Senin, 16 Agustus 2010

Dirgahayu HUT Proklamasi Kemerdekaan Indonesia ke 65

Tak terasa Indonesia sudah memasuki usia ke-65. Bagi kalangan Pegawai Negeri Sipil (PNS), usia 65 adalah usia dimana seseorang layak untuk pensiun dan lepas dari masa kerjanya. Fenomena ini seharusnya juga terjadi kepada Negara Indonesia tercinta. Bukan pensiun dari masa kerja, tapi pensiun dari segala keterpurukan dan lepas dari kemiskinan.

Usia yang lebih tua seyogyanya menjadikan suatu bangsa menjadi satu kesatuan yang lebih dewasa, pandai menyikapi masalah, dan bijak dalam menentukan solusi. Seperti salah satu inspirasi yang berkata “Bersahabatlah dengan masa lalu, fokuslah terhadap saat ini, dan optimis kepada masa depan.”

Bertambahnya usia bukan berarti Anda harus melupakan masa lalu Anda, yang membawa kita sampai dewasa ini, dengan alasan pikun karena tua. Dan bukan pula selalu menengok, meratapi dan menyesali masa lalu buruk Anda sehingga tidak punya harapan untuk sisa-sisa hidup Anda.

Yang dimaksud bersahabat dengan masa lalu adalah Anda bisa mengambil hal yang baik, semangat juang pemuda yang mengobar, tak pantang menyerah untuk meraih titik puncak yang menjadi harapan Anda, disiplin serta menghargai waktu dengan cara memanfaatkan dengan sebaik-baiknya.

Jika Anda hanya melihat kegagalan yang pernah Anda derita, yang ada Anda tidak mampu berekpresi, takut melakukan hal baru, dan selalu dihantui rasa ketakutan. Gagal adalah jatuh kebawah, bukan berdiam diri di bawah. Maka dari itu Anda harus bangkit, kembalilah ke atas dan jangan sampai jatuh kebawah lagi. Jika sejarah mampu terulang lagi, betapa tidak bisanya manusia belajar dari pengalaman.

Yang seharusnya menjadi perhatian Anda saat ini adalah kemana Anda akan pergi, bukan Anda sedang ada di mana. Yang terpenting adalah apa yang ingin Anda dapatkan, bukan apa yang telah Anda miliki sekarang. Bukan kondisi apa yang sedang terjadi dalam diri Anda, tapi situasi seperti apa yang ingin Anda alami.

Tetap fokus, dan yakin akan apa yang ingin Anda inginkan pasti Anda dapatkan. Percaya bahwa tidak ada yang tidak mungkin selama pikiran kita mampu menjangkaunya. Jika Anda rasa pikiran Anda tidak mencapainya, bermimpilah seakan-akan itu benar-benar terjadi. Lalu perhatikan apa yang terjadi.. (permisi copas Pak Teguh.. hihihihi)

Jika Individu, organisasi masyarakat, lembaga pemerintah mulai dari yang terendah sampai pusat bersedia melakukannya, bisa dipastikan Indonesia akan pensiun dari yang danamanya “kerja dinas”. Bekerja pada orang lain, terikat, gaji tetap, intervensi, tekanan atasan dan lain-lain. Mari bangun Indonesia menjadi Negara Entrepreneur, dan nikmati kebebasan Merdeka yang sesungguhnya.

Semoga inspirasi di atas mampu me motivasi Anda dan Pemuda Indonesia menjadi lebih “Bersahabat dengan masa lalu, fokus terhadap saat ini, dan optimis kepada masa depan.” "DENGAN SEMANGAT PROKLAMASI 17 AGUSTUS 1945, KITA SUKSESKAN REFORMASI GELOMBANG KEDUA, UNTUK TERWUJUDNYA KEHIDUPAN BERBANGSA YANG MAKIN SEJAHTERA, MAKIN DEMOKRATIS DAN MAKIN BERKEADILAN" (Sesuai dengan tema hari kemerdekaan Indonesia ke-65) Mari kita sedikit menyenandungkan lagu-lagu nasional kita. Anda boleh Ambil semua atau salah satu, silahkan klik untuk download lagu Nasional Indonesia.

Indonesia Raya
Bagimu Negeri
Indonesia Pusaka
Satu Nusa Satu Bangsa
Berkibarlah Benderaku
Bangun Pemuda Pemudi

Bhineka Tunggal Ika
Dari Sabang Sampai Merauke
Garuda Pancasila
Gugur Bunga
Gugur Bunga (Instrument)
Halo-Halo Bandung

Indonesia Tetap Merdeka
Maju Tak Gentar
Mars Pancasila
Mars Bambu Runcing
Mars Harapan Bangsa
Mengheningkan Cipta
Nyiur Hijau
Rayuan Pulau Kelapa

Syukur
Tanah Airku
Gebyar-Gebyar Gombloh

Semoga bermanfaat.. :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar