Senin, 04 November 2013

Tahun Baru : Resign Yuk!

Awal tahun baru dibuka suami dengan menyerahkan surat pengunduran diri ke kantor tempat dia bekerja. Sebenarnya hal ini (resign) adalah resolusi kami tahun yang lalu. Namun karena berbagai pertimbangan dan tipisnya nyali kami, resolusi itu baru tercapai sekarang. Banyak alasan yang akhirnya membuat suami memutuskan untuk resign dari kantor dan akhir Desember pulang kampung  ke Sumedang. Orangtua, keluarga, waktu, dan ibadah menjadi salah empatnya.

Suami bukan mau melamar ke tempat lain atau sudah mendapat panggilan dari kantor lain. Suami saya ingin pulang kampung. Yah, keputusan ini cukup membuat saya agak galau juga. Cara bertahan hidup orang-orang di desa dan di kota tentu jauh berbeda. Di kampung mana ada kantor? Yang ada sawah, kebun, peternakan. Sejauh yang saya tahu, suami tidak memiliki (belum memiliki) keahlian di bidang itu. Tapi katanya dia mau belajar. Mau belajar tentang penggemukan sapi, pertanian dengan sistem organik dan banyak hal lagi. Selain itu dengan kemampuan di bidang IT yang dia miliki, dia juga berharap bisa membuat orang-orang di desa melek IT. Ya, Syukur-syukur suami bisa membawa perubahan yang signifikan bagi desa kami.

Satu hal yang menjadi keyakinan saya untuk mendukung keinginan suami adalah saya punya Allah yang tentu tidak akan menelantarkan hamba-hamba-Nya. Oalah, orangtua saya juga ada di desa. Kenapa harus takut untuk memulai hal yang baru? Bahkan udara di desa lebih segar daripada di kota. :))

Selamat Tahun Baru 1435 H
Semoga kita bisa menjadi pribadi yang lebih baik :))

credit

Tidak ada komentar:

Posting Komentar