Rabu, 26 September 2007

SELUK BELUK TENTANG KENTUT...

Kentut-ologi atau Ilmu Kentut
Sekali-sekali tidak ada salahnya mengadakan penelitian
mengenai
masalah kentut, mungkin ada rekan-rekan yang menilai
bahwa ini
jorok, tetapi tanya saja sama diri sendiri, manusia
mana di dunia
ini yang tidak pernah kentut. Apakah kata "kentut" ini
harus diganti
oleh kata "bersiul" agar lebih sopan kedengarannya,
tentu tidak
mungkin bukan. Kentut adalah Kentut tidak bisa
diperhalus maupun
dipersopan.

1. Dari mana asal kentut ?
Dari gas dalam usus. Gas dalam usus berasal dari udara
yang kita
telan, yang menerobos ke usus dari darah, gas dari
reaksi kimia &
gas dari bakteri dalam perut.

2. Apa komposisi kentut ?
Bervariasi. Makin banyak udara anda telan, makin
banyak kadar
nitrogen dalam kentut (oksigen dari udara terabsorbsi
oleh tubuh
sebelum sampai di usus). Adanya bakteri serta reaksi
kimia antara
asam perut & cairan usus menghasilkan karbondioksida.
Bakteri juga
menghasilkan metana & hidrogen. Proporsi masing-masing
gas
tergantung apa yang anda makan, berapa banyak udara
tertelan, jenis
bakteri dalam usus, berapa lama kita menahan kentut.
Makin lama
menahan kentut, makin besar proporsi nitrogen, karena
gas-gas lain
terabsorbsi oleh darah melalui dinding usus. Orang
yang makannya
tergesa-gesa kadar oksigen dalam kentut lebih banyak
karena tubuhnya
tidak sempat mengabsorbsi oksigen. (Makanya jangan
suka nahan
kentut).

3. Kenapa kentut berbau busuk ?
Bau kentut karena kandungan hidrogen sulfida &
merkaptan. Kedua
senyawa ini mengandung sulfur (belerang). Makin banyak
kandungan
sulfur dalam makanan anda, makin banyak sulfida &
merkaptan
diproduksi oleh bakteri dalam perut, & makin busuklah
kentut anda.
Telur & daging punya peran besar dalam memproduksi bau
busuk kentut.
Kacang-kacangan berperan dalam memproduksi volume
kentut, bukan
dalam kebusukannya.

4. Kenapa kentut menimbulkan bunyi ?
Karena adanya vibrasi lubang anus saat kentut
diproduksi. Kerasnya
bunyi tergantung pada kecepatan gas. (Dan diameter
lubang anus anda,
hi..hi....)

5. Kenapa kentut yang busuk itu hangat & tidak
bersuara ?
Salah satu sumber kentut adalah bakteri. Fermentasi
bakteri & proses
pencernaan memproduksi panas, hasil sampingnya adalah
gas busuk.
Ukuran gelembung gas lebih kecil, hangat & jenuh
dengan produk
metabolisme bakteri yg berbau busuk. Ini kemudian
menjadi kentut,
walau hanya kecil volumenya, tapi SBD (Silent But
Deadly).

6. Berapa banyak kentut diproduksi sehari ?
Rata-rata setengah liter sehari dalam 14 kali kentut.

7. Mengapa kentut keluar melalui lubang dubur ?
Karena density-nya lebih ringan, kenapa gas kentut
tidak melakukan
perjalanan ke atas? Tidak demikian. Gerak peristaltik
usus mendorong
isinya ke arah bawah. Tekanan di sekitar anus lebih
rendah. Gerak
peristaltik usus menjadikan ruang menjadi bertekanan,
sehingga
memaksa isi usus, termasuk gas-nya untuk bergerak ke
awasan yg
bertekanan lebih rendah, yaitu sekitar anus. Dalam
perjalanan ke
arah anus, gelembung-gelembung kecil bergabung jadi
gelembung besar.
Kalau tidak ada gerak peristaltik, gelembung gas akan
menerobos ke
atas lagi, tapi tidak terlalu jauh, karena bentuk usus
yg rumit &
berbelit-belit. (Bayangkan kalo kentut keluar dari
lubang hidung).

8. Berapa waktu yang diperlukan oleh kentut untuk
melakukan
perjalanan kehidung orang lain? Tergantung kondisi
udara, seperti
kelembaban, suhu,kecepatan & arah angin, berat molekul
gas kentut,
jarak antara 'transmitter' dengan 'receiver'. Begitu
meninggalkan
sumbernya, gas kentut menyebar konsentrasinya
berkurang. Kalau
kentut tidak terdeteksi dalam beberapa detik, berarti
mengalami
pengenceran di udara & hilang ditelan udara
selama-lamanya. Kecuali
kalau anda kentut di ruang sempit, seperti lift,
mobil,
konsentrasinya lebih banyak, sehingga baunya akan
tinggal dalam
waktu lama sampai akhirnya diserap dinding.

9. Apakah setiap orang kentut ?
Sudah pasti, kalau masih hidup. Sesaat setelah
meninggalpun orang
masih bisa kentut. (Makanya gak usah malu kalo sering
kentut)

10. Betulkah laki-laki kentut lebih sering daripada
perempuan ?
Tidak ada kaitannya dengan gender.. Kalau benar,
berarti perempuan
menahan kentutnya, & saat kentut banyak sekali jumlah
yg
dikeluarkan. (Makanya kentut perempuan lebih bau,
ha..ha....)

11. Saat apa biasanya orang kentut ?
Pagi hari di toilet. yang disebut "morning thunder".
Kalau
resonansinya bagus, bisa kedengaran di seluruh penjuru
rumah.

12. Mengapa makan kacang-kacangan menyebabkan banyak
kentut ?
Kacang-kacangan mengandung zat gula yang tidak bisa
dicerna tubuh.
Gula tsb (raffinose, stachiose, erbascose) jika
mencapai usus,
bakteri di usus langsung berpesta pora & membuat
banyak gas. Jagung,
paprika, kubis, kembang kol, susu juga penyebab banyak
kentut (bukan
baunya!).

13. Selain makanan, apa saja penyebab kentut ?
Udara yang tertelan, makan terburu-buru, makan tanpa
dikunyah, minum
soft drink, naik pesawat udara (karena tekanan udara
lebih rendah,
sehingga gas di dalam usus mengalami ekspansi & muncul
sebagai
kentut).

14. Apakah kentut sama dengan sendawa, tapi muncul
dari lain lubang ?
Tidak... sendawa muncul dari perut, komposisi kimianya
lain dengan
kentut. Sendawa mengandung udara lebih banyak, kentut
mengandung gas
yang diproduksi oleh bakteri lebih banyak.

15. Kemana perginya gas kentut kalau ditahan tidak
dikeluarkan ?
Bukan diabsorbsi darah, bukan hilang karena
bocor..Tapi bermigrasi
ke bagian atas menuju usus & pada gilirannya akan
keluar juga. Jadi
bukan lenyap, tapi hanya mengalami penundaan.

16. Mungkinkah kentut terbakar ?
Bisa saja. Kentut mengandung metana, hidrogen yang
combustible (gas
alam mengandung komponen ini juga). Kalau terbakar,
nyala-nya
berwarna biru karena kandungan unsur hidrogen. (Kalo
naik gunung,
lupa bawa korek api tapi mau masak indomie, pakai aja
kentut buat
nyalain kompor)

17. Bisakah menyalakan korek api dengan kentut ?
Jangan mengada-ada. .. konsistensinya lain. Juga
suhunya tidak cukup
panas untuk memulai pembakaran.

18. Mengapa kentut anjing & kucing lebih busuk ?
Karena anjing & kucing adalah karnivora (pemakan
daging). Daging
kaya akan protein. Protein mengandung banyak sulfur,
jadi bau kentut
binatang ini lebih busuk. Lain dengan herbivora
seperti sapi, kuda,
gajah, yang memproduksi kentut lebih banyak, lebih
lama, lebih keras
bunyinya, tapi relatif tidak berbau. (Makanya lebih
baik pelihara
gajah di rumah daripada anjing).

19. Betulkah bisa teler kalau mencium bau kentut 2-3
kali berturut-
turut ?
Kentut mengandung sedikit oksigen, mungkin saja anda
mengalami
pusing kalau mencium bau kentut terlalu banyak.
(Makanya yang punya
hobi cium bau kentut, sebaiknya dikurangin)

20. Apakah warna kentut ?
Tidak berwarna. Kalau warnanya oranye seperti gas
nitrogen oksida,
akan ketahuan siapa yang kentut.

21. Kentut itu apakah asam, basa atau netral ?
Asam, karena mengandung karbondioksisa (CO2) &
hidrogen sulfida
(H2S).

22. Apa yang terjadi kalau seseorang kentut di planet
Venus ?
Planet Venus sudah banyak mengandung sulfur(belerang)
di lapisan
udaranya, jadi kentut di sanapun tidak ada
pengaruhnya. Bener-bener
mengharukan dech... Terkadang .. ketika Anda menangis
.. tak seorang
pun yang menyadari linangan air mata Anda.

Terkadang .. ketika Anda amat sedih .. tak seorang pun
yang melihat
kepedihan hati Anda.

Terkadang .. ketika Anda bahagia .. tak seorang pun
yang
memperhatikan senyum mengembang di bibir Anda.

Akan tetapi .. ketika Anda kentut .. semua orang
menoleh ke diri
Anda. mengharukan nggak, sih ???

Sumber dari tulisan kentut ini tidak jelas sama
seperti kentut itu
sendiri, yang sudah pasti bukan hasil kentut sendiri.

Senin, 10 September 2007

Kumpulan Cerita Lucu Singkat

JELASKAN PADAKU !!!
Ada sepasang suami istri yang sudah
menikah 20 tahun. Uniknya, setiap kali
melakukan hubungan suami istri, si
suami selalu minta lampu
dimatikan.
"Udah, deh, ini bener-bener
stupid!" kata si istri dalam
hati. "Pokoknya malam ini lampu akan
gua nyalain!" tekadnya. Begitulah,
ketika malam itu mereka tengah
bercinta, si istri segera menghidupkan
lampu kamar. Betapa kagetnya ia ketika
melihat suaminya tengah memegang alat
bantu seks.
Si istri benar-benar kecewa
dan marah. "Jadi selama 20 tahun ini
kamu menipu aku??? Kamu ternyata
impoten!!! Jelaskan padaku semua
ini!!!!" Si suami menatap istrinya
lekat-lekat dan dengan tenang
berkata, "Aku akan jelaskan semua ini
jika kamu menjelaskan siapa ayah dari
ketiga anak di rumah ini."

BH
Seorang lelaki Indonesia telah disengat
kemaluannya oleh lebah saat berdoa di
dalam di kuil, lalu dia berdoa : "Ya
tuhan, hilangkan sakitnya, tetapi
kekalkan bengkaknya.


WARTO
Kisah sukses dalam waktu setahun, WARTO
dapat sekaligus mendirikan WARTEL,
WARNET dan WARTEG, tetapi WARTI hanya
butuh waktu 1/2 menit , dapat
mendirikan WARTO.

SURGA
Seorang anak bertanya kepada Ibu
nya : "Mengapa surgaku dibawak telapak
kaki Ibu ?" Dengan tenang si Ibu
menjawab : "Kalo diantara kaki, itu
surga Bapakmu, nak!!!".


TUKANG ROTI
Waktu itu ada tukang roti lewat, terus
temen gue -- Cemplon -- manggil, kontan
tukang roti itu nyamperin kita yang
lagi duduk-duduk santai ditaman deket
rumah.
Cemplon : "Ada roti apa ' an aja, Bang?"
Tkg. Roti : "Macem-macem, Neng!"
Cemplon : "Ini apa ' an, Bang?"
Tkg. Roti : "Ini nanas."
Cemplon : "Kalo yang ini?"
Tkg. Roti : "Ini mah kelapa, Neng."
Cemplon : "Nah, kalo yang ini???"
Tkg. Roti : "Kalo yang ini mah,
srikaya"
Cemplon : "Roti-nya mana, Bang??? Dari
tadi buah-buahan melulu???"

TAXI
Seorang berada dalam sebuah taxi ..
lalu ibu tersebut kebelet pipis lalu ia
bertanya kepada supirnya :
Ny : "Pak supir saya kebelet pipis
nih ... bisa minggir dulu nggak
Pak ! ..."
Supir : "Wah nggak bisa bu disini
banyak polisi .... kalau ibu bener
kebelet, pipis dari dalam aja bu...tapi
dibuangnya keluar ya bu ..... Lalu si
ibu menuruti kata si supir, di bukalah
jendela dan pipislah ibu itu dari dalam
taxi ...., tetapi ketika ingin selesai
ada pengendara motor PM) yang ngebut
dari sisi jendela tsb ...... lalu
pengendara motor tsb memberhentikan
taxi tersebut, dan ibu itu langsung
merapihkan diri .....
PM : " saya mau tanya siapa yang
ngeludahin saya tadi ....."
Ny : " maaf pak ... tadi saya tidak
sengaja .......soalnya....!! "
PM : " sudah , .. Ibu nggak perlu minta
maaf ... saya sempat melihat
tadi ..walaupun sebentar saya tau
pelakunya itu bewokan ..... "
Ny : " !@#$!%^% ...... "


MAMA MAU MENINGGAL
Pada suatu hari, Kardiman kecil sedang
mandi bareng ibunya, Bu mukidi.
Kemudian dia bertanya sama
mamanya, "Ma, apaan tuh yang ada di
dada mama?" Bingung menjawab, sang ibu
bilang,"Tanya saja sama papamu besok
waktu sarapan..." (dengan harapan si
kardiman lupa). Keesokan harinya ketika
sedang sarapan bareng bapaknya pak
mukidi, kardiman ternyata ndak lupa dan
bertanya " Pa! Papa tau ndak benda apa
yang ada di dada mama?" Papanya
walaupun bingung cepat
menjawab "Ooh...itu balon, sayang,
nanti kalo mama meninggal, kita bisa
meniupnya supaya mamamu bisa terbang ke
surga." Kardiman mengangguk-angguk
mengerti. Beberapa minggu kemudian,
pakMukidi pulang lebih awal dari
kantor, dan di depan rumah melihat
anaknya Kardiman lari ke arahnya sambil
menangis. "Papa..Papa! Mama mau
meninggal.." Setelah menenangkan
anaknya, pak Mukidi bertanya "Mengapa
kau mengira mama mau meninggal?"
Anaknya menjawab " tadi om Mukijan
sedang meniup balon mama, dan mama
berteriak ' oohh Tuhann!!! ayo terus,
aku hampir sampai..! ' "

DI BAWAH-BAWAH ITU SEDIKIT..
3 orang professor masing2 dari
AS,Jerman dan Indonesia mengadakan
konferensi
teknologi di Bali,masing2 mereka
menceritakan hasil penelitian terbaru
mereka :
AS : Di negara saya Pesawat terbang
udah dapat mencapai ketinggian sama
dengan matahari
Jer & INDO : AH...Masaa..???
AS : Hee..hee di bawah-bawah itu
sedikit..
Jer & Indo : OOOO.....Gitu..mmmmm
Jerman : Dinegara saya mobil udah bisa
lari dengan kecapatan 100 Km/Mnt
AS & Indo : Hahh..masa ' ...iya..?????
Jerman : Hee..di bawah- bawah itu
sedikit..
As & Indo : OOO..hmmmm..Iya..ya.
Indonesia : Di indonesia seorang wanita
dapat melahirkan dari Lobang
pusarnya...
AS & Jer : Hahh..Gile..yang Benar..!!!
Indonesia : emmm..di bawah - bawah itu
sedikit...

ASISTEN, BERIKAN KUNCI..
Ada 3 wanita yang telah meninggal dan
saat ini mereka sedang berada di pintu
gerbang surga untuk di interview oleh
Malaikat Penjaga Pintu Surga dan
assistannya. Interviewnya sbb,
Malaikat : Bagaimana kehidupan kamu
wanita A ?
Wanita A : Oh...saya wanita paling baik
dan soleh, sampai saya
meninggal saya masih menjaga
keperawanan saya.....
Malaikat : OK..assistant ..berikan
Kunci Surga Emas
Assistant : Baik.
Malaikat : Bagaimana dengan kamu Wanita
B ?
Wanita B : Kalau saya normal aja
tuh..saya menjalankan agama, kawin, dan
sekali..sekali...selingkuh kali
ya...tapi waktu me ninggal sudah tobat.
Malaikat : Assistant..Berikan Kunci
Surga Perak....
Assistant : Baik
Malaikat : Kamu gimana Wanita C ?
Wanita C : (Sambil senyum
genit)..saya..anak gaul, malaikat,
hidup saya
bebas...agak-agak free sex...habis kata
orang body saya bagus sih..jadi..ya
udah enak sih..
Malaikat : .....Assistant... berikan
Kunci......Kamar saya...

PERMAISURI
Pada jaman dahulu kala ada satu
kerajaan yang diperintah oleh seorang
raja yang mempunyai sifat cemburu yang
besar terhadap istrinya karena sang
permaisuri dikabarkan mempunyai
kecantikan yang alang kepalang.
Oleh karena itu setiap pegawai dan
prajurit kerajaan yang berani
mengganggu akan dihukum berat.
Pada satu saat ketika Baginda Raja mau
berburu ke hutan, dia bingung
memikirkan cara terbaik untuk
melindungi sang permaisuri dari
pegawai2 dan prajurit2nya.
Sudah menjadi rahasia umum bahwa sang
permaisuri suka dengan ' daun-daun
muda ' . Akhirnya setelah berunding dg
penasehat kerajaan, diputuskan untuk
memasang jebakan di alat kelamin
permaisuri. Jebakan tersebut sangat
efektif sehingga barang siapapun atau
barang apapun yang masuk kesana
otomatis akan terpotong.
Dengan hati tenang dia meninggalkan
kerajaan dan tak lupa menitip pesan
kepada mahapatih untuk menjaga sang
permaisuri.
Sengaja sang raja tidak menyebarluaskan
jebakan ini dan dia juga mengancam sang
permaisuri.
Setelah sekian minggu berburu, raja
pulang dan langsung mengadakan ' sidak '
kepada seluruh bawahannya.
"Semua pegawai dan prajurit berbaris
didepan saya dan buka celana
kalian...Cepat !!!", suara sang raja
menggelegar ke penjuru
istana.Berbarislah mereka semua
termasuk si mahapatih.
Setelah sang raja inspeksi barisan,
didapati semua ' burung ' pegawai dan
prajuritnya buntung ! Murkalah sang
raja,"Kalian pengkhianat, semuanya
masuk penjara dan masing2 dicambuk 100
kali !" Tapi begitu dia sampai ke ujung
barisan, didapati ' burung ' Mahapatih
dalam keadaan
sehat wal ' afiat alias masih lengkap,
sang Raja puas," Hebat kamu mahapatih,
kamu bisa menahan nafsu kamu". Lalu
Mahapatih menghaturkan sembah yang
paling dalam. "Oleh karena kesetiaan
kamu, saya beri hadiah tanah dan rumah
beserta isi2nya di timur kerajaan",
kata raja.
Jawab Mahapatih,"TLIMA KATIH PATUKA
LADA"

TAPOS
Ada kunjungan ke Tapos (peternakan
Suharto) yang dilakukan oleh peserta
seminar keluarga harmonis, pemandu
Tapos menceritakan bahwa sapi disini
sangat sehat-sehat dan kuat-kuat.
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi dari
New Zealand sangat kuat sehari bisa 5
kali berhubungan"
Ibu-ibu sambil nyenggol
Bapaknya : "Tuh.. Pak 5 kali sehari
bisa nggak ...?"
Pemandu : "Bapak dan Ibu, ini sapi
Australia lebih kuat lagi sehari bisa
10 kali"
Ibu-ibu nyenggol lagi Bapaknya : "Tuh..
pak 10 kali bayangin .....!!!",
Bapak-bapak semakin panas dan tanya
kepada pemandu : "Pak ... itu 10 kali
dengan betinanya yang sama apa
nggak ...?"
Pemandu : "ya... nggak lah Pak"
Bapak-bapak : "Tuh... Bu betinanya
beda-
beda boleh nggak ...?"
Ibu-ibu cemberut dan diam


Senin, 03 September 2007

SIAPAKAH........????

Siapakah orang yang sibuk ?
Orang yang sibuk adalah orang yang
suka menyepelekan waktu sholatnya
seolah olah ia mempunyai kerajaan
seperti kerajaan Nabi
Sulaiman 'alaihis salaam.
Maka sempatkanlah bagimu untuk
beribadah ....... dan bersegeralah !

Siapakah orang yang manis senyumannya ?
Orang yang mempunyai senyuman yang
manis adalah orang yang ditimpa
musibah lalu dia berucap "Inna lillahi
wainna illaihi rajiuun." Kemudian
berkata,"Ya Rabb, Aku ridha dengan
ketentuanMu ini", sambil mengukir
senyuman.
Maka berbaik hatilah dan
bersabar .......

Siapakah orang yang kaya ?
Orang yang kaya adalah orang yang
bersyukur dengan apa yang ada dan
tidak lupa akan kenikmatan dunia yang
sementara ini.
Maka bersyukurlah atas nikmat yang kau
terima dan berbagilah .......

Siapakah orang yang miskin ?
Orang yang miskin adalah orang tidak
puas dengan nikmat yang ada selalu
menumpuk-numpukkan harta.
Maka janganlah kau menjadi kikir juga
dengki .......

Siapakah orang yang rugi ?
Orang yang rugi adalah orang yang
sudah sampai usia pertengahan namun
masih berat untuk melakukan ibadah dan
amal-amal kebaikan.
Maka hargailah waktumu dan
bersegeralah .......

Siapakah orang yang paling cantik ?
Orang yang paling cantik adalah orang
yang mempunyai akhlak yang baik.
Maka peliharalah akhlakmu dari dosa
dan noda .......

Siapakah orang yang mempunyai rumah
yang paling luas ?
Orang yang mempunyai rumah yang paling
luas adalah orang yang mati
membawa amal-amal kebaikan dimana
kuburnya akan diperluaskan sejauh mata
memandang.
Maka beramal shaleh-lah selagi sempat
dan mampu .......

Siapakah orang yang mempunyai rumah
yang sempit lagi dihimpit ?
Orang yang mempunyai rumah yang sempit
adalah orang yang mati tidak
membawa amal-amal kebaikan lalu
kuburnya menghimpitnya.
Maka ingatlah akan kematian dan
kehidupan setelah dunia .......

Siapakah orang yang mempunyai akal ?
Orang yang mempunyai akal adalah orang
orang yang menghuni surga kelak
karena telah menggunakan akal sewaktu
di dunia untuk menghindari siksa
neraka.

Maka peliharalah akal sehatmu dan
pergunakan semaksimal mungkin untuk
mengharap ridhaNya

Jumat, 24 Agustus 2007

Yu Yuan: aku pernah datang dan aku sangat patuh

Yu Yuan: aku pernah datang dan aku sangat patuh

Kisah tentang seorang gadis kecil yang cantik yang memiliki sepasang bola mata yang indah dan hati yang lugu polos. Dia adalah seorang yatim piatu dan hanya sempat hidup di dunia ini selama delapan tahun. Satu kata terakhir yang ia tinggalkan adalah saya pernah datang dan saya sangat penurut.

Anak ini rela melepasakan pengobatan, padahal sebelumnya dia telah memiliki dana pengobatan sebanyak 540.000 dolar yang didapat dari perkumpulan orang Chinese seluruh dunia. Dan membagi dana tersebut menjadi tujuh bagian, yang dibagikan kepada tujuh anak kecil yang juga sedang berjuang menghadapi kematian. Dan dia rela melepaskan pengobatannya.

Begitu lahir dia sudah tidak mengetahui siapa orang tua kandungnya.
Dia hanya memiliki seorang papa yang mengadopsinya. Papanya berumur 30 tahun yang bertempat tinggal di provinsi She Cuan kecamatan Suang Liu, kota Sang Xin Zhen Yun Ya Chun Er Cu. Karena miskin, maka selama ini ia tidak menemukan pasangan hidupnya. Kalau masih harus mengadopsi anak kecil ini, mungkin tidak ada lagi orang yang mau dilamar olehnya. Pada tanggal 30 November 1996, tgl 20 bln 10 imlek, adalah saat dimana papanya menemukan anak kecil tersebut diatas hamparan rumput, disanalah papanya menemukan seorang bayi kecil yang sedang kedinginan. Pada saat menemukan anak ini, di dadanya terdapat selembar kartu kecil tertulis, 20 November jam 12.

Melihat anak kecil ini menangis dengan suara tangisannya sudah mulai melemah. Papanya berpikir kalau tidak ada orang yang memperhatikannya, maka kapan saja bayi ini bisa meninggal. Dengan berat hati papanya memeluk bayi tersebut, dengan menghela nafas dan berkata, "saya makan apa, maka kamu juga ikut apa yang saya makan". Kemudian papanya memberikan dia nama Yu Yan.

Ini adalah kisah seorang pemuda yang belum menikah yang membesarkan seorang anak, tidak ada Asi dan juga tidak mampu membeli susu bubuk, hanya mampu memberi makan bayi tersebut dengan air tajin (air beras). Maka dari kecil anak ini tumbuh menjadi lemah dan sakit-sakitan. Tetapi anak ini sangat penurut dan sangat patuh. Musim silih berganti, Yu Yuan pun tumbuh dan bertambah besar serta memiliki kepintaran yang luar biasa. Para tetangga sering memuji Yu Yuan sangat pintar, walaupun dari kecil sering sakit-sakitan dan mereka sangat menyukai Yu Yuan. Ditengah ketakutan dan kecemasan papanya, Yu Yuan pelan-pelan tumbuh dewasa.

Yu Yuan yang hidup dalam kesusahan memang luar biasa, mulai dari umur
lima tahun, dia sudah membantu papa mengerjakan pekerjaan rumah. Mencuci baju, memasak nasi dan memotong rumput. Setiap hal dia kerjakan dengan baik. Dia sadar dia berbeda dengan anak-anak lain. Anak-anak lain memiliki sepasang orang tua, sedangkan dia hanya memiliki seorang papa. Keluarga ini hanya mengandalkan dia dan papa yang saling menopang. Dia harus menjadi seorang anak yang penurut dan tidak boleh membuat papa menjadi sedih dan marah.

Pada saat dia masuk sekolah dasar, dia sendiri sudah sangat mengerti, harus giat belajar dan menjadi juara di sekolah. Inilah yang bisa membuat papanya yang tidak berpendidikan menjadi bangga di desanya. Dia tidak pernah mengecewakan papanya, dia pun bernyanyi untuk papanya. Setiap hal yang lucu yang terjadi di sekolahnya di ceritakan kepada papanya. Kadang-kadang dia bisa nakal dengan mengeluarkan soal-soal yang susah untuk menguji papanya.

Setiap kali melihat senyuman papanya, dia merasa puas dan bahagia. Walaupun tidak seperti anak-anak lain yang memiliki mama, tetapi bisa hidup bahagia dengan papa, ia sudah sangat berbahagia.

Mulai dari bulan Mei 2005 Yu Yuan mulai mengalami mimisan. Pada suatu
pagi saat Yu Yuan sedang mencuci muka, ia menyadari bahwa air cuci mukanya sudah penuh dengan darah yang ternyata berasal dari hidungnya. Dengan berbagai cara tidak bisa menghentikan pendarahan tersebut. Sehingga papanya membawa Yu Yuan ke puskesmas desa untuk disuntik. Tetapi sayangnya dari bekas suntikan itu juga mengerluarkan darah dan tidak mau berhenti. Dipahanya mulai bermunculan bintik-bintik merah. Dokter tersebut menyarankan papanya untuk membawa Yu Yuan ke rumah sakit untuk diperiksa. Begitu tiba di rumah sakit, Yu Yuan tidak mendapatkan nomor karena antrian sudah panjang. Yu Yuan hanya bisa duduk sendiri dikursi yang panjang untuk menutupi hidungnya. Darah yang keluar dari hidungnya bagaikan air yang terus mengalir dan memerahi lantai. Karena papanya merasa tidak enak kemudian mengambil sebuah baskom kecil untuk menampung darah yang keluar dari hidung Yu Yuan. Tidak sampai sepuluh menit, baskom yang kecil tersebut sudah penuh berisi darah yang keluar dari hidung
Yu Yuan.

Dokter yang melihat keadaaan ini cepat-cepat membawa Yu Yuan untuk diperiksa. Setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa Yu Yuan terkena Leukimia ganas. Pengobatan penyakit tersebut sangat mahal yang memerlukan biaya sebesar 300.000 $. Papanya mulai cemas melihat anaknya yang terbaring lemah di ranjang. Papanya hanya memiliki satu niat yaitu menyelamatkan anaknya. Dengan berbagai cara meminjam uang
kesanak saudara dan teman dan ternyata, uang yang terkumpul sangatlah sedikit. Papanya akhirnya mengambil keputusan untuk menjual rumahnya yang merupakan harta satu satunya. Tapi karena rumahnya terlalu kumuh, dalam waktu yang singkat tidak bisa menemukan seorang pembeli.

Melihat mata papanya yang sedih dan pipi yang kian hari kian kurus. Dalam hati Yu Yuan merasa sedih. Pada suatu hari Yu Yuan menarik tangan papanya, air mata pun mengalir dikala kata-kata belum sempat terlontar. "Papa saya ingin mati". Papanya dengan pandangan yang kaget melihat Yu Yuan, "Kamu baru berumur 8 tahun kenapa mau mati". "Saya adalah anak yang dipungut, semua orang berkata nyawa saya tak berharga, tidaklah cocok dengan penyakit ini, biarlah saya keluar dari rumah sakit ini."

Pada tanggal 18 juni, Yu Yuan mewakili papanya yang tidak mengenal huruf, menandatangani surat keterangan pelepasan perawatan. Anak yang berumur delapan tahun itu pun mengatur segala sesuatu yang berhubungan dengan pemakamannya sendiri. Hari itu juga setelah pulang kerumah,
Yu Yuan yang sejak kecil tidak pernah memiliki permintaan, hari itu meminta dua permohonan kepada papanya. Dia ingin memakai baju baru dan berfoto. Yu Yuan berkata kepada papanya: "Setelah saya tidak ada,
kalau papa merindukan saya lihatlah melihat foto ini". Hari kedua, papanya menyuruh bibi menemani Yu Yuan pergi ke kota dan membeli baju baru. Yu Yuan sendirilah yang memilih baju yang dibelinya. Bibinya memilihkan satu rok yang berwarna putih dengan corak bintik-bintik merah. Begitu mencoba dan tidak rela melepaskannya. Kemudian mereka bertiga tiba di sebuah studio foto. Yu Yuan kemudia memakai baju barunya dengan pose secantik mungkin berjuang untuk tersenyum. Bagaimanapun ia berusaha tersenyum, pada akhirnya juga tidak bisa menahan air matanya yang mengalir keluar. Kalau bukan karena seorang wartawan Chuan Yuan yang bekerja di surat kabar Cheng Du Wan Bao, Yu Yuan akan seperti selembar daun yang lepas dari pohon dan hilang ditiup angin.

Setelah mengetahui keadaan Yu Yuan dari rumah sakit, Chuan Yuan kemudian menuliskan sebuah laporan, menceritakan kisah Yu Yuan secara
detail. Cerita tentang anak yg berumur 8 tahun mengatur pemakamakannya
sendiri dan akhirnya menyebar keseluruh kota Rong Cheng. Banyak orang-orang yang tergugah oleh seorang anak kecil yang sakit ini, dari ibu kota sampai satu Negara bahkan sampai keseluruh dunia. Mereka mengirim email ke seluruh dunia untuk menggalang dana bagi anak ini". Dunia yang damai ini menjadi suara panggilan yang sangat kuat bagi setiap orang.

Hanya dalam waktu sepuluh hari, dari perkumpulan orang Chinese didunia saja telah mengumpulkan 560.000 dolar. Biaya operasi pun telah tercukupi. Titik kehidupan Yu Yuan sekali lagi dihidupkan oleh cinta kasih semua orang.

Setelah itu, pengumuman penggalangan dana dihentikan tetapi dana terus
mengalir dari seluruh dunia. Dana pun telah tersedia dan para dokter sudah ada untuk mengobati Yu Yuan. Satu demi satu gerbang kesulitan pengobatan juga telah dilewati. Semua orang menunggu hari suksesnya Yu Yuan.

Ada seorang teman di-email bahkan menulis: "Yu Yuan anakku yang tercinta saya mengharapkan kesembuhanmu dan keluar dari rumah sakit. Saya mendoakanmu cepat kembali ke sekolah. Saya mendambakanmu bisa tumbuh besar dan sehat. Yu Yuan anakku tercinta."

Pada tanggal 21 Juni, Yu Yuan yang telah melepaskan pengobatan dan
menunggu kematian akhirnya dibawa kembali ke ibu kota. Dana yang sudah
terkumpul, membuat jiwa yang lemah ini memiliki harapan dan alasan untuk terus bertahan hidup. Yu Yuan akhirnya menerima pengobatan dan dia sangat menderita didalam sebuah pintu kaca tempat dia berobat. Yu Yuan kemudian berbaring di ranjang untuk diinfus. Ketegaran anak kecil ini membuat semua orang kagum padanya. Dokter yang menangani dia, Shii Min berkata, dalam perjalanan proses terapi akan mendatangkan mual yang sangat hebat. Pada permulaan terapi Yu Yuan sering sekali muntah. Tetapi Yu Yuan tidak pernah mengeluh. Pada saat pertama kali melakukan pemeriksaan sumsum tulang belakang, jarum suntik ditusukkan dari depan dadanya, tetapi Yu Yuan tidak menangis dan juga tidak berteriak, bahkan tidak meneteskan air mata. Yu yuan yang dari dari lahir sampai maut menjemput tidak pernah mendapat kasih sayang seorang ibu. Pada saat dokter Shii Min menawarkan Yu Yuan untuk menjadi anak perermpuannya. Air mata Yu Yuan pun mengalir tak terbendung.

Hari kedua saat dokter Shii Min datang, Yu Yuan dengan malu-malu
memanggil dengan sebutan Shii Mama. Pertama kalinya mendengar suara itu, Shii Min kaget, dan kemudian dengan tersenyum dan menjawab, "Anak yang baik". Semua orang mendambakan sebuah keajaiban dan menunggu momen dimana Yu Yuan hidup dan sembuh kembali. Banyak masyarakat datang untuk menjenguk Yu Yuan dan banyak orang menanyakan kabar Yu Yuan dari email. Selama dua bulan Yu Yuan melakukan terapi dan telah
berjuang menerobos sembilan pintu maut. Pernah mengalami pendarahan
dipencernaan dan selalu selamat dari bencana. Sampai akhirnya darah putih dari tubuh Yu Yuan sudah bisa terkontrol. Semua orang-orang pun
menunggu kabar baik dari kesembuhan Yu Yuan.

Tetapi efek samping yang dikeluarkan oleh obat-obat terapi sangatlah
menakutkan, apalagi dibandingkan dengan anak-anak leukemia yang lain.
Fisik Yu Yuan jauh sangat lemah. Setelah melewati operasi tersebut
fisik Yu Yuan semakin lemah.

Pada tanggal 20 agustus, Yu Yuan bertanya kepada wartawan Fu Yuan: "Tante kenapa mereka mau menyumbang dana untuk saya? Tanya Yu Yuan kepada wartawan tersebut. Wartawan tersebut menjawab, karena mereka semua adalah orang yang baik hati". Yu Yuan kemudia berkata : "Tante saya juga mau menjadi orang yang baik hati". Wartawan itupun menjawab, "Kamu memang orang yang baik. Orang baik harus saling membantu agar bisa berubah menjadi semakin baik". Yu yuan dari bawah bantal tidurnya mengambil sebuah buku, dan diberikan kepada ke Fu Yuan. "Tante ini adalah surat wasiat saya."

Fu yuan kaget, sekali membuka dan melihat surat tersebut ternyata Yu
Yuan telah mengatur tentang pengaturan pemakamannya sendiri. Ini adalah seorang anak yang berumur delapan tahun yang sedang menghadapi sebuah kematian dan diatas ranjang menulis tiga halaman surat wasiat dan dibagi menjadi enam bagian, dengan pembukaan, tante Fu Yuan, dan diakhiri dengan selamat tinggal tante Fu Yuan.

Dalam satu artikel itu nama Fu Yuan muncul tujuh kali dan masih ada
sembilan sebutan singkat tante wartawan. Dibelakang ada enam belas
sebutan dan ini adalah kata setelah Yu Yuan meninggal. Tolong,..... .. Dan dia juga ingin menyatakan terima kasih serta selamat tinggal kepada orang- orang yang selama ini telah memperhatikan dia lewat surat kabar. "Sampai jumpa tante, kita
berjumpa lagi dalam mimpi. Tolong jaga papa saya. Dan sedikit dari dana pengobatan ini bisa dibagikan kepada sekolah saya. Dan katakana ini juga pada pemimpin palang merah. Setelah saya meninggal, biaya pengobatan itu dibagikan kepada orang-orang yang sakit seperti saya. Biar mereka lekas sembuh". Surat wasiat ini membuat Fu Yuan tidak bisa menahan tangis yang membasahi pipinya.

Saya pernah datang, saya sangat patuh, demikianlah kata-kata yang keluar dari bibir Yu Yuan. Pada tanggal 22 agustus, karena pendarahan
dipencernaan hampir satu bulan, Yu Yuan tidak bisa makan dan hanya bisa mengandalkan infus untuk bertahan hidup. Mula mulanya berusaha mencuri makan, Yu Yuan mengambil mie instant dan memakannya. Hal ini membuat pendarahan di pencernaan Yu Yuan semakin parah. Dokter dan perawat pun secepatnya memberikan pertolongan darurat dan memberi infus dan transfer darah setelah melihat pendarahan Yu Yuan yang sangat hebat. Dokter dan para perawat pun ikut menangis. Semua orang ingin membantu meringankan pederitaannya. Tetapi tetap tidak bisa
membantunya. Yu Yuan yang telah menderita karena penyakit tersebut
akhirnya meninggal dengan tenang. Semua orang tidak bisa menerima
kenyataan ini melihat malaikat kecil yang cantik yang suci bagaikan air. Sungguh telah pergi kedunia lain.

Dikecamatan She Chuan, sebuah email pun dipenuhi tangisan menghantar
kepergian Yu Yuan. Banyak yang mengirimkan ucapan turut berduka cita
dengan karangan bunga yang ditumupuk setinggi gunung. Ada seorang pemuda berkata dengan pelan "Anak kecil, kamu sebenarnya adalah malaikat kecil diatas langit, kepakanlah kedua sayapmu. Terbanglah.. ......... ...." demikian kata-kata dari seorang pemuda
tersebut.

Pada tanggal 26 Agustus, pemakaman Yu Yuan dilaksanakan saat hujan gerimis. Didepan rumah duka, banyak orang-orang berdiri dan menangis mengantar kepergian Yu Yuan. Mereka adalah papa mama Yu Yuan yang tidak dikenal oleh Yu Yuan semasa hidupnya. Demi Yu Yuan yang menderita karena leukemia dan melepaskan pengobatan demi orang lain, maka datanglah papa mama dari berbagai daerah yang diam-diam mengantarkan kepergian Yu Yuan.

Didepan kuburannya terdapat selembar foto Yu Yuan yang sedang tertawa.
Diatas batu nisannya tertulis, "Aku pernah datang dan aku sangat patuh" (30 nov 1996- 22 agus 2005). Dan dibelakangnya terukir perjalanan singkat riwayat hidup Yu Yuan. Dua kalimat terakhir adalah disaat dia masih hidup telah menerima kehangatan dari dunia. Beristirahatlah gadis kecilku, nirwana akan menjadi lebih ceria dengan adanya dirimu.

Sesuai pesan dari Yu Yuan, sisa dana 540.000 dolar tersebut disumbangkan kepada anak-anak penderita luekimia lainnya. Tujuh anak yang menerima bantuan dana Yu Yuan itu adalah : Shii Li, Huang Zhi Qiang, Liu Ling Lu, Zhang Yu Jie, Gao Jian, Wang Jie. Tujuh anak kecil yang kasihan ini semua berasal dari keluarga tidak mampu. Mereka adalah anak-anak miskin yang berjuang melawan kematian.

Pada tanggal 24 September, anak pertama yang menerima bantuan dari Yu
Yuan di rumah sakit Hua Xi berhasil melakukan operasi. Senyuman yang
mengambang pun terlukis diraut wajah anak tersebut. "Saya telah menerima bantuan dari kehidupan Anda, terima kasih adik Yu Yuan kamu pasti sedang melihat kami diatas sana. Jangan risau, kelak di batu nisan, kami juga akan mengukirnya dengan kata-kata "Aku pernah datang dan aku sangat patuh".

Kesimpulan:
Demikianlah sebuah kisah yang sangat menggugah hati kita. Seorang anak
kecil yang berjuang bertahan hidup dan akhirnya harus menghadapi kematian akibat sakit yang dideritanya. Dengan kepolosan dan ketulusan serta baktinya kepada orang tuanya, akhirnya mendapatkan respon yang luar biasa dari kalangan Dunia. Walaupun hidup serba kekuarangan, Dia bisa memberikan kasihnya terhadap sesama. Inilah contoh yang seharusnya kita pun mampu melakukan hal yang sama, berbuat sesuatu yang bermakna bagi sesama, memberikan sedikit kehangatan dan perhatian kepada orang yang membutuhkan. Pribadi dan hati seperti inilah yang dinamakan pribadi seorang Pengasih.

Kisah Mama Yang Mulia

Cintailah Mama kita sebagai mana kita mencitai diri kita sendiri. *_

"Shi Sang Chi You Mama Hau"_ *

Alkisah, ada sepasang kekasih yang saling mencintai. Sang pria berasal
dari keluarga kaya, dan merupakan orang yang terpandang di kota
tersebut. Sedangkan sang wanita adalah seorang yatim piatu, hidup serba
kekurangan, tetapi cantik, lemah lembut, dan baik hati. Kelebihan inilah
yang membuat sang pria jatuh hati.

Sang wanita hamil di luar nikah. Sang pria lalu mengajaknya menikah,
dengan membawa sang wanita ke rumahnya. Seperti yang sudah mereka duga,
orang tua sang pria tidak menyukai wanita tsb. Sebagai orang yang
terpandang di kota tsb, latar belakang wanita tsb akan merusak reputasi
keluarga. Sebaliknya, mereka bahkan telah mencarikan jodoh yang sepadan
untuk anaknya. Sang pria berusaha menyakinkan orang tuanya, bahwa ia
sudah menetapkan keputusannya, apapun resikonya bagi dia.

Sang wanita merasa tak berdaya, tetapi sang pria menyakinkan wanita tsb
bahwa tidak ada yang bisa memisahkan mereka. Sang pria terus berargumen
dengan orang tuanya, bahkan membantah perkataan orangtuanya, sesuatu
yang belum pernah dilakukannya selama hidupnya (di zaman dulu, umumnya
seorang anak sangat tunduk pada orang tuanya).

Sebulan telah berlalu, sang pria gagal untuk membujuk orang tuanya agar
menerima calon istrinya. Sang orang tua juga stress karena gagal
membujuk anak satu-satunya, agar berpisah dengan wanita tsb, yang menurut
mereka akan sangat merugikan masa depannya.

Sang pria akhirnya menetapkan pilihan untuk kawin lari. Ia memutuskan
untuk meninggalkan semuanya demi sang kekasih. Waktu keberangkatan pun
ditetapkan, tetapi rupanya rencana ini diketahui oleh orang tua sang
pria. Maka ketika saatnya tiba, sang ortu mengunci anaknya di dalam
kamar dan dijaga ketat oleh para bawahan di rumahnya yang besar.

Sebagai gantinya, kedua orang tua datang ke tempat yang telah ditentukan
sepasang kekasih tsb untuk melarikan diri. Sang wanita sangat terkejut
dengan kedatangan ayah dan ibu sang pria. Mereka kemudian memohon
pengertian dari sang wanita, agar meninggalkan anak mereka satu-satunya.

Menurut mereka, dengan perbedaan status sosial yang sangat besar,
perkawinan mereka hanya akan menjadi gunjingan seluruh penduduk kota,
reputasi anaknya akan tercemar, orang2 tidak akan menghormatinya lagi.
Akibatnya, bisnis yang akan diwariskan kepada anak mereka akan bangkrut
secara perlahan2.

Mereka bahkan memberikan uang dalam jumlah banyak, dengan permohonan
agar wanita tsb meninggalkan kota ini, tidak bertemu dengan anaknya
lagi, dan menggugurkan kandungannya. Uang tsb dapat digunakan untuk
membiayai hidupnya di tempat lain.

Sang wanita menangis tersedu-sedu. Dalam hati kecilnya, ia sadar bahwa
perbedaan status sosial yang sangat jauh, akan menimbulkan banyak
kesulitan bagi kekasihnya. Akhirnya, ia setuju untuk meninggalkan kota ini,
tetapi menolak untuk menerima uang tsb. Ia mencintai sang pria, bukan
uangnya. Walaupun ia sepenuhnya sadar, jalan hidupnya ke depan akan
sangat sulit?.

Ibu sang pria kembali memohon kepada wanita tsb untuk meninggalkan
sepucuk surat kepada mereka, yang menyatakan bahwa ia memilih berpisah
dengan sang pria. Ibu sang pria kuatir anaknya akan terus mencari
kekasihnya, dan tidak mau meneruskan usaha orang tuanya. "Walaupun ia
kelak bukan suamimu, bukankah Anda ingin melihatnya sebagai seseorang
yang berhasil? Ini adalah untuk kebaikan kalian berdua", kata sang ibu.

Dengan berat hati, sang wanita menulis surat. Ia menjelaskan bahwa ia
sudah memutuskan untuk pergi meninggalkan sang pria. Ia sadar bahwa
keberadaannya hanya akan merugikan sang pria. Ia minta maaf karena telah
melanggar janji setia mereka berdua, bahwa mereka akan selalu bersama
dalam menghadapi penolakan2 akibat perbedaan status sosial mereka. Ia
tidak kuat lagi menahan penderitaan ini, dan memutuskan untuk berpisah.

Tetesan air mata sang wanita tampak membasahi surat tersebut.

Sang wanita yang malang tsb tampak tidak punya pilihan lain. Ia terjebak
antara moral dan cintanya. Sang wanita segera meninggalkan kota itu,
sendirian. Ia menuju sebuah desa yang lebih terpencil. Disana, ia
bertekad untuk melahirkan dan membesarkan anaknya.

==========0000000000==============

Tiga tahun telah berlalu. Ternyata wanita tersebut telah menjadi seorang
ibu. Anaknya seorang laki2. Sang ibu bekerja keras siang dan malam,
untuk membiayai kehidupan mereka. Di pagi dan siang hari, ia bekerja di
sebuah industri rumah tangga, malamnya, ia menyuci pakaian2 tetangga dan
menyulam sesuai dengan pesanan pelanggan. Kebanyakan ia melakukan semua
pekerjaan ini sambil menggendong anak di punggungnya.

Walaupun ia cukup berpendidikan, ia menyadari bahwa pekerjaan lain tidak
memungkinkan, karena ia harus berada di sisi anaknya setiap saat. Tetapi
sang ibu tidak pernah mengeluh dengan pekerjaannya...

Di usia tiga tahun, suatu saat, sang anak tiba2 sakit keras. Demamnya
sangat tinggi. Ia segera dibawa ke rumah sakit setempat. Anak tsb harus
menginap di rumah sakit selama beberapa hari. Biaya pengobatan telah
menguras habis seluruh tabungan dari hasil kerja kerasnya selama ini,
dan itupun belum cukup. Ibu tsb akhirnya juga meminjam ke sana-sini,
kepada siapapun yang bermurah hati untuk memberikan pinjaman.

Saat diperbolehkan pulang, sang dokter menyarankan untuk membuat sup
ramuan, untuk mempercepat kesembuhan putranya. Ramuan tsb terdiri dari
obat2 herbal dan daging sapi untuk dikukus bersama. Tetapi
sang ibu hanya mampu membeli obat2 herbal tsb, ia tidak punya uang
sepeserpun lagi untuk membeli daging. Untuk meminjam lagi, rasanya tak
mungkin, karena ia telah berutang kepada semua orang yang ia kenal, dan
belum terbayar.

Ketika di rumah, sang ibu menangis. Ia tidak tahu harus berbuat apa,
untuk mendapatkan daging. Toko daging di desa tsb telah menolak
permintaannya, untuk bayar di akhir bulan saat gajian.

Diantara tangisannya, ia tiba2 mendapatkan ide. Ia mencari alkohol yang
ada di rumahnya, sebilah pisau dapur, dan sepotong kain. Setelah pisau
dapur dibersihkan dengan alkohol, sang ibu nekad mengambil sekerat
daging dari pahanya. Agar tidak membangunkan anaknya yang sedang tidur,
ia mengikat mulutnya dengan sepotong kain. Darah berhamburan. Sang ibu
tengah berjuang mengambil dagingnya sendiri, sambil berusaha tidak
mengeluarkan suara kesakitan yang teramat sangat?..

Hujan lebatpun turun. Lebatnya hujan menyebabkan rintihan kesakitan sang
ibu tidak terdengar oleh para tetangga, terutama oleh anaknya sendiri.
Tampaknya langit juga tersentuh dengan pengorbanan yang
sedang dilakukan oleh sang ibu ............ .

==========0000000000==============

Enam tahun telah berlalu, anaknya tumbuh menjadi seorang anak yang
tampan, cerdas, dan berbudi pekerti. Ia juga sangat sayang ibunya. Di
hari minggu, mereka sering pergi ke taman di desa tersebut, bermain
bersama, dan bersama2 menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau"
(terjemahannya "Di Dunia ini, hanya ibu seorang yang baik").

Sang anak juga sudah sekolah. Sang ibu sekarang bekerja sebagai penjaga
toko, karena ia sudah bisa meninggalkan anaknya di siang hari.

Hari2 mereka lewatkan dengan kebersamaan, penuh kebahagiaan. Sang anak
terkadang memaksa ibunya, agar ia bisa membantu ibunya menyuci di malam
hari. Ia tahu ibunya masih menyuci di malam hari, karena perlu tambahan
biaya untuk sekolahnya. Ia memang seorang anak yang cerdas.

Ia juga tahu, bulan depan adalah hari ulang tahun ibunya. Ia berniat
membelikan sebuah jam tangan, yang sangat didambakan ibunya selama ini.
Ibunya pernah mencobanya di sebuah toko, tetapi segera menolak setelah
pemilik toko menyebutkan harganya. Jam tangan itu sederhana, tidak
terlalu mewah, tetapi bagi mereka, itu terlalu mahal. Masih banyak
keperluan lain yang perlu dibiayai.

Sang anak segera pergi ke toko tsb, yang tidak jauh dari rumahnya. Ia
meminta kepada kakek pemilik toko agar menyimpan jam tangan tsb, karena
ia akan membelinya bulan depan. "Apakah kamu punya uang?"
tanya sang pemilik toko. "Tidak sekarang, nanti saya akan punya", kata
sang anak dengan serius.

Ternyata, bulan depan sang anak benar2 muncul untuk membeli jam tangan
tsb. Sang kakek juga terkejut, kiranya sang anak hanya main2.

Ketika menyerahkan uangnya, sang kakek bertanya "Dari mana kamu
mendapatkan uang itu? Bukan mencuri kan?". "Saya tidak mencuri, kakek.

Hari ini adalah hari ulang tahun ibuku. Saya biasanya naik becak pulang
pergi ke sekolah. Selama sebulan ini, saya berjalan kaki saat pulang
dari sekolah ke rumah, uang jajan dan uang becaknya saya simpan untuk
beli jam ini. Kakiku sakit, tapi ini semua untuk ibuku. O ya, jangan
beritahu ibuku tentang hal ini. Ia akan marah" kata sang anak. Sang
pemilik toko tampak kagum pada anak tsb.

Seperti biasanya, sang ibu pulang dari kerja di sore hari. Sang anak
segera memberikan ucapan selamat pada ibu, dan menyerahkan jam tangan
tsb. Sang ibu terkejut bercampur haru, ia bangga dengan anaknya. Jam
tangan ini memang adalah impiannya. Tetapi sang ibu tiba2 tersadar, dari
mana uang untuk membeli jam tsb. Sang anak tutup mulut, tidak mau menjawab.

"Apakah kamu mencuri, Nak?" Sang anak diam seribu bahasa, ia tidak ingin
ibu mengetahui bagaimana ia mengumpulkan uang tersebut.

Setelah ditanya berkali2 tanpa jawaban, sang ibu menyimpulkan bahwa
anaknya telah mencuri. "Walaupun kita miskin, kita tidak boleh mencuri.
Bukankah ibu sudah mengajari kamu tentang hal ini?" kata sang ibu.

Lalu ibu mengambil rotan dan mulai memukul anaknya. Biarpun ibu sayang
pada anaknya, ia harus mendidik anaknya sejak kecil. Sang anak menangis,
sedangkan air mata sang ibu mengalir keluar. Hatinya begitu
perih, karena ia sedang memukul belahan hatinya. Tetapi ia harus
melakukannya, demi kebaikan anaknya.

Suara tangisan sang anak terdengar keluar. Para tetangga menuju ke rumah
tsb heran, dan kemudian prihatin setelah mengetahui kejadiannya. "Ia
sebenarnya anak yang baik", kata salah satu tetangganya.

Kebetulan sekali, sang pemilik toko sedang berkunjung ke rumah salah
satu tetangganya yang merupakan familinya.

Ketika ia keluar melihat ke rumah itu, ia segera mengenal anak itu.
Ketika mengetahui persoalannya, ia segera menghampiri ibu itu untuk
menjelaskan. Tetapi tiba2 sang anak berlari ke arah pemilik toko, memohon
agar jangan menceritakan yang sebenarnya pada ibunya.

"Nak, ketahuilah, anak yang baik tidak boleh berbohong, dan tidak boleh
menyembunyikan sesuatu dari ibunya". Sang anak mengikuti nasehat kakek
itu. Maka kakek itu mulai menceritakan bagaimana sang anak
tiba2 muncul di tokonya sebulan yang lalu, memintanya untuk menyimpan
jam tangan tsb, dan sebulan kemudian akan membelinya. Anak itu muncul
siang tadi di tokonya, katanya hari ini adalah hari ulang tahun ibunya.
Ia juga menceritakan bagaimana sang anak berjalan kaki dari sekolahnya
pulang ke rumah dan tidak jajan di sekolah selama sebulan ini, untuk
mengumpulkan uang membeli jam tangan kesukaan ibunya.

Tampak sang kakek meneteskan air mata saat selesai menjelaskan hal tsb,
begitu pula dengan tetangganya. Sang ibu segera memeluk anak
kesayangannya, keduanya menangis dengan tersedu-sedu."Maafkan saya, Nak."

"Tidak Bu, saya yang bersalah".............. ..

===========000=================

Sementara itu, ternyata ayah dari sang anak sudah menikah, tetapi
istrinya mandul. Mereka tidak punya anak. Sang ortu sangat sedih akan
hal ini, karena tidak akan ada yang mewarisi usaha mereka kelak.

Ketika sang ibu dan anaknya berjalan2 ke kota, dalam sebuah kesempatan,
mereka bertemu dengan sang ayah dan istrinya. Sang ayah baru menyadari
bahwa sebenarnya ia sudah punya anak dari darah dagingnya
sendiri. Ia mengajak mereka berkunjung ke rumahnya, bersedia menanggung
semua biaya hidup mereka, tetapi sang ibu menolak. Kami bisa hidup
dengan baik tanpa bantuanmu.

Berita ini segera diketahui oleh orang tua sang pria. Mereka begitu
ingin melihat cucunya, tetapi sang ibu tidak mau mengizinkan.

===========000==================

Di pertengahan tahun, penyakit sang anak kembali kambuh. Dokter
mengatakan bahwa penyakit sang anak butuh operasi dan perawatan yang
konsisten. Kalau kambuh lagi, akan membahayakan jiwanya.

Keuangan sang ibu sudah agak membaik, dibandingkan sebelumnya. Tetapi
biaya medis tidaklah murah, ia tidak sanggup membiayainya.

Sang ibu kembali berpikir keras. Tetapi ia tidak menemukan solusi yang
tepat. Satu2nya jalan keluar adalah menyerahkan anaknya kepada sang
ayah, karena sang ayahlah yang mampu membiayai perawatannya.

Maka di hari Minggu ini, sang ibu kembali mengajak anaknya berkeliling
kota, bermain2 di taman kesukaan mereka. Mereka gembira sekali,
menyanyikan lagu "Shi Sang Chi You Mama Hau", lagu kesayangan
mereka. Untuk sejenak, sang ibu melupakan semua penderitaannya, ia
hanyut dalam kegembiraan bersama sang anak.

Sepulang ke rumah, ibu menjelaskan keadaannya pada sang anak. Sang anak
menolak untuk tinggal bersama ayahnya, karena ia hanya ingin dengan ibu.
"Tetapi ibu tidak mampu membiayai perawatan kamu, Nak" kata
ibu. "Tidak apa2 Bu, saya tidak perlu dirawat. Saya sudah sehat, bila
bisa bersama2 dengan ibu. Bila sudah besar nanti, saya akan cari banyak
uang untuk biaya perawatan saya dan untuk ibu. Nanti, ibu tidak perlu
bekerja lagi, Bu", kata sang anak. Tetapi ibu memaksa akan berkunjung ke
rumah sang ayah keesokan harinya. Penyakitnya memang bisa kambuh setiap
saat.

Disana ia diperkenalkan dengan kakek dan neneknya. Keduanya sangat
senang melihat anak imut tersebut. Ketika ibunya hendak pulang, sang
anak meronta2 ingin ikut pulang dengan ibunya. Walaupun diberikan
mainan kesukaan sang anak, yang tidak pernah ia peroleh saat bersama
ibunya, sang anak menolak. "Saya ingin Ibu, saya tidak mau mainan itu",
teriak sang anak dengan nada yang polos. Dengan hati sedih dan menangis,
sang ibu berkata "Nak, kamu harus dengar nasehat ibu. Tinggallah di
sini. Ayah, kakek dan nenek akan bermain bersamamu." "Tidak, aku tidak
mau mereka. Saya hanya mau ibu, saya sayang ibu, bukankah ibu juga
sayang saya? Ibu sekarang tidak mau saya lagi", sang anak mulai menangis.

Bujukan demi bujukan ibunya untuk tinggal di rumah besar tsb tidak
didengarkan anak kecil tsb. Sang anak menangis tersedu2 "Kalau ibu
sayang padaku, bawalah saya pergi, Bu". Sampai pada akhirnya, ibunya
memaksa dengan mengatakan "Benar, ibu tidak sayang kamu lagi. Tinggallah
disini", ibunya segera lari keluar meninggalkan rumah tsb. Tampak
anaknya meronta2 dengan ledakan tangis yang memilukan.

Di rumah, sang ibu kembali meratapi nasibnya. Tangisannya begitu
menyayat hati, ia telah berpisah dengan anaknya. Ia tidak diperbolehkan
menjenguk anaknya, tetapi mereka berjanji akan merawat anaknya dengan
baik. Diantara isak tangisnya, ia tidak menemukan arti hidup ini lagi.
Ia telah kehilangan satu2nya alasan untuk hidup, anaknya tercinta.

Kemudian ibu yang malang itu mengambil pisau dapur untuk memotong urat
nadinya. Tetapi saat akan dilakukan, ia sadar bahwa anaknya mungkin
tidak akan diperlakukan dengan baik. Tidak, ia harus hidup untuk
mengetahui bahwa anaknya diperlakukan dengan baik. Segera, niat bunuh
diri itu dibatalkan, demi anaknya juga.......... ..

============000=========

Setahun berlalu. Sang ibu telah pindah ke tempat lain, mendapatkan kerja
yang lebih baik lagi. Sang anak telah sehat, walaupun tetap menjalani
perawatan medis secara rutin setiap bulan.

Seperti biasa, sang anak ingat akan hari ulang tahun ibunya.

Uang pun dapat ia peroleh dengan mudah, tanpa perlu bersusah payah
mengumpulkannya. Maka, pada hari tsb, sepulang dari sekolah, ia tidak
pulang ke rumah, ia segera naik bus menuju ke desa tempat tinggal ibunya,
yang memakan waktu beberapa jam. Sang anak telah mempersiapkan setangkai
bunga, sepucuk surat yang menyatakan ia setiap hari merindukan ibu,
sebuah kartu ucapan selamat ulang tahun, dan nilai ujian yang sangat
bagus. Ia akan memberikan semuanya untuk ibu.

Sang anak berlari riang gembira melewati gang-gang kecil menuju
rumahnya. Tetapi ketika sampai di rumah, ia mendapati rumah ini telah
kosong. Tetangga mengatakan ibunya telah pindah, dan tidak ada yang tahu
kemana ibunya pergi. Sang anak tidak tahu harus berbuat apa, ia duduk di
depan rumah tsb, menangis "Ibu benar2 tidak menginginkan saya lagi."

Sementara itu, keluarga sang ayah begitu cemas, ketika sang anak sudah
terlambat pulang ke rumah selama lebih dari 3 jam. Guru sekolah
mengatakan semuanya sudah pulang. Semua tempat sudah dicari, tetapi
tidak ada kabar.

Mereka panik. Sang ayah menelpon ibunya, yang juga sangat terkejut.
Polisi pun dihubungi untuk melaporkan anak hilang.

Ketika sang ibu sedang berpikir keras, tiba2 ia teringat sesuatu. Hari
ini adalah hari ulang tahunnya. Ia terlalu sibuk sampai melupakannya.
Anaknya mungkin pulang ke rumah. Maka sang ayah dan sang ibu segera naik
mobil menuju rumah tsb. Sayangnya, mereka hanya menemukan kartu ulang
tahun, setangkai bunga, nilai ujian yang bagus, dan sepucuk surat
anaknya. Sang ibu tidak mampu menahan tangisannya, saat membaca tulisan2
imut anaknya dalam surat itu.

Hari mulai gelap. Mereka sibuk mencari di sekitar desa tsb, tanpa
mendapatkan petunjuk apapun. Sang ibu semakin resah. Kemudian sang ibu
membakar dupa, berlutut di hadapan altar Dewi Kuan Im, sambil menangis
ia memohon agar bisa menemukan anaknya.

Seperti mendapat petunjuk, sang ibu tiba2 ingat bahwa ia dan anaknya
pernah pergi ke sebuah kuil Kuan Im di desa tsb. Ibunya pernah berkata,
bahwa bila kamu memerlukan pertolongan, mohonlah kepada Dewi Kuan Im
yang welas asih. Dewi Kuan Im pasti akan menolongmu, jika niat kamu baik.

Ibunya memprediksikan bahwa anaknya mungkin pergi ke kuil tsb untuk
memohon agar bisa bertemu dengan dirinya.

Benar saja, ternyata sang anak berada di sana. Tetapi ia pingsan,
demamnya tinggi sekali. Sang ayah segera menggendong anaknya untuk
dilarikan ke rumah sakit. Saat menuruni tangga kuil, sang ibu terjatuh
dari tangga, dan berguling2 jatuh ke bawah.......... ..

============000==============

Sepuluh tahun sudah berlalu. Kini sang anak sudah memasuki bangku
kuliah. Ia sering beradu mulut dengan ayah, mengenai persoalan ibunya.
Sejak jatuh dari tangga, ibunya tidak pernah ditemukan. Sang anak
telah banyak menghabiskan uang untuk mencari ibunya kemana2, tetapi
hasilnya nihil.

Siang itu, seperti biasa sehabis kuliah, sang anak berjalan bersama
dengan teman wanitanya. Mereka tampak serasi. Saat melaju dengan mobil,
di persimpangan sebuah jalan, ia melihat seorang wanita tua yang sedang
mengemis. Ibu tsb terlihat kumuh, dan tampak memakai tongkat. Ia tidak
pernah melihat wanita itu sebelumnya. Wajahnya kumal, dan ia tampak
berkomat-kamit.

Di dorong rasa ingin tahu, ia menghentikan mobilnya, dan turun bersama
pacar untuk menghampiri pengemis tua itu. Ternyata sang pengemis tua
sambil mengacungkan kaleng kosong untuk minta sedekah, ia berucap dengan
lemah "Dimanakah anakku? Apakah kalian melihat anakku?"

Sang anak merasa mengenal wanita tua itu. Tanpa disadari, ia segera
menyanyikan lagu "Shi Sang Ci You Mama Hau" dengan suara perlahan, tak
disangka sang pengemis tua ikut menyanyikannya dengan suara lemah.
Mereka berdua menyanyi bersama. Ia segera mengenal suara ibunya yang
selalu menyanyikan lagu tsb saat ia kecil, sang anak segera memeluk
pengemis tua itu dan berteriak dengan haru "Ibu? Ini saya ibu".

Sang pengemis tua itu terkejut, ia meraba2 muka sang anak, lalu
bertanya, "Apakah kamu ??..(nama anak itu)?" "Benar bu, saya adalah anak
ibu?".

Keduanya pun berpelukan dengan erat, air mata keduanya berbaur membasahi
bumi ............... .

Karena jatuh dari tangga, sang ibu yang terbentur kepalanya menjadi
hilang ingatan, tetapi ia setiap hari selama sepuluh tahun terus mencari
anaknya, tanpa peduli dengan keadaaan dirinya. Sebagian orang
menganggapnya sebagai orang gila.

====================000===========================

_Perenungkan untuk kita renungkan bersama-sama:_

Dalam kondisi kritis, Ibu kita akan melakukan apa saja demi kita. Ibu
bahkan rela mengorbankan nyawanya..
Simaklah penggalan doa keputusasaan berikut ini, di saat Ibu masih muda,
ataupun disaat Ibu sudah tua :

1. Anakku masih kecil, masa depannya masih panjang. Oh Tuhan, ambillah
aku sebagai gantinya.

2. Aku sudah tua, Oh Tuhan, ambillah aku sebagai gantinya.

Diantara orang2 disekeliling Anda, yang Anda kenal, Saudara/I kandung
Anda, diantara lebih dari 6 Milyar manusia, siapakah yang rela
mengorbankan nyawanya untuk Anda, kapan pun, dimana pun, dengan cara
apapun ...........

Tidak diragukan lagi "Ibu kita adalah Orang Yang Paling Mulia di dunia ini"

++++++++++++++++++++++

Ingin bergabung dalam sebuah MISI MULIA ? Ada sebuah tindakan yang dapat
Anda lakukan, bila Anda beruntung (Ibu Anda masih ada di dunia ini),
ajaklah ia untuk keluar makan atau jalan2 MALAM INI JUGA. Jangan
ditunda2. Bila Ibu Anda tinggal di tempat yang terpisah jauh dengan
Anda, telponlah dia malam ini juga, just to say "hello". Catatlah hari
ulang tahunnya, rayakan, dan bahagiakanlah dia semampu Anda. Hidangkan
makanan favoritnya, dst.

Sumber: milis airputih

Kekuatan tanpa Kekerasan

Berikut ini adalah cerita masa muda Dr. Arun Gandhi (cucu dari
Mahatma Gandhi)

Waktu itu Arun masih berusia 16 tahun dan tinggal bersama orang tua
disebuah lembaga yang didirikan oleh kakeknya yaitu Mahatma Gandhi,
di tengah-tengah kebun tebu, 18 mil di luar kota Durban, Afrika
selatan. Mereka tinggal jauh di pedalaman dan tidak memiliki
tetangga. Tidak heran bila Arun dan dua saudara perempuannya sangat
senang bila ada kesempatan pergi ke kota untuk mengunjungi teman atau
menonton bioskop.

Suatu hari ayah Arun meminta Arun untuk mengantarkan ayahnya ke kota
untuk menghadiri konferensi sehari penuh. Dan Arun sangat gembira
dengan kesempatan ini. Tahu bahwa Arun akan pergi ke kota, ibunya
memberikan daftar belanjaan untuk keperluan sehari-hari. Selain itu,
ayahnya juga minta untuk mengerjakan pekerjaan yang lama tertunda,
seperti memperbaiki mobil di bengkel.

Pagi itu, setiba di tempat konferensi, ayah berkata, "Ayah tunggu kau
disini jam 5 sore. Lalu kita akan pulang ke rumah bersama-sama.".
Segera Arun menyelesaikan pekerjaan yang diberikan ayahnya.

Kemudian, Arun pergi ke bioskop, dan dia benar-benar terpikat dengan
dua permainan John Wayne sehingga lupa akan waktu. Begitu melihat jam
menunjukkan pukul 17:30, langsung Arun berlari menuju bengkel mobil
dan terburu-buru menjemput ayahnya yang sudah menunggunya sedari
tadi. Saat itu sudah hampir pukul 18:00.

Dengan gelisah ayahnya menanyakan Arun "Kenapa kau terlambat?".

Arun sangat malu untuk mengakui bahwa dia menonton film John Wayne
sehingga dia menjawab "Tadi, mobilnya belum siap sehingga saya harus
menunggu". Padahal ternyata tanpa sepengetahuan Arun, ayahnya telah
menelepon bengkel mobil itu. Dan kini ayahnya tahu kalau Arun
berbohong.

Lalu Ayahnya berkata, "Ada sesuatu yang salah dalam membesarkan kau
sehingga kau tidak memiliki keberanian untuk menceritakan kebenaran
kepada ayah. Untuk menghukum kesalahan ayah ini, ayah akan pulang ke
rumah dengan berjalan kaki sepanjang 18 mil dan memikirkannya baik-
baik.".

Lalu, Ayahnya dengan tetap mengenakan pakaian dan sepatunya mulai
berjalan kaki pulang ke rumah. Padahal hari sudah gelap, sedangkan
jalanan sama sekali tidak rata. Arun tidak bisa meninggalkan ayahnya,
maka selama lima setengah jam, Arun mengendarai mobil pelan-pelan
dibelakang beliau, melihat penderitaan yang dialami oleh ayahnya
hanya karena kebodohan bodoh yang Arun lakukan.

Sejak itu Arun tidak pernah akan berbohong lagi.

Pernyataan Arun:
"Sering kali saya berpikir mengenai episode ini dan merasa heran.
Seandainya Ayah menghukum saya sebagaimana kita menghukum anak-anak
kita, maka apakah saya akan mendapatkan sebuah pelajaran mengenai
tanpa kekerasan? Saya kira tidak. Saya akan menderita atas hukuman
itu dan melakukan hal yang sama lagi. Tetapi, hanya dengan satu
tindakan tanpa kekerasan yang sangat luar biasa, sehingga saya merasa
kejadian itu baru saja terjadi kemarin. Itulah kekuatan tanpa
kekerasan."

Selasa, 31 Juli 2007

MENGAPA TERJADI KE KENTALAN DARAH

From: Inspirasi On Behalf Of Mohamad

MENGAPA TERJADI KE KENTALAN DARAH
DALAM TUBUH ?

Ada satu pertanyaan yang masuk ke mailbox saya, yaitu "Mengapa harus minum
air putih banyak-banyak. .?"
Well, sebenarnya jawabannya cukup "mengerikan" tetapi karena sebuah pertanyaan jujur harus dijawab dengan jujur, maka topik tersebut bias dijelaskan sbb:
Kira-kira 80% tubuh manusia terdiri dari air.
Malah ada beberapa bagian tubuh kita yang memiliki kadar air di atas80%.
Dua organ paling penting dengan kadar air di atas 80% adalah :

Otak dan Darah. !!
Otak memiliki komponen air sebanyak 90%,
Sementara darah memiliki Komponen air 95%.
Jatah minum manusia normal sedikitnya adalah 2 liter sehari atau 8 gelas
sehari.
Jumlah di atas harus ditambah bila anda seorang perokok.
Air sebanyak itu diperlukan untuk mengganti cairan yang keluar daritubuh
kita lewat air seni, keringat, pernapasan, dan sekresi.
Apa yang terjadi bila kita mengkonsumsi kurang dari 2 liter sehari...?
Tentu tubuh akan menyeimbangkan diri. Caranya...?
Dengan jalan "menyedot" air dari komponen tubuh sendiri.Dari otak...?
Belum sampai segitunya (wihh...bayangkan otak kering gimanajadinya...),
melainkan dari sumber terdekat : Darah. !!
Darah yang disedot airnya akan menjadi kental.
Akibat pengentalan darah ini, maka perjalanannya akan kurang lancar
ketimbang yang encer.
Saat melewati ginjal (tempat menyaring racun dari darah)
Ginjal akan bekerja extra keras menyaring darah.

Dan karena saringan dalam ginjal halus, tidak jarang darah yang kental bisa menyebabkan perobekan pada glomerulus ginjal.
Akibatnya, air seni anda berwarna kemerahan, tanda mulai bocornya saringan ginjal. Bila dibiarkan terus menerus, anda mungkin suatu saat harus menghabiskan 400.000 rupiah seminggu untuk cuci darah.

Eh, tadi saya sudah bicara tentang otak ' kan ...?
Nah saat darah kental meng alir lewat otak,
perjalanannya agak terhambat.
Otak tidak lagi "encer", dan karena sel-sel otak adalah yang paling boros
mengkonsumsi makanan dan oksigen,
Lambatnya aliran darah ini bisa menyebabkan sel-sel otak cepat
mati atau
tidak berfungsi sebagaimana mestinya..(ya wajarlah namanya juga
kurang makan...)

Bila ini ditambah dengan penyakit jantung (yang juga kerjanya tambah berat bila darah mengental... ),maka serangan stroke bisa lebih lekas datang

Sekarang tinggal anda pilih: melakukan "investasi" dengan minum sedikitnya 8
gelas sehari- atau- "membayar bunga" lewat sakit ginjal atau stroke.

Anda yang pilih...!

Selasa, 26 Juni 2007

KISAH KASIH SEORANG PRAMUGARI

Seorang pramugari selain mengenakan pakaian cantik seperti yang
diketahui banyak orang, tentu saja ada kala nya saya menghadapi
saat-saat sulit. Pramugari harus kerja lembur, di dalam pesawat harus
mengantar makanan pada ratusan orang, menjual barang duty free,
melayani tamu, sibuk sekali sampai tidak bisa tersenyum. Dalam keadaan
demikian tetap harus mengingatkan diri bahwa pekerjaanku adalah
pelayanan, harus melayani banyak orang. Walaupun bagaimana memberitahu
diri kadang-kadang ada saat dimana saya kehabisan tenaga, tak bisa
bersabar dan tersenyum.

Sampai pada suatu hari teman baik saya bercerita tentang bagaimana dia
melayani seorang kakek tua yang pikun, saya baru bisa mengubah sikap
kerja saya.
Ini adalah sebuah penerbangan dari Taipei ke New York. Pada saat
pesawat terbang take off tak berapa lama, ada seorang kakek yang tidak
bisa mengontrol untuk buang air besar. Dan akhirnya memngeluarkannya
di tempat. Keluarga yang melihat hanya merasa jijik dan memaksa kakek
ini untuk membersihkan diri di toilet sendirian. Orang tua ini tampak
ragu sejenak, lalu kemudian seorang diri berjalan menuju toilet yang
berada di belakang.

Pada saat kakek itu keluar dari toilet, walau bagaimana pun ia
mengingat, ia tetap tidak mampu mengingat tempat duduknya sendiri.
Kakek yang berumur 80-an ini menjadi cemas, takut, dan menangis
seorang diri di teras toilet. Seorang pramugari datang membantu kakek
ini, bau yang teramat sangat memenuhi badan kakek. Ternyata kakek ini
tidak mengetahui dengan jelas letak tissue di dalam toilet tersebut
sehingga ia membersihkannya dengan menggunakan bajunya. Toilet yang
digunakannnya tadi jadi kotor dan berantakan sekali.

Setelah mengantarkan kakek kembali ke tempat duduknya. Para penumpang
di sekitarnya mulai mengeluh bau busuk yang berasal dari badannya.
Pramugari menanyakan kepada saudaranya apakah mereka masih memiliki
baju pengganti yang bisa digunakan oleh kakek ini. Saudaranya
mengatakan, semua pakaian ada di bagasi pesawat, jadi kakek ini tidak
memiliki baju pengganti. Dan saudaranya berkata, "Sekarangkan
penerbangan ini tidak terisi full, saya melihat ada beberapa baris
bagian belakang yang masih kosong, bawa saja kakek ini untuk duduk di
belakang." Pramugari ini hanya bisa mengikuti keinginan dari
saudaranya.dan membawa kakek ini ke barisan belakang.

Kemudian mengunci toilet yang telah digunakan oleh kakek ini agar
penumpang lain tidak salah masuk toilet. Akhirnya kakek ini duduk di
bangku belakang seorang diri, menundukan kepala dan tak henti-hentinya
menghapus air matanya yang terus mengalir.

Siapa sangka satu jam kemudian, kakek ini sudah berganti pakaian,
dengan badan yang bersih dan tersenyum riang kembali ke tempat
duduknya semula. Di depan mejanya tersaji seporsi makanan baru yang
masih hangat. Semua orang saling bertanya siapa gerangan yang
membantunya?
Ternyata teman baik saya ini yang mengorbankan waktu makan
malamnya. Dia menggunakan tissue dan lap basah pelan-pelan
membersihkan badan kakek ini sampai bersih.dan meminjam baju baru dari
co-pilot untuk mengganti baju kakek ini. Terlebih lagi, pramugari ini
membersihkan toilet yang telah digunakan oleh kakek ini hingga bersih
dan menyemprotkan parfumnya sendiri ke dalam toilet tersebut.

Rekan kerjanya mengatakan dia bodoh, harus begitu susah payah membantu
orang lain, bukankah sampai akhirnya tidak akan ada orang yang
mengenang dan berterimah kasih. Sudah lelah, namun tidak mendatangkan
keuntungan apa pun. Dia dengan tenang dan tegas menjawab, "Jam
penerbangan masih belasan jam, kalau saya menjadi orang tua tersebut,
saya pastilah sangat sedih, siapa yang berharap kalau awal dari
perjalanan ini bisa jadi begini.

Lagi pula tigapuluhan orang harus menggunakan satu toilet, kurang satu
toilet tentu sangat merepotkan. Saya bukan hanya membantu orang tua
itu tapi juga membantu penumpang yang lain."

Setelah mendengar cerita ini saya sangat menyesali sikap saya. Teman
baikku pernah menyampaikan kepada saya bahwa pekerjaan yang paling
membahagiakan adalah pekerjaan yang mengantarkan orang lain dari satu
tempat ke tempat lain dengan selamat. Sejak mendengar pengalaman indah
dari teman baik ini, saya baru menyadari bahwa pelayanan sungguh
merupakan sebuah berkah yang harus dihargai. Cara terbaik menghargai
berkah adalah dengan membagikan berkah ini kepada orang lain.
Pengalaman teman baikku ini telah mengubah sikapku dalam bertugas.

Sumber : Milis Air Putih - airputih@yahoogroups.com

A TASTE OF CHERRY

Abbas Khiarostami pernah bikin heboh pemerintah Iran karena membuat
film A Taste of Cherry.

Kisahnya tentang seorang Iran paruh baya yang berkeliling mencari
orang yang bisa membantunya untuk bunuh diri. Yang ia minta sederhana
saja. Ia akan menggali tanah kubur di tempat yang telah ia pilih, lalu
malam hari ia akan berbaring di dalam kubur itu, setelah ia minum obat
tidur dalam dosis mematikan. Ia hanya minta orang yang membantunya
untuk datang di pagi hari dan menutup kuburan itu kalau ia memang
telah mati.

Nyaris semua orang menolak. Ada satu guru agama dari Afganistan yang
ia mintai bantuan malah memberinya ceramah tentang betapa bunuh diri
adalah dosa tak terampunikan dalam Islam.

Sang tokoh bilang, saya tak butuh ceramah, saya butuh bantuan. Sang
tokoh merasa bahwa ia tak menemukan makna hidup, bahwa hidup ini
sia-sia belaka.
Betapa hidupnya sunyi, tak ada lagi yang memberinya alasan untuk tetap
hidup. Tak ada agama atau omongan orang yang bisa memuaskannya.
Bukankah adalah haknya sepenuhnya untuk memilih berhenti hidup?

Akhirnya ada seorang tua yang bersedia menolong sang tokoh bunuh diri.
Orang tua itu sama sekali tak keberatan dengan pilihan sang tokoh.
Tapi orang tua itu bercerita tentang pengalaman hidupnya, suatu
ketika, saat ia merasa ia lebih baik mati saja. Orang tua itu mencoba
bunuh diri, tapi gagal.

Di pagi setelah kegagalannya bunuh diri, si orang tua merasakan dunia
seakan baru pertama kali. Hangatnya mentari, indahnya semburit cahaya
fajar, kicau bung, segalanya dalam dunia ini begitu indah.

"Apakah engkau lupa betapa enaknya rasa buah cherry?" Tanya si orang
tua itu kepada sang tokoh. Seakan si tua ingin berkata bahwa,
mengapakah engkau ingin meninggalkan rasa buah cherry, ingin
meninggalkan semua keindahan ini?

Ya, mensyukuri buah cherry (mensyukuri segala aspek terkecil alam
hidup ini) mestinya bisa jadi salah satu cara untuk mengobati luka
hati. Alangkah ajaibnya hidup ini, alangkan indahnya!

Tapi manakah yang lebih patut disyukuri, rasa buah cherry itu,
ataukah lidah yang membuat kita bisa mengecap rasa buah cherry itu?


----------------------------------------------------------
Dikutip dari buku Life Goes On

Sumber : Milis Air Putih

Mengubah Cacian Jadi Kekaguman

MENJADI besar tanpa penderitaan sekaligus cacian orang, itulah
kemauan banyak sekali anak muda. Dan kalau memang kehidupan seperti
itu ada, tentu ada terlalu banyak manusia yang juga menginginkannya.
Sayangnya wajah kehidupan seperti ini tidak pernah ada. Sehingga
jadilah cita-cita menjadi besar tanpa penderitaan hanya sebagai
khayalan manusia malas yang tidak pernah mencoba.

Ini serupa dengan khayalan seorang sahabat Amerika yang bertanya:
kenapa Yesus tidak lahir di Amerika di abad ke-21 ini? Rekan lainnya
sesama Amerika menimpali sambil bercanda: memangnya ada wanita
Amerika yang masih perawan? Namanya juga canda, tentu tidak
disarankan untuk memikirkannya terlalu serius. Apalagi tersinggung.
Namun bercanda atau tidak, serius atau sangat serius, kisah-kisah
manusia kuat dan terhormat hampir semuanya berisi kisah-kisah penuh
cacian sekaligus penderitaan. Sebutlah deretan nama-nama mengagumkan
seperti Nelson Mandela, Mahatma Gandhi sampai dengan Dalai Lama.
Semuanya dibikin kuat sekaligus terhormat oleh penderitaan.

Mandela menjadi kuat dan terhormat karena puluhan tahun dipenjara,
disakiti serta diasingkan. Sekarang, ia tidak saja dihormati dan
disegani namun juga menjadi modal demokrasi yang mengagumkan bagi
Afrika Selatan. Gandhi besar dan menjulang karena terketuk amat dalam
hatinya oleh kesedihan akibat diskriminasi dan penjajahan. Dan yang
lebih mengagumkan, tatkala perjuangannya berhasil, ia menolak memetik
buah kekuasaan dari hasil perjuangannya yang panjang, lama sekaligus
mengancam nyawa.

Dalai Lama apa lagi. Di umur belasan tahun kehilangan kebebasan.
Menginjak umur dua puluhan tahun kehilangan negara. Dan sampai
sekarang sudah hidup di pengungsian selama tidak kurang dari empat
puluh lima tahun. Setiap hari menerima surat sekaligus berita
menyedihkan tentang Tibet. Lebih dari itu, negaranya Tibet sampai
sekarang kehilangan banyak sekali hal akibat masuknya pemerintah Cina.
Namun sebagaimana sudah dicatat rapi oleh sejarah, daftar-daftar
kesedihan Dalai Lama ini sudah berbuah teramat banyak. Menerima
hadiah nobel perdamaian di tahun 1989. Setiap kali berkunjung ke
negara-negara maju disambut lebih meriah dari penyanyi rock yang
terkenal. Karya-karyanya mengubah kehidupan demikian banyak orang.
Sampai dengan julukan banyak sekali pengagumnya yang menyimpulkan
kalau Dalai Lama hanyalah seorang living Buddha.

Hal serupa juga terjadi dengan tokoh wanita mengagumkan bernama Evita
Peron. Belum berumur sepuluh tahun keluarganya berantakan karena
ayahnya meninggal. Kemudian menyambung kehidupan dengan cara menjadi
pembantu rumah tangga. Bosan jadi pembantu kemudian menjadi penyanyi
bar. Dan bahkan sempat diisukan miring dalam dunia serba gemerlap
ini. Pernikahannya dengan Juan Peron tidak mengakhiri penderitaan,
malah menambah panjangnya aliran sungai air mata. Namun kehidupan
Evita Peron demikian bercahaya. Tidak saja di Argentina ia bercahaya,
di dunia ia juga bercahaya.

Salah satu guru meditasi mengagumkan di Amerika bernama Pema Chodron.
Tidak saja bahasanya sederhana, pengungkapan idenya juga mendalam.
Namun kekaguman seperti ini juga berawal dari kesedihan mendalam.
Sebagaimana yang ia tuturkan dalam When Things Fall Apart, perjalanan
kejernihan Pema Chodron mulai dengan sebuah kesedihan yang tidak
terduga:

suaminya mengaku jatuh cinta pada wanita lain dan minta segera cerai.
Bagi seorang wanita setia, tentu saja ini seperti petir di siang
bolong. Namun betapa menyakitkan pun beritanya, hidup harus tetap
berjalan.

Dari sinilah ia belajar meditasi dari Chogyam Trungpa. Dan ini juga
yang membukakan pintu kehidupan yang mengagumkan belakangan. Sehingga
di salah satu bagian buku tadi, Chodron secara jujur mengungkapkan
kalau mantan suaminya yang di awal seperti mencampakkan hidupnya,
ternyata seorang pembuka pintu kehidupan yang mengagumkan.

Cerita Thich Nhat Hanh lain lagi. Tokoh perdamaian asli Vietnam ini
mengalami banyak sekali pengalaman getir ketika perang Vietnam. Kalau
soal hampir mati, atau hampir diterjang peluru panas sudah biasa.
Namun tatkala membawa misi perdamaian ke Amerika, ternyata pemerintah
Vietnam melarangnya kembali ke Vietnam. Dan sejak puluhan tahun yang
lalu Thich Nhat Hanh bermukim di Prancis. Dan penderitaan serta
kesedihan-kesedihan yang mendalam ini juga yang membuat nama Hanh
demikian dikenal dan menjulang. Pernah dinominasikan sebagai pemenang
hadiah Nobel perdamaian, dihormati di banyak sekali negara, dan karya-
karyanya lebih dari sekadar mengagumkan.

Daftar panjang tokoh-tokoh kuat sekaligus terhormat, yang dibuat
besar oleh penderitaan dan cacian orang masih bisa diperpanjang.
Namun semua ini sedang membukakan pintu kehidupan yang amat berguna:
penderitaan dan cacian orang ternyata sejenis vitamin jiwa yang
membuatnya jadi menyala. Ini mirip sekali dengan judul sebuah buku
indah yang berbunyi: Pain, the Gift that Nobody Want. Rasa sakit,
penderitaan, cacian orang hampir semua manusia tidak menghendakinya.
Tidak saja lari jauh-jauh, bahkan sebagian lebih doa manusia memohon
agar dijauhkan dari penderitaan, cacian sekaligus rasa sakit.

Namun daftar panjang kisah manusia seperti Dalai Lama, Pema Chodron
sampai dengan Thich Nhat Hanh ternyata bertutur berbeda. Hanya
manusia-manusia yang penuh kesabaran dan ketabahan untuk tersenyum di
tengah cacian dan penderitaan, kemudian jiwanya menyala menerangi
kehidupan banyak sekali orang.

Ternyata, penderitaan dan cacian orang - di tangan manusia-manusia
sabar dan tabah - bisa menjadi bahan-bahan yang memproduksi kekaguman
orang kemudian. Persoalannya kemudian, di tengah-tengah sebagian
lebih wajah kehidupan yang serba instant, punyakah kita cukup banyak
kesabaran dan ketabahan?

Sumber: Mengubah Cacian Jadi Kekaguman oleh Gede Prama