Kamis, 11 Desember 2008

LUDRUK

Matahari siang tepat di atas ubun-ubun. Keringat membasahi tubuh. Entah karena terik matahari atau keringat dingin karena ketakutan. Satu anak bertugas menggergaji sementara yang lain menutupi agar tidak terlihat orang lain. Semua berdebar-debar. Semua gemetar.


Tidak sampai dua puluh menit selesai sudah. Sebuah lubang terbentuk di pagar anyaman bambu itu. Tetap rasanya berjam-jam. Padahal ukuran lubang hanya sebesar tubuh anak-anak usia 11 tahun. Setelah itu potongan gedek kami tempelkan kembali sehingga tampak seperti semula. Sepintas tidak akan terlihat ada lubang bekas gergajian di sana.

Malamnya, berjingkat-jingkat, kami menuju belakang gedung. Suasana temaram. Satu per satu kami mulai mbrobos ke dalam gedung melalui lubang kecil yang kami buat siang tadi. Siapa yang masuk terakhir, harus menutup kembali lubang tersebut. Itulah aturan mainnya. Setelah di dalam, kami langsung berbaur dengan penonton.

Saya tinggal di Jalan Cisadane, Surabaya. Sekitar satu kilometer dari rumah saya ada sebuah lapangan. Mirip alun-alun. Fungsinya serbaguna. Selain tempat bermain, lapangan itu juga sering dipakai untuk pertunjukkan ludruk, teater khas Jawa Timur, mirip ketoprak di Jawa Tengah.

Biasanya kelompok ludruk yang main di situ akan membangun sendiri gedung pertunjukkan. Kalau saya bilang “gedung pertunjukkan”, jangan membayangkan macam-macam. Bayangkan saja sebuah panggung dari papan, beratapkan seng, dengan dinding anyaman bambu atau gedek. Di sekeliling gedung akan diberi pagar anyaman bambu setinggi dua meter yang menjadi tembok pembatas antara mereka yang di luar dan penonton di dalam.

Penonton harus membeli tiket. Tidak ada nomor bangku. Siapa cepat dia akan duduk di deretan paling depan. Paling dekat dengan panggung. Bangkunya juga terbuat dari bambu yang memanjang. Kalau penonton penuh, duduknya berhimpit-himpitan. Uniknya, tidak ada yang keberatan. Semua happy.

Waktu itu usia saya 11 tahun. Bersama teman-teman sebaya, yang tidak mampu beli tiket, kami biasanya menerobos melalui lubang di tembok gedek yang kami gergaji pada siang hari. Pekerjaan menggergaji memang lebih aman dilakukan siang hari karena hampir semua pemain dan pengurus perkumpulan ludruk tidak berada di tempat. Mereka biasanya punya kegiatan atau pekerjaan lain. Gedung kosong. Saat itulah kami mulai beraksi membuat “lubang rahasia”.

Biasanya lubang yang kami buat cuma efektif sampai tiga hari. Setelah itu akan ketahuan oleh pengelola gedung pertunjukkan lalu ditutup dan dijaga. Lampu neon tambahan juga akan dipasang. Jadilah kami gigit jari lagi. Modus operandi seperti ini akan kami pakai lagi kalau ada kelompok ludruk lain manggung di sana. Nanti ketahuan lagi, ditutup lagi, dijaga lagi, lalu kami gigit jari lagi.

Kalau sudah begitu, biasanya strategi berikutnya akan kami jalankan. Kami akan berdiri di sekitar loket. Jika ada yang beli tiket, biasanya orang dewasa, kami akan memohon agar dibolehkan nunut alias numpang untuk ikut masuk. Caranya dengan menggandeng tangan orang tersebut. Sepintas mirip orang tua yang membawa anaknya nonton. Tidak semua pengelola gedung mengijinkan satu tiket untuk dua orang. Tetapi taktik ini kerap berhasil.

Saya termasuk yang sering nunut. Suatu hari, ada seorang nenek bersama satu anak perempuan dan dua cucu laki-lakinya membeli tiket. Pakaian mereka sangat sederhana untuk tidak dibilang lusuh. Nenek itu membawa rantang berisi jajan untuk anak dan cucunya. Penonton yang tidak punya banyak uang biasanya membawa sendiri makanan dari rumah. Maklum, pertunjukkan bisa berlangsung lebih dari tiga jam.

Kepada nenek itu saya memohon agar bisa nunut. Dia jatuh kasihan dan membolehkan saya ikut. Bahkan tangan saya digandengnya. Tetapi, begitu di depan pintu, petugas melarang saya masuk. Sang nenek berusaha meyakinkan petugas bahwa saya cucunya. Penjelasan yang menggelikan, memang, mengingat secara fisik saya sangat berbeda. Dengan kulit putih dan rambut keemasan, tidak mudah meyakinkan siapa pun bahwa saya cucunya.

Dengan susah payah nenek itu meminta agar saya diperbolehkan masuk. Sang penjaga pintu tetap tidak mengijinkan. Mungkin wajah saya sudah dikenali karena hampir setiap malam muncul di situ. Mereka terus berdebat. Karena mulai ketakutan, saya lalu pergi menjauh. Tetapi, di luar dugaan, sang nenek memanggil saya untuk kembali. Dia merogoh kutangnya lalu mengeluarkan sejumlah uang recehan, menghitungnya sejenak, kemudian bergegas ke loket.

Rasanya tidak percaya. Nenek itu membelikan saya tiket dengan sisa-sisa uangnya. Tiket itu lalu diberikan ke saya. “Saiki kowe iso mlebu,” ujarnya dalam bahasa Jawa sembari tersenyum. “Sekarang kamu bisa masuk,” katanya.

Kenangan itu sangat membekas. Bahkan sampai detik ini. Kalau mengingat peristiwa itu, rasanya tetap saja sulit untuk bisa percaya. Dilihat dari penampilannya, nenek itu bukan orang yang berkecukupan. Bagaimana mungkin dalam kekurangannya dia mau mengorbankan sisa uangnya untuk saya? Untuk seorang bocah yang baru dikenalnya malam itu.

Sumber : ANdy's Corner - KickAndy.Com

Kaca Spion (Andy F Noya)

Sejak bekerja saya tidak pernah lagi berkunjung ke Perpustakaan
Soemantri Brodjonegoro di Jalan Rasuna Said, Jakarta.
Tapi, suatu hari ada kerinduan dan dorongan yang luar biasa untuk ke
sana . Bukan untuk baca buku, melainkan makan gado-gado di luar pagar
perpustakaan. Gado-gado yang dulu selalu membuat saya ngiler. Namun
baru dua tiga suap, saya merasa gado-gado yang masuk ke mulut jauh
dari bayangan masa lalu. Bumbu kacang yang dulu ingin saya jilat
sampai piringnya mengkilap, kini rasanya amburadul. Padahal ini
gado-gado yang saya makan dulu. Kain penutup hitamnya sama. Penjualnya
juga masih sama.
Tapi mengapa rasanya jauh berbeda? malamnya, soal gado-gado itu saya
ceritakan kepada istri. Bukan soal rasanya yang mengecewakan, tetapi
ada hal lain yang membuat saya gundah.

Sewaktu kuliah, hampir setiap siang, sebelum ke kampus saya selalu
mampir ke perpustakaan Soemantri Brodjonegoro. Ini tempat favorit
saya. Selain karena harus menyalin bahan-bahan pelajaran dari
buku-buku wajib yang tidak mampu saya beli, berada di antara ratusan
buku membuat saya merasa begitu bahagia.
Biasanya satu sampai dua jam saya di sana. Jika masih ada waktu, saya
melahap buku-buku yang saya minati. Bau harum buku, terutama buku
baru, sungguh membuat pikiran terang dan hati riang. Sebelum
meninggalkan perpustakaan, biasanya saya singgah di gerobak gado-gado
di sudut jalan, di luar pagar. Kain penutupnya khas, warna hitam.
Menurut saya, waktu itu, inilah gado-gado paling enak seantero
Jakarta. Harganya Rp 500 sepiring sudah termasuk lontong.
Makan sepiring tidak akan pernah puas. Kalau ada uang lebih, saya
pasti nambah satu piring lagi. Tahun berganti tahun. Drop out dari
kuliah, saya bekerja di Majalah TEMPO sebagai reporter buku Apa dan
Siapa Orang Indonesia . Kemudian pindah menjadi reporter di Harian
Bisnis Indonesia . Setelah itu menjadi redaktur di Majalah MATRA.
Karir saya terus meningkat hingga menjadi pemimpin redaksi di Harian
Media Indonesia dan Metro TV.
Sampai suatu hari, kerinduan itu datang. Saya rindu makan gado-gado di
sudut jalan itu. Tetapi ketika rasa gado-gado berubah drastis, saya
menjadi gundah. Kegundahan yang aneh. Kepada istri saya utarakan
kegundahan tersebut. Saya risau saya sudah berubah dan tidak lagi
menjadi diri saya sendiri. Padahal sejak kecil saya berjanji jika
suatu hari kelak saya punya penghasilan yang cukup, punya mobil
sendiri, dan punya rumah sendiri, saya tidak ingin berubah. Saya tidak
ingin menjadi sombong karenanya.
Hal itu berkaitan dengan pengalaman masa kecil saya di Surabaya .
Sejak kecil saya benci orang kaya. Ada kejadian yang sangat membekas
dan menjadi trauma masa kecil saya. Waktu itu umur saya sembilan
tahun. Saya bersama seorang teman berboncengan sepeda hendak bermain
bola. Sepeda milik teman yang saya kemudikan menyerempet sebuah mobil.
Kaca spion mobil itu patah.
Begitu takutnya, bak kesetanan saya berlari pulang. Jarak 10 kilometer
saya tempuh tanpa berhenti. Hampir pingsan rasanya. Sesampai di rumah
saya langsung bersembunyi di bawah kolong tempat tidur. Upaya yang
sebenarnya sia-sia. Sebab waktu itu kami hanya tinggal di sebuah
garasi mobil, di Jalan Prapanca. Garasi mobil itu oleh pemiliknya
disulap menjadi kamar untuk disewakan kepada kami. Dengan ukuran kamar
yang cuma enam kali empat meter, tidak akan sulit menemukan saya.
Apalagi tempat tidur di mana saya bersembunyi adalah satu-satunya
tempat tidur di ruangan itu. Tak lama kemudian, saya mendengar
keributan di luar. Rupanya sang pemilik mobil datang. dengan suara
keras dia marah-marah dan mengancam ibu saya. Intinya dia meminta
ganti rugi atas kerusakan mobilnya.
Pria itu, yang cuma saya kenali dari suaranya yang keras dan tidak
bersahabat, akhirnya pergi setelah ibu berjanji akan mengganti kaca
spion mobilnya. Saya ingat harga kaca spion itu Rp 2.000. Tapi uang
senilai itu, pada tahun 1970, sangat besar. Terutama bagi ibu yang
mengandalkan penghasilan dari menjahit baju. Sebagai gambaran, ongkos
menjahit baju waktu itu Rp 1.000 per potong. Satu baju memakan waktu
dua minggu. Dalam sebulan, order jahitan tidak menentu. Kadang sebulan
ada tiga, tapi lebih sering cuma satu. Dengan penghasilan dari
menjahit itulah kami - ibu, dua kakak, dan saya - harus bisa bertahan
hidup sebulan.

Setiap bulan ibu harus mengangsur ganti rugi kaca spion tersebut.
Setiap akhir bulan sang pemilik mobil, atau utusannya, datang untuk
mengambil uang.
Begitu berbulan-bulan. Saya lupa berapa lama ibu harus menyisihkan
uang untuk itu. Tetapi rasanya tidak ada habis-habisnya. Setiap akhir
bulan, saat orang itu datang untuk mengambil uang, saya selalu
ketakutan. Di mata saya dia begitu jahat. Bukankah dia kaya? Apalah
artinya kaca spion mobil baginya? Tidakah dia berbelas kasihan melihat
kondisi ibu dan kami yang hanya menumpang di sebuah garasi?

Saya tidak habis mengerti betapa teganya dia. Apalagi jika melihat
wajah ibu juga gelisah menjelang saat-saat pembayaran tiba. Saya benci
pemilik mobil itu. Saya benci orang-orang yang naik mobil mahal. Saya
benci orang kaya.

Untuk menyalurkan kebencian itu, sering saya mengempeskan ban
mobil-mobil mewah. Bahkan anak-anak orang kaya menjadi sasaran saya.
Jika musim layangan, saya main ke kompleks perumahan
orang-orang kaya. Saya menawarkan jasa menjadi tukang gulung benang
gelasan ketika mereka adu layangan. Pada saat mereka sedang asyik,
diam-diam benangnya saya putus dan gulungan benang gelasannya saya
bawa lari. Begitu berkali-kali. Setiap berhasil melakukannya, saya
puas. Ada dendam yang terbalaskan.

Sampai remaja perasaan itu masih ada. Saya muak melihat orang-orang
kaya di dalam mobil mewah. Saya merasa semua orang yang naik mobil
mahal jahat. Mereka orang-orang yang tidak punya belas kasihan. Mereka
tidak punya hati nurani.

Nah, ketika sudah bekerja dan rindu pada gado-gado yang dulu semasa
kuliah begitu lezat, saya dihadapkan pada kenyataan rasa gado-gado itu
tidak enak di lidah. Saya gundah. Jangan-jangan sayalah yang sudah
berubah. Hal yang sangat saya takuti. Kegundahan itu saya utarakan
kepada istri. Dia hanya tertawa. ''Andy Noya, kamu tidak usah merasa
bersalah. Kalau gado-gado langgananmu dulu tidak lagi nikmat, itu
karena sekarang kamu sudah pernah merasakan berbagai jenis makanan.
Dulu mungkin kamu hanya bisa makan gado-gado di pinggir jalan.
Sekarang, apalagi sebagai wartawan, kamu punya kesempatan mencoba
makanan yang enak-enak. Citarasamu sudah meningkat,'' ujarnya. Ketika
dia melihat saya tetap gundah, istri saya mencoba meyakinkan, "Kamu
berhak untuk itu. Sebab kamu sudah bekerja keras." Tidak mudah untuk
untuk menghilangkan perasaan bersalah itu. Sama sulitnya dengan
meyakinkan diri saya waktu itu bahwa tidak semua orang kaya itu jahat.

Dengan karir yang terus meningkat dan gaji yang saya terima, ada
ketakutan saya akan berubah. Saya takut perasaan saya tidak lagi
sensisitif. Itulah kegundahan hati saya setelah makan gado-gado yang
berubah rasa. Saya takut bukan rasa gado-gado yang berubah, tetapi
sayalah yang berubah. Berubah menjadi sombong.

Ketakutan itu memang sangat kuat. Saya tidak ingin menjadi tidak
sensitif. Saya tidak ingin menjadi seperti pemilik mobil yang kaca
spionnya saya tabrak. Kesadaran semacam itu selalu saya tanamkan dalam
hati. Walau dalam kehidupan sehari-hari sering menghadapi ujian. Salah
satunya ketika mobil saya ditabrak sepeda motor dari belakang.
Penumpang dan orang yang dibonceng terjerembab. Pada siang terik,
ketika jalanan macet, ditabrak dari belakang, sungguh ujian yang berat
untuk tidak marah. Rasanya ingin melompat dan mendamprat pemilik motor
yang menabrak saya. Namun, saya terkejut ketika menyadari yang
dibonceng adalah seorang ibu tua dengan kebaya lusuh.
Pengemudi motor adalah anaknya. Mereka berdua pucat pasi. Selain
karena terjatuh, tentu karena melihat mobil saya penyok. Hanya dalam
sekian detik bayangan masa kecil saya melintas. Wajah pucat itu serupa
dengan wajah saya ketika menabrak kaca spion.

Wajah yang merefleksikan ketakutan akan akibat yang harus mereka tanggung.

Sang ibu, yang ecet-lecet di lutut dan sikunya, berkali-kali meminta
maaf atas keteledoran anaknya. Dengan mengabaikan lukanya, dia
berusaha meluluhkan hati saya. Setidaknya agar saya tidak menuntut
ganti rugi.
Sementara sang anak terpaku membisu. Pucat pasi. Hati yang panas
segera luluh. Saya tidak ingin mengulang apa yang pernah terjadi pada
saya. Saya tidak boleh membiarkan benih kebencian lahir siang itu.
Apalah artinya mobil yang penyok berbanding beban yang harus mereka pikul.
Maka saya bersyukur. Bersyukur pernah berada di posisi mereka. Dengan
begitu saya bisa merasakan apa yang mereka rasakan. Setidaknya siang
itu saya tidak ingin lahir sebuah benih kebencian. Kebencian seperti
yang pernah saya rasakan dulu. Kebencian yang lahir dari pengalaman
hidup yang pahit.

Rama, Jean, dan Perjuangan Hidup

Kecenderungan hanya menggerutu dan mengeluh bisa jadi merupakan
isyarat sebenarnya dari semangat yang kerdil dan kebodohan
seseorang."
– Lord Jeffrey, Scottish judge, 1773 - 1850

NAMANYA Eko Ramaditya Adikara. Ia seorang blogger, penulis,
jurnalis, dan juga game music composer. Pekerjaan yang nampaknya
biasa saja. Karena toh banyak orang yang melakukan hal yang sama.
Menjadi tidak biasa, karena Rama, begitu panggilan akrabnya,
menjalani semua tugasnya dalam keadaan buta. Rama merupakan seorang
tunanetra. Dalam blognya, ia menyebut dirinya sebagai the Indonesian
blind blogger. Rama mampu menulis artikel di atas papan ketik
komputer enam puluh kata per menit. Kemampuan yang setara dengan
kemampuan tukang ketik profesional. Lantas bagaimana caranya Rama
dapat membaca pesan atau teks yang ada di layar monitornya? Dengan
kemajuan teknologi yang semakin canggih, Rama dapat membaca teks di
layar monitor dengan menggunakan aplikasi pembaca layar bernama
JAWS. Dengan piranti lunak tersebut, Rama dapat mendengar suara yang
dikeluarkan. Piranti lunak tersebut mengubah teks menjadi suara atau
text to auto speech. Bila Rama ingin membaca suatu buku, Rama akan
memindai atau menscanning terlebih dahulu halaman demi halaman buku
tersebut, lalu diubah ke dalam bentuk teks. Rama memang dilahirkan
buta sejak lahir. Cacat yang dideritanya tak menghalanginya untuk
tetap melakukan aktifitas kesehariannya seperti layaknya orang
normal yang dapat melihat. Bahkan Rama terlecut untuk terus
berkreatifitas. Rama bahkan telah berhasil menerbitkan buku yang
ditulisnya sendiri.

NAMANYA Jean-Dominique Bauby. Pria asal Perancis, lebih dikenal
sebagai jurnalis, penulis, dan editor Majalah Elle, majalah fesyen
terkemuka terbitan Perancis. Maret 1997, Jean meninggal dunia dalam
usia 45 tahun. Tahun 1995, dalam usianya yang terbilang muda, 43
tahun, Jean terkena stroke. Suatu penyakit yang dikenal dengan nama
Locked-in Syndrome. Jean tak sadarkan diri selama 20 hari setelah
stroke menyerangnya. Ketika terbangun, Jean tak dapat menggerakkan
seluruh tubuhnya. Termasuk menelan ludah pun Jean tak mampu. Ia
hanya dapat menggerakkan satu bagian tubuhnya, yaitu mengedipkan
mata kirinya. Walau Jean mengalami lumpuh total, tapi ia masih dapat
berpikir dengan jernih. Sebelum meninggal, ia telah menyelesaikan
memoarnya yang berjudul 'Le scaphandre et le papillon' atau dalam
versi Inggrisnya, 'The Diving Bell and The Butterfly'. Bagaimana ia
dapat menulis sementara seluruh tubuhnya tak dapat bergerak? Dalam
menyusun bukunya tersebut, Jean berkomunikasi dengan perawatnya,
Henriette Durand. Ia akan memilih huruf dan tanda baca yang akan
dipilihnya dengan mengedipkan mata kirinya. Diperlukan sekitar 200
ribu kedipan mata kiri untuk menyelesaikan buku tersebut. Untuk
setiap huruf yang dipilih, dibutuhkan rata-rata sekitar 2
menit. 'The Diving Bell and The Butterfly' dalam edisi Bahasa
Perancis diluncurkan Maret 1997. Dan hanya dalam waktu satu minggu,
telah terjual lebih dari 150 ribu eksemplar. Sepuluh hari setelah
bukunya dipublikasikan, Jean menghembuskan nafas terakhirnya akibat
pneumonia.

Benang merah apa yang dapat ditarik dari dua kisah di atas? Rama dan
Jean memang memiliki keterbatasan. Tetapi tidak berarti bahwa dengan
keterbatasan yang ada, kehidupan lantas terhenti. Adanya masalah dan
juga keterbatasan, membuktikan bahwa kehidupan ada dan terus
berjalan. Paul Gordon Stoltz dalam bukunya `Adversity Quotient,
Turning Obstacles Into Opportunities' , mengatakan bahwa seseorang
manusia yang tangguh dapat dilihat dari daya tahannya ketika
mendapatkan masalah dan seberapa tangguh mereka menghadapi masalah
tersebut. Inilah yang disebut dengan adversity quotient.

Apa yang dilakukan oleh Rama dan Jean menunjukkan bahwa mereka tidak
tinggal diam atas segala keterbatasan yang dimiliki. Itulah yang
harus kita lakukan bila mendapati masalah. Hadapi. Dan cari solusi
yang terbaik. Bukan dengan mengeluh. Mengeluh dalam batasan-batasan
tertentu bisa jadi merupakan hal yang manusiawi. Tetapi apakah
mengeluh merupakan suatu solusi?

So, betapapun sulitnya masalah yang menimpa kita dan betapapun
hebatnya krisis global yang melanda negeri ini, kita harus siap
untuk menghadapinya. Kualitas hidup seseorang juga akan terlihat
bagaimana ia mengatasi masalah tersebut. Oleh karena itu, hadapi dan
selesaikan segala persoalan yang menghadang. Rama dan Jean dengan
keterbatasannya, mampu melakukan sesuatu yang berguna, bahkan
berprestasi. Nah pertanyaannya, bila mereka mampu, bukankah kita
juga, minimal, mampu melakukan hal yang sama? Bahkan mungkin lebih
dari mereka. Ya, why not. (011208)

Sumber: Rama, Jean, dan Perjuangan Hidup oleh Sonny Wibisono,
penulis, tinggal di Jakarta

Belajar Rendah Hati dari Nelayan

Pada suatu sore yang cerah, seorang cendekiawan ingin menikmati pemandangan laut dengan menyewa sebuah perahu nelayan dari tepi pantai. Setelah harga sewa
per jam disepakati, keduanya melaut tidak jauh dari bibir pantai. Melihat nelayan terus bekerja keras mendayung perahu tanpa banyak bicara, sang cendekiawan
bertanya: "Apa bapak pernah belajar ilmu fisika tentang energi angin dan matahari?"
"Tidak" jawab nelayan itu singkat.
Cendekiawan melanjutkan " Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat peluang kehidupan Bapak"
Nelayan cuma mengangguk-angguk membisu.
"APa bapak pernah belajar sejarah filsafat?" tanya cendikiawan.
"Belum pernah" jawab nelayan itu singkat sambil menggeleng-gelengka n kepalanya.
Cendekiawan melanjutkan " Ah, jika demikian bapak telah kehilangan seperempat lagi peluang kehidupan Bapak". Si Nelayan kembali cuma mengangguk-angguk
membisu.
"APa bapak pernah belajar dan bisa berkomunikasi dengan bahasa asing?" tanya cendikiawan.
"Tidak bisa" jawab nelayan itu singkat.
"Aduh, jika demikian bapak total telah kehilangan tigaperempat peluang kehidupan Bapak"
Tiba-tiba... ..
Angin kencang bertiup keras dari tengah laut. Perahu yang mereka tumpangi pun oleng hampir terguling. Dengan tenang Nelayan bertanya kepada cendekiawan
" Apa bapak pernah belajar berenang?"
Dengan suara gemetar dan muka pucat ketakutan, orang itu menjawab "Tidak pernah"
Nelayanpun memberi komentar dengan percaya diri "Ah, jika demikian, bapak telah kehilangan semua pe luang hidup bapak"...... ......... ......... ......... .

Pelajaran yang dapat dipetik dari kisah di atas:
list of 3 items
• Jangan meninggikan diri lebih hebat dari orang lain
• Jangan sombong, sebab akan direndahkan Tuhan
• Kita semua memiliki keterbatasan dan memerlukan orang lain.

Selasa, 23 September 2008

Adakah ada Orang yang Akan Mendoakan Kita ?assalamu'alaikum wr wb
sebuah cerita penggugah hati, silahkan simak,..
Seorang pengusaha sukses jatuh di kamar mandi dan akhirnya stroke.
Sudah 7 malam dirawat di RS di ruang ICU. Di saat orang-orang
terlelap dalam mimpi malam, dalam dunia roh seorang malaikat
menghampiri si pengusaha yang terbaring tak berdaya.

Malaikat memulai pembicaraan, "Kalau dalam waktu 24 jam ada
50 orang berdoa buat kesembuhanmu, maka kau akan hidup. Dan
sebaliknya jika dalam 24 jam jumlah yang aku tetapkan belum
terpenuhi, itu artinya kau akan meninggal dunia!

"Kalau hanya mencari 50 orang, itu mah gampang .. . " kata si
pengusaha ini dengan yakinnya.

Setelah itu Malaikat pun pergi dan berjanji akan datang 1 jam
sebelum batas waktu yang sudah disepakati.

Tepat pukul 23:00, Malaikat kembali mengunjunginya; dengan
antusiasnya si pengusaha bertanya, "Apakah besok pagi aku sudah
pulih? Pastilah banyak yang berdoa buat aku, jumlah karyawan yang aku
punya lebih dari 2000 orang, jadi kalau hanya mencari 50 orang yang
berdoa pasti bukan persoalan yang sulit".

Dengan lembut si Malaikat berkata, aku sudah berkeliling mencari
suara hati yang berdoa buatmu tapi sampai saat ini baru 3 orang yang
berdoa buatmu, sementara waktumu tinggal 60 menit lagi. Rasanya
mustahil kalau dalam waktu dekat ini ada 50 orang yang berdoa buat
kesembuhanmu".

Tampa menunggu reaksi dari si pengusaha, si malaikat menunjukkan
layar besar berupa TV siapa 3 orang yang berdoa buat kesembuhannya.
Di layar itu terlihat wajah duka dari sang istri, di sebelahnya ada 2
orang anak kecil, putra putrinya yang berdoa dengan khusuk dan tampak
ada tetesan air mata di pipi mereka".


Kata Malaikat, "Aku akan memberitahukanmu, kenapa Tuhan rindu
memberikanmu kesempatan kedua? Itu karena doa istrimu yang tidak
putus-putus berharap akan kesembuhanmu"


Kembali terlihat dimana si istri sedang berdoa jam 2:00 subuh, "
Tuhan, aku tahu kalau selama hidupnya suamiku bukanlah suami atau
ayah yang baik! Aku tahu dia sudah mengkhianati pernikahan kami, aku
tahu dia tidak jujur dalam bisnisnya, dan kalaupun dia memberikan
sumbangan, itu hanya untuk popularitas saja untuk menutupi
perbuatannya yang tidak benar dihadapanMu. Tapi Tuhan, tolong pandang
anak-anak yang telah Engkau titipkan pada kami, mereka masih
membutuhkan
seorang ayah. Hamba tidak mampu membesarkan mereka seorang diri."

Dan setelah itu istrinya berhenti berkata-kata tapi air matanya
semakin deras mengalir di pipinya yang kelihatan tirus karena kurang
istirahat".


Melihat peristiwa itu, tampa terasa, air mata mengalir di pipi
pengusaha ini. Timbul penyesalan bahwa selama ini bahwa dia bukanlah
suami yang baik. Dan ayah yang menjadi contoh bagi anak-anaknya..
Malam ini dia baru menyadari betapa besar cinta istri dan anak-anak
padanya.


Waktu terus bergulir, waktu yang dia miliki hanya 10 menit lagi,
melihat waktu yang makin sempit semakin menangislah si pengusaha
ini,penyesalan yang luar biasa. Tapi waktunya sudah terlambat ! Tidak
mungkin dalam waktu 10 menit ada yang berdoa 47 orang !

Dengan setengah bergumam dia bertanya,"Apakah diantara karyawanku,
kerabatku, teman bisnisku, teman organisasiku tidak ada yang berdoa
buatku?"


Jawab si Malaikat, " Ada beberapa yang berdoa buatmu.Tapi mereka
tidak Tulus. Bahkan ada yang mensyukuri penyakit yang kau derita saat
ini. Itu semua karena selama ini kamu arogan, egois dan bukanlah
atasan yang baik. Bahkan kau tega memecat karyawan yang tidak
bersalah". Si pengusaha tertunduk lemah, dan pasrah kalau malam ini
adalah malam yang terakhir buat dia. Tapi dia minta waktu sesaat
untuk melihat anak dan si istri yang setia menjaganya sepanjang malam.


Air matanya tambah deras, ketika melihat anaknya yang sulung tertidur
di kursi rumah sakit dan si istri yang kelihatan lelah juga tertidur
di kursi sambil memangku si bungsu.


Ketika waktu menunjukkan pukul 24:00, tiba-tiba si Malaikat berkata,
Tuhan melihat air matamu dan penyesalanmu ! ! Kau tidak jadi
meninggal,karena ada 47 orang yang berdoa buatmu tepat jam 24:00".


Dengan terheran-heran dan tidak percaya, si pengusaha bertanya
siapakah yang 47 orang itu. Sambil tersenyum si Malaikat menunjukkan
suatu tempat yang pernah dia kunjungi bulan lalu.

Bukankah itu Panti Asuhan ? kata si pengusaha pelan. "Benar anakku,
kau pernah memberi bantuan bagi mereka beberapa bulan yang lalu,
walau aku tahu tujuanmu saat itu hanya untuk mencari popularitas saja
dan untuk menarik perhatian pemerintah dan investor luar negeri. "


"Tadi pagi, salah seorang anak panti asuhan tersebut membaca di koran
kalauseorang pengusaha terkena stroke dan sudah 7 hari di ICU.
Setelah melihat gambar di koran dan yakin kalau pria yang sedang koma
adalah kamu, pria yang pernah menolong mereka dan akhirnya anak-anak
panti asuhan sepakat berdoa buat kesembuhanmu. "

Doa sangat besar kuasanya. Tak jarang kita malas. Tidak punya waktu.
Tidak terbeban untuk berdoa bagi orang lain.


Ketika kita mengingat seorang sahabat lama/keluarga, kita pikir itu
hanya kebetulan saja padahal seharusnya kita berdoa bagi dia. Mungkin
saja pada saat kita mengingatnya dia dalam keadaan butuh dukungan doa
dari orang-orang yang mengasihi dia.


Disaat kita berdoa bagi orang lain, kita akan mendapatkan kekuatan
baru dan kita bisa melihat kemuliaan Tuhan dari peristiwa yang
terjadi.

Hindarilah perbuatan menyakiti orang lain... Sebaliknya perbanyaklah
berdoa buat orang lain.

Terima kasih

Karena pahlawan sejati, bukan dilihat dari kekuatan phisiknya,tapi
dari kekuatan hatinya. Katakan ini dengan pelan, "Ya ALLAH, hamba
mencintai-MU dan membutuhkan-MU, datang dan terangilah hati kami
sekarang...!!!".

wassalamu'alaikum wr wb

Jumat, 19 September 2008

BOCAH MISTERIUS

Bocah itu menjadi pembicaraan dikampung Ketapang. Sudah tiga hari ini ia mondar-mandir keliling kampung. Ia menggoda anak-anak sebayanya, menggoda anak-anak remaja diatasnya, dan bahkan orang-orang tua. Hal ini bagi orang kampung sungguh menyebalkan.



Yah, bagaimana tidak menyebalkan, anak itu menggoda dengan berjalan kesana kemari sambil tangan kanannya memegang roti isi daging yang tampak coklat menyala. Sementara tangan kirinya memegang es kelapa, lengkap dengan tetesan air dan butiran-butiran es yang melekat diplastik es tersebut.



Pemandangan tersebut menjadi hal biasa bila orang-orang kampung melihatnya bukan pada bulan puasa! Tapi ini justru terjadi ditengah hari pada bulan puasa! Bulan ketika banyak orang sedang menahan lapar dan haus. Es kelapa dan roti isi daging tentu saja menggoda orang yang melihatnya.



Pemandangan itu semakin bertambah tidak biasa, karena kebetulan selama tiga hari semenjak bocah itu ada, matahari dikampung itu lebih terik dari biasanya.

Luqman mendapat laporan dari orang-orang kampong mengenai bocah itu. Mereka tidak berani melarang bocah kecil itu menyodor-nyodorkan dan memperagakan bagaimana dengan nikmatnya ia mencicipi es kelapa dan roti isi daging tersebut.



Pernah ada yang melarangnya, tapi orang itu kemudian dibuat mundur ketakutan sekaligus keheranan. Setiap dilarang, bocah itu akan mendengus dan matanya akan memberikan kilatan yang menyeramkan. Membuat mundur semua orang yang akan melarangnya.



************ ********* **


Luqman memutuskan akan menunggu kehadiran bocah itu. Kata orang kampung, belakangan ini, setiap bakda zuhur, anak itu akan muncul secara misterius. Bocah itu akan muncul dengan pakaian lusuh yang sama dengan hari-hari kemarin dan akan muncul pula dengan es kelapa dan roti isi daging yang sama juga!



Tidak lama Luqman menunggu, bocah itu datang lagi. Benar, ia menari-nari dengan menyeruput es kelapa itu. Tingkah bocah itu jelas membuat orang lain menelan ludah, tanda ingin meminum es itu juga. Luqman pun lalu menegurnya.. Cuma,ya itu tadi, bukannya takut, bocah itu malah mendelik hebat dan melotot, seakan-akan matanya akan keluar.



"Bismillah.. ." ucap Luqman dengan kembali mencengkeram lengan bocah itu. Ia kuatkan mentalnya. Ia berpikir,kalau memang bocah itu bocah jadi-jadian, ia akan korek keterangan apa maksud semua ini. Kalau memang bocah itu "bocah beneran" pun, ia juga akan cari keterangan, siapa dan dari mana sesungguhnya bocah itu. Mendengar ucapan bismillah itu, bocah tadi mendadak menuruti tarikan tangan Luqman. Luqman pun menyentak tanggannya, menyeret dengan halus bocah itu, dan membawanya ke rumah.



Gerakan Luqman diikuti dengan tatapan penuh tanda tanya dari orang-orang yang melihatnya. " Ada apa Tuan melarang saya meminum es kelapa dan menyantap roti isi daging ini? Bukankah ini kepunyaan saya?" tanya bocah itu sesampainya di rumah Luqman, seakan-akan tahu bahwa Luqman akan bertanya tentang kelakuannya. Matanya masih lekat menatap tajam pada Luqman.



"Maaf ya, itu karena kamu melakukannya dibulan puasa," jawab Luqman dengan halus,"apalagi kamu tahu, bukankah seharusnya kamu juga berpuasa? Kamu bukannya ikut menahan lapar dan haus, tapi malah menggoda orang dengan tingkahmu
itu.."



Sebenarnya Luqman masih akan mengeluarkan uneg-unegnya, mengomeli anak itu. Tapi mendadak bocah itu berdiri sebelum Luqman selesai. Ia menatap Luqman lebih tajam lagi. "Itu kan yang kalian lakukan juga kepada kami semua! Bukankah kalian yang lebih sering melakukan hal ini ketimbang saya..?! Kalian selalu mempertontonkan kemewahan ketika kami hidup dibawah garis kemiskinan pada sebelas bulan diluar bulan puasa?



Bukankah kalian yang lebih sering melupakan kami yang kelaparan, dengan menimbun harta sebanyak-banyaknya dan melupakan kami? Bukankah kalian juga yang selalu tertawa dan melupakan kami yang sedang menangis? Bukankah kalian yang selalu berobat mahal bila sedikit saja sakit menyerang, sementara kalian mendiamkan kami yang mengeluh kesakitan hingga kematian menjemput ajal..?! Bukankah juga di bulan puasa ini hanya pergeseran waktu saja bagi kalian untuk menahan lapar dan haus? Ketika bedug maghrib bertalu, ketika azan maghrib terdengar, kalian kembali pada kerakusan kalian...!?"



Bocah itu terus saja berbicara tanpa memberi kesempatan pada Luqman untuk menyela. Tiba-tiba suara bocah itu berubah. Kalau tadinya ia berkata begitu tegas dan terdengar "sangat" menusuk, kini ia bersuara lirih, mengiba. "Ketahuilah Tuan.., kami ini berpuasa tanpa ujung, kami senantiasa berpuasa meski bukan waktunya bulan puasa, lantaran memang tak ada makanan yang bisa kami makan. Sementara Tuan hanya berpuasa sepanjang siang saja.



Dan ketahuilah juga, justru Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan lah yang menyakiti perasaan kami dengan berpakaian yang luar biasa mewahnya, lalu kalian sebut itu menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri? Bukankah kalian juga yang selalu berlebihan dalam mempersiapkan makanan yang luar biasa bervariasi banyaknya, segala rupa ada, lantas kalian menyebutnya dengan istilah menyambut Ramadhan dan 'Idul Fithri?



Tuan.., sebelas bulan kalian semua tertawa di saat kami menangis, bahkan pada bulan Ramadhan pun hanya ada kepedulian yang seadanya pula. Tuan.., kalianlah yang melupakan kami, kalianlah yang menggoda kami, dua belas bulan tanpa terkecuali termasuk di bulan ramadhan ini. Apa yang telah saya lakukan adalah yang kalian lakukan juga terhadap orang-orang kecil seperti kami...!



Tuan.., sadarkah Tuan akan ketidak abadian harta? Lalu kenapakah kalian masih saja mendekap harta secara berlebih? Tuan.., sadarkah apa yang terjadi bila Tuan dan orang-orang sekeliling Tuan tertawa sepanjang masa dan melupakan kami yang semestinya diingat?



Bahkan, berlebihannya Tuan dan orang-orang di sekeliling Tuan bukan hanya pada penggunaan harta, tapi juga pada dosa dan maksiat.. Tahukah Tuan akan adanya azab Tuhan yang akan menimpa? Tuan.., jangan merasa aman lantaran kaki masih menginjak bumi. Tuan..., jangan merasa perut kan tetap kenyang lantaran masih tersimpan pangan 'tuk setahun, jangan pernah merasa matahari tidak akan pernah menyatu dengan bumi kelak...."



************ ********* *



Wuahh..., entahlah apa yang ada di kepala dan hati Luqman. Kalimat demi kalimat meluncur deras dari mulut bocah kecil itu tanpa bisa dihentikan. Dan hebatnya, semua yang disampaikan bocah tersebut adalah benar adanya! Hal ini menambah keyakinan Luqman, bahwa bocah ini bukanlah bocah sembarangan. Setelah berkata pedas dan tajam seperti itu, bocah itu pergi begitu saja meninggalkan Luqman yang dibuatnya terbengong-bengong.



Di kejauhan, Luqman melihat bocah itu menghilang bak ditelan bumi. Begitu sadar, Luqman berlari mengejar ke luar rumah hingga ke tepian jalan raya kampung Ketapang. Ia edarkan pandangan ke seluruh sudut yang bisa dilihatnya, tapi ia tidak menemukan bocah itu. Ditengah deru nafasnya yang memburu, ia tanya semua orang di ujung jalan, tapi semuanya menggeleng bingung. Bahkan, orang-orang yang menunggu penasaran didepan rumahnya pun mengaku tidak melihat bocah itu keluar dari rumah Luqman!



Bocah itu benar-benar misterius! Dan sekarang ia malah menghilang! Luqman tidak mau main-main. Segera ia putar langkah, balik ke rumah. Ia ambil sajadah, sujud dan bersyukur. Meski peristiwa tadi irrasional, tidak masuk akal, tapi ia mau meyakini bagian yang masuk akal saja. Bahwa memang betul adanya apa yang dikatakan bocah misterius tadi.



Bocah tadi memberikan pelajaran yang berharga, betapa kita sering melupakan orang yang seharusnya kita ingat.. Yaitu mereka yang tidak berpakaian, mereka yang kelaparan, dan mereka yang tidak memiliki penghidupan yang layak.



Bocah tadi juga memberikan Luqman pelajaran bahwa seharusnya mereka yang sedang berada diatas, yang sedang mendapatkan karunia Allah, jangan sekali-kali menggoda orang kecil, orang bawah, dengan berjalan membusungkan dada dan mempertontonkan kemewahan yang berlebihan.



Marilah berpikir tentang dampak sosial yang akan terjadi bila kita terus menjejali tontonan kemewahan, sementara yang melihatnya sedang membungkuk menahan lapar. Luqman berterima kasih kepada Allah yang telah memberikannya hikmah yang luar biasa. Luqman tidak mau menjadi bagian yang Allah sebut mati mata hatinya.



Sekarang yang ada dipikirannya sekarang , entah mau dipercaya orang atau tidak, ia akan mengabarkan kejadian yang dialaminya bersama bocah itu sekaligus menjelaskan hikmah kehadiran bocah tadi kepada semua orang yang dikenalnya, kepada sebanyak-banyaknya orang. Kejadian bersama bocah tadi begitu berharga bagi siapa saja yang menghendaki bercahayanya hati.



Pertemuan itu menjadi pertemuan yang terakhir. Sejak itu Luqman tidak pernah lagi melihatnya, selama-lamanya. Luqman rindu kalimat-kalimat pedas dan tudingan-tudingan yang memang betul adanya. Luqman rindu akan kehadiran anak itu agar ada seseorang yang berani menunjuk hidungnya ketika ia salah.


Selamat menjalankan ibadah puasa.....

Sumber : Postingan di milis Bango Mania

Selasa, 02 September 2008

Seandainya Cuma Ada Ramadhan

****

Namaku Hamdhan,

Sebelas umurku

Cari aku di kolong jembatan layang di malam hari

Aku suka Ramadhan

Bulan puasa itu

Bebaskan aku dari puasa tak menentu

Terpaksa tak makan karena memang tak ada yang bisa disantap

Tinggal datang ke masjid mushala

Ada makanan enak menanti

Ta'jil katanya, pembuka puasa



****



Aku Tono

Aku suka Ramadhan

Karena majikanku berpuasa dari mengomel

memukuliku

Jika aku salah atau lambat kerja

Padahal aku 'kan sering capek dan juga ingin bermain di sembilan tahunku



****



Ramadhan?

Aku suka itu

Pundi-pundi berisi penuh

Tak cuma koin receh

Tapi juga uang kertas

Yang mereka lemparkan dari balik kaca mobil mewah

Saat kusodorkan di lampu merah

Bulan puasa itu membuat tiba-tiba banyak orang baik dan bersedekah ya?

Jadi ibuku bilang: "Amir, ada sisa untuk ditabung, mudah-mudahan kamu bisa sekolah lagi .. "



****



Suka, aku suka sekali

Ramadhan itu 'kan

Bulan yang orang-orang jadi selalu makan enak untuk berbuka dan sahur

Supaya tak terasa lemas dan lapar

mereka bilang

Jadi harus ada kolak, es campur, kue-kue, makanan daging

Aku Anwar, si pengangkut keranjang belanja di pasar-pasar

Senang, berbilang kali mondarmandir

mengangkut tumpukan belanja ibu-ibu

"Sstt, jangan bilang guru ngaji bahwa aku jadi sering batal

tak kuat puasa karenanya.."

Bapakku ndak marah kok, aku 'kan masih kecil, belum baligh

Asal ada uang yang bisa dibawa pulang

Kasihan bapakku lumpuh

Tak bisa cari uang sesudah kecelakaan di pabrik dulu



****



Kalau ingin ganti baju

Supaya tak tambal-tambal

Atau penuh lubang

Ya harus tunggu bulan setahun sekali

Bulan apa ya..

Pokoknya yang ada lebarannya itu..

Orang-orang kaya ganti baju

mungkin terlalu sesak lemarinya

Jadi aku dapat sisa

Tapi masih bagus bagus kok

Aku jadi bisa pakai berlapis

Tak terlalu dingin lagi di gubuk kecil terbuat dari kardus-kardus

Benar emak menasehati : .."Sabar nduk, Gusti Allah ora sare.."

Menenangkan rengekanku minta baju

Karena malu diejek

Ujang si gembel bajunya tembel



****



Kalau ingin sekali-sekali merasakan

Gantian

Orang berpunya mengejar si papa

Mereka yang berada

mengejar pengemis gelandangan (kadang menyingkat memanggil kami Gepeng...)

Mencari agar ada penerima zakat

Besok lebaran menjelang

Akan batal zakat fitrah sesudah shalat

Ikut saja bersamaku di malam takbiran

Tenang-tenang tiduran di emperan pinggiran jalan

Tergopoh-gopoh mereka datang

Membangunkan kami untuk terima zakat

Lucu, kali ini si empunya butuh orang miskin ..

Ada benarnya juga namaku si Untung...

kecil-kecil sudah beruntung...



****



Aku tahu bapakku miskin sekali

Sebagai kuli

Penghasilannya cuma dari angkut barang

Tapi ia tak bolehkan, aku Mamat anaknya, mengemis

Jadi menemani Bapak

Mengambilkan minum dan sesekali pijati punggungnya

Karena di Ramadhan ia banyak sekali angkut

mebel juga kulkas, tivi baru

Nanti kalau ada ceramah di kampung aku mau tanya pak kyai

Apa bulan puasa artinya ganti perabotan ya?



****



Ustadz Husni pernah bilang

Tuhan itu bisa berbuat apa saja

Maha Kuasa

Tuhan juga Pemurah

Mau mendengarkan doa dari siapa saja

Termasuk anak jalanan miskin terlantar

Ya Allah,

Hamdan, Amir, Tono, Anwar, Untung, Ujang, Mamat

Doa bersama

Mengemis padaMu

Jadikan cuma ada Ramadhan

Sepanjang tahun…

Amin

==================
Sumber: Dari postingan Pak Gamesh di milis 1001buku Bandung

Kamis, 07 Agustus 2008

LKW back online...

hey there...!
like i always say it... it's been a while since my last time blogging...
soooo the malas...!

so... updates!
lkw kuching is back online as students are returning to register for their new semester...
i on the other hand... went to take my results and say my last goodbye to dat campus...
sad to stop but it's for my own good... i had made the decision and i'm gonna stick wiv it!
talking about results... i did not really did well enough... but i did not expect to pass all modules...!!! yayness!!! so all and all i got a 2.93 CGPA... sum say not bad but i believe i can do better!

ok... so, after dat... me, gary & ian went for makan2 sumwhere at rh plaza... food was amazing and the price was not bad... 5 dishes + 7 rice (i know right!) + drinks for rm57.80 it was gooood! after makan2... the three of us went to the store to lepak2 while waiting for jazil...
when jazil arrived around 2 hours later... i took them to the kuching fest food fair... been craving for the taiwan sausages.... delish! sambil makan itu... we jalan2 around there...

after that... we decided to check out the new silhouette bar restaurant at the spring... the place was nice... they took their cocktail and i actually like gary's sidecar drink... should get that again anytime soon... after spending around 40 mins there... we sambung again at triangle at premier 101... dats more relaxing as the music was not too loud and not many people present... we had ourself nicely seated on their sofas and jazil ordered a jug of heineken... apa lagi...! we minum saja lah! we left after half an hour coz we left our stuff at the store...

SPECIAL THANKS to our dearest friend... Jazil for buying us drinks!

my day today was very nice... hope to crash into another one soon where i'll write about it...

Minggu, 13 Juli 2008

boring....

hey there...!
here's a questionnaire... tagged by doreen...

1 ) Are you allowed to have a bf/gf?

>>i hope

-

2 ) Describe urself in one word

>>unstable

-

3 ) Who would you pick, someone who really loves you, or the one you love?

>>someone who really loves me... i like it dat way

-

4 ) Have you ever loved someone BEFORE but never had the courage to tell him/her?

>>not love la... juz perasaan yang keliru or sumthing..

-

5 ) Does it feel good to love?~

>>i believe...

-

6 ) God is giving u just 5 more minutes to live, IF you love someone special what will you say to that person?

>>"dear ..., i want you to know that i had always love you and i will always have you in my soul wherever it takes me to..." recorded and post on youtube...

-

7 ) What will you say to someone who doesn't want to believe you??

>>suka hati u la...! celaka!

-

8 ) Was ever a time that you tried to learn to love someone?

>>haven't... i guess...

-

9 ) What's your opinion about someone who's jealous?

>>cannot say anything...

-

10 ) What can you say about playboys/playgirls?

>>they meant for eachother... ONLY...

-

[[ * PART 2 * ]]
-

1 ) Best place to cry? -- i can cry anywhere...

2 ) Who do you love the most? -- there is no such thing as "MOST" in love... i love everyone who wants to be love

3 ) Tell us ur dream las night? -- i cant dream coz i hav trouble sleeping...

-

4) Ever hated someone so bad? -- selalu...!!!

5 ) The biggest & most hurtful lie you heard? -- no lie is hurtful... it's juz another lie...

**

[[ * LAST PERSON... * ]]

-

:: had a beer with? -- my dad... i think...

:: went to the movies with? -- friends...

:: talked on the cell phone with? -- nizam

:: u hugged? --

:: u yelled at? -- i dont yell... i juz talk loudly...

-

>> Kissed sumone? -- tak der...

-

>> Sing/sung/song? -- baru tadi

-

>> Danced crazy? -- cant remember...

-

// Think of the las time u wer angry, why were u angry?

stupid slow streamyx connection!!!

-

// You will die in 3 mins. Last call?

mom...

-

// If you could do anything OR wish anything, wad would it be?

i want to be able to study at anywhere i wan without any financial difficulties...

// Would you or have you ever blackmailed someone?

pernah kot...

-

// Are you old fashioned?

not fully...

-

// What would be harder for you, to tell someone you love them or that you do not love them back?

not to love...

-

// What things would be the hardest thing for you to give up on?
faith...

...dats the end of this questionnaire...
those who feel tagged... please jalankan tugas...

Selasa, 08 Juli 2008

No Sleep

hey guys...
me again blogging... in the middle of the night...
another night kena serang insomnia...
i dont know why??? but i juz cant sleep!!! aduhhhh!!! sengsara tau!
dah la 2moro i do opening shift... like... 5.30am!

i thought of juz lying down on the bed... lazying... tapi my body so restless...
mau bangun juga! so i bangun la...! seksa my soul... i think my soul and body are going through a divorce or sumthing... keep on fighting! saya juga sengsara!

now... dunno wat to do... i'm gonna check out youtube...

----------30 minutes later---------------

youtube pun nothing to laugh at...
i think i'm juz gonna sit and relax myself...
chow...!

P&C...

another day here in my hometown...
and it's raining outside...

so... i'm bored... as always...
not working today and juz lepak2 here at sbux airport...
and while i was going through the photos from my vacation... i saw one and i said...
i MUST post this on my blog...

here u go...




if u guys noticed... the guy behind my friend... with the laptop... is reading a CONFIDENTIAL file... cuba u fikir! why on earth would u read a CONFIDENTIAL file in PUBLIC... extra STUPID guy!!! bodoh betul! if i can notice that... what would u think of others who would kill for dat information on dat document...? stupid kan??? terang2 sudah tulis there... CONFIDENTIAL... gila!

so... dat all for today...
hope to blog again soon...

Senin, 07 Juli 2008

Ku Mau Lagi...

hey guys...!!!
yup... i haven't blog for a very long time...
well, here i am to tell my kisah2 once again...

i keep on having dis feeling of MALAS when ever logging into my blog page....
i know what to write... most of the time... but juz malas to type it out and susun photos...
everyone's been blogging on how boring this sem break has and will continue to be... but me.... talking about it pun belum...

i do miss da college and friends... most of them have already balik kampung... and sum preparing to fly away and soar to better heights... i guess it wont be the same when the new sem starts... it's been different since john left and ilya's dissapperance... soon, doreen n angel will leave as well... aduh... sad to think about that... and i talked it with mom about my dissatisfaction of studying graphic design... she finally got it and gave me the green light to choose the path i wanted... i'm quite sad not studying design anymore... just dat i never thought it could be this hard and stressful... i fought with my mom last sem bcoz of hardship going through stuffs...i know that there is nothing easy in the world... but i believe there's something lighter for me to bear out there... something that i can actually shine in...

friends have been very helpfull... talked it wiv them and they encourage me to follow my heart... THANKS guys!!!

some of u guys might know about my trip to kl last week... well, it was quite fun n lotz of pain... hahaha! serves me right! yalah.... only 2 days to catch up with things... running here and there... well, the day started off... aduhhhhhh!!!!

AIR ASIA cancelled our flight! we were supposed to fly out at 9am sumthing... then they replace wiv the 1.55pm flight!!! i know right...! who wouldnt be mad... dah la we 4 last to board... so we cant sit in a row... i almost died troughout the flight... boringness!

finally we arrived... ahhhhh, wat a releaved... straight to the bus and off to sentral... then, we took the cab to the cititel... it wasnt dat expansive... nasib...! after checking in and dumping our bags in the room... we went straight for dinner at mid valley... after dat... i dah tak sabar2 to bukit bintang... i juz stopped a cab to head off there... wow! that ride was not dat cheap and never safe.... picture a roller coaster controller driving the cab... dat was heart pounding!

well, sampai there around 9 i think but we had a pretty good look on things... stopped by at low yat... wow! now dats a one stop computing solution center! it has changed alot... then, walked our way to sungei wang and bb plaza... surveying things on wat to get the next day...

soon... we found ourselves on the other side of the street... at subway... for a pain in the ass rm20 sandwich... harris hav been telling me about how amazing the sandwiches are... but all i can see is the special extra long length... like... 12inch... aduhhh!!! i took sumthing shorter, so mine's cheaper...

so, after dat, we decided to call the day off and head back to mid valley... bought stuff there to stuff the room... we had coke, water, junk foods and some booze...

rise and shine for day 2....
joe jadi mangsa to become our alarm clock... haha!
we hit the roads at noon.... started off wiv sum refreshments at mid valley's starbucks...
then, took the train to sentral and monorail to bb...
sampai saja... start shopping...! both ian and harris sibuk shopping... ian shopped the most during our 4 days trip (sepatutnya la)...
he took each moment to enjoy his shopping...
harris bought a fabulous shoe... sum shirts and a fedora... it looks good on u man! NGETOP banget!
ian... i cant recall his shopping items... banyak sangat!
joe bought sum pemberat kaki from klcc the next day...
and me... well, did not shop lotz... a fab kaufmann wallet... yup dats all for myself...
bought lotz for others back home... rm55 of chocs, a rm25 specially made japanese or korean bread, and sum other stuff....
money most spent on transportation and food... stopped by alot at cafes to sit, rest and drink after long (i mean... really longgg...) walks...

overall, it was an ok trip... i cant get much stuff coz i didnt brought enough cash... so wasnt really happy... thinking of going back anytime in sept.... juz before the malaysia mega sale ends...

owh ya... SPECIAL THANKS to my NGETOP cousin for belanja me at ur hotel...!!! it was extra fabulous because the excutive chef himself layan us and share conversation wiv us... memang wow! plus, the food was AMAZING...!!! thanks Wa!

below are sum pics we took there... i never asked my travel buddies for their kebenaran to post their photos... i hope they're cool with these coolness!


view from our room 2019


my travel buddies...


low yat shoot...


vaio kid...


post lunch break at low yat


waiting for stupid train


finally at times square...


friend... y u look like Pak Lah???


a moment in time... what!?


pavillion... over exposed


the collness raenai cousin... ruth and our new korean friend... dong-su-ian


me menyondal at sbux klcc


sad... finally, last day...


reports reading... update2!


i'm leaving... on a jet plane....


i'll be back soon kl...
tunggu daku...
owh ya... dong-su-ian meet someone new on the plane... she was a c.i.o....
he should right!
ok lah... now tired oredi... wanna sleep...
*take note dat not all 300 photos can be posted here due to privacy protection reasons...

Kamis, 29 Mei 2008

Tagged again...

hey guys...!!!
sory la for not blogging for a long time...
kena serang penyakit malas... i know right!
well, now posting oso bcoz i teringat si Sherry tagged me n i forgot to post my answers...
here they are...

1. Who was your first?
--none yet

2.
Why did you two broke up?
--celaka reasons

3.
Did you have someone to replace her /him?
--dat makes me sound so desperate

4.
Was she / he considered your first love?

--sounds like dat japanese song...


5. So, was there a second?
--might be...

6.
Are you two still together?
--aduhhh....

7.
How did it end?
--celaka reasons

8.
How did feel like to be a girl/boy-friend?
--i believe it to be lovely...

9.
Was it an open relationship? Did your friends knew about it?
--shouldnt it be...???

10.
Did you get anything for her / him during special days? Eg. Valentine's Day or her / his birthday
--i will...

11.
What is your relationship status now?
--celaka-ly singled

12.
How does your love usually start?
--like movies...

13.
Who confessed first?
--i prefer the other one

14.
Seriously, how many ex s did you have?
--none...

15.
How long did your relationship last?
--until contract habis...

16.
When was the last time you broke up?
--i never break

17.
Did you feel anything?
--divine!

18.
How about the opposition? Did she or he felt anything?
--go ask la...

19.
What do you think about this survey?
--celaka! tak ada kaitan lansung wiv my life...

20.
One last question, What is love?
--sex???


tapi ada lagi.....!

A- AVAILABLE?:
--on jak!

B - BEST SPORT?:
--no time...

C - CRUSH?:
--i dont do crushing...

D - DOGS NAME?:
--it would either be... bitch or anjing

E - EASIEST PERSON(s)TO TALK TO?:
--when? 2moro? i guess my mum n jimmy

F - FAV.COLOR?:

--white


G - GUMMY BEARS OR GUMMY WORMS?:
--gum...

H - HOMETOWN?:
--serian

I - Instrument?:
--mine...

J - favorite juice?:
--guava

K - KIND OF MUSIC?:
~ ning baizura & mariah carey

L - LONGEST CAR RIDE?:
--kuching to bintulu....dats like 11-12 hrs

M - MILK FLAVOR?:
--salty

N - NUMBER OF SIBLINGS?:
--3

O - ONE WISH:
--make sumthing big before matee

P - Phobia/Fears?:
--very dark places i guess... i always pray...

Q - FAVORITE QUOTE?:
--ask me how to sing it... "hanya sekadar nasi ayam..."

R - REASON TO SMILE?
--auto-smile

S - SONG YOU LAST HEARD:
--misha omar song

T - TIME YOU WOKE UP TODAY?:
--6.03am

U - UNKNOWN FACTS ABOUT YOU?:
--i can kill if my iman tak kuat

V - VEGETABLE YOU DONT LIKE?:
--stupid SAWI(s) HATE HATE HATE!!!!!!!!!!!


W - WORST HABIT?:
--bite nails, malas

X - X-RAYS YOU'VE HAD?:
--tak pernah... cuba u drink dutch lady.. ur bones strong what???!!!

Y - YUMMY FOOD?:
--chinese...

Z - ZODIAC/ASTROLOGY SIGN??
--snake/scorpio

Senin, 12 Mei 2008

Salam Perpisahan...

For (maybe) the last time, me, boss Ezam & Alin brought Mel for her last tour around Kuching dis late afternoon... we went to the Cat Museum on the damn DBKU hill... more like a mountain! sengsara my car panjat... walau apapun, sebab semangat berkobar-kobar, we berjaya...!!! YESSSS!!! We had Mel smiled in happiness throughout the tour... best la...

So, after dat, we went over sumwhere then off to Caffecino to get Mel's farewell cake... Thanks Barahim for arranging everything! Then, boss & me went to TopSpot to wait for the others for dinner... all we no need to pay... WAH! ate dengan rakus becoz dah lapar... those joined were we plus Snaily Gary... no pix tho... too bad...

That gathering was a bomb eventhough it rained...



Mel, Nida & Musz




Bye bye...



Dear Mel,
Have we not realized the time has come,
For us to say our goodbye,
Seems like just yesterday,
When you first walked into our lives,
And paged yours with ours',
I'll take now to say,
Thank you for shining our days with your presence,
And here am I to say,
Good bye my friend...
Goodbye...



Melda is one of our good friends who wil be leaving us to fly back to Sabah...
We'll remember you in our hearts and best wishes...!
EMO pulak...

OK lah... now i better get back to my presentation for tomorrow...
Wish me luck!!!

Where's My P.A.???

It's not a fun morning-afternoon at all...
Woke up late, not going to class, begged for another day for my damn poster, prepare stuffs for my presentation tomorrow, fighting off this laziness in me... ADUHHHHH!!
I SOOOOO NEED A P.A....

BTW, got this from Sherry...

THREE THINGS THAT SCARE ME:
01 | not being able to do what i want most before i die
02 | my personalities
03 | gangguan mahluk halus a.k.a. "emily rose tragedy"

THREE PEOPLE WHO MAKE ME LAUGH:
01 | friends & families
02 | stupid animals
03 | comedy media(s)

THREE THINGS I LOVE:
01 | money...
02 | recognition
03 | family & friends

THREE THINGS I HATE:
01 | people with semangat "perang suci" a.k.a. "holy war"
02 | people who torture others n animals
03 | I HATE HATE HATE... HOLY WAR!!!!!!!

THREE THINGS I DON'T UNDERSTAND:
01 | why people are so violent
02 | why is there any such thing as... HOLY WAR!!!!!
03 | why people wont juz stop it...?

THREE THINGS ON MY DESK:
01 | my laptop
02 | my blackberry
03 | harris's frappucino

THREE THINGS I'M DOING RIGHT NOW:
01 | blogging
02 | doing this
03 | listening to the busyness of KFC

THREE THINGS I WANT TO DO BEFORE I DIE:
01 | bungee jump at Australia & New Zealand
02 | meet all my friends for the last time...
03 | get successful & rich

THREE THINGS I CAN DO:
01 | talk & laugh well & madly!!!
02 | hate well
03 | do stuffs...

THREE WAYS TO DESCRIBE MY PERSONALITY:
01 | Very open...
02 | Highly sarcastic...
03 | Bad!

THREE THINGS I CAN'T DO:
01 | play music
02 | hurt(physically) or kill anyone
03 | get out of Graphic Design

THREE THINGS I THINK YOU SHOULD LISTEN TO:
01 | myself
02 | if God & the Lord Jesus speaks
03 | India Arie... thanks Dex 4 recommending...!!!

THREE THINGS I DON'T THINK YOU SHOULD LISTEN TO EVER:
01 | when i say so...
02 | ourself crapping...
03 | me craping...

THREE OF MY ABSOLUTE FAVORITE FOODS:
01 | Grilled stuffs
02 | Chinese
03 | Full of spiciness...

THREE THINGS I'D LIKE TO LEARN:
01 | other language(s)
02 | to love
03 | sing better

THREE BEVERAGES I DRINK REGULARLY:
01 | Glasses of plain water
02 | Chilled, Grande, Low-fat, Brown Latte
03 | Iced, Grande, 5 pumps Vanilla, Half Tazo, Half Water, Less Ice, Tazo Zen/Black Tea

THREE SHOWS I WATCHED WHEN I WAS A KID:
01 | barney & friends
02 | the lulu show
03 | pink phanter... hahaha!

Sabtu, 10 Mei 2008

Sunday(s)...

Aduhhh...
I dun know why, but I juz hate Sunday(s)...

Metro Station finally released their new music video... Shake It...
The video is not that good... but I love the song...!
Here it is...





Thake note that the skinny, pierced & tattooed guy is Miley Cyrus's brother...
Dunno what else to say...
That's all for now...

Sabtu, 03 Mei 2008

Hiltonized...

today was a nice day...
started off preety early today...5.30 am shift at my store...
the store was not that busy though...
nasib lah... bcoz i was feeling like *sigh* useless... tired bah... no semangat but i tetap berjaya senyum for customers la... "legendary service" as we would like to call it at Starbucks...

after my shift ended at 11.30am i stayed to update myself with the newspapers we have... byk betul kisah dalamnya...! now i know! then at around 12.30pm went back to take a nap....sampai...6pm i think then i bangun coz me & Jacky plan to go out...
TENGOK2! sampai lima orang mok pergi... ok la... smua gila2 punya friends...
joined was... Ian, Nizam, Gary, Jacky n me... wow! cramp comfortably in Gary's car... nasib not Jai's sempit Kembara... *sorry Jai*

ok... first, we went off to get my new Blackberry Curve at TJ... walet dah penuh, pergi sana... TENGOK2!!! dah dikebas orang.... aduhhhhhhh! tak pa lah... i guess Monday or sumother day lah i get it... i have to bear my right-sided fat, heavy ass for couple of days...

dah tu... we went to chill at Hilton... first at Cafecinno (is da spelling right?) then shift our asses to Senso... watched sum football, chat n live band... nice lar... but my nose sengsara sikit coz the guys juz cant stop puffing... owh ya... we were joined by Jazil & Melda...





The Lima...




organic for me...




sensational...





dah mabuk...




group photo...
jazzy, melbox, jackee, [V], jelu jai, snaily gary, sneez-am


one CELAKA thing bout Senso is the walkway... bertangga-tangga! i TRIPPED in front of the band...! aduuuuuhhhhh!!!! nasib they werent performing dat time... mun sik... everybody look... malu tau... but i act cool jer! sik perasan aku naturally talented to be a comedian... should try...hehe...

dat was our meeting at Hilton... leaved at 10.30pm coz we parked at Parkson... takut nanti stuck sana... so, after dat we sambung at Peach Garden, Jln. Song... i desire the KC bah... i dah rakus... makan jer depan Nizam... after that, balik lor... reached home at 12... now updating dis...

dats all from me...
happy reading guys!

Rabu, 30 April 2008

Tagged...

i havent blogged for like how many days? 4 i think??? tak tau lah...
i'm exhausted now but i terbaca Doreen's blog & she TAGGED me for this survey...
this is the reason i kira-kira "ada semangat" mau berkarangan malam2 buta ini...
this is my version...

Instructions: Remove 1 question from below, and add in your personal question, make it a total of 20 questions, then tag 8 people in your list, list them out at the end of this post. Notify them in their chat box that he/she has been tagged.

1. At what age do you wish to marry?
* seriuosly, i dont think i'll make it... too bad...

2. Where will you go if someone sponsors you a tour ticket?
* bungee jumping from sydney bridge n sum place in new zealand...

3. What's your favorite thing to do?
* menyondal + melacur...

4. Do you think money can buy happiness?
* no since now i realize there's not much time left...

5. What is the song for you and your significant other?
* the funny thing is, i did this "Whats Ur Song" test on sum website few days ago and result...
Back In Black by AC/DC... download in & it's kinda nice...

6. Do you believe you can survive without money?
* i would want to believe that... but i juz cant...

7. What are you afraid to lose the most?
* friendship

8. If you win $1 million, what would you do?
* do sumthing nice for myself, family, friends & community before i leave

9. If you meet someone that you love, would you confess to him/her?
* havent tried... i guess no...

10. List out 3 good points of the person who tagged you?
* funny, sama kepala, very good person

11. What are the requirements that you wish from the other half?
* dun really care anymore...

12. What do you like about the other half?
* yang akan datang, biar datang... yang akan pergi, biar pergi...

13. What is your ambition?
* to hav the best & happiest feeling

14. If you can teleport once, where would you go?
* for emergency use only...

15. Do you believe 'love at first sight?'
* on non-humans... yes

16. If you could undo doing one mistake in the past, what would it be?
* sudah berlalu...

17. If you have a chance, which part of your character would you like to change?
* i hav no plans ANYMORE to change my character... those who hate that part of me... juz FUCK OFF!!!

19. What is the one thing you cannot do but you wish you could?
* there's nothing i cant do... i am in control from initiating these things...

20. Why did you tag these chosen few?
* those who read this withing 7 days from now (May 1st, 2008) are automatically TAGGED... hehe! after that, expired oredi...

------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

so, there goes wiv whatever it was above...
today was a "go-going" day... well, bangun macam biasa, go campus & then briefing sekejap in Emmanuel's class (DISLIKE da guy...!) then, off to work... started at 12noon till 6 sumthing... waited for my dad's arrival, gave him my car keys and ride to dinner on Jacky's Kelisa wiv Snaily Gary & Ian Ja-i!

it was a fun night! we ate at this Filipino restaurant at Padungan area... Pinoy Ihaw-Ihaw... WOW! it was great! ambience was right, food... MEMANG NYAMAN!!!




tengah kekenyangan...




Ian Ja-i & Snaily Gary...





one of the BEST dish...




we all RAKUS... licin...


harap the orang filipino tak hairan see us makan macam orang tidak pernah makan...
we all memang gila lah... but tetap BEST...! thanks guys for a FANTASTIC night!
later after dinner, we rush to Star Cineplex for the Iron Man movie... BEST! the hall was already packed when sumone suddenly doesnt hav any seat...??? dahlah my seat & that person SAMA NOMBOR... BOLEH SIKKKK!!!! i dont blame dat person la... but the STUPID management... they dah lah BLOCK Gary's & my view of the screen because he sibuk2 check my ticket takut2 tidak betol punya... HOW POSSIBLE??? CELAKA dat person!!!... i mean the worker...

apa2pun malam ini tetap ROCK! we exited Medan around 0050 hours and went straight back to the store to pick up stuffs we left there... after that then Ian drove me home...
THANKS IAN...!!! i wonder if nex time more favors from you?????

ok lah... now mau pengsan dah!
salam bahagia...

Rabu, 23 April 2008

DAH!

yesterday was an expired day...
dont wanna talk about it...

today??? was a HEPI day!!! yayness! we finally celebrated Vans & Roz burfday!...
they didn't expect it at all... hahaha! "dont we all??"
thanks to the events manager... Annabelle... gud job! i soooo need a P.A. now... i'll arrange for an interview...
don't really know what to say more... it was FABULOUS! lots came to support... thanx everybody for making this a GOOD DAY!





senyum2lah selalu...





dear vans & roz,
you've made it another year
been through lots of ups & downs
may blessings continue shining upon both of you strong ladies so,
this is from me,

HAPPY BIRTHDAY!


jakop!




ok, dis morning, woke up at 11am... i know right! it's LATE... finally i got a satisfying rest... but, i didnt went to class... bad boy! well, simple to say, i dislike my lecturer... my first time saying it but i juz dont like him...! bukan sengaja apa... i know i need to carry on wiv my studies... but i juz dont like... so, dont force me... let me choose my path... i decided not to regret on my actions... life is just like dat... no fair, i know!
if he send a letter to my parents, i'll just burn it... burn... i'll think on what to do next...
i am not a good person... juz dont force me... i bukan nak tunjuk "terror" or what... this is juz what i feel like expressing now...! but i am capable of doing things...

enough of the emo stuff... today went ok... after the brief gathering of celebration, me once again, BERKOBAR-KOBAR complete the rest of my Life Drawing ass... habis juga akhirnya...! did everything at my store at airport... at 3.15pm i went off to campus to submit it but detoured for final touches at wings before handling in in to Emmanuel... i cannot look in his eyes... he's scary! dah la his eyes were reddish juz now wiv the veins visible... ewwwww...

dah tu, a bye-bye session wiv the leftover friends at campus then move on, back to airport... waited for TKO to finish his class so me, Ian & him can go makan sama...
we TUNGGU2, TUNGGU2... sekali! TENGOK2, he cant join us... i dont mind la if he has his family gathering... but y didnt inform us awal2... aduhhhh... me & Ian hav to wait bah... tapi apapun, i forgive you... my dearest friend... becoz the world might juz end in 2012... so i wanna kurangkan my kejahatan...

me & Ian enjoyed our dinner at Peach Garden, Jln. Song... after dat, pick up my stuff at the store then hantar Ian pulang... then, i send myself back home... now this... blog! keja tak buat... hehe! no larh... akan saya persiapkan tugasan-tugasanku...
k lah... wanna go continue my Design Studies...
looking forward to a happy day 2moro... lets pray!

kak gee: (name), mau beli handpon???
hahaha!
dah lah...