Jumat, 04 November 2011

Download Pengajian H.Kirun, KH ZAINUDDIN MZ,KH.Ma'ruf Islamuddin,Ki joko goro-goro

Biarkan Anakku Tertawa, Sebelum Tahu Ibunya Sudah Tiada

Suatu petang ketika orang2 sedang sibuk berebut waktu untuk segera pulang kerumah masing2 setelah melakukan rutinitas pekerjaannya, di sebuah halte busway terlihat seorang bapak dengan 3 anaknya yang masih kecil2. Mereka sedang menunggu datangnya busway yang sebentar lagi akan membawa mereka pulang.

Ketiga anak itu berusia sekitar 8, 5 dan 3 tahun. Anak terkecil bagaikan seorang putri,ia begitu cantik dalam dekapan sang bapak. Sedangkan kedua anak lainya yang putra sedang asyik bermain2 kesana kemari. Itulah ciri anak seantero dunia.

Tibalah saatnya busway ditunggu datang.para penumpang pun seperti robot yang diperintahkan sama bergegas menuju pintu masuk busway, termasuk sang bapak dan ke3 anaknya. Kemudian keluarga itu dapat duduk di kursi busway yang disusun seperti kereta api listril(KRL). Lalu ke2 anak laki2nya beranjak dari kursinya dan bermain petak umpet di sela2 tubuh orang dewasa yang sebagian besar mengisi ruang busway itu.mereka sambil berteriak girang.







Terlihat beberapa penumpang yang wajahnya menjadi begitu muram. Mereka merasa tidak nyaman dengan kegaduhan itu. Hingga akhirnya ada seorang penumpang pria yang ketus menyatakan protesnya ke sang bapak, "Pak,tolong anaknya di atur ya, disini kan penumpang juga ingin tenang, sudah capek kerja,eh pulang kok masih aja ada yang ganggu!!". Lalu sang bapak sambil menggendong putrinya pun menjawabnya dengan senyum, "Maaf ya mas, ibu mereka baru saja meninggal sore ini di rumah sakit,dan saya belum mengatakan hal ini ke mereka. Nanti begitu sampai rumah saya akan mengatakannya, biarlah mereka merasakan kegembiraan yang menjadi hak mereka, karna saya merasa mereka akan banyak kehilangan kegembiraan setelah tahu bahwa ibu yang biasa mengasuh mereka dan menyayangi mereka setiap saat sudah tidak bersama mereka lagi selamanya, mas tidak keberatan kan, kalau mereka bermain sebentar saja di bus ini?".

Mendengar apa yg dibicarakan sang bapak,sebagian penumpang yang mendengarnya lalu terdiam dan merenung, termasuk sang pria yang baru saja memperotes sang bapak dengan ketus, tiba2 mereka teringat akan kasih sayang dan kesalahan2 yang pernah mereka perbuat kepada ibunya.

Diam2 diantara mereka ada yang menggambil handphone di saku celananya, lalu jari jempolnya membuat bari kalimat, "Ibu apa kabar? besok pagi saya mau pulang menjenguk ibu. Maafkan segala salah saya,ibu"

Kemudian dia mengirimkan sms itu ke nomor ibunya, dan berharap ia masih diberi kesempatan untuk berjumpa dengan ibunya besok...

Sayangilah orang tua (terlebih seorang ibu) sebelum kalian menyesali kepergiannya. Tangisan kalian akan sia-sia jikalau semasa hidupnya, tidak pernah kalian sayang kepada orang tua.

dikutip dari Kaskus

Kamis, 03 November 2011

Kecoa yang malang

Sekitar seminggu yang lalu,sehabis magrib, saya silaturahmi ke rumah pak lurah, ya maksud tujuan saya datang ke situ mau membuat AJB tanah. lagi enakan duduk ngobrol nyantai,tiba2 dari arah sudut ruangan terbang seekor kecoa dan persis melintas di depan muka pak lurah dan spontan pak luran panik terkejut. dan pada saat itu pula tanpa menghiraukan saya pak lurah ambil tuh sapu di pojok ruangan hanya ingin menghajar tuh kecoa yang malang.

Kecoanya lari ngebut  Hampir dapet! Tapi dasar pak lurah memang saiko kayaknya masih di kejar terus sampai celah2 kolong kursi, saya sampai2 tertegun betapa gigihnya dan geramnya tu pak lurah mo menghabisi nyawa si kecoa.
Gak menyia-nyiakan kesempatan hidup, kecoa itu lari lagi dan tujuannya adalah tempat yang paling aman di balik lemari hias pak lurah.

 pak lurah pun berucap ,"maaf ya dek saya phobia kecoa, sebentar y saya kebelakang dulu " ucap pak lurah, gak nyampe semenit tragedi itu berlangsung dari dalam kamar  pak lurah bawa baygon,, Dengan tangan sedikit gemetaran pak lurah pun membinasakan tuh kecoa dengan nyaris satu kaleng baygon di habiskan tuk membinasakan seekor kecoa.

tidak berapa lama sudah agak redaan suasana, saya pun berkata dgn pak lurah, "kok sampai begitu amat pak bencinya dgn kecoa"ucap saya,,kecoa itu binatang jorok ,saya jijik melihatnya ada di rumah ini" ucap pak lurah."maaf pak, kecoa itu serangga pembersih juga loh"ucap saya,,pak lurah menimpali,,"binatang pembersih bagaimana dek, tu kecoa datangnya kan dari tempat sampah dan dari parit busuk"ucap pak lurah..

begini pak tu kecoa ada di tempat sampah dan di got karena di situ tempat habitat dan mereka mencari makan secara gratis kalau di suruh milih mereka juga milih yg ada di meja makan"canda saya " supaya bapak tau kalau kecoa makan  bakteri2 dan kuman2 berbahaya di bunuh dulu dgn tu kecoa ya dengan menyemprotkan senyawa kimia yang ada di tubuh kecoa," ucap saya, bahkan tu kecoa kalau habis dari got dan tempat sampah mereka membersikan tubuhnya dengan zat kelenjar minyak di tubuh kecoa tuk membunuh bakteri yg tersisa di luar tubuh kecoa,lihat lah pak walau kecoa datang dari tempat sampah dan got tapi badan kecoa bisa tetap kilat dan bersih kan" ucap saya.

pak lurah yg sedari tadi masih sedikit lelah karena mengejar kecoa sedikit tertegun dgn kata2 saya. (mungkin anggapannya selama ini persepsi dia dan bahkan semua org adalah kecoa binatang jorok kok jadi salah ya),,hehe biarlah pak lurah heran...

"saya tambahkan lagi pak, jadi walaupun ada kecoa di dapur dan ruang makan bapak jgn kawatir, karena dengan adanya kecoa bakteri2 ataupun kuman2 berbahaya juga mati dengan zat yg ada di tubuh kecoa, bahkan menjadikan dapur yg ada sisa2 makanan jadi ikut steril dari bakteri dan kuman oleh zat kimiawi yang disemprotan dari tubuh kecoa.

tuh bapak lurah sepetinya mikir sebentar,sambil mengernyitkan keningnya..biarlah pak lurah berpikir dalam hati saya, smoga anggapan kecoa binatang jorok selama ini di pemikiran pak lurah akan berubah,,hehe,,


Fadhilah puasa Tarwiyah dan Arofah


2 hari esok Kita dihadapkan pada hari yang penuh baroka yaitu Puasa Tarwiyyah dan Arafah..



Puasa Arafah adalah puasa sunnah yang dilaksanakan pada hari Arafah yakni tanggal 9 bulan Dzulhijah pada kalender Islam Qamariyah/Hijriyah. Puasa ini sangat dianjurkan bagi kaum Muslimin yang tidak menjalankan ibadah haji.



Kesunnahan puasa Arafah tidak didasarkan adanya wukuf di Arafah oleh jamaah haji, tetapi karena datangnya hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah. Maka bisa jadi hari Arafah di Indonesia tidak sama dengan di Saudi Arabia yang hanya berlainan waktu 4-5 jam. Ini tentu berbeda dengan kelompok umat Islam yang menghendaki adanya ‘rukyat global’, atau kelompok yang ingin mendirikan khilafah islamiyah, dimana penanggalan Islam disamaratakan seluruh dunia, dan Saudi Arabia menjadi acuan utamanya.



Keinginan menyamaratakan penanggalan Islam itu sangat bagus dalam rangka menyatukan hari raya umat Islam, namun menurut ahli falak, keinginan ini tidak sesuai dengan kehendak alam atau prinsip-prinsip keilmuan. Rukyatul hilal atau observasi bulan sabit yang dilakukan untuk menentukan awal bulan Qamariyah atau Hijriyah berlaku secara nasional, yakni rukyat yang diselenggarakan di dalam negeri masing-masing dan berlaku satu wilayah hukum. Ini juga berdasarkan petunjuk Nabi Muhammad SAW sendiri.



Penentuan hari arafah itu juga ditegaskan dalam Bahtsul Masa’il Diniyah Maudluiyyah pada Muktamar Nahdlatul Ulama XXX di Pondok Pesantren Lirboyo, akhir 1999. Ditegaskan bahwa yaumu arafah atau hari Arafah yaitu tanggal 9 Dzulhijjah berdasarkan kalender negara setempat yang berdasarkan pada rukyatul hilal.



Adapun tentang fadhilah atau keutamaan berpuasa hari Arafah tanggal 9 Dzulhijjah didasarkan pada hadits berikut ini:




صَوْمُ يَوْمِ عَرَفَةَ يُكَفِّرُ سَنَتَيْنِ مَاضِيَةً وَمُسْتَقْبَلَةً وَصَوْمُ عَاشُوْرَاَء يُكَفِّرُ سَنَةً مَاضِيَةً




Puasa hari Arafah menebus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang dan puasa Asyura (10 Muharram) menebus dosa setahun yang telah lewat. (HR Ahmad, Muslim dan Abu Daud dari Abi Qotadah)







Para ulama menambahkan adanya kesunnahan puasa Tarwiyah yang dilaksanakan pada hari Tarwiyah, yakni pada tanggal 8 Dzulhijjah. Ini didasarkan pada satu redaksi hadits lain, bahwa Puasa pada hari Tarwiyah menghapuskan dosa satu tahun, dan puasa pada hari Arafah menghapuskan (dosa) dua tahun. Dikatakan bahwa hadits ini dloif (tidak kuat riwayatnya) namun para ulama memperbolehkan mengamalkan hadits yang dloif sekalipun sebatas hadits itu diamalkan dalam kerangka fadla’ilul a’mal (untuk memperoleh keutamaan), dan hadits yang dimaksud tidak berkaitan dengan masalah aqidah dan hukum.



Selain itu, memang pada hari-hari pada sepersepuluh bulan Dzulhijjah adalah hari-hari yang istimewa untuk menjalankan ibadah seperti puasa. Abnu Abbas RA meriwayatkan Rasulullah SAW bersabda:




مَا مِنْ أيَّامٍ الْعَمَلُ الصَّالِحُ فِيْهَا أَحَبَّ إِلَى اللهِ مِنْ هَذِهِ الْأَيَّامِ يَعْنِيْ أَياَّمُ اْلعُشْرِ قَالُوْا: يَا رَسُوْلَ اللهِ! وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ؟ قَالَ: وَلَا الْجِهَادُ فِيْ سَبِيْلِ اللهِ إلَّا رَجُلٌ خَرَجَ بِنَفْسِهِ وَمَالِهُ فَلَمْ يَرْجِعُ مِنْ ذَلِكَ شَيْءٌ




Diriwayatkan Rasulullah SAW bersabda: Tidak ada perbuatan yang lebih disukai oleh Allah SWT, dari pada perbuatan baik yang dilakukan pada sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah. Para sahabat bertanya: Ya Rasulallah, walaupun jihad di jalan Allah? Rasulullah bersabda: Walau jihad pada jalan Allah kecuali seorang lelaki yang keluar dengan dirinya dan harta bendanya, kemudian tidak kembali selama-lamanya atau menjadi syahid. (HR Bukhari)



Puasa Arafah dan Tarwiyah sangat dianjurkan bagi yang tidak menjalankan ibadah haji di tanah suci. Adapun teknis pelaksanaannya mirip dengan puasa Ramadhan.



Bagi kaum Muslimin yang mempunyai tanggungan puasa Ramadhan juga disarankan untuk mengerjakannya pada hari Arafah ini, atau hari-hari lain yang disunnahkan untuk berpuasa. Maka ia akan mendapatkan dua pahala sekaligus, yakni pahala puasa wajib (qadha puasa Ramadhan) dan pahala puasa sunnah. Demikian ini seperti pernah dibahas dalam Muktamar NU X di Surakarta tahun 1935, dengan mengutip fatwa dari kitab Fatawa al-Kubra pada bab tentang puasa:




يُعْلَمُ أَنَّ اْلأَفْضَلَ لِمُرِيْدِ التََطَوُّعِ أَنْ يَنْوِيَ اْلوَاجِبَ إِنْ كَانَ عَلَيْهِ وَإِلَّا فَالتَّطَوُّعِ لِيَحْصُلَ لَهُ مَا عَلَيْهِ




Diketahui bahwa bagi orang yang ingin berniat puasa sunnah, lebih baik ia juga berniat melakukan puasa wajib jika memang ia mempunyai tanggungan puasa, tapi jika ia tidak mempunyai tanggungan (atau jika ia ragu-ragu apakah punya tanggungan atau tidak) ia cukup berniat puasa sunnah saja, maka ia akan memperoleh apa yang diniatkannya.



Amieen Amien ya Mujibassa'ilieen... Semoga Puasa Kita Esok hari diterima Allah SWT.

Rabu, 02 November 2011

Wanita Mulia Dalam Pandangan Allah

Assalmu'alaikum

Puji syukurku Kehadirotmu *•Yaa Rabbi•*´¯)
Hadirku Dengan Segala Kekhilafan dan Kesalahan ku yakin kau kan selalu menghapus semua itu, Karna hanya engkau dzat sang pengasih dan penyayang.
TerBaik Di mata Tuhanmu

Al-Imam Abu Hurairah R.A meriwayatkan bahwa Nabi s.a.w bersabda :
Sebaik-baik wanita adalah apabila engkau pandang dia maka dia menggembirakan, bila engkau perintah dia taat, bila engkau tiada dia menjaga hartamu dan menjaga pula kehormatan dirinya.

Ada sebuah riwayat bahwa pada zaman Nabi s.a.w ada seorang lelaki yg akan berangkat untuk berperang dijalan Allah. Dia berpesan kepada isterinya, Wahai isteriku ...janganlah sekali-kali engkau meninggalkan rumah ini sehingga aku kembali. Secara kebetulan ayahnya menderita sakit...maka wanita tadi mengutus seorang lelaki menemui Rasulullah s.a.w. Baginda bersabda kepada utusan itu, Agar dia taati suaminya. Demikian pula wanita itu mengutus utusannya bukan hanya sekali sehingga akhirnya dia mentaati suaminya tidak berani keluar rumahnya.

Maka ayahnya meninggal dunia tetapi dia tetap tidak melihat mayat ayahnya. Dia tetap sabar sehingga suaminya pulang. Maka Allah memberi wahyu kpd Nabi yg berbunyi, Sesungguhnya Allah telah mengampuni wanita tersebut disebabkan ketaatannya kepada suaminya. Dalam riwayat yang lain mengatakan bahawa Allah turut mengampuni dosa ayahnya disebabkan ketaatan anaknya itu.


_Inilah sebenarnya perkara yg menyebabkan wanita dirIdhai oleh Allah bukannya dalam persamaan hak yg seperti dituntut oleh penjahil agama, Lebih Di kenal dengan Emansipasi Wanita - Eramuslim

_Orang yang paling mulia dalam pandangan Allah adalah yang berhasil membaca, menggali dan memompa potensi diri hingga bisa berbuat yang terbaik di jalan Allah.
(Abdullah Gymnastiar)

Sedangkan dalam peristiwa Isro' Mi'roj, Nabi Muhammad S.A.W telah melihat ke dalam syurga
yang mana Allah memasukan wanita ke dalam syurga 500 tahun lebih awal dari
suami mereka...dan bila melihat ke dalam neraka Nabi dapati 2/3 dari
penghuninya adalah wanita.!!!
Oleh karna itu, takutlah kita semua akan Siksa dan Adzab ALLAH S.W.T....

♥♥ Subhanallah, begitu istimewanya perempuan Di atas!!!
Mudah2an Kita semua Dapat mengikuti apa yang telah di kerjakan oleh wanita tersebut Dan semoga ibu-ibu kita, istri-istri kita, anak-anak perempuan kita, saudara-saudara perempuan kita, dan kerabat serta teman perempuan kita mendapatkan kemuliaan dan keistimewaan dari Allah Swt. Amin
!!!

Wallahu a'lam bishowab•*´¯) 
♥ SEMOGA BERMANFAAT ♥

Barakallaahu fiykum wa jazzakumullah khoir
Kunjungi Kami Di Facebook (Menebar Senyum & Dakwah Merajut Ukhuwah).
@ http://senyumkudakwahku.blogspot.com/

Allah Lebih Tahu


Di sebuah desa hiduplah seorang ibu penjual tempe. Tak ada pekerjaan lain yang dapat dia lalukan sebagai penyambung hidup. Meski demikian, nyaris tak pernah lahir keluhan dari bibirnya. Ia jalani hidup dengan riang. "Jika tempe ini yang nanti mengantarku ke surga, kenapa aku harus menyesalinya. .." demikian dia selalu memaknai hidupnya.

Suatu pagi, setelah salat subuh, dia pun berkemas. Mengambil keranjang bambu tempat tempe, dia berjalan ke dapur. Diambilnya tempe-tempe yang dia letakkan di atas meja panjang. Tapi, deg! dadanya gemuruh.Tempe yang akan dia jual, ternyata belum jadi. Masih berupa kacang kedelai, sebagian berderai, belum disatukan ikatan-ikatan putih kapas dari peragian. Tempe itu masih harus menunggu satu hari lagi untuk jadi. Tubuhnya lemas. Dia bayangkan, hari ini pasti dia tidak akan mendapatkan uang, untuk makan, dan modal membeli kacang kedelai, yang akan dia olah kembali menjadi tempe.

Di tengah putus asa,terbersit harapan di dadanya. Dia tahu, jika meminta kepada Allah, pasti tak akan ada yang mustahil. Maka, di tengadahkan kepala, dia angkat tangan, dia baca doa. "Ya Allah, Engkau tahu kesulitanku. Aku tahu Engkau pasti menyayangi hamba-Mu yang hina ini. Bantulah aku ya Allah, jadikanlah kedelai ini menjadi tempe. Hanya kepada-Mu kuserahkan nasibku..." Dalam hati, dia yakin, Allah akan mengabulkan doanya.

Dengan tenang, dia tekan dan mampatkan daun pembungkus tempe. Dia rasakan hangat yang menjalari daun itu. Proses peragian memang masih berlangsung. Dadanya gemuruh. Dan pelan, dia buka daun pembungkus tempe. Dan... dia kecewa. Tempe itu masih belum juga berubah. Kacang kedelainya belum semua menyatu oleh kapas-kapas ragi putih. Tapi, dengan memaksa senyum, dia berdiri. Diayakin, Allah pasti sedang "memproses" doanya. Dan tempe itu pasti akan jadi.

Dia yakin, Allah tidak akan menyengsarakan hambanya yang setia beribadah. Sambil meletakkan semua tempe setengah jadi itu ke dalam keranjang,dia berdoa lagi. "Ya Allah, aku tahu tak pernah ada yang mustahil bagi-Mu. Engkau Maha Tahu, bahwa tak ada yang bisa aku lakukan selain berjualan tempe. Karena itu ya Allah, jadikanlah.Bantulah aku, kabulkan doaku..."

Sebelum mengunci pintu dan berjalan menuju pasar, dia buka lagi daun pembungkus tempe.Pasti telah jadi sekarang, batinnya. Dengan berdebar, dia intip dari daun itu, dan... belum jadi. Kacang kedelai itu belum sepenuhnya memutih. Tak ada perubahan apa pun atas ragian kacang kedelai tersebut. "Keajaiban Tuhan akan datang... pasti," yakinnya.

Dia pun berjalan ke pasar. Di sepanjang perjalanan itu, dia yakin, "tangan" Tuhan tengah bekerja untuk mematangkan proses peragian atas tempe-tempenya. Berkali-kali dia dia memanjatkan doa... berkali-kali dia yakinkan diri, Allah pasti mengabulkan doanya.

Sampai di pasar, di tempat dia biasa berjualan, dia letakkan keranjang-keranjang itu. "Pasti sekarang telah jadi tempe!" batinnya. Dengan berdebar, dia buka daun pembungkus tempe itu, pelan-pelan. Dan... dia terlonjak. Tempe itu masih tak ada perubahan. Masih sama seperti ketika pertama kali dia buka di dapur tadi.

Air mata menitiki keriput pipinya. Kenapa doaku tidak dikabulkan? Kenapa tempe ini tidak jadi? Apakah Tuhan ingin aku menderita? Apa salahku? Demikian batinnya berkecamuk.

Dengan lemas, dia gelar tempe-tempe setengah jadi itu di atas plastik yang telah dia sediakan. Tangannya lemas, tak ada keyakinan akan ada yang mau membeli tempenya itu. Dan dia tiba-tiba merasa lapar... merasa sendirian. Tuhan telah meninggalkan aku, batinnya.

Airmatanya kian menitik. Terbayang esok dia tak dapat berjualan... esok dia pun tak akan dapat makan. Dilihatnya kesibukan pasar, orang yang lalu lalang, dan "teman-temannya" sesama penjual tempe di sisi kanan dagangannya yang mulai berkemas. Dianggukinya mereka yang pamit, karena tempenya telah laku. Kesedihannya mulai memuncak. Diingatnya, tak pernah dia mengalami kejadian ini. Tak pernah tempenya tak jadi. Tangisnya kian keras. Dia merasa cobaan itu terasa berat...





Di tengah kesedihan itu, sebuah tepukan menyinggahi pundaknya. Dia memalingkan wajah, seorang perempuan cantik, paro baya, tengah tersenyum, memandangnya. "Maaf Ibu, apa ibu punya tempe yang setengah jadi? Capek saya sejak pagi mencari-cari di pasar ini, tak ada yang menjualnya. Ibu punya?"

Penjual tempe itu bengong. Terkesima. Tiba-tiba wajahnya pucat. Tanpa menjawab pertanyaan si ibu cantik tadi, dia cepat menadahkan tangan. "Ya Allah, saat ini aku tidak ingin tempe itu jadi. Jangan engkau kabulkan doaku yang tadi. Biarkan sajalah tempe itu seperti tadi, jangan jadikan tempe..." Lalu segera dia mengambil tempenya. Tapi, setengah ragu, dia letakkan lagi. "jangan-jangan, sekarang sudah jadi tempe..."

"Bagaimana Bu? Apa ibu menjual tempe setengah jadi?" tanya perempuan itu lagi.

Kepanikan melandanya lagi. "Duh Gusti... bagaimana ini? Tolonglah ya Allah, jangan jadikan tempe ya?" ucapnya berkali-kali. Dan dengan gemetar, dia buka pelan-pelan daun pembungkus tempe itu. Dan apa yang dia lihat, sahabat?? Di balik daun yang hangat itu, dia lihat tempe yang masih sama. Belum jadi! "Alhamdulillah!" pekiknya, tanpa sadar. Segera dia angsurkan tempe itu kepada si pembeli.

Sembari membungkus, dia pun bertanya kepada si ibu cantik itu. "Kok Ibu aneh ya, mencari tempe kok yang belum jadi?"

"Oohh, bukan begitu, Bu. Anak saya yang kuliah S2 di Australia ingin sekali makan tempe, asli buatan sini. Nah, agar bisa sampai sana belum busuk, saya pun mencari tempe yang belum jadi. Jadi, saat saya bawa besok, sampai sana masih layak dimakan. Oh ya, jadi semuanya berapa, Bu?"

Sahabat……Dalam kehidupan sehari-hari, kita acap berdoa, dan "memaksakan" Allah memberikan apa yang menurut kita paling cocok untuk kita. Dan jika doa kita tidak dikabulkan, kita merasa diabaikan, merasa kecewa dan merasa ditinggalkan Padahal, Allah paling tahu apa yang paling cocok untuk kita. Bahwa semua rencananya adalah SEMPURNA.

Selasa, 01 November 2011

Give away Al kahfi (Man and the moon)

Dengan mengucap Bismillahirrohmanirrohim,

Postingan saya kali ini bukan berupa inspirasi ataupun pengetahuan sobat, tapi saya akan berbagi novel kepada sobat2 semua dengan syarat mengikuti give away dari saya, hal ini saya lakukan hanya semata2 untuk saling mempererat silaturahmi antara saya dengan sobat2 semua.

ide membuat give away ini ya jujur saja dari inspirasi blognya mbak Fanny yang dengan murah hati sering bagi2 novel dan blognya mbak Tarry yang sering bagi2 souvenir dari HK
give away yang akan saya adakan mengenai seputar blog saya man and the moon, sebenarnya nih blog awalnya saya buat sekitar bulan maret 2011 hanya seputar curhat saya oleh sesuatu hal yang tidak kesampaian istilahnya kasih tak sampai, tapi dengan beriringnya waktu, oleh kondisi hati saya yang mulai pulih, berangsur2 saya ungkapkan tentang pengetahuan dan inspirasi kehidupan yang sering saya mengalaminya.

nah jadi apa yang harus di lakukan tuk mengikuti give away ini, yaitu mana di antara postingan saya yang menurut sobat2 sekalian yang paling menarik dan beri alasannya.(semua postingan berlaku di blog saya bahkan yang paling awal sekalipun)

untuk paragrap pertama ceritakan juga tentang sosok saya,Saya berpendapat, selaku blogger, paling tidak sedikit terbaca karakter saya melalui tulisan2 yang  sering saya posting. Dan karena sahabatlah saya bisa melangkah sampai di tahap ini. (kritik dan saran akan saya terima)

yang akan saya berikan untuk give way saya yaitu:
1.pemenang pertama akan mendapat hadiah 3 novel (judul2nya menyusul)
2.pemenang kedua akan mendapat hadiah 2 novel (judul2nya menyusul)
3.pemenang ketiga akan mendapat hadiah 1 novel(judul menyusul)
untuk pemenang pertama dan kedua ,kalaupun memungkinkan saya akan menerima request judul buku apa yang akan di inginkan oleh pemenang untuk satu judul buku dengan ketentuan harga di bawah seharga Rp.100.000,-

ketentuan dan syarat:

1. membuat postingan di blog masing2  dengan tema tentang blog man and the mon , Judul dan bentuk artikel bebas. Boleh panjang, boleh pendek. Jangan lupa cantumkan link blog ini di postinganmu dan daftarkan link postinganmu di kolom komentar artikel ini. Jangan di artikel yang lain.

2. Postingan yang paling awal akan mendapat 1 buku request dengan ketentuan harga di bawah seharga Rp.100.000,-

3. Jangka waktu give away ini terhitung dari tanggal hari ini  sampai dengan tanggal 16 Nopember 2011 jam 00.00.

4. Para peserta harus memiliki alamat di Indonesia untuk memudahkan pengiriman hadiah.

Akhirnya, saya mengucapkan terima kasih atas perhatian dan partisipasi sahabat semua.
wassalam