Udara malam berhembus perlahan, ku dapati diriku ada di sudut kamar.
Secangkir susu hangat mendampingiku tiba-tiba tanganku meraih pensil dan secarik kertas lalu terangkailah puisi " Alunan malam-malamku", inspirasi malam ini datang tak terduga...Ku ikuti tanganku yang sedari tadi menari di atas kertas. Kini apa yang telah ku tulis ku pindahkan pada ruang kesayanganku...
Alunan malam-malamku
Malam kembali datang menyapaku
Tak lelah temani sepi, sibuk dan gundahku
Teruntuk malam-malamku,
Dekap semua lelah ini,
Hembuskan semangat tuk raga ini
Bangunkan aku disepertiga malamNya
Sahabat sejatiku duhai sang malam
Engkaulah yang mengerti diriku, jua mereka
Mereka yang tak bosan mencari arti kehidupan
Merangkai hari demi hari tuk peroleh ridha Ilahi
Bersama sang malam,
Ku sandarkan ikhtiar dan doaku padaMu
Ku titipkan untaian harapan bagi mereka
Semoga malam kembali datang . . . .
Temani aku bersimpuh dalam sujud yang panjang
(Hasana Annas)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar