Senin, 31 Desember 2012

Puisi Berantai : Melodi Persahabatan



Assalamualaikum . . . .

Berhubung tahun baru hujan, rasanya kurang enak jika tetap memaksakan untuk pergi keluar rumah.

*sudah pewe soalnya heheheh :D

Jadi aku dan sahabatku memutuskan membuat acara baru yang tak kalah seru dan pastinya tak akan terlupakan, apa itu? *eng ing eng :)


Puisi Berantai . . . .


yuppss sepertinya rasa kangen kami belum habis setelah minggu kemarin kami mengadakan reuni sehari di Taman Impian Jaya Ancol. So, inilah puisi berantai kami yang baru saja selesai dibuat.


Langsung aja, bait pertama sebagai pembuka ^^



Melodi Persahabatan 
30  Desember 2012

oleh : Hasana Annas, Indiana Shinta Dewi, Jayanti Ervina Sari

Tiga serangkai kembali bersama
Dalam ikatan "sahabat" yang tak lekang oleh waktu
Meski sempat terpisah mengejar butiran mimpi
Pertemuan ini jadi saksi !
Meluruhkan gugusan rindu yang membeku
Kini bersama menggenggam erat, saling menguatkan . . . .

Tak lupa sengsara menerka
Sejutapun rindu kian erat
Melirik hati sayup redup nan resah
 Segitupun semangat mencuat
Saat diriku dirimu dirinya mesra tak bersayap
 Berkumpul menngitari parkir tersaksi dedaunan lebat
 Pulang nyawa tak arti untuk apa
Jikalau semua melonglong hampa
Hai yang disana, tabrak tubruk lampu menyala

 Rintihan tawa dalam cerita
Bergelora cahaya andromeda
Hilangnya sepi tersungkur di dalam hati
Mengiringi alunan kaki
Tak sadar kian menepi
Jiwa pun bermelodi seakan terus bernyanyi

Secerah matahari seterang rembulan
Menapak bumi saat tanah pun diam
Pisahkan angin hiasi perpisahan
Bukan pilihan tapi tujuan
Meski rasa ini tak akan pernah hilang

Sahabat . . . . satu rumah jadi bukti
tiga rumah menemani
Setiap menit jadi saksi 
Kenangan kita sampai mati
Bersama dalam genggaman erat, saling menguatkan  . . . .

___________________________


Puisi ini sebenarnya bagian dari kisah kami selepas berwisata di Taman Impian Jaya Ancol. Saat di Ancol memang biasa-biasa saja, kami habiskan dengan acara makan bersama dan befoto ria disana. Tetapi ketika perjalanan pulang banyak hal yang membuat kami tertahan dan tak lekas pulang. Seperti saat kami melanjutkan perjalanan sore itu ke suatu mall di daerah kalideres untuk mengambil motor yang diparkir disana, namun setelah mencari-cari motor di area parkir tersebut kami tidak menemukannya. Panik. Ya, tentu saja karena matahari telah lama terbenam dan langit malam saat itu tanpa bintang. Takut, gelisah dan kami pun lelah. Bapak penjaga parkir yang saat itu  melihat gerak-gerik mencurigakan dari kami, langsung datang menghampiri. Hingga kami tahu bahwa ternyata motor kami tidak berada di tempat parkir itu melainkan ada di tempat parkir yang satunya. Kami bertiga lantas tertawa sambil menatap satu sama lain, segitu lelahkah kami hingga tidak ingat dimana kami parkirkan kendaraan tersebut.

Hmm, tapi apa kalian tahu? Jarak antara tempat parkir sebelumnya dengan tempat parkir motor kami lumayan jauh. Namun di tengah rasa lelah yang menghampiri, ada hikmah yang tersembunyi. Betapa saat itu persahabatan kami terasa indah, bersama sahabat-sahabat yang telah dewasa saat ini, dengan kesabaran yang luar biasa . . . .  Akhirnya kami mampu menemukan motor yang kami cari, kami pun melanjutkan perjalanan.
Huff, hawa kesejukan kembali menyelimuti. Sepanjang perjalanan pulang kami bercanda-tawa bercerita tentang kejadian lucu yang dialami hari ini. Foto-foto narsis di Ancol, dan ilmu-ilmu yang kami dapat disana melalui sharing bersama... Subhanallah ^^

#Dugg 
*tiiiiinnn............
kemudian suara bell membuat kami terkejut, 
Innalillah... ternyata truk itu menabrak lampu depan motorku. Shinta memang kurang hati-hati, tapi salahku juga telah mengajak ia bercanda tawa dalam perjalanan. :"(
Seketika tawa kami menghilang, berganti dengan perasaan aneh. Entah apa itu, mungkin kecewa atau rasa bersalah -_-

Alhamdulillah setelah di cek kondisinya hanya retak sedikit pada bagian lampu kanannya, syukurlah tadinya ku kira hancur tak tersisa. Kami pun segera bermaafan atas segala khilaf yang terjadi di hari itu. Shinta yang berniat ganti rugi atas apa yang dialami sengaja ku tolak karena aku merasa kejadian ini juga akibat dari ulahku. Finally, kami segera meneruskan perjalanan pulang  . . . . .
Eits lupa, karena malam itu kami begitu lelah acara kami tutup dengan makan indil-indil alias bakso terlebih dahulu :D hehehe

Yak, itulah sekilas kisah dalam puisi yang kami rangkai.
30 Desember 2012, hari yang mengesankan ^^


 
Oh iya . . .

Happy New Year ya sobat blogger ^^
Semoga menjadi manusia yang lebih baik untuk kedepannya :)

Kamis, 27 Desember 2012

Make a Wish

27. Sedikit kaget melihat angka ini menari-nari pada kalender yang hampir habis. Detak waktu memang terasa sangat cepat berlalu ketika kita melihat ke belakang. Atau lebih tepatnya pada bentangan waktu yang kita sadari tidak akan pernah kembali lagi. Hmm berbicara 2012, di tahun ini banyak sekali kejadian yang merekat erat di memori kita, Dimulai dari kiamat (versi suku maya) yang nggak jadi, rencana kenaikan BBM yang bikin sewot, jatuhnya pesawat sukhoi, terkuaknya kasus wisma atlet, sampai Jokowi yang terpilih jadi Gubernur Jakarta. Lah? Apa hubungannya dengan saya coba? Hihii, ya ada dong, minimal kejadian-kejadian yang saya sebutkan tadi cukup menguras pikiran saya sebagai warga negara yang peduli dengan masa depan bangsa. *tsaaah.


Kalau berbicara masalah pribadi, tahun 2012 adalah tahun yang sangat berkesan setelah tahun 2011, tahun dimana saya menikah. Tahun ini, saya terlahir kembali sebagai seorang ibu. Seperti perkataan Rajenesh, the moment a child is born. The mother is also born. She never existed before. The woman existed but the mother never. A mother is something absoutely new. Yah, menjadi ibu adalah suatu hal yang baru. Suatu keadaan dimana seorang perempuan yang pada hakikatnya lemah, dituntut untuk menjadi penjaga, pendidik, dan muara kasih sayang untuk anak-anaknya. Jelas ini bukan hal yang mudah. Menyadari hal ini, tahun 2012 banyak saya lalui dengan membaca buku dan artikel-artikel seputar menjaga kehamilan, mempersiapkan kelahiran, sampai tentang pengasuhan anak. Semua ini saya lakukan demi mewujudkan resolusi saya di tahun ini, belajar jadi ibu yang sholehah.

Tak hanya itu, alhamdulillah di tahun ini, plan saya untuk menuntaskan hapalan juz ke 30 terlaksana sudah. Nah, ketahuan deh, segede gini baru hapal juz 30 doang. Tahun-tahun sebelumnya saya juga membuat plan yang sama untuk menghapal juz 30, tapi baru terlaksana sekarang. Mungkin karena saya punya suntikan semangat dari si kecil yang waktu itu masih senang menendang-nendang perut umminya. Saya dan suami punya cita-cita agar kelak anak kami menjadi seorang hafidz. Anak macan tak lahir dari ayam kan? Jadi saya bertekad untuk menghapal al-qur'an agar nanti bisa menemani dan membimbing anak saya menghapal ayat demi ayat firman-Nya.

Tahun ini, prestasi kepenulisan saya juga lumayan meningkat. *ciieeee. Alhamdulillah. Dua kali saya menjadi juara satu dalam sebuah kompetisi menulis. Dan berkat dunia blog yang baru saya jelajahi di awal tahun 2012, saya mempunyai tambahan tempat untuk belajar menulis lebih dalam lagi. Selain itu, 3 kali juga menang giveaway. Hihii. *semoga giveaway kali ini pun menang ^^

Bulan Mei, si kecil lahir ke dunia. Mulai saat itulah saya dituntut untuk mempraktekan teori-teori yang telah saya pelajari. Dan hasilnya, lumayan. Ada beberapa hal yang terealisasi, ada pula yang tidak. Pekerjaan rumah rangga, seperti yang kita tahu adalah pekerjaan yang tidak ada habisnya. Tiap hari itu-itu saja yang dikerjakan. Muter-muter. Kondisi saya yang hidup bertiga di perantauan dan jauh dari orangtua memang menuntut saya untuk serba mandiri. Melakukan tugas yang bejibun hanya dengan bantuan sang suami ketika dia sempat. Adakalanya dimana saya merasa jenuh. Dan saat itulah terkadang si kecil yang jadi korban. Sempat ketika merasa lelah, saya membiarkan si kecil main sendiri. Dan hasilnya, dia terjun bebas dari atas ranjang. Astagfirullah,kejadian ini menjadi titik balik bagi saya untuk lebih hati-hati lagi menjaganya.

Berharap jadi lebih baik dari sebelumnya, itulah inti dari harapan saya di tahun yang baru. Di tahun ini untuk diri saya sendiri, saya ingin membiasakan diri untuk memperbanyak amalan sunah dan baca buku-buku islami. Jujur, setelah punya anak, ibadah saya keteteran bangeet, mau sholat, anak nangis, mau baca buku, bukunya direbut. Mau nulis, anak rewel. Jadi resolusi yang paling inti untuk diri saya sendiri adalah belajar mengatur waktu dengan sebaik-baiknya agar ibadah, anak, suami, menulis, dan kerjaan di rumah tak ada yang terlantar.

Untuk hobi menulis saya, saya ingin membiasakan diri menulis setiap hari (Ini adalah rencana tahun 2012 yang gagal). Selain itu, saya juga ingin lebih banyak orang yang membaca tulisan saya. Hmmm, berharap juga, tahun ini tulisan saya ada yang tembus media, menang kompetisi dan mudah-mudah saya bisa segera memulai proyek menulis novel yang idenya sekian lama hanya mendekam di kepala.

Untuk suami saya, saya ingin belajar mencintainya dengan cara yang mulia. Tahun 2013, suami saya berencana untuk resign dari kantornya. Setelah kurang lebih 9 bulan bekerja di sana dengan rutinitas berangkat pagi pulang malam, suami saya merasa ada yang kurang dari kehidupannya sekarang. Dia merasa waktunya lebih banyak dia habiskan untuk mengejar dunia. Dia menginginkan pekerjaan yang bisa membuat dunia dan akhiratnya balance. Suatu pekerjaan yang membuatnya bisa tetap mencari nafkah dan membuatnya bisa memenuhi kewajibannya yang lain sebagai seorang muslim. Karena itulah, tahun depan suami saya berencana untuk membuka usaha sendiri. Semoga saya bisa menemaninya dalam kondisi apa pun.

Untuk anak saya, karena tahun depan usianya genap 7 bulan, saya ingin lebih hati-hati lagi menjaganya. Gerakannya sudah sangat cepat dan mulai belajar merangkak. Oya, saya juga berencana untuk membuat menu MPASI hariannya dengan metode BLW (Baby-Led Weaning, membiasakan anak untuk makan sendiri dan makan makanan yang dia suka)setelah MPASI di 6 bulan usianya, dia hanya makan seadanya dan tidak terjadwal.

Untuk kedua orangtua saya, sampai kapan pun saya ingin tetap menjadi gadis kecil di mata mereka. Seorang gadis yang sangat membutuhkan kehangatan cinta dan perlindungan mereka. Tahun depan, saya ingin lebih sering menelpon orang tua atau sekedar menanyakan kabarnya lewat sms.

Terakhir, untuk saudara-saudara saya, saya ingin menjadi saudara yang lebih baik untuk kalian. Terkhusus untuk adik laki-laki saya, tahun depan saya ingin membelikannya sebuah laptop. Semoga Allah memberikan rezeki-Nya.

Apa lagi yaa? Oya, semoga tahun depan blog saya tambah banyak pengunjungnya. Heehe, sama seperti blognya  Mba Mugniar yang sering saya kunjungi. Postingan-postingan di blognya kebanyakan bercerita tentang kehidupan sehari-hari, namun, hebatnya Mba Mugniar bisa mengambil hikmah dari setiap kejadian itu. Postingan tentang anak-anaknya juga memberi saya gambaran tentang bagaimana menemani anak saya tumbuh nanti. Kalo Mba Windi, jujur saya belum kenal. Berkunjung ke blognya pun baru ketika saya ingin melihat info giveaway ini. *jujur amat yaaaa. Makanya, setelah giveaway ini, semoga kita bisa menjadi teman yang baik ya, Mbae ^^. Saya lihat Mba Windi bisa menjadi motivator saya untuk pantang menyerah mengikuti lomba atau kontes menulis apa pun itu. Biar dapet tv. Hhehhhee.:)

Finally, Ada banyak hal di dunia yang kita anggap baik, namun tidak bagi-Nya. Sama seperti ketika kita membuat pencapaian-pencapaian selama satu tahun ke depan. Kita boleh merencanakan apa pun, tapi kemampuan kita hanya sampai pada ikhtiar, terwujud atau tidaknya itu menjadi rahasia Sang Pencipta.

Ini Resolusiku, Share dong Resolusimu


Rabu, 26 Desember 2012

Dieng Part 1: Kawah Si Kidang

well, I've just came back from my holiday. I went to Yogyakarta right after I received my report. really thanked to God that, I've got 2nd place so that, I could enjoy my holiday without my parrreent's mumbling. :P pray for me, for I could entered into Brawijaya University in Doctor Major. :)
I went to Dieng, actually with my brother too. but, he just delete his pictures and kept them by himself. though, I have some picts with him when I look so cuutee.. TT

folks, I made a song too. I will make it as video n post it here. so, stay tune for 'You Are The One' :)





my mommy candid pict :)




They said that, if we egg to the kawah, the egg will be boiled. assome right?




btw, I split Dieng Trip into 2 parts. cz the picts were too much. hahahaaa :D
Merry Christmas and Happy New Year for everyone who celebrated it :)
r

Jumat, 21 Desember 2012

Tidakkah Beruntung Menjadi Seorang Wanita Islam?

hari ibu

“Keistimewaan yang Allah SWT berikan kepada wanita terlalu banyaknya”. “Kasihnya Allah SWT kepada wanita!” Itulah kata-kata yang paling mudah digunakan untuk menggambarkan ‘layanan’ istimewa terhadap wanita dalam Islam. Sesungguhnya, tidak akan ada mana-mana ajaran, ideologi, isme atau agama lain yang dapat melayan wanita dengan sebegitu baik sepertimana Islam melayan wanitanya. Malah, kalau bergabung pun kesemua wanita yang cerdik pandai, berharta dan berkuasa di seluruh dunia ini untuk menambah hak dan pengiktirafan buat mereka, mereka pasti tidak akan mencapai taraf kemuliaan serta layanan baik yang Allah SWT tawarkan buat seorang wanita di dalam Islam.

Namun, ramai wanita yang tidak memahami hal ini. Lantaran itu kebanyakan mereka tertipu oleh nafsu sendiri dan merasa terkongkong dengan amalan atau larangan tertentu yang digunakan ke atas wanita Islam seperti amalan menutup aurat, larangan bergaul bebas, poligami, larangan wanita menjadi pemimpin dan lain-lain lagi. Mereka cukup takut dan gerun dengan kesemua amalan atau larangan yang dianggap sangat menindas wanita. Walhal kalau dikaji setiap satu amalan atau larangan itu, mudah sahaja untuk melihat hikmah dan kebaikannya kepada kaum wanita itu sendiri.

Lalu kita melihat apa yang diperjuangkan oleh pejuang-pejuang hak wanita ialah mereka kalau boleh tidak mahu sebarang sekatan dikenakan ke atas mereka. Tentulah ini tidak munasabah. Sedangkan manusia sendiri banyak membuat peraturan-peraturan serta larangan itu dan ini, atas alasan hendak menjaga keselamatan diri atau masyarakat awam. Contohnya, dalam soal lalu-lintas, terlalu banyak peraturan dan larangan yang manusia buat seperti jangan memandu melebihi had laju, tidak boleh letak kereta di garisan kuning, mesti berhenti apabila ada isyarat lampu merah, mesti hidupkan lampu selepas pukul 7 malam dan berbagai-bagai lagi. Kalau dalam bidang sekecil ini pun perlu banyak peraturan dan larangan, sudah tentulah dalam bidang kehidupan lebih memerlukan lagi, dan lebih-lebih lagilah kalau skopnya itu jauh lebih luas iaitu untuk keselamatan dunia dan Akhirat.

Tuhan sebenarnya sangat kasih dan memuliakan kaum wanita. Segala suruhan dan larangan yang Tuhan kenakan ke atas kaum wanita tidak lain dan tidak bukan ialah untuk memastikan keselamatan dirinya dan masyarakat dan sekali-kali bukan untuk menyusahkan mereka. Tetapi, atas hujah dan alasan apa dakwaan ini dibuat? Mari kita lihat satu persatu pengiktirafan yang diberikan olehTuhan kepada wanita, sama ada setara langsung atau pun tidak.

1 ) Gelaran Bagi `Isteri’ Di Dalam Al-Quran

Perkataan yang Allah SWT gunakan di dalam Al Quran untuk menunjukkan suami atau isteri adalah perkataan yang sama, sedangkan dalam bahasa- bahasa lain, perkataan untuk suami dan perkataan untuk isteri menggunakan dua perkataan yang berbeza. Misalnya, dalam bahasa Inggeris, perkataan untuk suami ialah `husband‘ manakala perkataan untuk isteri ialah `wife‘. Sementara dalam bahasa Perancis pula, perkataan untuk suami ialah `mari‘ manakala perkataan `femme‘ untuk isteri.

Tetapi di dalam Al Quran, suami dan isteri tidak disebut dua perkataan yang berbeza `zaujuh‘ dan `zaujati‘. Hanya satu perkataan yang digunakan untuk kedua-duanya iaitu `zaujuh‘ yang bermakna `pasangan‘. Islam melihat suami dan isteri adalah pasangan, penutup dan juga pelindung buat yang lain. Mereka dilihat sebagai sepasang, bukan berasingan. Sudah tentulah ini bermakna yang kaum lelaki di dalam Islam tidak dianggap lebih mulia daripada kaum wanitanya. Apabila kita mengatakan sepasang kaca mata, sepasang stokin atau sepasang baju, tentulah kita menganggap mereka setara dan tidak dapat dipisahkan di antara satu sama lain. Dan sudah tentulah kita tidak menganggap yang stokin kanan lebih hebat daripada stokin kiri atau kaca mata kanan lebih baik daripada kaca mata kiri. Begitulah tamsilannya sepasang suami isteri di dalam Islam seperti yang tercatat di dalam Al Quran.

Namun, gelaran zaujuh ini hanya diberikan kepada isteri yang sama beriman. Bagi isteri yang tidak beriman, mereka tidak disebut zaujuh. Contohnya, isteri Nabi Lut dan isteri Nabi Nuh. Di dalam Al Quran, mereka disebut ‘imraah‘, kerana isteri sebegini tidak dianggap pelengkap, pelindung atau penutup kepada suaminya.

2 ) Pembelaan Rasulullah SAW Terhadap Wanita

Rasulullah SAW ada banyak menyatakan Hadis-Hadis yang menunjukkan betapa wanita itu dimuliakan di dalam Islam. Antaranya:

a. “Syurga di bawah telapak kaki ibu.” Apakah wanita tidak rasa mulia dengan Hadis ini? Mengapa Rasulullah SAW memilih perkataan “di bawah telapak kaki” dan bukan “di dalam tangan” atau “di sisi” seorang ibu? Sudah tentu ini sangat menggambarkan mulianya seorang wanita di dalam Islam. Seorang yang faham tentu akan sangat memandang mulia, menghormati, membela serta berlumba-lumba untuk berkhidmat dan meng’hamba’kan diri kepada ibunya (dengan syarat segala yang dibuat itu tidak melanggar syariat). Tidakkah beruntung menjadi seorang ibu di dalam Islam? Dia tidak akan terbiar dan dipinggirkan, malah akan senantiasa dibela, dihormati dan dimuliakan oleh anak-anaknya.

b. “Orang yang paling baik di antara kamu itu ialah yang paling baik kepada isi rumahnya, dan aku ini orang yang paling baik dari antara kamu kepada isi rumahku.”
c. “Tidak akan memuliakan perempuan-perempuan melainkan orang yang mulia, dan tidak menghina akan perempuan-perempuan melainkan orang yang hina.” (Hadis riwayat Ibnu `Asakir)
d. “Bergaullah kamu dengan isteri-isteri kamu dengan cara yang sopan. Kemudian bila kamu tidak menyukai mereka, (maka bersabarlah) kerana mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.”
e. “Janganlah seorang mukmin lelaki membenci kepada seorang (isterinya yang) mukminah, kerana walaupun ada satu perangainya yang lelaki itu tidak suka, tetapi (tentu) ada lain perangainya yang is suka.” (Hadis riwayat Ahmad dan Muslim)

Demikianlah hak-hak istimewa seorang wanita yang diberi oleh Islam. Dalam satu masyarakat yang bertaqwa, kaum wanita tidak perlu bimbang yang mereka akan diperleceh, dipermain atau diperkotak-katikkan oleh kaum lelaki, sebaliknya mereka boleh yakin bahawa pihak lelaki akan sentiasa melindungi, menasihati, menegur dan membimbing mereka dengan ikhlas.

3 ) Bahagian Tubuh Wanita Dianugerahkan Nama Yang Mulia

Dalam tubuh wanita, ada satu bahagian yang diberi nana yang begitu mulia iaitu rahim. Perkataan ini diambil dari nama Tuhan, yang bermaksud `Maha Penyayang‘. Sudah tentulah Tuhan tidak akan memberikan nama yang semulia ini kepada sesuatu yang hina di sisi- Nya. Sudah tentu Tuhan akan memilih sesuatu yang mulia juga untuk dianugerahkan nama yang begitu mulia. Tuhan tidak berikan nama yang semulia ini kepada bahagian tubuh lelaki tetapi Dia memberikannya kepada bahagian tubuh wanita. Rahim inilah yang merupakan penghubung kepada makhluk. Di dalam rahimlah, wanita menjaga ciptaanTuhan dan memberi makan kepada apa yang Tuhan ciptakan.

Kaum wanita sepatutnya merasa sangat malu kepada Tuhan kerana memberi penghargaan yang begitu tinggi kepada mereka. Siapa boleh nafikan kepentingan rahim untuk kewujudan manusia? Anugerah rahim kepada wanita sebenarnya sudah cukup untuk membuktikan akan mulianya wanita di sisi Tuhan.

4 ) Diberi Pahala Yang Berterusan

Wanita disebut `kurang dari sudut agama‘, tetapi ini bukan bermaksud yang wanita itu kurang dari sudut iman dan taqwanya. Mereka cuma kurang bersolat ketika datang haid dan nifas. Namun, oleh kerana di waktu-waktu lain mereka sentiasa bersolat, maka sepanjang waktu haid dan nifas itu, Tuhan tetap memberikan juga pahala solat sekiranya mereka dapat bersabar dengan keadaannya yang tidak selesa itu.

Bayangkan seorang wanita yang baru melahirkan anak. Sudahlah digugurkan dosa-dosanya seperti seorang bayi yang baru lahir, diberikan pula pahala solat percuma sepanjang dia dalam keadaan nifas. Dan kalau dia sabar menyusu, memelihara dan melayan kerenah anaknya pula, makin banyaknya pahala yang Tuhan sediakan untuknya.

Aduh! Maha Pemurahnya Tuhan kepada wanita. Maha Baiknya Tuhan kepada golongan yang sering dianggap lemah dan terpinggir ini! Kalaulah wanita-wanita pejuang hak asasi itu tahu begini sekali ganjaran- ganjaran yang Tuhan berikan kepada seorang wanita mukminah, pastilah mereka akan meninggalkan perjuangan mereka. Tidak ada apa-apa lagi hak yang perlu diperjuangkan oleh seorang wanita mukminah. Yang Tuhan tawarkan itu pun sudah terlampau banyaknya.

Oleh: Azlan Mohamad

Wallahua’lam….



This entry was posted in Lelaki & Wanita, Tazkirah and tagged Bahagian Tubuh Wanita Yang Mulia, Hak-Hak Istimewa Seorang Wanita Dalam Islam, Kasih Sayang Allah Pada Wanita, Keistimewaan Yang Allah Berikan Pada Wanita, Kemuliaan Seorang Ibu Dalam Islam, Pembelaan Rasulullah Terhadap Wanita, Suami Isteri Dalam Al-Quran Dan Hadis

Fakta Unik Seputar Senyum

Fakta Unik Seputar Senyum
Sebuah senyuman konon katanya sanggup meredakan amarah seseorang. Wow, ajaib banget kan manfaat senyum ini.  Bahkan menurut penelitian yang dilakukan oleh Ernest L. Abel dari Wayne State University, Detroit, Amerika Serikat ditemukan bahwa orang yang sering tersenyum lebar memiliki umur yang lebih panjang dibanding dengan yang malas tersenyum.

Nah, masih malas tersenyum? Jangan, dong. Biar lebih semangat memamerkan senyum manis, baca deh 10 fakta unik berikut ini.

    * Rata-rata seorang wanita tersenyum 62 kali dalam sehari, sedangkan pria hanya 8 kali saja!

    * Jangan ragu untuk tersenyum lebar saat foto buku tahunan di sekolah, ya. Karena konon katanya murid dengan senyum lebar cenderung lebih sukses dalam karir dan pernikahan di masa depannya dibandingkan murid yang tidak tersenyum.

    * Sebuah survey terhadap 1000 orang di Inggris menemukan fakta bahwa senyum manis berada di posisi ke-2 pada daftar hal-hal yang dicari pria pada wanita.

    * ‘Royal smile’ artinya bukan tersenyum ala bangsawan, lho. Tapi merujuk pada seseorang bertugas memencetkan pasta gigi ke Pangeran Charles dari Inggris. Kabarnya kesehatan gigi Sang Pangeran menurun saat si ‘tukang pencet’ ini pergi berlibur! Walaahh….

    * Lumba-lumba akan selalu terlihat tersenyum karena dia tidak bisa menggerakkan otot di wajahnya. Jadi, jangan heran ya kalau kita tetap melihatnya memamerkan senyum manis meskipun saat sakit atau terluka.

    * Menebar senyum di Norwegia ternyata bukan berarti kita ramah kepada seseorang. Tapi, bisa-bisa kita malah dianggap sedang mabuk atau gila. (Debby/foto: Istimewa)



http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/fakta.unik.seputar.senyum/001/007/166


Baca Posting Senyum menarik lainnya Disini

Rabu, 19 Desember 2012

PANDUAN PENGAJARAN MATERI PENUNJANG DINUL ISLAM

Syariah menurut istilah berarti jalan, sedangkan menurut istilahadalah sistem norma yang mengatur hubungan manusiadengan Tuhan, hubungan manusia dengan manusia, dan hubunganmanusia dengan alam.Syariah Islam mengatur perbuatan seorangmuslim,

tentang agama islam

Sahabat Senyumku Sebelumnya kami telah Membahas tentang Makna Dinul Islam yang bisa kita lihat disini, dan sekarang bagi anda yg membutuhkan makalah tentang PANDUAN PENGAJARAN MATERI PENUNJANG DINUL ISLAM insyaallah kami akan share disini.

Download Disini

Fauzia's Story

Nama adalah sebutan atau label yang diberikan kepada benda, manusia, tempat, produk (misalnya merek produk) dan bahkan gagasan atau konsep, yang biasanya digunakan untuk membedakan satu sama lain. Nama dapat dipakai untuk mengenali sekelompok atau hanya sebuah benda dalam konteks yang unik. (Wikipedia). 

Yah, nama memiliki peranan penting dalam kehidupan seseorang. Dalam sebuah penelitian pun disebutkan jika nama bisa mempengaruhi psikologis seseorang. Mungkin contoh kecilnya, seseorang dengan nama yang kurang bagus, akan cenderung menarik diri dari pergaulan dan cenderung rendah diri.

Karena sangat pentingnya sebuah nama, islam pun menjadikan perihal memberikan nama yang baik sebagai kewajiban orangtua terhadap anak. Dari Abu Hurairah ra, Nabi saw bersabda,


Sesungguhnya kewajiban orang tua dalam memenuhi hak anak itu ada tiga, yakni: pertama, memberi nama yang baik ketika lahir. Kedua, mendidiknya dengan al-Qur’an dan ketiga, mengawinkan ketika menginjak dewasa.” Rasulullah saw diketahui telah memberi perhatian yang sangat besar terhadap masalah nama. Kapan saja beliau menjumpai nama yang tidak menarik (patut) dan tak berarti, beliau mengubahnya dan memilih beberapa nama yang pantas. Beliau mengubah macam-macam nama laki-laki dan perempuan. Seperti dalam hadits yang disampaikan oleh Aisyah ra, bahwa Rasulullah saw biasa merubah nama-nama yang tidak baik. (HR. Tirmidzi).

Berkenaan dengan nama-nama yang bagus untuk anak, Rasulullah saw pun bersabda,
Sesungguhnya kamu sekalian akan dipanggil pada hari kiamat dengan nama-nama kamu sekalian, maka perbaguslah nama kalian.” (HR.Abu Dawud)
Menyadari akan penting sebuah nama, saya bahkan telah menyiapkan nama untuk anak saya sebelum saya menikah. Setiap kali menemukan nama yang unik dan bagus, saya langsung mencatatnya agar tidak lupa. Dan setelah saya menikah kemudian hamil, nama yang sudah saya persiapkan jauh-jauh hari semuanya ditolak oleh si ayah jabang bayi alias suami saya. *nyeseeek, akhirnya nyari lagi deeh.

Menginjak usia kandungan 4 bulan, saya dan suami pulang kampung ke Sumedang untuk menjenguk orangtua. Dasarnya orang kampung, terkadang masih percaya pada mitos-mitos zaman dulu. Maka ketika melihat tanda-tanda kehamilan saya, entah itu bentuk perut dan daerah yang paling sering terjadi gerakan, orang tua di sana memprediksi jika anak saya berjenis kelamin laki-laki.dan parahnya saya malah tersugesti.

Semenjak diramal seperti itu, saya lebih senang mencari nama untuk anak laki-laki. Dan nama yang saya pilih adalah Fatih Fauzana Al Khoir. Alasannya, karena saya ingin anak saya menjadi pembuka kemenangan terbaik. Nama Fatih sendiri terinspirasi dari Muhammad Al Fatih yang merupakan pembebas kota Konstantinopel. Beliau adalah panglima perang terbaik seperti yang diberitakan Rasulullah dalam sebuah hadits. Sedangkan Fauzana, artinya orang yang menang. Dan Al Khoir, tentu saja yang terbaik. Rasulullah SAW pernah memberikan kabar baik pada para sahabat ketika perang khandak, bahwa kaum Muslim akan menaklukan kota Persia, Romawi, Konstantinopel, dan Roma. Dan hingga saat ini, janji beliau yang belum terlaksana adalah penaklukan kota Roma. Karena itulah saya berharap anak laki-laki saya lah yang menjadi panglima perang dalam penaklukan kota Roma nanti.

Namun sayangnya, nama itu harus saya simpan dulu. Setelah melakukan USG di usia kehamilan 8 bulan, dokter menyebutkan jika anak saya perempuan. Nah loh? Saya langsung ketar ketir mencari nama perempuan. Dan pilihan nama saya jatuh pada Hasya Aliya Asy Syarifah. Hasya artinya ceria, Aliya artinya berkedudukan tinggi, dan Asy Syarifah adalah seseorang yang berkedudukan mulia. Bagus banget yaaa. *muji sendiri. Tapi sayangnya suami dan ibu saya tidak setuju. Kata suami, artinya kebagusan. Selain itu, ceria dalam tulisan arab itu huruf sya-nya pakai tasyid. Jadi penulisan yang benar harusnya hasysya. Sedangkan ibu saya ingin dalam nama anak kami ada kata khoir-nya. Alasan ini cukup masuk akal, mengingat sejak dalam kandungan, saya sudah memberi nama janin saya khoiro sebagai ganti kata utun, yang biasanya digunakan orang sunda untuk menyebut janin. Mamah udah terbiasa manggil khoir, begitu katanya.

Oke, saya memutar otak dan mengacak-ngacak laptop lagi untuk mencari nama perempuan. Namun, sampai si kecil lahir, saya belum menentukan nama untuknya. Nama-nama yang saya pilih banyak, namun seringnya saya dan suami bersebrangan. Suami suka, saya tidak. Saya suka, giliran suami yang tidak. Mengingat si dede sudah lahir dan belum punya nama, saya angkat tangan dan sepenuhnya menyerahkan proses pemberian namanya pada suami saya. Saya ikhlas, apa pun nama yang akan dipilih suami saya. Dan jreng jreng pilihannya jatuh pada Fauzia Khoiry Lubna. Yey, dan saya sangaaat suka. Ada kata khoir-nya seperti permintaan ibu. Semua katanya berasal dari bahasa arab. Fauzia sama seperti Fauzi atau Fauzana, artinya menang atau kemenangan. Khoiry, artinya kebaikan. Dan Lubna adalah kecerdasan.

Tiga kata ini bisa dipadu padankan sesuai selera *eh, emangnya makanan? Maksudnya susunan artinya bisa kita rangkai sesuai dengan yang kita harapkan. Bisa seseorang yang menang dalam kebaikan dan kecerdasan. Atau yang paling saya suka adalah, seseorang yang memenangkan kebaikan dengan kecerdasannya. Seperti yang kita tahu, saat ini, kebaikan justru menjadi hal yang tabu dan di pandang aneh. Dan finally saya ingin anak saya bisa menjadi mujahidah Allah yang memperjuangkan kebaikan.
Fauzia, usia 1 hari


Untuk Mba Armita, selamat atas dipilihnya Mba Armita menjadi seorang ibu. Usul dari saya untuk nama anaknya kelak, adalah nama yang saya buat untuk anak laki-laki saya. Fatih Fauzana Al Khoir. Harapannya agar jagoannya MbaArmita pun bisa menjadi jundi Allah yang sholeh dan tangguh. Ayo kita berlomba-lomba jadi ibu sholehah. ^^

Selasa, 18 Desember 2012

Ayo Hijaukan Bumi !



Siang hari selalu identik dengan panas matahari. Bagi pemilik kegiatan disiang hari seperti kuliah siang misalnya. Pasti sulit sekali kaki ini untuk memulai aktivitas jika belum-belum kita sudah membayangkan cuaca terik yang menyengat kulit. Lain lagi bila di sepanjang jalan terdapat pohon-pohon rindang sebagai pemasok oksigen yang akan memberikan kesejukan. Tempat tujuan dengan jarak lumayan jauhpun tak akan terasa jenuh dan membosankan kala ditempuh. Selain itu polusi udara yang mengganggu juga akan tersaring dan menempel pada dedaunan hingga nantinya akan terbawa air saat hujan tiba. Itu baru segelintir manfaat adanya pohon untuk kelangsungan hidup manusia. Bagaimana? Sudah terbayang kan pentingnya keberadaan pohon tumbuh subur disekitar kita?
Manfaat lain pohon bagi lingkungan yaitu menjaga kesuburan tanah. Bagian lapisan atas tanah menjadi subur (tanah humus) karena dahan-dahan pohon mengakibatkan butir-butir air tidak langsung terjatuh ke permukaan tanah ketika hujan turun. Dan butiran air tersebut tidak lagi mampu merusak dan menggerus lapisan tanah bagian atas. 
Buah dari penanaman pohon juga dapat dinikmati ataupun dijual. Tidak hanya itu, dari akar, daun, buah, batang pohon hingga getahnya dapat dijadikan obat seperti pil kina yang dibuat dari kulit pohon. Daun jambu biji penyembuh diare, buah belimbing untuk menurunkan tekanan darah. Buah mahkota dewa dipercaya sangat bermanfaat sebagai obat berbagai penyakit, antara lain sebagai anthistamin penangkal energi. Akar pohon mengkudu atau disebut juga pace, ternyata bisa untuk menyembuhkan sakit gigi, sedangkan getah pohon tertentu bisa dipakai menghentikan pendarahan. Getah pohon kamboja juga berguna untuk mencegah pertumbuhan bakteri pada luka, mengobati gusi bengkak, serta gigi berlubang. Obat-obatan tradisional ini manfaatnya sudah terbukti tetapi belum teruji secara klinis. Manfaat terbesar dari sebuah pohon adalah kayu. Kayu pohon banyak dibuat peralatan dan perabot rumah tangga. Kursi, lemari, meja dan tempat tidur yang berkwalitas baik dibuat dari kayu jati.
Banyak orang yang sudah tahu pentingnya manfaat pohon tapi baru memerhatikannya setelah dampaknya baru terasa. Memang tidak ada kata terlambat untuk melindungi dan menyelamatkan bumi ini. Namun kita tidak hanya menanam pohon saja tetapi juga melindungi dan merawatnya karena setiap orang bisa menanam pohon tapi tidak setiap orang bisa melindungi dan merawat pohon karena saat melindungi dan merawat itulah dibutuhkan usaha dan kesabaran dari kita.
        Bertepatan dengan Desember sebagai bulan menanam pohon maka AYO  MENANAM POHON MULAI DARI SEKARANG !!! Dan mari saling menghimbau serta mengajak saudara-saudara kita lainnya untuk ikut serta dalam menanam dan melindungi pohon di sekitar lingkungan. Anak kecil juga sebaiknya ikut serta sejak dini supaya dapat belajar melestarikan lingkungannya. Semakin banyaknya pohon di muka bumi akan mengurangi efek pemanasan global dan juga dapat membuat udara tetap terjaga kebersihannya, kesegarannya, dan kenyamanannya. Dengan menanam pohon berarti kita sudah menunjukkan kecintaan kita pada bumi pertiwi.  Seperti sebuah rambu-rambu pelestarian hutan di Taman Nasional Gunung Leuser “Satu Pohon Pun Berarti” jadi segeralah lestarikan bumi !!! Kalau bukan kita siapa lagi ?? ^^

Senin, 17 Desember 2012

Neraka Pun 'Dijual' di Masjid

imam mesjid
REPUBLIKA.CO.ID,Oleh Ikhwanul Kiram Mashuri

Beginilah jadinya ketika tempat ibadah dijadikan mimbar politik. Peristiwa ini berlangsung di masjid-masjid di Mesir menjelang pelaksanaan referendum terhadap rancangan konstitusi baru pascarevolusi 25 Januari 2011, yang menggulingkan Presiden Husni Mubarak. Rancangan konstitusi ini ditolak para lawan politik Presiden Muhamad Mursi.

Mereka menilai, rancangan konstitusi ini banyak muatan Islamnya dan akan menjadikan Mesir sebagai negara agama. Sebaliknya, menurut pendukung Mursi, konstitusi yang Islami tidak ada salahnya asalkan melalui proses demokratis. Yang setuju dan yang menolak konstitusi baru ini seolah berlomba dengan waktu. Mereka “menjajakannya” bukan hanya dalam adu orasi di depan aksi unjuk rasa besar-besaran di Lapangan Tarhir, depan Istana Kepresidenan, atau di kampus-kampus, namun juga “menjualnya” di masjid-masjid.

Bahkan, dalam khotbah Jumat, seperti dilaporkan Harian Arab Saudi Al Sharq Al Awsat dan media online Mesir Al Ahram, sejumlah khatib di Kairo, Iskandariyah, dan kota-kota besar lainnya menawarkan kepada para jamaah untuk memilih surga atau neraka. Yakni, surga bagi yang menyatakan “Na'am” (setuju) terhadap rancangan konstitusi baru dan neraka buat mereka yang mencontreng kata “Laa” (menolak).

Atau, dengan kata lain, neraka pun “dijual” di masjid-masjid. Para khatib seolah mempunyai otoritas untuk memasukkan seseorang ke surga atau neraka. Kegaduhan politik yang dibawa masuk ke masjid-masjid ini tak pelak telah menimbulkan gesekan di antara para jamaah.

Di Masjid Awqof di Kota Naja' Hamady, misalnya, telah terjadi tawuran antarjamaah yang mendukung dan menolak rancangan konstitusi. Di Masjid Al Qoid Ibrahim di Iskandariyah, sang imam dan khatib Syekh Ahmad Al Mahlawy terpaksa menghentikan ceramahnya lantaran dikeroyok massa yang protes terhadap pernyataannya yang mengafirkan mereka yang menolak konstitusi baru. Pemerintah Mesir sendiri, melalui Kementerian Wakaf, telah melarang para khatib berbicara mengenai politik dan menjadikan masjid sebagai arena perebutan kekuasaan. Hal yang sama juga menjadi sikap Al Azhar. Menurut penasihat senior Syekh Al Azhar, Sheikh Dr Hasan Syafi'i, kepentingan Al Azhar adalah menjaga persatuan nasional dan persatuan antarumat Islam.

Ia pun mengimbau seluruh warga Mesir mengikuti referendum. Mengenai pilihan apakah setuju atau menolak rancangan konstitusi diserahkan kepada hati nurani masing-masing. Menjelang referendum, warga Mesir memang terpecah ke dalam dua kubu besar: yang mendukung dan menolak konstitusi baru. Referendum sendiri dilaksanakan dua tahap.

Hari Sabtu (15/12) dilaksanakan di 10 provinsi dan Sabtu mendatang (22/12) untuk 17 provinsi sisanya. Bila dari hasil referendum yang mengatakan “ya” sebanyak 50 persen plus 1 maka konstitusi baru akan segera dilaksanakan. Bila sebaliknya, seperti dikatakan Presiden Mursi, akan diselenggarakan pemilihan secara langsung terhadap 100 anggota penyusun konstitusi baru.

Untuk referendum kali ini, yang berhak memberikan suara berjumlah sekitar 51 juta dari 85 juta penduduk Mesir. Mereka yang setuju dengan konstitusi baru merupakan para pendukung Presiden Mursi. Yaitu, kelompok-kelompik Islam, seperti Partai Kebebasan dan Keadilan (sayap politik Ikhwanul Muslimin). Lalu, Partai An-Nur (kelompok Salaf), Partai Tengah, Partai Pembangunan dan Pertumbuhan (Jamaah Islamiyah), Partai Perbaikan dan Kebangkitan, dan kelompok yang mengklaim sebagai yang “benar-benar Salafi” (Al Asholah Al Salafi). Kelompok-kelompok Islam ini telah berhasil mengantarkan Mursi menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis sejak berdirinya Republik Arab Mesir pada 1952.

Mereka juga memenangkan pemilihan anggota Majelis Syuro (MPR) dan Majlis Sya'b (DPR), sebelum yang terakhir ini dibubarkan militer. Atas kemenangan tersebut (pemilihan presiden dan MPR), kelompok Islam mendominasi 100 anggota penyusun rancangan konstitusi baru. Sebuah rancangan konstitusi yang dituduh para lawan politik Presiden Mursi sebagai “terlalu” Islami akan menjadikan Mesir sebagai negara agama. Karena itu, mereka, para oposan Mursi, menarik diri, termasuk para wakil Kristen, dari keanggotaan penyusun rancangan konstitusi baru menjelang diserahkannya kepada presiden untuk selanjutnya dimintakan pendapat kepada rakyat (referendum).

Mereka yang menjadi lawan politik Presiden Mursi ini merupakan gabungan dari partai-partai yang kecewa karena kalah dalam pemilihan umum (pemilu). Baik pemilu presiden, DPR, MPR, maupun pemilihan anggota penyusun rancangan konstitusi. Mereka berasal dari kelompok liberal, sekuler, Kristen, dan belakangan bergabung pula kelompok fulul alias orang-orang dari rezim Husni Mubarak. Sedangkan, tokoh oposan, antara lain, diwakili Ahmad Syafik (mantan PM di era Presiden Mubarak), Amr Musa (mantan menteri luar negeri di era Mubarak), Hamdin Sobahi (loyalis terhadap Jamal Abdul Nasir), dan Mohammad Albaradai (pemenang hadiah Nobel). Mereka bergabung dengan apa yang disebut Front Penyelamat Nasional.

Pada awalnya, kelompok oposan ini menolak referendum, namun kemudian menerimanya dan menyerukan kepada para pengikutnya untuk mencontreng kata “Laa” sebagai penolakan terhadap rancangan konstitusi baru. Perkembangan politik Mesir ini penting diikuti lantaran ia merupakan negara paling berpengaruh di Timur Tengah dan juga dunia Islam, termasuk masa depan Palestina. Untuk Indonesia, Mesir adalah kiblat para mahasiswa yang ingin belajar agama. Karena itu, apa yang berkembang di Mesir akan memberi pengaruh, baik positif atau negatif, pada negara kita


Redaktur : M Irwan Ariefyanto
Sumber : Resonansi
http://www.republika.co.id/berita/kolom/resonansi/12/12/16/mf4m7b-neraka-pun-dijual-di-masjid

Sabtu, 15 Desember 2012

Photography

Hey, there! sorry for being too busy! I have something to post. cekidooottt. :)



rose flower :D



I love this ballpoint muccchh.. you know why, I can make a lil story with this ballpoint. and I'm enjoying for making a comic like this (see pict below!)


it is cute right? :)

Jumat, 14 Desember 2012

"Odol" dari Surga

Kisah nyata dari seseorang yang dalam episode hidupnya sempat ia lewati dalam penjara. Bermula dari hal yang sepele. Lelaki itu kehabisan odol dipenjara. Malam itu adalah malam terakhir bagi odol diatas sikat giginya. Tidak ada sedikitpun odol yang tersisa untuk esok hari. Dan ini jelas-jelas sangat menyebalkan. Istri yang telat berkunjung, anak-anak yang melupakannya dan diabaikan oleh para sahabat, muncul menjadi kambing hitam yang sangat menjengkelkan. Sekonyong-konyong lelaki itu merasa sendirian, bahkan lebih dari itu : tidak berharga ! Tertutup bayangan hitam yang kian membesar dan menelan dirinya itu, tiba-tiba saja pikiran nakal dan iseng muncul. Bagaimana jika ia meminta odol pada TUHAN ?

Berdoa untuk sebuah kesembuhan sudah berkali-kali kita dengar mendapatkan jawaban dari-NYA . Meminta dibukakan jalan keluar dari setumpuk permasalahanpun bukan suatu yang asing bagi kita. Begitu pula dengan doa-doa kepada orang tua yang telah berpulang, terdengar sangat gagah untuk diucapkan. Tetapi meminta odol kepada Sang Pencipta jutaan bintang gemintang dan ribuan galaksi, tentunya harus dipikirkan berulang-ulang kali sebelum diutarakan. Sesuatu yang sepele dan mungkin tidak pada tempatnya. Tetapi apa daya, tidak punya odol untuk esok hari –entah sampai berapa hari- menjengkelkan hatinya amat sangat. Amat tidak penting bagi orang lain, tetapi sangat penting bagi dirinya.

Maka dengan tekad bulat dan hati yang dikuat-kuatkan dari rasa malu, lelaki itu memutuskan untuk mengucapkan doa yang ia sendiri anggap gila itu. Ia berdiri ragu-ragu dipojok ruangan sel penjara, dalam temaram cahaya, sehingga tidak akan ada orang yang mengamati apa yang ia lakukan. Kemudian dengan cepat, bibirnya berbisik : “TUHAN, Kau mengetahuinya aku sangat membutuhkan benda itu”. Doa selesai. Wajah lelaki itu tampak memerah. Terlalu malu bibirnya mengucapkan kata amin. Dan peristiwa itu berlalu demikian cepat, hingga lebih mirip dengan seseorang yang berludah ditempat tersembunyi. Tetapi walaupun demikian ia tidak dapat begitu saja melupakan insiden tersebut. Sore hari diucapkan, permintaan itu menggelisahkannya hingga malam menjelang tidur. Akhirnya, lelaki itu –walau dengan bersusah payah- mampu melupakan doa sekaligus odolnya itu.

Tepat tengah malam, ia terjaga oleh sebuah keributan besar dikamar selnya.
“Saya tidak bersalah Pak !!!”, teriak seorang lelaki gemuk dengan buntalan tas besar dipundak, dipaksa petugas masuk kekamarnya,” Demi TUHAN Pak !!! Saya tidak salah !!! Tolong Pak…Saya jangan dimasukin kesini Paaaaaaaaak. .!!!”
Sejenak ruangan penjara itu gaduh oleh teriakan ketakutan dari ‘tamu baru’ itu.
“Diam !!”, bentak sang petugas,”Semua orang yang masuk keruangan penjara selalu meneriakkan hal yang sama !! Jangan harap kami bisa tertipu !!!!”
“Tapi Pak…Sssa..”

Brrrraaaaang !!!!

Pintu kamar itu pun dikunci dengan kasar. Petugas itu meninggalkan lelaki gemuk dan buntalan besarnya itu yang masih menangis ketakutan.
Karena iba, lelaki penghuni penjara itupun menghampiri teman barunya. Menghibur sebisanya dan menenangkan hati lelaki gemuk itu. Akhirnya tangisan mereda, dan karena lelah dan rasa kantuk mereka berdua pun kembali tertidur pulas.



Pagi harinya, lelaki penghuni penjara itu terbangun karena kaget. Kali ini karena bunyi tiang besi yang sengaja dibunyikan oleh petugas. Ia terbangun dan menemukan dirinyanya berada sendirian dalam sel penjara. Lho mana Si Gemuk, pikirnya. Apa tadi malam aku bemimpi ? Ah masa iya, mimpi itu begitu nyata ?? Aku yakin ia disini tadi malam.

“Dia bilang itu buat kamu !!”, kata petugas sambil menunjuk ke buntalan tas dipojok ruangan. Lelaki itu segera menoleh dan segera menemukan benda yang dimaksudkan oleh petugas. Serta merta ia tahu bahwa dirinya tidak sedang bermimpi.

“Sekarang dia dimana Pak ?”, tanyanya heran.
“Ooh..dia sudah kami bebaskan, dini hari tadi…biasa salah tangkap !”, jawab petugas itu enteng, ”saking senangnya orang itu bilang tas dan segala isinya itu buat kamu”.
Petugas pun ngeloyor pergi.

Lelaki itu masih ternganga beberapa saat, lalu segera berlari kepojok ruangan sekedar ingin memeriksa tas yang ditinggalkan Si Gemuk untuknya.

Tiba-tiba saja lututnya terasa lemas. Tak sanggup ia berdiri. “Ya..TUHAAANNN !!!!”, laki-laki itu mengerang. Ia tersungkur dipojok ruangan, dengan tangan gemetar dan wajah basah oleh air mata. Lelaki itu bersujud disana, dalam kegelapan sambil menangis tersedu-sedu. Disampingnya tergeletak tas yang tampak terbuka dan beberapa isinya berhamburan keluar. Dan tampaklah lima kotak odol, sebuah sikat gigi baru, dua buah sabun mandi, tiga botol sampo, dan beberapa helai pakaian sehari-hari.

Kisah tersebut sungguh-sunguh kisah nyata. Sungguh-sungguh pernah terjadi. Dan aku mendengarnya langsung dari orang yang mengalami hal itu. Semoga semua ini dapat menjadi tambahan bekal ketika kita meneruskan berjalan menempuh kehidupan kita masing-masing. Jadi suatu ketika, saat kita merasa jalan dihadapan kita seolah terputus. Sementara harapan seakan menguap diganti deru ketakutan, kebimbangan dan putus asa.

Pada saat seperti itu ada baiknya kita mengingat sungguh-sungguh bahkan Odol pun akan dikirimkan oleh Surga bagi siapapun yang membutuhkannya. Apalagi jika kita meminta sesuatu yang mulia. Sesuatu yang memuliakan harkat manusia dan IA yang menciptakan mereka.

Seperti kata seorang bijak dalam sebuah buku : “Seandainya saja engkau mengetahui betapa dirimu dicintai-NYA, hati mu akan berpesta pora setiap saat”.

*** Abuna, betapa aku bersyukur TUHAN membuat kau pernah mengalami itu ***

what a wonderfull world !

ditulis oleh Made Teddy Artiana, S. Kom
fotografer yang hobby menulis)

Kamis, 13 Desember 2012

MALAIKAT YANG MENANGIS

♥ Bismillaahir Rahmaanir Rahiim ♥

Barusan ane istirahat makan di kantor ane,kebetulan kantor ane di daerah yang lumayan 'minus' sih gan.. kalo agan-agan yang ada di Jakarta mungkin tau daerah Stasiun Kota kaya gimana.

Banyak pengemis, gelandangan dan orang-orang yang tingkat kehidupannya (maaf) dibawah kesejahteraan.

Sebelum nyari makan, ane beli rokok dulu gan biar tar abis makan ga bingung nyari rokok.. Ane nyalain satu batang..

Sambil ngerokok ane jalan buat nyari tempat yang enak buat duduk dan makan.

sampe akhirnya ane nemu sebuah tempat yang menurut ane enak dan teduh,ane celingukan soalnya semua tempat duduk uda dipake orang-orang.

Di sela-sela celingukan ane, seorang bapak tua bilang ke ane:

"Silakan pak, disini aja duduk sama saya" katanya..

ane iyain aja gan, meskipun rada panas tapi yang ada cuman disitu doang..

Ane perhatiin bapak itu gan, orangnya uda tua banget, kurus, giginya uda ompong,rambutny a uda putih semua, bawa-bawa tas besar ama kresek isinya plastik-plastik gitu..

Ane ga sempat foto gan,ga enak juga kalo ane moto2, tar dikira apaan..

Dimulailah obrolan ane ama bapak itu gan

Ane : A

Bapak: B

A: lagi nunggu apa pak?

B: nggak mas, ini cuma duduk-duduk aja abis cari sampah seharian.. capek..

A: Jalan dari jam brapa pak?

B: dari pagi mas, uda lumayan banyak dapetnya ini..

A: oohhh...

Obrolan sempat brenti bentar gan, ane nikmatin rokok, bapaknya ngerapiin plastik2nya gitu..

Sampe pada akhirnya ane liat si Bapak pijet2in kepalanya gitu sambil hela napas panjang..

A: pusing ya pak? siang2 panas gini emang bikin pusing..

B: (ketawa kecil) iya mas.. agak pusing kepala saya..

A: bapak ngerokok? ini kalau bapak mau.. (sambil ane sodorin rokok ane yang tinggal sebatang)

B: nggak mas makasih, saya nggak ngerokok.. sayang uangnya,mending buat makan daripada beli rokok.. lagian ga bagus juga buat badan.

Dalem ati gw rada tertohok juga gan..

A: iya juga sih pak.. (nginjek rokok ane)

Abis itu gw denger suara perut gan.. *kruuuuukk* gitu..

gw spontan noleh ke arah si bapak.

A: Bapak belum makan pak?

B: (senyum) belum mas, aga nanti mungkin..

A: wah, tar tambah pusing pak?

B: iya mas, saya udah biasa kok..

ga lama, kedengeran lagi bunyi perutnya gan..

A: Bapak beneran ga mau makan pak?

B: iya mas,nanti aja...

gw uda ngerasa kalo bapak ini bukannya ga mau makan gan,tapi beliau ga punya uang buat makan..

A: bentar ya pak, saya ke warung dulu pesen makan..

B: oh.. iya mas, silakan..

ane nyamperin tukang nasi padang terdekat, ane pesen buat ane sendiri ama ane inisiatif beliin nasi ma ayam buat si bapak. Selese pesen, ane bawa tu nasi dua piring ke tempat duduk tadi, trus duduk..

Ane mau langsung ngasi tapi kok ane takut kalo bapaknya salah tangkep ato tersinggung gan, jadi ane akting dikit..

Ane pura-pura dapet telpon dari temen ane

A: (pura2 telpon) yaaah? ga jadi kesini? uda gw beliin nih... ooohh.. gitu... yauda deh gapapa..

*belaga tutup telpon*

A: wah payah nih temen saya,uda dibelikan makanan ternyata ga jadi..

B: (senyum) ya ga papa mas,dibungkus aja nanti bisa dimakan sore..

A: wah, keburu basi pak kalo nanti sore.. dimakan sekarang pasti ga abis.. gimana ya? mmmm... Bapak kan belum makan siang,ini makanan daripada sayang ga ada yang makan gimana kalo bapak aja yang makan pak? nemenin saya makan sekalian pak..

B: waduh mas, saya ga punya uang buat bayarnya..

tepat dugaan ane, dalem ati..

A: gapapa pak, makan aja.. saya bayarin dah! saya lagi ulang taun hari ini..(bo'ong)

B: wah.. beneran ga papa mas? saya malu..

A: lho? ngapain malu pak? udah bapak makan aja..

B: iya mas, selamat ulang tahun ya mas..

A: iya pak.. bapak mau mesen minum sekalian nggak? saya mau pesen..

B: nggak mas.. nggak usah..

Ane manggil tukang minuman, ane mesen 2 es teh manis..

B: lho mas? saya nggak pesen..

A: iya pak, saya beli dua.. haus banget soalnya..(ane bo'ong lagi gan)

Tanpa gw duga gan, si bapak netes aermatanya.. beliau ngucap syukur berkali kali.. beliau ngomong ke ane..

B: mas, saya makasih sudah dibelikan makanan.. saya belum makan dari kemarin sebetulnya. cuma saya malu mas, saya inginnya beli makan sama uang sendiri karena saya bukan pengemis.. saya sebetulnya lapar sekali mas, tapi saya belum dapet uang hasil nyari sampah..

Ane tertegun denger omongan beliau gan, ga sadar ane ikut ngerasa perih banget dalem ati.. nyesek banget dalem ati ane,ane secara ga sadar hampir netesin aermata.. tapi ane berlagak cool..

A: yauda, bapak makan aja nasinya.. nanti kalau kurang saya pesankan lagi ya pak? jangan malu-malu..

B: (masi nangis) iya mas.. makasih banyak ya mas.. nanti yang diatas yang bales..

A: iya pak makasi doanya..

Akhirnya ane makan berdua ama beliau,sambil cerita-cerita..

dari cerita beliau ane tau kalo beliau punya dua anak, yang atu uda meninggal karena kecelakaan. yang atunya uda pergi dari rumah ga pulang-pulang udah 3 tahun. istri beliau uda meninggal kena kanker tahun lalu. dan parahnya lagi rumahnya diambil ama orang kredit gara-gara ga bisa ngelunasin uang pinjaman buat ngobatin istrinya..

Miris banget ane dengerin cerita beliau gan, sebatang kara, ga punya rumah, anaknya durhaka, jarang makan.. malah beliau crita pernah dipalak preman waktu mulung di jakarta..

Rasanya ane beruntung banget ama kondisi ane sekarang, ane nyesel pernah ngeluh tentang kerjaan ane, tentang kondisi kosan ane, dsb.. sedangkan bapak ini dengan kondisi yang serba kekurangan masih selalu tersenyum..

rasanya sepiring nasi padang dan segelas es teh yang ane kasi ga setimpal banget ama pelajaran yang ane dapet..

tadi ane belum ambil uang, jadi ane cuma ngasi seadanya kembalian dari warung padang ke bapak itu,itupun pake eyel2an dulu ma bapaknya soalnya beliau ga mau dikasi uang. tapi akhirnya dengan sedikit maksa ane kasi uang ke beliau. ane didoain banyak banget ama bapak tadi..

Dan ada satu hal yang bikin ane tercengang waktu mau ninggalin tempat tadi..

sambil jalan ane noleh ke belakang, si bapak udah ga ada.. ane cariin bentar,ternyata si bapak ada di depan kotak amal masjid masukin duit ke dalem kotakan itu!

gw makin tersentuh ma beliau.. di tengah-tengah kesulitan yang beliau alami, beliau masi sempet amal! berbagi dengan orang lain..

Ane mewek gan.. ane ngerasa kecil banget sebagai manusia.. ane ngerasa ditunjukin sesuatu yang bener-bener hebat!

Ane berdoa semoga bapak itu dilancarkan segala urusannya, diberi kemudahan dan rejeki berlimpah, dan selalu berada dalam lindungan Tuhan ^_^

Wallahu a'lam bish-shawab ...

Semoga kita dapat mengambil pengetahuan yang bermanfaat dan bernilai ibadah ..

Wabillahi Taufik Wal Hidayah, ...

Salam Terkasih ..
Dari Sahabat Untuk Sahabat ...

Sumber:
Milis  IBF