Tugas dari pimpinan untuk ke Surabaya mengaudit salah satu cabang dari perusahaan garment dimana saya bekerja. Sebenarnya sejak kemarin saya kurang enak badan dan sampai pagi ini belum sembuh, tapi tidak mungkin saya batalkan tiket pesawat yang sudah dipesan hanya karena pusing.
Dari rumah saya langsung menuju bandara Soekarna Hatta, berangkat pagi agar tidak terjebak kemacetan maklum Jakarta kalau pagi jam berangkat kantor macetnya minta ampun deh.
Saya pakai penerbangan pagi dan pertama agar sampai Surabaya bisa langsung bekerja, maklum time is money. Ternyata penerbangan di delay karena ada ganggung teknis.
Sambil menunggu di ruang tunggu saya pijat-pijat kepala saya yang pusing ini, kebetulan saya duduk disebelah seorang bapak yang kalo dikira-kira berusia + 40 th,
lalu bapak itu bertanya :
"Kenapa sakit ya?"
"oh ya pak, sedikit pusing pak mulai kemarin, "kata saya.
Lalu bapak tersebut menawarkan obat sakit kepala, "Ini minumlah kebetulan saya membawa air dan obat sakit kepala,"kata bapak itu.
Bapak itu begitu baik, dijaman sekarang sulit kita menjumpai orang yang masih peduli pada orang lain, padahal kita tidak kenal sebelumnya.
" Oh , makasih banyak pak," memang tadi pagi saya terburu-buru belum sempat minum obat juga.
Tak lama diumumkan bahwa pesawat segera berangkat dan para penumpang dipersilahkan memasuki pesawat. Saya lalu mencari tempat duduk sesuai no tiket saya, ternyata secara kebetulan Bapak yang member obat tadi duduk disebelah saya.
Kami pun kenalan dan bertukar kartu nama, bapak tsb bernama Lucky, lalu kami mengobrol banyak, kami begitu akrab seolah-olah sudah lama berteman.
yah.. memang pak Lucky orangnya begitu baik, ramah dan enak diajak bertukar pengalaman.
Ternyata Pak Lucky seorang pengusaha yang sukses, beliau mau pulang ke Surabaya setelah mengontrol usahanya yang di Jakarta, orangnya begitu Low profile,tidak Nampak sombong seperti kebanyakan orang-orang yang sukses.
Bpk itu tiba-tiba berkata,"saya lihat anda lebih cocok jadi seorang pengusaha dari pada jadi karyawan,"
"Ah masak sih pak, memangnya kenapa bapak kok bisa bicara demikian ?" jawab saya,
"Tapi sejujurnya dari dulu saya punya cita-cita jadi pengusaha/jadi bos pak, hanya saja belum tercapai," jawab saya.
Lalu bapak Lucky menjelaskan banyak hal, banyak ilmu dan pengalaman hidupnya diajarkan pada saya dalam perjalanan singkat ini telah membuka mata hati dan membuka pikiran saya yang buntu selama ini.
"Kalau mau jadi bos/pegusaha pertama-tama rubahlah cara berpikir anda , menjadi seorang karyawan memang tidak salah," Kata pak Lucky.
"Tapi sudahkah pernah kau berpikir jika suatu hari kau di PHK, karena tempat kerjamu bangkrut karena semua tidak bisa diprediksi sekarang, atau karena karena usia kita sudah tidak dibutuhkan lagi,"kata Pak Lucky lagi.
"Mulai sekarang coba-coba mulai pikirkan alternative untuk memulai usaha, dan kau tak perlu meninggalkan pekerjaan anda dulu, tapi gunakan waktu luangmu untuk mulai usaha yang lain dan yang penting focus dan kerjakan sepulang kerja." kata Pak Lucky
Saya mengangguk-angguk, lalu pak Lucky melanjutkan lagi: "mungkin untuk sementara waktu istirahatmu dan waktu santai berkurang dan yang pasti lebih capek dari yang sekarang, tapi yakinlah suatu hari asalkan anda focus, tekun kau pasti akan memetik hasilnya, dan jangan lupa berdoa dan serahkan semua pada yang diatas, pasrahkan semuanya yang penting anda sudah berusaha."
"Dari dulu saya memang berpikir demikian hanya aja belum terlaksana saja, sebab saya bingung pak mau usaha apa?Saya nga punya ketrampilan lho, pengalaman saya jadi karyawan.
Lagi pula saya karyawan nggak punya modal, habis bulan gajian juga habis untuk biaya hidup aja pak,"jawab saya.
Pak Lucky bercerita, dahulu saya juga karyawan bekerja sudah 12th, berpindah-pindah kerja dari perusahaan satu ke lainnya hanya ingin dapatkan gaji yang lebih tinggi, tapi kenyataan antara kenaikan gaji dan inflasi tidak berimbang, akhirnya saya putuskan untuk berhenti kerja, bonek kata orang surabaya, waktu itu saya juga nga punya modal lho, saya mulai usaha bermodal semangat dan ketrampilan yang saya miliki katanya. saya bertekat nasib saya harus berubah,"demikian kata Pak Lucky
Lalu Pak Lucky melanjutkan obrolannya, "untuk saat ini kalau mau usaha coba dicari peluang-peluang yang memang betul-betul punya prospek bagus, kalau memang belum tahu coba pelajari di http://klik.ws/cafeilmu, saya lihat Ilmunya bagus dan berkwalitas dan ada kesempatan mendapatkan ebook gratis. Sebaiknya anda bisa belajar juga macam-macam ketrampilan, ada teman saya yang saya rekomendasikan untuk belajar di sana dan telah berhasil, karena di http://klik.ws/cafeilmu itu gudangnya ilmu, ketrampilan bisa menunjuang usaha kita lho,"kata pak Lucky.
Akhirnya kami sampai di Surabaya, saya begitu bahagia hari ini karena di perjalanan kali ini
saya mendapatkan pencerahan,terima kasih Pak Lucky, perjalanan yang 1 jam ini tidak terasa
bagaikan baru 10menit. "YES, SAYA PASTI JADI SEORANG PENGUSAHA, JADI SEORANG BOS."
Kami berpisah dengan harapan suatu hari bisa bertemu kembali, "terima kasih pak,sampai bertemu lagi."
"ok saya harap bisa bertemu anda dalam kondisi yang berbeda, anda sudah jadi seorang bos yang sukses." Kata Pak Lucky.
Saya begitu semangat kerja hari ini,tak menyangka dalam pesawat ke Surabaya saya telah menemukan rahasia dan jawaban, pusing kepala juga sudah hilang nih.
Dengan semangat yang diberikan pak Lucky, mudah-mudahan hidup saya Lucky.
http://klik.ws/cafeilmu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar