pahit2 terus..

Hari-hari dalam kehidupan yang dijalani oleh setiap orang, mungkin bisa diibaratkan dengan sebuah buku harian. Tipis-tebalnya halaman tidak bisa diketahui. Itu adalah jatah umur di dunia ini. Jumlahnya akan selalu menjadi misteri karena seseorang hanya bisa berpindah satu halaman setiap harinya. Seluruh kejadian yang dilakukan setiap harinya merupakan cerita atau kisah yang dituliskan di setiap halamannya. Mungkin saja cerita atau kisah tersebut mendatangkan banyak manfaat baik bagi si penulis, maupun bagi si pembaca. Namun ada juga kalanya, kisah di dalam buku harian tersebut mengundang antipati dari para pembaca.

Bagian awal di buku harianku katakanlah di masa anak2 sampai beranjak remaja semuanya menceritakan keindahan ,keceriaan,,pengharapan,,masa kanak2 ku hingga sampai smu termasuk yg penuh di beri kasih sayang dan rasa perhatian dgn ke2 org tuaku ,dimasa itu bapak dan ibu ku berharap kelak aku menjadi manusia yang hebat, manusia yang bisa mendatangkan manfaat untuk keluarga dan orang2 di sekitar kehidupanku.

Bagian tengah buku harian selanjutnya ,Katakanlah beranjak menuju di dunia perkuliahan,,hmm, masa ini masa di berinya kebebasan,,masa penuh ambisi dan masa pemberontakan,,nah di sini aku sering melakukan byk salah langkah,,terutama salah langkah yg terbesarku adalah masuk dalam organisasi terlarang(gerakan islam garis keras”tdk perlu sy sebut “krn mengingatnya sdh tdk ingin lg) kalau masa soekarno mereka menyebutnya DI/TII. ......................................sejak 2005 aku desersi,,desersi dari semuanya,, kutinggalkan kampung halaman .....................................................................
Kisah kehidupan selanjutnya pun dimulai. ..................( setelah ku pikir2 kalau di tulis semua jalan hidupku semua tentang kepahitan,,baiklah sy perpendek saja nie postingan,,ntr kalau sy tulis semua pun bakal bosen sobat2 semua bacanya,,yg namanya pahit2 pasti menyakitkan tuk di kenang kembali  jd mungkin tdk menarik tuk di ungkap ...lagi pula pd dasarnya aku kurang suka mengingat masa lalu ,jd aku sering mensugesti di pikiran sendiri kehidupan laluku baik2 sj .sugesti ini tuk membangkitkan passion kehidupan kedepanku..cukup antara aku dan bulan saja yg tau,,kisah itu...

Namun demikian, sejelek atau seburuk apa pun cerita atau kisah yang sdh ku tuliskan di halaman yang lama aku tdk akan bisa menghapusnya, tapi sekarang setidaknya aku masih punya halaman-halaman baru di buku harian kehidupan kedepan. Yahh setidaknya masih punya halaman berikutnya yang masih putih bersih, tak ada noda setitik pun. Halaman-halaman baru yang masih baru tersebut adalah karunia Allah. Jangan sampai aku menyia-nyiakannya. Akan kutulis kisah seindah mungkin, untuk memperbaiki kesalahan di halaman-halaman sebelumnya, selama aku masih memiliki pena keteguhan dengan tinta ketulusan yang masih bisa digunakan. Smoga tdk terpengaruh dengan masalah-masalah di halaman yang sudah berlalu agar tidak terbelenggu dan patah semangat.

Dan di bagian akhir buku yang berisi riwayat jalan hidup, itu lah akhir dari kehidupan. aku tak bisa menulis sesuatu di sana. Biarlah orang lain yang menulis dengan sejuta kenangan yg pernah aku berikan. Biarlah mereka mengungkapkan kebahagian yang pernah di rasakan bersama ,bersama doa-doa yang mereka lantunkan untuk kebaikan diri yang mungkin pergi masih dalam kondisi serba kekurangan untuk menghadap Sang Maha Kuasa. 
(maaf  nie bagi yg sdh terlanjur membaca  tulisan ini ada sedikit melow lagi,, harap maklum menjelang akhir ramadhan sering byk iktikab curhat dengan Allah ,,krn Cuma DIAlah yg bisa mengerti tentang kehidupan kita)......by alkahfi..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar